Ravelex

General Hype => Main Talk => Topic started by: irvanvitaxx on 18/08/07, 20:17

Title: BUNG KARNO
Post by: irvanvitaxx on 18/08/07, 20:17

what do you think about him??????
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: kc on 18/08/07, 20:28
GREAT!


ga ada dia = ga ada proklamasi = ga merdeka
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: dhAnty on 18/08/07, 20:33
SETUJU SM CASSIE!!!

salah satu org HEBAT dan LEGEND banget buat INDONESIA!

*bgs*
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: bLacK daMAN! on 18/08/07, 20:42
 *bgs*
apa lg dlm hal wanita..he :)
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: X i e t a on 18/08/07, 20:47
dia kan hebat pidato nya langsung gtu ... haha .... ber kharisma yah si bung karno
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: irvanvitaxx on 18/08/07, 21:00

Soekarno dilahirkan dengan nama Kusno Sosrodihardjo. Ayahnya bernama Raden Sukemi Sosrodihardjo, seorang guru di Surabaya, Jawa. Ibunya berasal dari Bali.

Ketika kecil Soekarno tinggal bersama kakeknya di Tulungagung, Jawa Timur. Pada usia 14 tahun, seorang kawan bapaknya yang bernama Oemar Said Tjokroaminoto mengajak Soekarno tinggal di Surabaya dan disekolahkan ke Hoogere Burger School (H.B.S.) di sana. Di Surabaya, Soekarno banyak bertemu dengan para pemimpin Sarekat Islam, organisasi yang dipimpin Tjokroaminoto saat itu. Soekarno kemudian bergabung dengan organisasi Jong Java (Pemuda Jawa).

Tamat H.B.S. tahun 1920, Soekarno melanjutkan ke Technische Hoge School (sekarang ITB) di Bandung, dan tamat pada tahun 1925. Saat di Bandung, Soekarno berinteraksi dengan Tjipto Mangunkusumo dan Dr. Douwes Dekker, yang saat itu merupakan pemimpin organisasi National Indische Partij.


Masa pergerakan nasional
Pada tahun 1926, Soekarno mendirikan Algemene Studie Club di Bandung. Organisasi ini menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia yang didirikan pada tahun 1927. Aktivitas Soekarno di PNI menyebabkannya ditangkap Belanda pada bulan Desember 1929, dan memunculkan pledoinya yang fenomenal: Indonesia Menggugat, hingga dibebaskan kembali pada tanggal 31 Desember 1931.

Pada bulan Juli 1932, Soekarno bergabung dengan Partai Indonesia (Partindo), yang merupakan pecahan dari PNI. Soekarno kembali ditangkap pada bulan Agustus 1933, dan diasingkan ke Flores. Soekarno baru kembali bebas pada masa penjajahan Jepang pada tahun 1942.


Masa penjajahan Jepang
Pada awal masa penjajahan Jepang (1942-1945), pemerintah Jepang sempat tidak memperhatikan tokoh-tokoh pergerakan Indonesia terutama untuk "mengamankan" keberadaannya di Indonesia. Ini terlihat pada Gerakan 3A dengan tokohnya Shimizu dan Mr. Syamsuddin yang kurang begitu populer.

Namun akhirnya, pemerintahan pendudukan Jepang memperhatikan dan sekaligus memanfaatkan tokoh tokoh Indonesia seperti Soekarno, Mohammad Hatta dan lain-lain dalam setiap organisasi-organisasi dan lembaga lembaga untuk menarik hati penduduk Indonesia. Disebutkan dalam berbagai organisasi seperti Jawa Hookokai, Pusat Tenaga Rakyat (Putera), BPUPKI dan PPKI, tokoh tokoh seperti Soekarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara, K.H Mas Mansyur dan lain lainnya disebut-sebut dan terlihat begitu aktif. Dan akhirnya tokoh-tokoh nasional bekerjasama dengan pemerintah pendudukan Jepang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, meski ada pula yang melakukan gerakan bawah tanah seperti Sutan Syahrir dan Amir Sjarifuddin karena menganggap Jepang adalah fasis yang berbahaya.

Presiden Soekarno sendiri, saat pidato pembukaan menjelang pembacaan teks proklamasi kemerdekaan, mengatakan bahwa meski sebenarnya kita bekerjasama dengan Jepang sebenarnya kita percaya dan yakin serta mengandalkan kekuatan sendiri.

Ia aktif dalam usaha persiapan kemerdekaan Indonesia, diantaranya adalah merumuskan Pancasila, UUD 1945 dan dasar dasar pemerintahan Indonesia termasuk merumuskan naskah proklamasi Kemerdekaan. Ia sempat dibujuk untuk menyingkir ke Rengasdengklok Peristiwa Rengasdengklok.

Pada tahun 1943, Perdana Menteri Jepang Hideki Tojo mengundang tokoh Indonesia yakni Soekarno, Mohammad Hatta dan Ki Bagoes Hadikoesoemo ke Jepang dan diterima langsung oleh Kaisar Hirohito. Bahkan kaisar memberikan Bintang kekaisaran (Ratna Suci) kepada tiga tokoh Indonesia tersebut. Penganugerahan Bintang itu membuat pemerintahan pendudukan Jepang terkejut, karena hal itu berarti bahwa ketiga tokoh Indonesia itu dianggap keluarga Kaisar Jepang sendiri. Pada bulan Agustus 1945, ia diundang oleh Marsekal Terauchi, pimpinan Angkatan Darat wilayah Asia Tenggara di Dalat Vietnam yang kemudian menyatakan bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah urusan rakyat Indonesia sendiri.

Namun keterlibatannya dalam badan-badan organisasi bentukan Jepang membuat Soekarno dituduh oleh Belanda bekerja sama dengan Jepang,antara lain dalam kasus romusha.


Masa Perang Revolusi

Ruang tamu rumah persembunyian Bung Karno di Rengasdengklok.

Soekarno bersama tokoh-tokoh nasional mulai mempersiapkan diri menjelang Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Setelah sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI,Panitia Kecil yang terdiri dari delapan orang (resmi), Panitia Kecil yang terdiri dari sembilan orang/Panitia Sembilan (yang menghasilkan Piagam Jakarta) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI, Soekarno-Hatta mendirikan Negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Setelah menemui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, terjadilah Peristiwa Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945; Soekarno dan Mohammad Hatta dibujuk oleh para pemuda untuk menyingkir ke asrama pasukan Pembela Tanah Air Peta Rengasdengklok. Tokoh pemuda yang membujuk antara lain Soekarni, Wikana, Singgih serta Chairul Saleh. Para pemuda menuntut agar Soekarno dan Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia, karena di Indonesia terjadi kevakuman kekuasaan. Ini disebabkan karena Jepang sudah menyerah dan pasukan Sekutu belum tiba. Namun Soekarno, Hatta dan para tokoh menolak dengan alasan menunggu kejelasan mengenai penyerahan Jepang. Alasan lain yang berkembang adalah Soekarno menetapkan moment tepat untuk kemerdekaan Republik Indonesia yakni dipilihnya tanggal 17 Agustus 1945 saat itu bertepatan dengan tanggal 17 Ramadhan, bulan suci kaum muslim yang diyakini merupakan tanggal turunnya wahyu pertama kaum muslimin kepada Nabi Muhammad SAW yakni Al Qur-an. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta diangkat oleh PPKI menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pada tanggal 29 Agustus 1945 pengangkatan menjadi presiden dan wakil presiden dikukuhkan oleh KNIP.Pada tanggal 19 September 1945 kewibawaan Soekarno dapat menyelesaikan tanpa pertumpahan darah peristiwa Lapangan Ikada dimana 200.000 rakyat Jakarta akan bentrok dengan pasukan Jepang yang masih bersenjata lengkap.

Pada saat kedatangan Sekutu (AFNEI) yang dipimpin oleh Letjen. Sir Phillip Christison, Christison akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia secara de facto setelah mengadakan pertemuan dengan Presiden Soekarno. Presiden Soekarno juga berusaha menyelesaikan krisis di Surabaya. Namun akibat provokasi yang dilancarkan pasukan NICA (Belanda) yang membonceng Sekutu. (dibawah Inggris) meledaklah Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya dan gugurnya Brigadir Jendral A.W.S Mallaby.

