Loader

Beri sumbangan ke pengemis,,, denda 20 juta??? What do u think guys???

Started by Chris.M, 11/09/07, 21:17

Previous topic - Next topic

    11/09/2007 10:01 WIB
    Larangan Beri Pengemis Sebaiknya Cukup Imbauan
    Irwan Nugroho - detikcom

    Jakarta - Larangan memberi sejumlah uang atau barang kepada pengemis dan jajan di pedagang asongan tidak perlu dalam bentuk Perda. Imbauan saja dinilai sudah cukup, tanpa ancaman denda.

    "Lebih baik diimbau saja tidak memberi pada pengemis dengan alasan bisa menjadi korban penodongan dan tidak mendidik," ujar pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (11/9/2007).

    Perda Ketertiban Umum memang cukup 'mengerikan'. Tak cuma pengemis saja yang diancam sanksi, pemberi sedekah juga setali tiga uang. Sanksi itu berupa denda Rp 100 ribu hingga Rp 20 juta.

    "Pemprov juga sebaiknya mengimbau sumbangan disalurkan melalui lembaga bantuan sosial semacam Badan Infaq dan Sedekah (Bais). Pemprov melaporkan audit secara berkala," imbuhnya.

    Menurut Agus, keluarnya perda itu berawal dari ketakutan Pemprov Jakarta menjelang dan seusai lebaran. Para pendatang baru biasanya akan beramai-ramai ke Jakarta.

    Mereka banyak yang kemudian menjadi pengemis, pedagang asongan, gelandangan, dan sebagainya. "Mereka tidak bisa makan di desanya. Karena itu, selain imbauan, yang harus disediakan adalah lapangan pekerjaan," ungkap Agus.

    Cuma, lanjut Agus, cara itu tidak pernah berhasil ditempuh oleh Pemprov Jakarta. Karena itu, kini bukan pengemisnya, melainkan yang beramal-lah yang dikenai sanksi.

    "Masalahnya kalau didenda tidak akan efektif. Mau naruh petugas Trantib di mana saja. Mau berapa banyak Trantib (untuk mengawasi)?" tanyanya.

    Belum lagi, lanjut Agus, jika banyak ulama yang akan keberatan dengan aturan itu. Sebab, tindakan memberi merupakan amal yang diwajibkan oleh agama apa pun.

    "Saya khawatir karena beri sedekah itu kan wajib. Uang kita sebagian adalah hak fakir miskin dan anak terlantar," pungkas Agus. (irw/nrl)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Well guys,, makin aneh aja yah belakangan ini.. udah gila kali yah kita mau bantu orang yang sedang kesusahan malah di denda??? Sampai 20 juta pulaa,

Sebab : KURANGNYA PERHATIAN PEMERINTAH PADA PENDIDIKAN, SISTEM BELAJAR YG MSH KONSERVATIF, KURANGNYA PENANAMAN ETIKA dan AGAMA,
akibat : PARADIGMA YG KELIRU, ADANYA PIHAK YG DIRUGIKAN, MEMBENTUK KARAKTER MENJADI MANUSIA YANG SERAKAH
*Image Removed*


ya udh,sumbangannya diberikan ke g aja..
(didenda dgn 20pahala kebajikan deh ;))
you don't get paid for the hour, you get paid for the value you bring to the hour
| www.embassytheclub.com | http://vibemagz.com |

Sebaiknya yang ditertibakn org jalanannya dan negara harus memeliharanya seperti tercantum dalam UUD 45..

pemerintah itu iri karena hampir setiap hari kita ngasih sumbangan k pengemis... maka dari itu mereka juga ga mau kalah, mereka juga mau dapet sumbangan dari kita layaknya pengemis tersebut...
u should feel what i feel
u should take what i take

Quote from: sonique on 11/09/07, 22:52
pemerintah itu iri karena hampir setiap hari kita ngasih sumbangan k pengemis... maka dari itu mereka juga ga mau kalah, mereka juga mau dapet sumbangan dari kita layaknya pengemis tersebut...
jd intinya lho sebagai pengemis,lho ga terima sama pemerintah'nie le?!
you don't get paid for the hour, you get paid for the value you bring to the hour
| www.embassytheclub.com | http://vibemagz.com |


