Interview with Mamit (front media) - The Dance Democrats

[Gober]

Dance Republic, sebuah nama yang tidak asing ditelinga kita. Dua tahun sudah nama ini menggulirkan event yang monumental, terutama dengan dihadirkannya DJ DJ top of the line. Kesuksesan event selama ini tak lepas dari manajemen tangan dingin dari Front Media, promotor ulung dance scene Indonesia yang namanya sudah harum di dunia internasional. Mereka sudah sukses membawa Tiesto, Armin van Buuren, Sasha, John Digweed dll. Kita beruntung dapat kesempatan interview dengan salah satu punggawanya yaitu Bpk. Mamit, founder dari Front Media.










1. Dance Republic kayaknya udah sering denger, boleh cerita tentang konsepnya dari brand ini? 

Sebenernya ide dasarnya sederhana, gw pengen bikin event party di club yang yang memberikan kesan yang positive bagi orang yang udah dateng, dari djnya yang keren, productionnya yang keren dan atmosphere & ambiencenya juga dapet.. yang kadang kita kalo dateng party di club, kebanyakna gitu-gitu aja... Nama 'dance republic' itu sendiri terinspirasi dari 2 tahun  kemarin kan lagi panas2nya pemilu dan pil kada tuh, dari pada pusing2 kita mimpi aja create republic sendiri, yang presidentnya, mentri2nya DJ2 yang gw undang.. hehehe..

2. Bisa cerita dikit tentang Front media selaku Organizer dari Dance Republic?

- Front media udah jalan +- 2.5, pada awalnya front media sebenernya holding company buat bisnis promotor dan media khusus dance music (ada tawaran Franchise Majalah DJ yang paling terkenal di dunia), berhubung tidak ada titik temu dengan tuh bule2 dan juga terjadi world economic crisis yah jadinya party promoter aja.. Kebetulan Gw sama james sullivan udah lama main disini, cuma gak kita seriusin aja.. terus waktu itu kita ketemu dashan yang memberikan rumah dan badan usaha buat kita berdua ya jadila seperti sekarang.

3. Konsep Dance Republic outdoor yg pertama kali ini apa? What's so special about it?

- Kita berusaha untuk menampilakan sesuatu yang berbeda.. yang pertama mungkin multi room dance festival dengan mengajak beberapa brand dari lable atau EO2 party, ada Turn on Plastic by Future, Spinach All Star, I love House by Original Naro, Phunktion by Javabass dan brand gw juga sama ADROITZ, Advark & 45 Division - Soundrise. dan Juga disini untuk pertama kalinya di Festival Dance gw bikin F&B Corner yang partisipannya lumayan menarik, Ada Sour Sally, Fat Burger, Circle K, Ramen dll.. Jadi para kawula muda yang gak doyan minum cuma mau ngeceng2 doang bisa kongkow disini...

4. Multi Labeled Room di festival luar negeri sudah sering kita dengar. Apa yang membuat Front media ingin mengedepankan ini?

Kalo sebagai pengamatan gw selama ini, Festival Dance di Jakarta kebanyakan hanya mengandalkan DJ luar yang ranking2 aja, tanpa berusaha untuk membantu menaikan potensi local yang ada. Dan juga mungkin keterlibatan lable2 ini gak terlalu intens seperti sekarang ini, sehingga tercipta kesan Individual dan masing - masing aja. Di dalam event ini gw berusaha untuk mengedapankan unsur kebersamaan dan menggali kembali potensi brand local... Mudah2an bisa membantu scene kita yang mulai agak turun untuk naik lagi. Mungkin keterlebatannya belum semuanya ya, karena keterbatasan dananya.. tapi gw harapkan event ini jadi sebuah momentum bahwa ternyata semuanya bisa jadi satu... Gw sebelumnya minta maaf kepada beberapa lable yang sekarang belum bisa terlibat, tapi mudah2an di kemudian hari bisa ke cover semua.. sehingga bisa menciptakan event yang setaraf dengan ZOUK OUT.

5. Konsep dimasing masing room seperti apa? apakah masing2 label bebas mengexplor ruangan itu sendiri?

Semua gw bebasin, konsep, ide, sampe DJ luarnya.. gw hanya membantu mengakomodir semuanya dan mengorganize semuanya.. semoga bisa berhasil dengan Baik. Kalo konsep masing2 room akan beda2... Kalo penasaran dateng aja kali ya, liat dan nilai langsung...

6. Selain sebagai EO, FM juga dikenal sebagai promotor ulung, punya tips bagaimana bisa mendapatkan banyak Artis ternama luar negeri?

Kebetulan  gw punya agent talent yang bagus.. James Sullivan yang punya banyak kenalan diluar dan ada beberapa partner gw dari dulu untuk bawa artist, yang usahanya semakin besar dan besar... Tapi semunya gak seinstan ini sih. Kita harus memulai project dengan DJ yang kecil2 dulu. Pelan2 building trust dan ngebuktiin kalo kita mampu, kembangin profile kita. Kebanyakan promotor baru sekarang modal nekat aja, tanpa memperhitungan aspek hubungan dengan artist, agent artist dan sponsor juga.   

7. What is the most important things about creating a good gig? Can you share some for us?

Semuanya sih awalnya pengalaman ya, trial and eror, building trust from all aspect... Ga ada sekolahannya juga ya. Tidak semuanya DJ Top itu juga mainnya bakalan bagus terus, mereka juga manusia biasa yang Moodian.. Kita harus menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi semuanya, kita harus bisa memposisikan diri kita sebagai DJ, Crowd, bahkan Sponsor dan team yang kita bawa. Coba untuk bringing the right crowd for the right DJ, keeping a good vibe is the hardest part. Jangan mood semuanya jangan sampe Bt, karena event dance beda dengan event concert music yang durasinya sebentar. Sebagai pengalaman gw pernah bikin party 24 Jam..gw bajar banyak banget dari itu...

8. Tell me about your highs and lows...

My Highest Point? Dimana terjadi Balance pada event yang gw buat, antara Music, Crowd and on the Business Side (Maksudnya gw gak tekor)... So everybody is happy 

My Lowest Point? – Orang beli tiket palsu. Bener2 tidak menghargai sebuah karya seni sih kalo gw bilang.

9. Artis paling berkenang yang pernah lo bawa?

Richie Hawtin – Dewa yang setelah betahun-tahun gw usaha dapetinnya dan akhirnya gw liat dia live dan di event gw sendiri. Very nice and humble guy, dan set nya di Jakarta berkesan banget.. Bener2 DJ dunia yang paling gw respect... A true DJ..
10. Any last word for the reader of this interview?

Last word? – Buat semuanya member ravelex, event ini merupakan sebuah titik dimana kita sama2 berusaha menyatukan sebagaian besar Dance Lable yang ada di Jakarta, setalah sekian tidak terjadi ini.  Marilah kita support rame2, mudah2an tahun depan bisa ada lagi dan bisa semakin besar lagi (mengajak semua lable Tentunya).. dan mudah2an kita sama2 bisa buat festival yang bertaraf international. Karena tanpa support dari kalian juga, event ini gak akan terjadi kembali..