Karena banyak provokasi di Jakarta pada waktu itu, Presiden Soekarno akhirnya memindahkan Ibukota Republik Indonesia dari Jakarta ke Yogyakarta. Diikuti wakil presiden dan pejabat tinggi negara lainnya.

Kedudukan Presiden Soekarno menurut UUD 1945 adalah kedudukan Presiden selaku kepala pemerintahan dan kepala negara (presidensiil/single executive). Selama revolusi kemerdekaan,sistem pemerintahan berubah menjadi semi-presidensiil/double executive. Presiden Soekarno sebagai Kepala Negara dan Sutan Syahrir sebagai Perdana Menteri/Kepala Pemerintahan. Hal itu terjadi karena adanya maklumat wakil presiden No X, dan maklumat pemerintah bulan November 1945 tentang partai politik. Hal ini ditempuh agar Republik Indonesia dianggap negara yang lebih demokratis.

Meski sistem pemerintahan berubah, pada saat revolusi kemerdekaan, kedudukan Presiden Soekarno tetap paling penting, terutama dalam menghadapi Peristiwa Madiun 1948 serta saat Agresi Militer Belanda II yang menyebabkan Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta dan sejumlah pejabat tinggi negara ditahan Belanda. Meskipun sudah ada Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dengan ketua Sjafruddin Prawiranegara, tetapi pada kenyataannya dunia internasional dan situasi dalam negeri tetap mengakui bahwa Soekarno-Hatta adalah pemimpin Indonesia yang sesungguhnya, hanya kebijakannya yang dapat menyelesaikan sengketa Indonesia-Belanda.


Masa kemerdekaan
Setelah Pengakuan Kedaulatan (Pemerintah Belanda menyebutkan sebagai Penyerahan Kedaulatan), Presiden Soekarno diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Mohammad Hatta diangkat sebagai perdana menteri RIS. Jabatan Presiden Republik Indonesia diserahkan kepada Mr Assaat, yang kemudian dikenal sebagai RI Jawa-Yogya. Namun karena tuntutan dari seluruh rakyat Indonesia yang ingin kembali ke negara kesatuan, maka pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS kembali berubah menjadi Republik Indonesia dan Presiden Soekarno menjadi Presiden RI. Mandat Mr Assaat sebagai pemangku jabatan Presiden RI diserahkan kembali kepada Ir. Soekarno. Resminya kedudukan Presiden Soekarno adalah presiden konstitusional, tetapi pada kenyataannya kebijakan pemerintah dilakukan setelah berkonsultasi dengannya.

Mitos Dwitunggal Soekarno-Hatta cukup populer dan lebih kuat dikalangan rakyat dibandingkan terhadap kepala pemerintahan yakni perdana menteri. Jatuh bangunnya kabinet yang terkenal sebagai "kabinet semumur jagung" membuat Presiden Soekarno kurang mempercayai sistem multipartai, bahkan menyebutnya sebagai "penyakit kepartaian". Tak jarang, ia juga ikut turun tangan menengahi konflik-konflik di tubuh militer yang juga berimbas pada jatuh bangunnya kabinet. Seperti peristiwa 17 Oktober 1952 dan Peristiwa di kalangan Angkatan Udara.

Presiden Soekarno juga banyak memberikan gagasan-gagasan di dunia Internasional. Keprihatinannya terhadap nasib bangsa Asia-Afrika, masih belum merdeka, belum mempunyai hak untuk menentukan nasibnya sendiri, menyebabkan presiden Soekarno, pada tahun 1955, mengambil inisiatif untuk mengadakan Konferensi Asia-Afrika di Bandung yang menghasilkan Dasa Sila. Bandung dikenal sebagai Ibu Kota Asia-Afrika. Ketimpangan dan konflik akibat "bom waktu" yang ditinggalkan negara-negara barat yang dicap masih mementingkan imperialisme dan kolonialisme, ketimpangan dan kekhawatiran akan munculnya perang nuklir yang merubah peradaban, ketidakadilan badan-badan dunia internasional dalam pemecahan konflik juga menjadi perhatiannya. Bersama Presiden Josip Broz Tito (Yugoslavia), Gamal Abdel Nasser (Mesir), Mohammad Ali Jinnah (Pakistan), U Nu, (Birma) dan Jawaharlal Nehru (India) ia mengadakan Konferensi Asia Afrika yang membuahkan Gerakan Non Blok. Berkat jasanya itu, banyak negara-negara Asia Afrika yang memperoleh kemerdekaannya. Namun sayangnya, masih banyak pula yang mengalami konflik berkepanjangan sampai saat ini karena ketidakadilan dalam pemecahan masalah, yang masih dikuasai negara-negara kuat atau adikuasa. Berkat jasa ini pula, banyak penduduk dari kawasan Asia Afrika yang tidak lupa akan Soekarno bila ingat atau mengenal akan Indonesia.

Guna menjalankan politik luar negeri yang bebas-aktif dalam dunia internasional, Presiden Soekarno mengunjungi berbagai negara dan bertemu dengan pemimpin-pemimpin negara. Di antaranya adalah Nikita Khruschev (Uni Soviet), John Fitzgerald Kennedy (Amerika Serikat), Fidel Castro (Kuba), Mao Tse Tung (RRT).

Masa-masa kejatuhan Soekarno dimulai sejak ia "bercerai" dengan Wakil Presiden Moh. Hatta, pada tahun 1956, akibat pengunduran diri Hatta dari kancah perpolitikan Indonesia. Ditambah dengan sejumlah pemberontakan separatis yang terjadi di seluruh pelosok Indonesia, dan puncaknya, pemberontakan G 30 S, membuat Soekarno di dalam masa jabatannya tidak dapat "memenuhi" cita-cita bangsa Indonesia yang makmur dan sejahtera.

Soekarno sendiri wafat pada tanggal 21 Juni 1970 di Wisma Yaso, Jakarta, setelah mengalami pengucilan oleh suksesornya yang "durhaka" Jenderal Suharto. Jenazahnya dikebumikan di Kota Blitar, Jawa Timur, dan kini menjadi ikon kota tersebut, karena setiap tahunnya dikunjungi ratusan ribu hingga jutaan wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Terutama pada saat penyelenggaraan Haul Bung Karno.


Tentang nama Soekarno
Nama lengkap Soekarno ketika lahir adalah Kusno Sosrodihardjo. Ketika masih kecil, karena sering sakit-sakitan, menurut kebiasaan orang Jawa; oleh orang tuanya namanya diganti menjadi Soekarno. Di kemudian hari ketika menjadi Presiden R.I., ejaan nama Soekarno diganti olehnya sendiri menjadi Sukarno karena menurutnya nama tersebut menggunakan ejaan penjajah (Belanda). Ia tetap menggunakan nama Soekarno dalam tanda tangannya karena tanda tangan tersebut adalah tanda tangan yang tercantum dalam Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang tidak boleh diubah.

Sebutan akrab untuk Ir. Soekarno adalah Bung Karno.

Title: Re: BUNG KARNO
Post by: luthfi on 18/08/07, 21:03
b.k : tokoh yang dikagumi didunia, dikagumi di indonesia, pendiri indonesia. what else ? udah lengkap tuh b.k *bgs*
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: Dua Essensi on 18/08/07, 21:52
Indonesia butuh pemimpin setegas Bung Karno, dan hari ini kita merindukan figur itu... 
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: jazzymike on 18/08/07, 23:25
BK ya.. negarawan sejati tuh doi.... gw sih suka ama pemikiran2 beliau dan juga gaya pidatonya.... ngebakar banget,cingk!

nga tau deh kapan Indonesia punya lagi negarawan yang bisa kayak beliau.. minimal mendekati lah... (?)