Wah lagi2 peraturan yg bak belati dua sisi. Sebenernya gw ngerti pemerintah udah mulai bingung sama pengemis yang makin merajalela, belon lagi sama mafia2 pengemis yang susah diatur. Tapi di satu sisi kalo didiemin dampaknya ke tingkat kriminalitas yang tinggi. Karena gak mungkin dibikin peraturan dilarang mengemis, maka memang lebih baik kita mengendalikan diri untuk belajar gak gampang ngasih ke pengemis. Dan pemerintah bantu kita dengan peraturan ini. Cuma kalo 20 juta ya gila juga ya. paling lama cuman tahan 6 bulan nih peraturan, macem peraturan dilarang merokok yg sekarang kynya gak ngaruh lg.

wah...

pengemis emank makin banyak dimana2.. sgala peraturan tetep aja banyak pengemis!!
mnurut gw engga apa2 lah ngasih pengemis. org amal kok!!

klo soal hal panjang nya sih itu pekerjaannya pemerintah.
lgan.. indonesia gtu lho!! masalah kecil aja masi ga bisa ngurus, gmana hal besar!!

cape deehh..!! seandainya negara kita tidak ada yg korupsi. huh!!
intinya, bersihin dlu deh pemerintah2 yg suka korupsi.. huh!!! e'e
Visit : @djrangel

"It's not about what you use, it's how you use it.

bah! orang mo beramal malah didenda n orang yang korupsi G didenda!!  aneh Indonesia!! *jlk*

Kalo mau nyumbang ke lembaga aja. Pengemisnya juga banyakan yang bohong. Hehe.. Trus dikasih satu, tumbuh seribu..
Mungkin denda biar 'kelihatan' lebih rapih aja lampu merahnya.  ::)

yah ada ada aja ni pemerintah.

eh kata dosen gw pengemis2 disini tuh terorganisir dengan baik.
kalo lo dnger heran deh critanya.
jadi mereka didatengin dari suatu daerah pas subuh 2 truck.
trus dipulangin lagi malem2 dari tempat yang sama denagn truck tersebut
:-\

pemerintah overacting banget, udahlah biasa aja, normal2 aja :-\
drug is not a child's play, its a men play  8)

Mixcloud
Twitter
Facebook

hmm.. disatu sisi peraturan kyk gini memaksa orang yang ngemis utk kerja, tp disisi lain pemerintah juga belum bisa ngasih iklim yg kondusif untuk kerja... so, buat yang suka ngebantu orang.. kmendinan disalurin ke yayasan yang fungsinya emang buat nyalurin dana kyk gini.. thx..

huh..yg kena org2 kecil lagi...yg miskin makin miskin..yg kaya makin kaya..ngaco ih..dari pada duitnya buat "study banding"(jalan2) ke luar negri mulu..mending urusin tu rakyat2 kecil yg belom punya kerjaan dan nggak bisa makan..



www.dj.beatport.com/osvaldonugroho

bingung ga sih... klo ngasih duit takut kena denda... klo ga ngasih takut kena baret mobilnya... :-\
u should feel what i feel
u should take what i take

hhmmm.. ::)

bingung juga siyh..emang di satu sisi pemerintah dalam hal ini berusaha untuk nertibin yg namanya pengemis2 yg makin lama makin menjamur..tapi klo jd kena denda klo kita ngasih sedekah jadinya ga bagus juga..

bingung.. :-\
i need to fine a place where i belong..
and take me to a place called home..

maCem2 aja pemprov. :-\
sbenernya ada baikknya setidaknya mengurangi pengangguran d Jakarta, dan pemerintah sendiri
hrsnya sdah ad next plan u/ org2 jlnan diksh kerjaan.

