Penjurian LA Lights Indie Remix 2010

Gober · 14/07/10, 09:25

Setelah hari-hari panjang dan cukup melelahkan tapi sangat memuaskan. Akhirnya, sampai juga pada hari yang ditunggu oleh banyak peserta LA Lights Indieremix 2010, yaitu hari penentuan mana remix terbaik dari yang terbaik yang dipilih oleh para juri tahun ini. Sabtu dan Minggu, 10 - 11 Juli 2010 lalu para juri LA Lights Indieremix 2010 yang terdiri dari DJ Hogi (Future10), Dhion (Ravelex) dan Mahesa Utara (Winner of Indieremix 2008), mereka dengerin semua lagu remix yang masuk, lalu menilai remix para peserta dari mulai aransemen, originalitas, mixing dan lainnya yang kadang diskusi hebat terjadi karena masing-masing juri punya jagoannya. Selain itu para Juri merasa puas banget dengan hasil - hasil remix-nya, karena genre nya variatif banget, mulai dari Nu-Jazz, Dub, Deep-house, Techno, Proggressive sampai Trance.

Hari pertama seleksi dan penjurian diisi dengan mendengarkan, berdiskusi dan menentukan siapa terbaik dari yang terbaik dari peserta remix lagu "Demon" dari Coffee Reggae Stone (CRS). Setelah hari yang panjang dan melelahkan, setelah diskusi yang alot, dan belum terjadi kata sepakat untuk 3 besar, juri memutuskan untuk menyeleksi 10 terbaik dari sekian banyak Remix yang masuk untuk hari ini. Penjurian hari pertama ditutup dengan PR (pekerjaan rumah) untuk juri, yaitu mendengarkan lagi 10 besar dirumah.

Hari kedua punya tantangan yang lebih berat lagi dalam seleksi dan penjurian karena dini harinya mayoritas juri dan team habis nonton perebutan juara 3&4 Piala Dunia 2010. Seleksi hari kedua untuk remix LARS dengan lagu 1/2 Jiwa yang juga sama melelahkan dan punya sedikit hambatan, yaitu ngantuk. Setelah jam 2 siang diputuskan siapa yang menjadi 3 besar a.k.a 3 finalis dari remix LARS. Selang beberapa saat after break, dewan juri memulai sesi yang masih belum selesai di hari pertama, yaitu mencari 3 besar remix CRS. Untungnya hasil 10 besar dari hari sebelumnya sudah diputuskan, jadi juri tidak perlu mengulang keseluruhan peserta. Perdebatan sempat terjadi sebelum keputusan diambil. Setelah beberapa waktu, akhirnya ketok palu juga siapa yang menjadi 3 finalis remix Coffee Reggae Stone.

Sedikit informasi tentang proses penjurian tahun ini sedikit berbeda dari tahun lalu. Pada tahun kali ini, juri tidak diberi tahu nama dari pembuat remix, semua remix diberi tanda dengan kode sesuai urutan yang sudah diacak sebelumya oleh panitia. Hal ini dilakukan agar terjadi proses penjurian yang objektif. Dan yang unik dari kompetisi tahun ini adalah partisipasi dari peserta yang berasal dari berbagai kota di seluruh indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali sampai Manado. Hal ini tentunya membuktikan bahwa kompetisi LA Lights Indie Remix semakin Nasional.

Semua 3 Finalis dari masing-masing lagu (LARS & Coffee Reggae Stone) akan segera diumumkan di www.ravelex.net/laindieremix, so lo semua musti check deh ke ravelex apa ada nama lo disana, kalo ada "Congratulations!!!". Buat yang bukan peserta, siap siap voting, karena lo bisa dapetin hadiah Rp. 500.000 untuk 2 orang.