Title: Re: BUNG KARNO
Post by: irvanvitaxx on 19/08/07, 00:12
NASAKOM......itu adalah suatu yang membedakan antara maksud bung karno dengan rakyatnya....
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: BlackBolt on 19/08/07, 01:37
Bung Karno bener2 legend indonesia..kharismanya bener2 gokil..
apalagi pidatonya berapi2..   *bgs* *bgs*
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: im_innu on 19/08/07, 05:36
sob....
bung karno ga ada tandinganny...
karismatik gila...
gokil da...
kapan ya indonesia punya orang kaya opah kita yang satu ini...
bosen gw idup di negri yang belepeten kaya gini...
apa lagi ciputat sob...
maced gila...
heheheheee
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: sapi.ketjiL on 19/08/07, 13:56
vitaxx
niatnya sih mau baca, tapi panjang bener :-\ jadi ntar ceritain aja kali ya ke sapi.. *piss*


bung karno?
orang yang berhasil banget deh pokoknya!
patut dijadikan contoh tuh cara mengatur rakyatnya, semangatnya, dll *bgs* *bgs*
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: dedoSixteen on 19/08/07, 14:10
Bung karno..hmmhmmm !!!!

sayang NASAKOM sama idealisnya sih sama main wanita juga !!

tapi satu2nya presiden Indonesia yang di hormati yah cuma dia..pidatonya itu maknyus !!! *piss*
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: sonique on 19/08/07, 20:15
kharisma tinggi...  ;)
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: trenzey on 19/08/07, 21:39
yg jelas bung karno adalah pemimpin yg sangat berkarisma..
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: irvanvitaxx on 19/08/07, 22:11
Quote from: sapi.ketjiL on 19/08/07, 13:56
vitaxx
niatnya sih mau baca, tapi panjang bener :-\ jadi ntar ceritain aja kali ya ke sapi.. *piss*


bung karno?
orang yang berhasil banget deh pokoknya!
patut dijadikan contoh tuh cara mengatur rakyatnya, semangatnya, dll *bgs* *bgs*

hehehe gua juga bacanya baru seteengah....hahahaha.........banyak bener......hehehe
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: Ricco.Sepet on 19/08/07, 22:18
kharisma tinggi, berwibawa.. gw suka pemikiran2nya... jauh di depan dan terbukti.. gaya pidatonya juga, tanpa teks dan bisa "membakar"..
*bgs* salute! *bgs*
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: capt. digweed on 19/08/07, 23:53
untung gua ga ngayal jadi "bung karno" wiken kemaren ... :-\
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: MkG on 20/08/07, 21:28
Yah, BK itu orang hebat dengan visi jauh ke depan sayang dalam beberapa hal beliau kurang terkontrol jadinya ya...terjatuhkan.

Btw, ini thread ada lantaran "Gie" baru ditayangin (lagi) di tipi yah?
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: irvanvitaxx on 20/08/07, 21:46
Quote from: MkG on 20/08/07, 21:28
Yah, BK itu orang hebat dengan visi jauh ke depan sayang dalam beberapa hal beliau kurang terkontrol jadinya ya...terjatuhkan.

Btw, ini thread ada lantaran "Gie" baru ditayangin (lagi) di tipi yah?

faktor itu juga adaa....sama emang gua suka sama dia aja....cara berpikirnya...tapi cara berpikirnya

tentang komunis itu yang rakyat indonesia pada masa itu belom nyampe...jadi alhasil ada yang salah

tanggep yang akhirnya ngejatohin dia.....gua pasang topik ini sekaligus kan kmaren 17 aaaan

hehehehe
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: BlackBolt on 20/08/07, 21:53
sayang bgt tu soal komunis..padahal gw suka ma nasakomnya..jadinya malah ngejatohin dia..
tapi tetep bung karno ga ada yg bisa nyamain pidatonya ampe sekarang..   *bgs* *bgs*
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: MkG on 20/08/07, 22:00
Yah, se
Quote from: irvanvitaxx on 20/08/07, 21:46
Quote from: MkG on 20/08/07, 21:28
Yah, BK itu orang hebat dengan visi jauh ke depan sayang dalam beberapa hal beliau kurang terkontrol jadinya ya...terjatuhkan.

Btw, ini thread ada lantaran "Gie" baru ditayangin (lagi) di tipi yah?

faktor itu juga adaa....sama emang gua suka sama dia aja....cara berpikirnya...tapi cara berpikirnya

tentang komunis itu yang rakyat indonesia pada masa itu belom nyampe...jadi alhasil ada yang salah

tanggep yang akhirnya ngejatohin dia.....gua pasang topik ini sekaligus kan kmaren 17 aaaan

hehehehe
Engga cuma soal ideologi politik aja sih...inget Rupiah kehilangan nilai 3 digit loh waktu itu. Kebayang kacaunya kayak apa
...tapi tetep Sukarno salah satu pemimpin terbaik yang pernah ada.Tanpa beliau sampe sekarang Indonesia engga punya stadion internasional kali.
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: irvanvitaxx on 20/08/07, 22:44
pastinyaaaa.......soekarno tetep menjadi pedoman seluruh bangsa indonesia khususnya....para

pemimpin kita.....yang gua salut pas dia pidato berwibawa bgt.....knapa jarang bgt di tipi ngeliatain

bung karno lagi pidato yaa ....ada tapi paling dikit doang huh........
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: BlackBolt on 20/08/07, 23:47
Quote from: irvanvitaxx on 20/08/07, 22:44
knapa jarang bgt di tipi ngeliatain bung karno lagi pidato yaa ....ada tapi paling dikit doang huh........

kebiasaan org Indonesia ga peduli ma sejarah.. ;D
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: 1945MF on 21/08/07, 00:42
To Build the world a new , Thanks Guys.. Hope i can be like him someday..

DJ R
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: jazzymike on 21/08/07, 17:13
siappp! :)
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: DimsumonDLine on 21/08/07, 17:46
one of the Great Man of 20th Century,,,,,,,
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: AndrE ClayZ on 21/08/07, 18:13
klo gw gak salah sih di pelajaran sejarah dulu tentang kerajaan2 gitu(jauh sebelum bung karno lahir red.) ada kitab yang meramalkan tentang kelahiran seseorang yang akan menjadi orang besar yang akan memimpin sebuah bangsa yaitu bangsa indonesia,,nah orang besar itu ya bung karno,,klo gak salah nama kitabnya negara kertagama,yang nulis sutasoma apa klo gw gak salah....

yaahh segitu hebatnya doi sampe2 kelahirannya udah di ramalkan sama para mpu2 dari jaman kerajaan2 dulu....


Title: Re: BUNG KARNO
Post by: osvaldo1945MF on 22/08/07, 03:01
salah satu dari 2 orang Presiden dari luar china yg pernah pidato di atas forbiden city Beijing..bersama mao zhe dong..sadisssss...
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: SKY on 22/08/07, 09:08
one of the greatest man kalo menurut gw sih

bisa merencanakan dgn matang kemerdekaan padahal waktunya sempit bgt. dari jepang jatoh ke tangan sekutu ampe merdeka kan mepet bgt waktunya

negara kita butuh ni orang2 kuat kayak gini buat mimpin negara
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: Bedjo on 22/08/07, 12:24
Quote from: dedoSixteen on 19/08/07, 14:10
Bung karno..hmmhmmm !!!!

sayang NASAKOM sama idealisnya sih sama main wanita juga !!

tapi satu2nya presiden Indonesia yang di hormati yah cuma dia..pidatonya itu maknyus !!! *piss*

biar nasakom g pgn bgt punya bokap kaya doi...berkarisma!!

biarin deh pleiboi2 dikit mah ueheuheh...
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: adhievizuale on 22/08/07, 13:24
check thiz video...

lagu indonesiaraya pertama kali itu bukan tahun 1945 loo..;)
roy suryo yang temuin...hahahhaha..

http://www.youtube.com/watch?v=6QvyLkdl1_s

http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/06/time/175559/idnews/813917/idkanal/398
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: adhievizuale on 22/08/07, 13:33
Bung Karno, The Founding Father

gw suka bung karno...engga banyak omong di politik, berstrategi, beride tinggi meski sayangnya...kadang terbawa arus...well..pendapat pribadi..hehehhe.. tapi tetep kalimatnya yang engga ada matinya " KITA SATU BANGSA YANG TERDIRI DARI RATUSAN JUTA INSAN ALKAMIL YANG HIDUP DENGAN BAHAGIA"
Seharusnya kita bahagia donk..tapi kagak... :'( :'( SUSAHHH IDUP SEKARANG SOB... *piss* *piss*

ni videonya...mungkin engga semua orang punya kecuali mas Heru Nugroho (Dewan Penasehat Air Putih)..hihihih...

http://www.youtube.com/watch?v=MeqrCM-qDrA
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: adhievizuale on 22/08/07, 13:39
lengkapnya ada di:

http://www.youtube.com/user/Arto4805
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: 1945MF on 22/08/07, 14:18
Wah terharu gue... ternyata generasi muda kita byk yg tau soal eyang gue...