Qlw disalurin sumbangannya Tambah kenyang doonk Korupsi trus!! :-X

Kayaknya msh bnyk yg hrs di benahi, pejabat2 yg makin kaya.
Jd warga kecill yg kena imbasnya. :-\

Quote from: sonique on 12/09/07, 10:05

bingung ga sih... klo ngasih duit takut kena denda... klo ga ngasih takut kena baret mobilnya... :-\


lebih rese' pengamen yg ga brenti2 nyanyi kings of convenience gara2 ga dikasih le ;D



welcome to my weekend

menyelesaikan masalah dengan menambah masalah, makin lama makin aneh aja peraturannya
The things that don't kill, only makes you strong

peraturan yg makin aneh aja..ada sekitar 100 peraturan ttg rakyat miskin..
yg intinya tu mojokin org miskin doang..pemerintah bukannya bantuin mereka malah makin bikin susah..
padahal menurut UUD 1945 rakyat miskin & terlantar dipelihara negara..kenyataannya malah dibuang negara..
:-\ :-\ :-\


..Leave me here in my stark, raving, sick, sad little world..!

beside, ini PERDA, yg mulai diberlakukan setahun k dpn (mulai saat ini sosialisasinya)

peraturan gini pengen ngadopsi kyk Swiss, SQ, Korsel (dan beberapa negara lainnya) dimana, pengemis bukan dijadikan sbg lahan mata pencaharian (kyk di Indo ini) jd, agar pengemis bisa dialih usahakan sbg tanggung jawab negara dgn diberikan pelatihan, koordinasi penghidupan dll (kyk latihan balai kerja gt).

lalu bentuk tanggung jawab masyarakat terhadap sumbangan dan sejenisnya nanti akan diatur dlm suatu badan (yg konon) independen yg bekerja sama dgn instansi2 terkait,,, contohnya BAZIS (Badan Zakat Amal Infaq Sodaqoh) jd, bentuk penyalurannya akan sampai k sasaran yg dituju...

IMHO, gw sih so far setuju2 aja,,, asal apa yg mereka sosialisikan bener2 terarah dan sampai pd tempatnya, toh tujuan akhirnya bukan untuk merugikan tetapi untuk saling membantu, yah tugas kita aja pd akhirnya untuk mengawasi,,, lihat2 klo melenceng biar ditindak.... awalnya gw kontra, tp setelah mendapat penjelasan lebih lanjut,,,, hmmm... patut untuk dipertimbangkan,,,

anyway, warga JKT, 2007-2012,,, ada RUU & RPERDA baru sebanyak 737 lembar yg akan menangani-mengatasi masalah (terutama) sosial-budaya, diantaranya soal kemacetan, pembatasan kendaraan bermotor, lokalisasi hiburan malam, dll. yg byk buat geleng2-membelalakkan mata,,,, hmmm.... we'll see.... ;)
wealth is of the heart & mind, not the pocket

Kalau udah keluar angka dendanya aja...
Perda anti rokok yang ada dendanya Rp 1 juta juga apa kabar tuh?

Believe none what you hear and only half what you see

Quote from: DimsumonDLine on 12/09/07, 11:25
peraturan gini pengen ngadopsi kyk Swiss, SQ, Korsel (dan beberapa negara lainnya) dimana, pengemis bukan dijadikan sbg lahan mata pencaharian (kyk di Indo ini)

gw setuju nih. sekedar share aja ni guys, gw pernah ngobrol ama pengemis2 di sekitar rumah gw di daerah menteng. kebetulan gw lagi parkir dan ada serombongan pengemis gitu n gw iseng2 aja nanya. ternyata emang mereka bener2 ada yg manage! dari kampung tu mereka jalan abis subuh naik truk. 2 truk penuh pengemis. sampe di jakarta (mereka gak nyebutin dimana) masing2 keluarga dikasih gerobak trus disuruh nyebar. tepat 3 hari setelah lebaran mereka disuruh ngumpul lagi di tempat semula. nyetor apa yg mereka dapet dan pulang naik truk yg sama. pas gw tanya gimana perhitungan pebagian jatahnya mereka sendiri gak tau dan gak dikasih tau.

mengemis udah jadi profesi sob di negara kita!

ini mungkin yg mo dikurangin pemerintah.

