Loader

DWP 2011 Report - The Raves Not Dead!

Started by Gober, 16/12/11, 17:33

Previous topic - Next topic
16/12/11, 17:33 Last Edit: 16/12/11, 18:27 by Gober
dwp20112.jpg

Setelah kering festival rave di Jakarta, akhirnya di penghujung tahun 2011, Ismaya Live menghadirkan Rave terbesar tahun ini, Djakarta Warehouse Project. Festival ini menampilkan 9 DJ Internasional dan puluhan artis lokal di 3 area yang bertempat di lokasi yang masih virgin, Tennis Indoor Senayan. Seperti di tahun sebelumnya, event ini diselenggarakan di hari Jumat, tahun ini tanggal 9 Desember 2011.

Pemilihan Tennis Indoor Senayan menurut Ravelex adalah pilihan yang sangat tepat. Bosannya partygoers dengan tempat yang itu itu saja mungkin adalah salah satu penyebab enggannya mereka datang ke festival sejenis akhir akhir ini, mengakibatkan banyak yang sepi pengunjung. Dengan pilihan tempat yang baru ini membawa angin segar, selain tempatnya baru juga letaknya tepat di tengah kota.

djakartawarehouse.jpg

Total luas area Tennis Indoor Senayan mungkin tidak sebesar lokasi di tahun sebelumnnya, Pantai Carnaval Ancol, tapi Ismaya berhasil menyulap lokasi itu menjadi 3 area yang benar benar beda.

Area utama berada di indoor tennis diberi nama RED area, area tertutup ini dilengkapi dengan air conditioning sehingga cukup adem saat masuk kedalam. Panggungnya cukup besar dengan screen LED yang megah. Seluruh lantai di area ini terbuka lapang, dan setengah dari tempat duduk tribune bisa dipakai untuk duduk duduk. Yang main di area ini adalah artis andalan seperti Bob Sinclar, Roger Sanchez, Ladytron dan Chuckie.

Area kedua, yaitu White Area berada di berseberangan dengan area utama, yaitu di tennis outdoor. Set panggung di area ini cukup unik dengan menempatkan instalasi visual ala Godskitchen Fusion Cube, artis yang main ada di dalam kubus visual yang dikendalikan oleh VJ of the year REDMA 2010 Lost Siska dan Raphael. Untuk mengantisipasi hujan yang bisa tiba tiba mengguyur, setengah dari area ini diberi terpal sehingga tamu (VIP) akan tetap kering kalau terjadi (sukurnya tidak) hujan. Di area ini musiknya campur aduk antara Dubstep, hip hop sampai house dan ditutup dengan sajian trance dari emma hewitt dan Cosmic Gate.

Area terakhir berlokasi ditengah tengah kedua area besar diatas. Black Area ini tidak semegah area lain, kecil tapi cukup nyaman untuk dimasuki. Dengan panggung kecil, area ini menampilkan musisi yang main live seperti Ello, Sherina, Agnes Monica, Groove Monkeys, Moonlight Matter sampai Hogi Wirjono. Ruangan indoor kecil ini dilengkapi AC, jadi enak buat ngadem.

Diluar area diatas kita bisa nemuin booth makanan yang disajikan oleh grup restoran Ismaya dan hal hal unik, Salah satu yang menarik adalah booth Google+, dimana lo bisa ambil foto dan berinteraksi secara maya dengan event ini.

2011-12-09_023551.jpg

Dengan lineup yang gokil dan promosi gila gilaan, Djakarta Warehouse Project berhasil mengundang ribuan partygoers datang ke acara ini. Tidak seperti festival biasanya, event ini sudah di semuti manusia pada pukul 9 malam. Di jam peak time, RED area sudah penuh sesak dari lantai festival sampai ke tribune, sudah lama kita gak ngerasain crowd sebanyak ini, sampai sampai susah banget untuk bisa keluar, apalagi untuk maju sampai ke depan panggung. Headline tahun ini, Bob Sinclar, Roger Sanchez dan Chuckie berhasil menyihir ribuan tamu malam itu untuk tidak beranjak kemana mana. Gak kalah seru di area putih, penampilan yang ditunggu tunggu Emma Hewitt berhasil menghangatkan jakarta yang saat itu sedang mendung dan dingin.

Bottomline, Djakarta Warehouse Project sukses memuaskan dahaga ravers Jakarta yang sudah rindu dengan acara bermutu. Mereka membuktikan janji mereka menghadirkan the biggest dance music festival tahun ini. Hal ini tak lepas dari profesionalisme dan kerja keras panitia yang menyiapkan event ini berbulan bulan juga promosi yang baik, lineup yang menjual dan pemilihan tempat yang pas.