Manteeeep...

Alhamdullillah ternyata PSPB alias ajaran sejarah palsu sampe film G30S PKI gak pengaruh ke elu2...

There is soo many people want to KILL's the Hystory and Ajaran BungKarno..

Kalo aja eyang gue berhasil buat ASIA - AFRICA bersatu.. i guaranteed INDONESIA is SUPER POWER Country..

bukan kyk skrg di cemooh sm negara2 tetangga.. apalagi sm Union Europe dan jadi kacung US..

Mudah2an GENERASI kita nanti bisa jadi generasi yg membenahi kebobrokan dan memajukan juga mengentaskan bangsa ini dari multi dimension krisis , moral , economy , dan yg terpenting Indonesia bisa kembali menjadi BINTANG DI ASIA.

GUYS.

Wish me LUCK

DJ R
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: DJ Deny on 22/08/07, 15:22
Quote from: 1945MF on 22/08/07, 14:18
Wah terharu gue... ternyata generasi muda kita byk yg tau soal eyang gue...

Manteeeep...

Alhamdullillah ternyata PSPB alias ajaran sejarah palsu sampe film G30S PKI gak pengaruh ke elu2...

There is soo many people want to KILL's the Hystory and Ajaran BungKarno..

Kalo aja eyang gue berhasil buat ASIA - AFRICA bersatu.. i guaranteed INDONESIA is SUPER POWER Country..

bukan kyk skrg di cemooh sm negara2 tetangga.. apalagi sm Union Europe dan jadi kacung US..

Mudah2an GENERASI kita nanti bisa jadi generasi yg membenahi kebobrokan dan memajukan juga mengentaskan bangsa ini dari multi dimension krisis , moral , economy , dan yg terpenting Indonesia bisa kembali menjadi BINTANG DI ASIA.

GUYS.

Wish me LUCK

DJ R



R:
I've been wishing you many2 times..Mudah2an salah satu dari Soekarno's clan ada yg gantiin beliau.. ;)

*piss*
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: secret admirer on 22/08/07, 15:40
JASMERAH = JAngan Sesekali MElupakan sejaRAH.... *bgs* *bgs*
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: DJ Deny on 22/08/07, 15:49
Quote from: secret admirer on 22/08/07, 15:40
JASMERAH = Jangan sesekali melupakan sejarah.... *bgs* *bgs*


Yiuuukkk...

;D
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: Chris.M on 22/08/07, 15:58
@Om Romy

Amiinnn,, mudah2an kedepannya kita semua bisa ngebangun indonesia jadi lebih baik lagi
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: 1945MF on 22/08/07, 16:24
Aminnnn
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: iaz_holic on 22/08/07, 16:36
gaad matinya....the best...ga ada dia ga ada kmerdekaan...perjuangannya gokil sob...tapi kok anak" skr gaad yang kaya dya yah.....
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: dirtynumbangelboy on 22/08/07, 16:55
Quote from: irvanvitaxx on 18/08/07, 20:17

what do you think about him??????
opunk-nya Opa Romy =P
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: dgital3xy on 23/08/07, 19:33
satu legenda indonesia yang membawa bangsa ini disegani & dihormati ...
harapan'nya sih , dijaman disa'at bangsa ini carut marut , ada sosok seperti beliau
yang dapat mangembalikan kehormatan negeri ini ...

AMIN !!!
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: lidahlihai on 24/08/07, 17:50
gue tau sedikit banyak soal B.K, gue suka gaya perjuangannya diwaktu muda,UNDERGROUND abiz....keren... secara semangatnya buat jadi seorang pemimpin ga sedikitpun teriritasi sama situasi ataupun kondisi yang ke isolasi bamget waktu itu...
satu lagi doi juara kelas terus sob... hehehehehe....
bener kata AGATHA CHristie PENULIS yang kasih icon kalo dia PENYAMBUNG LIDAH RAKYAT

INI DADAKU MANA DADA MU!!!! buset nantang banget ya sob pidatonya... ;D ;D
yang susah ditiru kharismanya sob soal cewek.....kalo ada yang tau ajarin dongs..... ;D
belajar leadershipnya aja sama KI HAJAR DEWANTORO sob... berat lah....
HIDUP BUNG KARNO!!!!
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: LaSoya on 25/08/07, 10:50
klo ga salah dia satu2nya orang dari ASEAN yg ada patung lilinnya,,di museum lilin london...

gw juga pernah baca di salah satu buku ttg bung karno..
waktu itu bung karno ditanya sama seorang pejabat pbb asal german klo ga salah..
tuh pejabat nanya kok bisa nahan serangan belanda yg jelas2 persenjataanya lebih canggih..
and beliau jawabnya:
"kalian boleh meremehkan persenjataan di indonesia,,tp jangan sekali2 meremehkan bangsa indonesia!!"

sadisss...bacanya merinding gw..
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: Bedjo on 25/08/07, 13:56
btw gosip2 yg bilang doi kembar gmn tuh?uaehuhuaeha........pa bnr B.K punya elmu perbanyak diri??
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: BlackBolt on 25/08/07, 14:05
Quote from: Bedjo on 25/08/07, 13:56
btw gosip2 yg bilang doi kembar gmn tuh?uaehuhuaeha........pa bnr B.K punya elmu perbanyak diri??

baru denger gw gosipnya..no comment ah..
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: irvanvitaxx on 25/08/07, 14:39




TANGGAL 7 Desember 1957, pukul 19.39, Laksamana Felix Stump, panglima tertinggi Angkatan Laut (AL) AS di Pasifik, menerima perintah melalui radiogram dari Kepala Operasi Angkatan Laut (AL) Laksamana Arleigh Burke. Isinya, dalam empat jam ke depan gugus satuan tugas di Teluk Subic, Filipina, bergerak menuju selatan ke perairan Indonesia. "Keadaan di Indonesia akan menjadi lebih kritis," demikian salah satu kalimat dalam radiogram tersebut.

Kesibukan luar biasa segera terlihat di pangkalan AL AS. Malam itu juga satuan tugas dengan kekuatan satu divisi kapal perusak, dipimpin kapal penjelajah Pricenton, bergerak mengangkut elemen tempur dari Divisi Marinir III dan sedikitnya 20 helikopter. "Berangkatkan pasukan, kapal penjelajah dan kapal perusak dengan kecepatan 20 knots, yang lainnya dengan kecepatan penuh. Jangan berlabuh di pelabuhan mana pun," bunyi perintah Laksamana Burke.

Inilah keadaan paling genting, yang tidak sepenuhnya diketahui rakyat Indonesia. Perpecahan dalam tubuh Angkatan Darat, antara mereka yang pro dan kontra Jenderal Nasution, serta yang tidak menyukai Presiden Soekarno, mencapai titik didih. Pada saat yang sama, beragam partai politik ikut terbelah memperebutkan kekuasaan.

Kabinet jatuh bangun. Usianya rata-rata hanya 11 bulan. Paling lama bertahan hanyalah Kabinet Juanda (23 bulan), yang merupakan koalisi PNI-NU. Situasi memanas menjalar ke daerah, benteng terakhir para elite politik di pusat. Daerah terus bergolak. Pembangkangan terhadap Jakarta dimulai sejak militer menyelundupkan karet, kopra, dan hasil bumi lainnya.

Militer Indonesia yang lahir dan berkembang dari milisi berdasarkan orientasi ideologi pimpinannya, bukanlah jenis pretorian. Mereka tetap kepanjangan dari parpol, entah itu PNI, PSI, Masyumi, PKI, dan seterusnya. Terlalu kekanak-kanakan jika dikatakan tindakan sekelompok perwira mengepung Istana Bogor dan mengarahkan meriam pada 17 Oktober 1952 sebagai ekspresi ketidakpuasan semata, dan bukan percobaan "kudeta" terselubung. Demikian pula ketika Kolonel Zulkifli Lubis mencoba menguasai Jakarta, sebelum kemudian merencanakan pembunuhan atas Presiden Soekarno dalam Peristiwa Cikini, dengan eksekutor keponakan pimpinan salah satu parpol.