IMO kalo mo bikin larangan memang seharusnya dibikin dengan sangsi yang besar. biar bener2 gak dilakukan dan gak berkesan ragu2 bikin peraturan

*piss*

Quote from: SKY on 12/09/07, 12:38
Quote from: DimsumonDLine on 12/09/07, 11:25
peraturan gini pengen ngadopsi kyk Swiss, SQ, Korsel (dan beberapa negara lainnya) dimana, pengemis bukan dijadikan sbg lahan mata pencaharian (kyk di Indo ini)

gw setuju nih. sekedar share aja ni guys, gw pernah ngobrol ama pengemis2 di sekitar rumah gw di daerah menteng. kebetulan gw lagi parkir dan ada serombongan pengemis gitu n gw iseng2 aja nanya. ternyata emang mereka bener2 ada yg manage! dari kampung tu mereka jalan abis subuh naik truk. 2 truk penuh pengemis. sampe di jakarta (mereka gak nyebutin dimana) masing2 keluarga dikasih gerobak trus disuruh nyebar. tepat 3 hari setelah lebaran mereka disuruh ngumpul lagi di tempat semula. nyetor apa yg mereka dapet dan pulang naik truk yg sama. pas gw tanya gimana perhitungan pebagian jatahnya mereka sendiri gak tau dan gak dikasih tau.

mengemis udah jadi profesi sob di negara kita!

ini mungkin yg mo dikurangin pemerintah.

IMO kalo mo bikin larangan memang seharusnya dibikin dengan sangsi yang besar. biar bener2 gak dilakukan dan gak berkesan ragu2 bikin peraturan

*piss*

tapi yang pasti keterlaluan banget sih kl denda nya sampe 20 jt
" in between the lines "

Quote from: SKY on 12/09/07, 12:38
Quote from: DimsumonDLine on 12/09/07, 11:25
peraturan gini pengen ngadopsi kyk Swiss, SQ, Korsel (dan beberapa negara lainnya) dimana, pengemis bukan dijadikan sbg lahan mata pencaharian (kyk di Indo ini)

gw setuju nih. sekedar share aja ni guys, gw pernah ngobrol ama pengemis2 di sekitar rumah gw di daerah menteng. kebetulan gw lagi parkir dan ada serombongan pengemis gitu n gw iseng2 aja nanya. ternyata emang mereka bener2 ada yg manage! dari kampung tu mereka jalan abis subuh naik truk. 2 truk penuh pengemis. sampe di jakarta (mereka gak nyebutin dimana) masing2 keluarga dikasih gerobak trus disuruh nyebar. tepat 3 hari setelah lebaran mereka disuruh ngumpul lagi di tempat semula. nyetor apa yg mereka dapet dan pulang naik truk yg sama. pas gw tanya gimana perhitungan pebagian jatahnya mereka sendiri gak tau dan gak dikasih tau.

mengemis udah jadi profesi sob di negara kita!

ini mungkin yg mo dikurangin pemerintah.

IMO kalo mo bikin larangan memang seharusnya dibikin dengan sangsi yang besar. biar bener2 gak dilakukan dan gak berkesan ragu2 bikin peraturan

*piss*
yup, gw juga pernah melakukan riset n emang mereka udah ada yang koordinasi, n beberapa malah sebenernya berkecukupan.. ada yang di kampunya punya sawah, ternak sapi n kambing, ada yang anak/cucunya sampe sekolah -kuliah, penghasilannya banyak lho.. hampir menyaingi pekerja umum..  misalnya di lampu merah 1 kendaraan kasih 500-1000, ada berapa kendaraan yang lewat dalam sehari? 10% dari kendaraan yang lewat yang ngasihpun itu udah banyak banget, berapa kendaraan yang lewat dalam sebulan?

kalau bener bisa berjalan dengan bener n ga pake embel2..gw sebenernya setuju2 aja, klo soal 20jt itu mungkin suatu tanda peraturan yang bisa cukup memaksa, klo dendanya semakin besar akan semakin sedikit yang berani melakukan...

Quoteyah tugas kita aja pd akhirnya untuk mengawasi,,, lihat2 klo melenceng biar ditindak
*bgs*
"Don't play it safe standing for nothing. Better to die fighting for something"
-Sepet-

-VJ illusion-
myspace.com/vjillusion
ricco.sepet@gmail.com