Kedepannya semoga Djakarta Warehouse Project akan bisa terus mempertahankan kualitasnya, sehingga event ini bisa jadi icon event andalan Jakarta yang bisa ditunggu tunggu setiap tahunnya oleh crowd lokal atau mungkin saja internasional. And for that bombshell i would like to conclude that The Raves not dead yet, see you next year Djakarta Warehouse Project...

dwp11_12_2011_46.jpg
dwp11_12_2011_53.jpg
dwp11_12_2011_70.jpg
dwp11_12_2011_07.jpg
dwp11_12_2011_132.jpg
dwp11_12_2011_28.jpg




[smg id=6275][smg id=6274][smg id=6273]
[smg id=6272][smg id=6271]

[smg id=6268][smg id=6266][smg id=6265]
[smg id=6261][smg id=6260]

[smg id=6246][smg id=6245][smg id=6239]
[smg id=6228][smg id=6248]
One cigarette costs 2 minutes of your life. One bottle of beer costs 4 minutes of your life. One working day costs 8 hours of your life.

Ravelex.net - Administrator
Email : Admin[at]rvlx.net
Phone : 021-9996-7859 (office hour)
fax.: 021-7

yg paling suka dari DWP kmarin: cyberjapan, emma hewitt & CUBEnya   ;D

tetap roundown aja yg buat gw masih kesal sampai sekarang ......
Hidup cuman perlu internet buat OL di rvlx !!
--------------------------------------------------------
http://soundcloud.com/jhone

Memangnya kenapa rundownnya bro? Mungkin bisa disuarakan... :)
One cigarette costs 2 minutes of your life. One bottle of beer costs 4 minutes of your life. One working day costs 8 hours of your life.

Ravelex.net - Administrator
Email : Admin[at]rvlx.net
Phone : 021-9996-7859 (office hour)
fax.: 021-7

Produksinya keren ya.. salute to ismaya *bgs*

kalau event sih keren, line up ok, tempat rave bgt, kesulurahan si ok ...
cuman yang buat bete adalah rundown yang telat khususnya red area telatnya hampir 1jam lebih..
gw nunggu" sampai mati gaya sama si ladytron itu, akhirnya pas ladytron kelar gw kira juga udah siap parteee ternyata masih harus nunggu lagi beberapa menit, karena team event lagi bongkar muatan dari alat band menjadi cdj.
setalah dj yg ditunggu-tunggu muncul sih akhirnya baik" aja tapi itu ga membuat jengkel gw hilang, gw kira sampai selesai ini bakalan menjadi ending yg baik dan cukup puas... dan ternyata endingnya jg buat gw makin jengkel gara" udah jam 4 harus udah close dan event harus udah kelar ..

bete nya bukan karena jam 4 nya, tapi karena music yg mati mendadak, lampu terang kaya ada razia dan tanpa ada pemberitauan lebih lanjut dari penyelengara semuanya serentak kaget dan kebetulan ada local dj yg baru main kurang lebih baru 15menit tapi harus udah kelar, bahkan sanking binggungnya orang" yang lagi rame"nya di dance floor sama vip sofa hampir nunggu sekitar 20 menitan dikira alatnya rusak atau apalah jadi masih pada nunggu eh ternyata close dadakan, bubar jalan deh ...

kalau menurut gw sih gara" rundown yg delay jadinya redarea kurang greget..
gw ada video pas ending yg gaenak itu, asal tidak menjatuhkan pihak lain gw upload deh ke youtube .. thanks
Hidup cuman perlu internet buat OL di rvlx !!
--------------------------------------------------------
http://soundcloud.com/jhone

^^^

Sebenernya rundown yang di pajang itu beda sama rundown yang di bagikan ke talent mas bro..Emang semua mundur satu jam..jadi menurut gw ga ada yang salah sama rundown sih, sengaja lah ismaya bikin rundown gitu biar orang dateng dari sore..buktinya gw maen sm bima juga masih sepi :(


eniwei BIG UP! Buat Ismaya Live crew yang udah support scene DrumNBass & Dubstep,,
For every Skrillex, there is a J:Kenzo

www.soundcloud.com/dedosixteen

24/12/11, 19:52 #7 Last Edit: 24/12/11, 19:54 by Rendy
iya kayanya klo rundown mulur itu udah biasa...tutup jam 4 juga mengecewakan, tapi masih wajar, krn klo ga salah izin nya cuma dapet sampe jam itu dan stau gw, jarang banget acara di senayan bs terus diatas jam 4 pagi, daripada di bubarin silop, mending ama pnyelenggara, so small downs never ruins so many big ups yang sudah di lakukan penyelenggara untuk menghibur kita smua hari itu...i had a great time. keep up the good work ismaya!