Bagi Gedung Putih, inilah saat tepat melaksanakan rencana tahap III, yaitu intervensi militer terbuka ke wilayah RI. Presiden Soekarno harus tamat segera. CIA di bawah Allen Dulles telah mematangkan situasi. Melalui jaringannya di Singapura, Jakarta, dan London, sebagaimana dikemukakan Audrey R Kahin dan George McT Kahin dalam bukunya yang sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia, Subversi Sebagai Politik Luar Negeri, agen-agen CIA berulang kali melakukan kontak khusus dengan Sumitro Djojohadikusumo, pencari dana untuk pemberontakan tersebut. Demikian pula dengan para perwira pembangkang seperti Kolonel Simbolon, Kolonel Fence Sumual, dan sejumlah perwira dan tokoh parpol lainnya.

Namun, ketika perintah menggerakkan elemen Armada VII dikeluarkan, keputusan itu tampak tergesa-gesa yaitu kurang dua jam setelah pembicaraan melalui telepon antara Presiden Eisenhower dengan Menlu John Foster Dulles. Itu sebabnya ketika gugus tugas AL di Teluk Subic bergerak, barulah kedua tokoh ini sadar atas alasan apa intervensi nantinya dilakukan.

Pemerintah Inggris, sekutu terdekat AS, sempat terperanjat dan menolaknya, sehingga kapal-kapal perang tersebut kembali ke pangkalannya. Namun, setelah lobi-lobi intensif, tanggal 23 Desember 1957 PM Harold Macmillan menyetujuinya dan membentuk kerja sama operasi untuk Indonesia.

***

PERTENGAHAN tahun 1958 Gedung Putih akhirnya harus mengakui kegagalannya "menegakkan demokrasi" dan "membendung komunisme" di Indonesia. KSAD Jenderal AH Nasution yang disebut AS sebagai antikomunis, bergerak di luar perkiraan. Ia menerjunkan pasukan para merebut Bandara Pekanbaru. Dari pantai timur, didaratkan Marinir untuk menggunting pertahanan pemberontak. Alhasil, Dumai yang merupakan ladang minyak Caltex, berhasil diamankan.

Pasukan Kolonel Akhmad Husein kocar-kacir, meninggalkan segala peralatan perang, termasuk senjata antiserangan udara yang belum sempat digunakan. Mereka tidak mengira serangan dadakan itu. Pesan rahasia dari Armada VII AS agar meledakkan Caltex tidak sempat lagi dipikirkan. Padahal inilah nantinya akan dijadikan kunci intervensi AS ke Indonesia. Dua batalyon Marinir AS sudah siaga penuh. Dalam tempo 12 jam, Marinir ini akan tiba di Dumai.

Sejak itu sesungguhnya tamatlah riwayat PRRI yang dimotori para kolonel pembangkang serta tokoh PSI dan Masyumi. Pentagon tercengang.

Pasukan PRRI makin terdesak, walaupun Sumitro Djojohadikusumo sebagai wakil PRRI di pengasingan tetap optimis. Kota demi kota berhasil direbut TNI hingga akhirnya para pemberontak hanya mampu melakukan perang gerilya terbatas. Bersamaan dengan itu dukungan rakyat kepada pasukan Kolonel Simbolon, Kolonel Zulkifli Lubis, Kolonel Akhmad Husein, Kolonel Dahlan Djambek, dan sejumlah perwira menengah lainnya, makin menciut. Bahkan terjangkit perpecahan intern.

CIA gagal membaca situasi. Atas rekomendasi CIA pula sedikitnya AS telah mengedrop persenjataan bagi 8.000 prajurit pemberontak. Ini belum mencakup meriam, mortir, senapan mesin berat, dan senjata antitank. AS juga melatih sejumlah prajurit Dewan Banteng dan Dewan Gajah, yang diangkut dengan kapal selam menuju pangkalan militernya di Okinawa, Jepang. Keunggulan dalam sistem persenjataan dan pendidikan militer, ternyata bukan jaminan superioritas dalam setiap pertempuran.

Penguasa Gedung Putih mulai patah semangat. Tanda kekalahan kelompok yang dibantu, yang disebutnya "patriot" sejati itu, makin jelas. Tetapi, CIA dengan intelijen AL AS, tetap memasok informasi keliru. Dalam laporannya, kekalahan pemberontak antikomunis akan mengguncang Malaya, Thailand, Kamboja, dan Laos. Ini sangat berbahaya. Atas pertimbangan itu, AS akhirnya tetap melanjutkan bantuan pada pemberontak, khususnya Permesta di Sulawesi Utara.

Belajar dari kekalahan PRRI di Sumatera, di Sulawesi Utara penerbang AS dan Taiwan memberi perlindungan payung udara bagi Permesta. Pesawat pembom malang-melintang memutus jalur transportasi laut. Ambon, Makassar, bahkan Balikpapan dihujani bom. Korban terus berjatuhan.

Namun, semua usaha ini juga menemukan kegagalan untuk menekan Jakarta. Ofensif dibalas dengan ofensif. Jenderal Nasution terus mengerahkan pasukan terbaiknya untuk merebut satu per satu pertahanan Permesta. Puncaknya ketika ALRI menembak jatuh pesawat pembom yang dikemudikan Allen Pope, warga negara AS, di Teluk Ambon pada 18 Mei 1958. Peristiwa ini tidak saja mengejutkan publik AS, tetapi juga masyarakat internasional. Apalagi Allen Pope mengaku bekerja untuk CIA. Kecaman terhadap agresi AS mulai mengalir.

Tanpa sedikit pun merasa bersalah, AS kemudian dengan gampang putar haluan. Dari membantu peralatan perang dan pelatihan pemberontak, serta menyebarkan informasi bohong mengenai ancaman komunis terhadap stabilitas Asia Tenggara jika pemberontak kalah, Gedung Putih kemudian memutuskan membantu ekonomi dan militer Indonesia.

Namun, kebijakan baru ini bukan berarti terputusnya hubungan dengan pemberontak yang disebutnya masih punya "masa depan" itu. Melalui jaringan CIA, sejumlah senjata ringan masih dipasok bagi DI/TII di Sulawesi dan Aceh, serta Permesta di Sulut. Presiden Eisenhower menyebutnya sebagai "bermain di dua pihak".

***

KEBIJAKAN bermuka dua ini, tanpa peduli apa dan berapa banyak korban jiwa dan harta benda.

Lantas di balik selubung bahaya ancaman komunisme, AS selalu berhasil memperdayai elite militer dan politik Indonesia.

Gambaran lebih jelas mengenai Indonesia dikemukakan Presiden Eisenhower dalam konferensi gubernur negara bagian AS tahun 1953. Ia mengatakan, sumbangan AS sebesar 400 juta dollar AS membantu Perancis dalam perang Vietnam bukanlah sia-sia. Jika Vietnam jatuh ke tangan komunis, negara tetangganya akan menyusul pula. "Kita tidak boleh kehilangan Indonesia yang sangat kaya sumber daya alamnya," ujarnya.

Bagi AS, di dunia ini hanya dikenal dua blok, yaitu komunis dan liberal. Di luar jalur itu dikategorikan sebagai condong ke komunis. Maka dengan kosmetik demikianlah bagi AS tidak ada ampun untuk seorang nasionalis seperti Soekarno. Tahap pertama operasi intelijen dengan membantu dana dua partai politik besar yang disebutnya antikomunis, agar bisa merebut suara dalam Pemilu 1955. Perolehan suara ini diharapkan akan mengurangi dukungan bagi Soekarno.

Perkiraan ini meleset. PKI yang paling tidak disukai AS dan dianggap loyal terhadap Soekarno, justru memperoleh jumlah suara mengejutkan, hingga menempatkannya di urutan kelima. Padahal tujuh tahun sebelumnya, atau tahun 1948, PKI sudah dihancurkan dalam peristiwa Madiun.

Peristiwa Madiun yang diprakarsai Muso tidak lama setelah kembali dari pengembaraannya di dunia Marxisme-Leninisme di Uni Soviet, mustahil dapat dipadamkan tanpa sikap tegas Bung Karno.

CIA tidak memahami ini. Bung Karno tetap dianggap condong ke blok komunis. Itu sebabnya setelah gagal mendanai dua partai politik dalam pemilu, CIA kemudian mencoba cara lain yang lebih keras, yaitu "menetralisir" Bung Karno.

Peristiwa penggranatan tanggal 30 November 1957 atau lebih dikenal dengan sebutan Peristiwa Cikini, misalnya, tidak bisa dilepaskan dari skenario CIA. Walaupun bukti dalam peristiwa yang menewaskan 11 orang dan 30 lainnya cedera masih simpang-siur, tetapi indikasi keterlibatan CIA sangat jelas.

Pengakuan Richard Bissell Jr, mantan Wakil Direktur CIA bidang Perencanaan pada masa Allan Dulles, kepada Senator Frank Church, Ketua Panitia Pemilihan Intelijen Senat tahun 1975, yang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut, membuktikan itu. Ia menyebut sejumlah nama kepala negara, termasuk Presiden Soekarno, untuk "dipertimbangkan" dibunuh. Bagaimana kelanjutannya, ia tidak mengetahui. Bung Karno sendiri yakin CIA di belakang peristiwa ini. David Johnson, Direktur Centre for Defence Information di Washington, juga membuat laporan sebagai masukan bagi Komite Church.

Peristiwa Cikini yang dirancang Kolonel Zulkifli Lubis, yang dikenal sebagai pendiri intelijen Indonesia, bukanlah satu-satunya upaya percobaan pembunuhan atas Bung Karno. Maukar, penerbang pesawat tempur TNI AU, juga pernah menjatuhkan bom dan menghujani mitraliur dari udara ke Istana Presiden.

Presiden Eisenhower sendiri memutuskan dengan tergesa persiapan invasi ke Indonesia sepekan setelah percobaan pembunuhan yang gagal dalam Peristiwa Cikini. Ia makin kehilangan kesabaran. Apalagi peristiwa itu justru makin memperkuat dukungan rakyat pada Bung Karno.

Ketegangan Bung Karno dengan Gedung Putih mulai mengendur setelah Presiden JF Kennedy terpilih sebagai Presiden AS. Ia malah mengundang Bung Karno berkunjung ke Washington. Dalam pandangan Kennedy, seandainya pun Bung Karno membenci AS, tidak ada salahnya diajak duduk bersama. Kennedy yang mengutus adiknya bertemu Bung Karno di Jakarta, berhasil mencairkan hati proklamator ini hingga membebaskan penerbang Allan Pope.

Begitu Kennedy tewas terbunuh, suatu hal yang membuat duka Bung Karno, hubungan Jakarta-Washington kembali memanas. Penggantinya, Presiden Johnson yang disebut-sebut di bawah "todongan" CIA, terpaksa mengikuti kehendak badan intelijen yang "mengangkatnya" ke kursi kepresidenan. Pada masa ini pula seluruh kawasan Asia Tenggara seperti terbakar.

CIA yang terampil dalam perang propaganda, kembali menampilkan watak sesungguhnya. Fitnah dan berita bohong mengenai Bung Karno diproduksi dan disebar melalui jaringan media massa yang berada di bawah pengaruhnya. Tujuannya mendiskreditkan proklamator itu. Hanya di depan publik menyatakan gembira atas kebebasan Allan Pope, tetapi diam-diam diproduksi berita bahwa kebebasan itu terjadi setelah istri Allan Pope berhasil merayu Bung Karno. Sedang pengeboman istana oleh Maukar, diisukan secara sistematis sebagai tindak balas setelah Bung Karno mencoba menggoda istri penerbang itu.

CIA terus melakukan berbagai trik perang urat syaraf mendiskreditkan Bung Karno. Termasuk di antaranya Bung Karno berbuat tidak senonoh terhadap pramuria Soviet dalam penerbangan ke Moskwa. Jauh sebelum itu, Sheffield Edwards, Kepala Keamanan CIA pada masa Allan Dulles, pernah meminta bantuan Kepala Kepolisian Los Angeles untuk dibuatkan film cabul dengan peran pria berpostur seperti Bung Karno.

Dalam satu artikel di majalah Probe, Mei 1996, Lisa Pease yang mengumpulkan berbagai arsip dan dokumen, termasuk dokumen CIA yang sudah dideklasifikasikan, menyebut yang terlibat dalam pembuatan film itu Robert Maheu, sahabat milyarder Howard Hughes, serta bintang terkenal Bing Crosby dan saudaranya.

intinya kita lihat amerika adalah dalang dari semua rencana pembunuhan dan pengahancuran nama

baik

bung karno....


Title: Re: BUNG KARNO
Post by: BlackBolt on 25/08/07, 14:46
@vitaxx
keren ceritanya tak..dapet aja lo..cuma agak males juga bacanya..   ;D
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: irvanvitaxx on 25/08/07, 14:54
baca rada akhirnya deeehhh....gila amerikaaaa ......jago abis muka duaaa nyaa.... sama kaya peristiwa  kuba ....fidel castro.....dia ngebela pemberontaknya... gua baru tau jelasnya ....JAING juga yaaaa amerika...
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: BlackBolt on 25/08/07, 14:59
Quote from: irvanvitaxx on 25/08/07, 14:54
baca rada akhirnya deeehhh....gila amerikaaaa ......jago abis muka duaaa nyaa.... sama kaya peristiwa  kuba ....fidel castro.....dia ngebela pemberontaknya... gua baru tau jelasnya ....JAING juga yaaaa amerika...

ya gitulah amerika..  *sht*
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: NEUROLAB on 25/08/07, 15:07
hmm bagusnya crita panjang itu dibikin skrip dialog trus dibikin film true storie dokumenter gtu base history, sponsornya minta ama holiiwood hehe x dikasih heheheh, bakalan lebih keren dari bournesupremaci/bourneultimatum ato mr bond 007 kayanyah heheheh
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: NEUROLAB on 25/08/07, 15:09
film JFK aja ada beberapa versi kan
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: AndrE ClayZ on 25/08/07, 16:18
irvan bekas guru sejarah ya? ::)
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: irvanvitaxx on 25/08/07, 19:01
bukan guru sejarah....."tapi irvan yang tidak pernah melupakan sejarah" alaah....hehehehehhe,,,,,

.....seneng aja sama gini2an gua...hehehe,,,
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: irvanvitaxx on 26/08/07, 04:32

Catatan A. Umar Said
 

SOAL G30S, BUNG KARNO

30 September. Bagi banyak orang, di masa yang lalu, tanggal ini dan hari-hari berikutnya, merupakan hari yang mengandung kenang-kenangan yang penuh kepedihan dan kegetiran. Bahkan, bagi sebagian bangsa kita, penderitaan yang diakibatkan buntut peristiwa G30S masih dirasakan sampai sekarang, lebih dari 37 tahun kemudian. Kekuasaan rezim militer Orde Baru di bawah pimpinan Suharto dkk, telah membikin peristiwa 30 September 1965 sebagai dasar serentetan pengkhianatan terhadap Bung Karno dan Republik Indonesia, dan sebagai sumber berbagai pelanggaran HAM secara besar-besaran yang dilakukan selama puluhan tahun.

Selama ini, sudah banyak yang ditulis – atau dibicarakan – tentang G30S serta buntutnya yang panjang. Tetapi selama jangka waktu yang lama ini, sebagian terbesar tulisan mengenai peristiwa ini, serta berbagai akibatnya, hanya menyajikan versi sefihak yang banyak diputarbalikkan atau dipalsu oleh para pendukung rezim militer. Oleh karena itu, perlu terus didorong lahirnya berbagai macam tulisan -atau kegiatan lainnya - tentang G30S serta akibatnya, yang memungkinkan kita bersama untuk meninjaunya dari banyak sudut pandang. Sebab, sekarang makin jelas bagi banyak orang bahwa G30S sebenarnya mengandung persoalan-persoalan yang rumit dan punya latar-belakang politik dan sejarah yang panjang dan berliku-liku. Jadi, masalah G30S bukanlah masalah yang sederhana. Dan, karenanya, makin banyak kalangan mempersoalkan berbagai aspek G30S adalah makin baik bagi bangsa dan generasi yang akan datang.


FAKTOR DALAMNEGERI DAN LUARNEGERI

Peristiwa G30S, seperti banyak persoalan besar lainnya, dipengaruhi berbagai faktor sejarah, dan faktor dalamnegeri dan luarnegeri. Di antara faktor-faktor itu terdapat faktor Bung Karno; yang merupakan lambang terpusat perjuangan nasional untuk kemerdekaan melawan kolonialisme dan imperialisme (ingat pidato Bung Karno "Indonesia menggugat" dan kumpulan pidato-pidato beliau dalam "Di bawah Bendera Revolusi"). Ada juga faktor-faktor PKI, sebagian golongan Islam dan Angkatan Darat. Di samping itu, ada faktor perang dingin, sebagai perkembangan internasional penting sesudah Perang Dunia ke-II. Saling keterkaitan berbagai faktor dalamnegeri dan faktor luarnegeri ini tercermin di Indonesia dalam peristiwa-peristiwa penting, antara lain (sekadar menyebutkan sejumlah kecil contoh-contohnya) : revolusi 45, Konferensi Bandung 1955, pembrontakan PRRI-Permesta, politik konfrontasi Malaisia, Trikora, perang Vietnam, masalah Taiwan, hubungan Indonesia-RRT

Di antara faktor-faktor dalamnegeri adalah naiknya prestise PKI sesudah pemilu tahun 1955. Kenaikan prestise PKI ini membikin tidak senangnya sebagian dari TNI-AD, dan juga sebagian negeri-negeri Barat. Sejumlah perwira-perwira TNI-AD, dengan mendapat sokongan Amerika Serikat (CIA) melakukan pembrontakan terhadap pemerintahan pusat di tahun 1958, dengan mendirikan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) yang disokong oleh partai politik Masjumi dan PSI. (Ingat juga peristiwa penerbang AS Allan Pope yang ditembak jatuh di Ambon tahun 1958).

Bung Karno, yang waktu itu merupakan tokoh internasional dalam melawan imperialisme dan kolonialisme (ingat, antara lain : gerakan Non-blok, Ganefo, Konferensi Wartawan Asia-Afrika, Konferensi Internasional Anti Pangkalan Militer Asing) mendapat dukungan yang besar dari PKI. Berbagai politik Bung Karno jelas-jelas tidak menguntungkan kepentingan sejumlah negeri-negeri Barat. Politik negeri-negeri Barat tertentu ini punya pengikut juga di Indonesia, termasuk di kalangan Angkatan Darat dan sebagian golongan Islam.


MENGHANCURKAN PKI UNTUK MENGGULINGKAN BUNG KARNO

Dalam jangka waktu lama sekali (lebih dari 32 tahun), para pendiri rezim militer Orde Baru menyajikan kepada opini umum bahwa persoalan G30S adalah terutama berkaitan dengan PKI. Bahkan, nama resmi yang diberikan kepada peristiwa ini adalah GESTAPU/PKI. Tetapi, dalam berbagai kesempatan, pimpinan Angkatan Darat dan para pendukung Orde Baru lainnya menuduh bahwa dalam peristiwa ini Bung Karno "terlibat", atau tidak mau bertindak tegas, atau bahkan bersimpati kepada PKI. Selalu dikemukakan oleh mereka bahwa PKI adalah dalang G30S atau penggeraknya. Bahwa sejumlah pimpinan PKI terlibat dalam rencana sejumlah perwira-perwira militer untuk mencetuskan G30S ini telah diakui sendiri oleh para pemimpin PKI. Tetapi, tidaklah bisa dikatakan bahwa PKI sebagai partai secara keseluruhan ikut terlibat dalam G30S.

Sampai sekarang, banyak sekali hal yang bersangkutan dengan G30S yang masih tetap menjadi misteri atau masih merupakan pertanyaan yang belum terjawab secara tuntas. Misalnya : sampai di manakah kebenaran berita bahwa Dewan Jenderal mau mengadakan kudeta? Siapakah sebenarnya Syam Kamaruzaman itu? Apakah Suharto sudah mengetahui rencana G30S? Sampai di manakah CIA tersangkut dalam peristiwa ini? Apa sajakah peran Bung Karno dalam menghadapi G30S dan sesudahnya?


ARTI TERGULINGNYA BUNG KARNO DAN HANCURNYA PKI

Sedikit demi sedikit, dan berangsur-angsur, sebagian kecil dari pertanyaan-pertanyaan itu sudah mulai ada jawabannya. Meskipun masih banyak soal G30S yang belum jelas benar duduk perkaranya, tetapi satu hal sudah pasti, yaitu bahwa rezim militer Suharto dkk menjadikan masalah ini sebagai kesempatan untuk menghancurkan PKI dan melalui kehancuran PKI ini untuk kemudian menggulingkan Bung Karno. Dan hal yang sudah pasti lainnya, yalah bahwa hancurnya kekuatan PKI dan jatuhnya Bung Karno adalah merupakan "kemenangan" kubu imperialis, yang diketuai oleh AS.

Jadi, sekarang makin jelas bagi banyak orang bahwa dalam meninjau masalah G30S kita harus juga berusaha memperhitungkan faktor Bung Karno. Sebab, akhirnya, nasib Bung Karno terkait erat juga dengan peristiwa G30S ini. Para pendukung rezim militer Suharto memberi julukan "Gestapu Agung" kepada Bung Karno, dan kemudian digulingkan dari kedudukan beliau sebagai presiden. Beliau telah dikenakan tahanan rumah secara ketat, sesudah dijadikan sasaran demontrasi yang terus-menerus digerakkan oleh pimpinan Angkatan Darat. Bung Karno, panglima tertinggi ABRI, meninggal dalam tahanan Angkatan Darat sesudah mengalami berbagai siksaan batin dan jasmani.

Rezim militer Suharto dkk – yang didukung oleh Angkatan Darat dan Golkar sebagai tulang-punggung – telah bertindak secara amat kejam dalam menumpas kekuatan PKI. Dengan tujuan utama menyingkirkan Bung Karno dari tampuk pimpinan negara dan bangsa, maka Suharto dkk menghancurkan lebih dahulu kekuatan PKI. Sebab, jelas bahwa sejak akhir tahun 50-an dan permulaan tahun 60-an PKI merupakan kekuatan pendukung politik Bung Karno yang paling gigih ( ingat, antara lain : Manipol, Nasakom, Resopim, Trikora, Dwikora, Indonesia keluar dari PBB). Dan berbagai politik Bung Karno ini pada umumnya, atau pada pokoknya, adalah anti-imperialisme dan anti-kolonialisme. Karena itulah Bung Karno punya cukup banyak musuh, baik di luarnegeri maupun di dalamnegeri.


POLITIK BUNG KARNO ADALAH KIRI

Memang, sikap politik Bung Karno adalah pada pokoknya "kiri". Politik "kiri" yang dianutnya sejak tahun-tahun mahasiswa inilah yang membikin beliau seorang pejuang nasionalis yang besar. Kebesaran Bung Karno adalah berkat sikap politik beliau yang "kiri", yang anti-imperialisme dan anti-kapitalisme, yang pro-rakyat. Sikap inilah yang dipertahankannya sampai terjadinya G30S. Dalam rangka ini perlu dicatat diselenggarakannya Konferensi Internasional Anti Pangkalan Militer Asing –KIAPMA, permulaan Oktober 1965, di Hotel Indonesia Jakarta, yang dibuka oleh Bung Karno. Konferensi internasional ini penyelenggaranya adalah Indonesia dan sasaran utamanya adalah Amerika Serikat.

Jadi, dalam meninjau masalah G30S, di samping menyorotinya dari segi pertentangan antara segolongan Angkatan Darat dan PKI waktu itu, kita perlu sekali memperhitungkan di dalamnya juga faktor Bung Karno dan faktor internasional (baca: perang dingin), yang merupakan latar-belakang yang juga cukup penting. Berbagai aspek G30S punyai kaitan yang erat dengan perang dingin. Karena itu, hancurnya kekuatan PKI dan digulingkannya Bung Karno oleh Suharto dkk adalah peristiwa penting yang menggembirakan bagi negara-negara Barat.

Dari segi inilah kita dapat melihat mengapa dalam jangka lama rezim militer Suharto mendapat simpati, atau dukungan, atau bantuan – dalam berbagai bentuk dan cara – dari negara-negara Barat (terutama AS). Hancurnya kekuatan yang mendukung politik Bung Karno menyebabkan kemunduran besar dalam gelora perjuangan rakyat berbagai negeri melawan imperialisme dan kolonialisme. Itulah sebabnya, selama masa Orde Baru jiwa Konferensi Bandung menjadi loyo atau apinya jadi padam. Rezim militer Suharto dkk membikin akibat G30S sebagai sarana untuk menghapuskan arti penting dan bersejarah Konferensi Bandung. Ini wajar. Sebab semangat Konferensi Bandung adalah justru bertentangan sama sekali dengan tujuan politik rezim militer ini. Semangat konferensi Bandung banyak dijiwai oleh semangat "kiri" Bung Karno.


SUHARTO BUKANLAH PAHLAWAN BANGSA

Dalam mengenang kembali berbagai peristiwa yang berkaitan dengan G30S tahun 1965, sudah tentu saja kita harus menggugat pembunuhan besar-besaran - dan segala macam siksaan yang tidak berperi-kemanusiaan – terhadap jutaan manusia tidak bersalah oleh militer dan para pendukung Suharto dkk . Menggugat masalah ini adalah kegiatan penting untuk mengingatkan bangsa kita supaya kebiadaban besar-besaran yang pernah terjadi di kalangan bangsa kita itu tidak terjadi lagi di kemudian hari. Bukan itu saja. Menggugat berbagai kejahatan Suharto sekitar peristiwa G30S ini juga perlu untuk meyakinkan banyak orang bahwa Suharto dkk bukannya "pahlawan bangsa" yang patut disanjung-sanjung seperti selama puluhan tahun itu.

Sekarang makin banyak bukti yang nyata bagi banyak orang bahwa Suharto bukanlah "bapak pembangunan", bukan pula Pancasilais sejati. Banyaknya cerita yang berbau busuk sekitar keluarganya (ingat : kasus Ibu Tien, Sigit, Tutut, Bambang, Tommy, Ari, Probosutedjo dll) meyakinkan banyak orang bahwa Suharto adalah seorang kepala keluarga yang tidak pantas dijadikan contoh bangsa. Selama lebih 32 tahun Suharto, yang mengkhianati Bung Karno ini, telah disanjung-sanjung oleh para pendukung Orde Baru.

Sudah terlalu lama G30S telah dijadikan dalih atau alasan oleh Suharto dkk untuk menyebar racun perpecahan, dengan indoktrinasi yang menyesatkan tentang Bung Karno dan pendukung utamanya (PKI). Indoktrinasi ini, yang dijalankan secara besar-besaran dan dalam jangka yang lama sekali, menimbulkan kerusakan mental yang besar sekali. Indoktrinasi lewat buku-buku di sekolah, lewat film dan televisi, lewat ceramah atau seminar dan bermacam-macam kursus, telah membikin "buta" banyak orang. Sampai sekarang, dalam masyarakat kita, masih banyak orang yang terpengaruh oleh indoktrinasi Orde Baru tentang Bung Karno dan PKI ini. Mereka ini terdapat di berbagai partai politik, badan pemerintahan, DPR/DPRD, ornop, kalangan agama (termasuk kalangan Islam).


GUNAKAN 3O SEPTEMBER UNTUK MENGGUGAT ORBA

Sekarang ini terbukalah kesempatan untuk menyajikan kepada bangsa Indonesia hal-hal yang selama ini ditutup-tutupi atau dipalsu oleh Orde Baru mengenai G30S. Kita semua harus berusaha membongkar, sejauh mungkin, latar-belakang peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia ini. Antara lain, kita harus membikin 30 September jadi hari menggugat berbagai kejahatan rezim militer Suharto dkk. Menggugat berbagai kejahatan rezim militer Suharto dkk ini adalah kewajiban kita semua. Ini perlu kita lakukan, demi pelurusan sejarah, demi rekonsiliasi nasional, demi persatuan bangsa, dan demi pendidikan generasi yang akan datang. Generasi muda kita, dan generasi yang akan datang, tidak boleh diracuni oleh segala pembusukan yang telah terjadi selama Orde Baru.

Dalam rangka ini pulalah tulisan kali ini menyambut adanya kegiatan-kegiatan di berbagai tempat di Indonesia untuk menjadikan tanggal 30 September sebagai hari untuk membongkar berbagai kejahatan Orde Baru terhadap peri-kemanusiaan. Di antara kegiatan-kegiatan itu terdapat pertemuan "Mengungkap Tabir '65 » di Jakarta (tanggal 29-30 September) yang diselenggarakan oleh Lakpesdam NU, Yappika, Elsam, SNB, PEC, Pakorba, LPRKROB, LPKP, JKB dll
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: 1945MF on 26/08/07, 06:28
Good choice of article..
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: alvktronica on 26/08/07, 18:51
eitss, penting bgt ni topik nya..  *bgs*
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: Dree_ on 26/08/07, 18:59
Quote from: dhAnty on 18/08/07, 20:33
SETUJU SM CASSIE!!!

salah satu org HEBAT dan LEGEND banget buat INDONESIA!

*bgs*

Legend???
Not only for Indonesia,,,but his the Legend in the World
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: BlackBolt on 26/08/07, 23:13
Quote from: Dree_DreamHouse on 26/08/07, 18:59
Quote from: dhAnty on 18/08/07, 20:33
SETUJU SM CASSIE!!!

salah satu org HEBAT dan LEGEND banget buat INDONESIA!

*bgs*

Legend???
Not only for Indonesia,,,but his the Legend in the World

setuju bgt bukan cuma legend di indonesia aja..
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: Dree_ on 27/08/07, 13:53
Quote from: irvanvitaxx on 20/08/07, 21:46
Quote from: MkG on 20/08/07, 21:28
Yah, BK itu orang hebat dengan visi jauh ke depan sayang dalam beberapa hal beliau kurang terkontrol jadinya ya...terjatuhkan.

Btw, ini thread ada lantaran "Gie" baru ditayangin (lagi) di tipi yah?


Quote
Dalam hal apa Bung Karno tidak terkontrol,,,?
Pada saat itu yang menjatuhkan bung karno bukanlah tidak terkontrolnya pemikiran-pemikiran beliau,tapi jatuhnya dia adalah karena ada unsur politik dunia yang takut akan kejayaan Indonesia pada masa itu,,,,dan takut akan salah satu pemikiran beliau bersama sahabat dekatnya John F Kennedy, yang pada akhirnya John F Kennedy juga jatuh.

Pengetahuan masayarakat Indonesia akan jatuhnya bung karno karena nasakomnya adalah mindset yang di buat oleh orang yang bertanggung jawab pada masa kepemimpinan sesudah Ir. Soekarno, Sehingga terjadilah sejarah yang di rekayasa.

Correct if im wrong bout this.


Baca : Dibawah bendera Revolusi


Dree
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: Dree_ on 27/08/07, 14:10
Quote from: Bedjo on 25/08/07, 13:56
btw gosip2 yg bilang doi kembar gmn tuh?uaehuhuaeha........pa bnr B.K punya elmu perbanyak diri??

Gosip itu hanya di buat2
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: Dree_ on 27/08/07, 14:13
Quote from: irvanvitaxx on 25/08/07, 14:39




TANGGAL 7 Desember 1957, pukul 19.39, Laksamana Felix Stump, panglima tertinggi Angkatan Laut (AL) AS di Pasifik, menerima perintah melalui radiogram dari Kepala Operasi Angkatan Laut (AL) Laksamana Arleigh Burke. Isinya, dalam empat jam ke depan gugus satuan tugas di Teluk Subic, Filipina, bergerak menuju selatan ke perairan Indonesia. "Keadaan di Indonesia akan menjadi lebih kritis," demikian salah satu kalimat dalam radiogram tersebut.

Kesibukan luar biasa segera terlihat di pangkalan AL AS. Malam itu juga satuan tugas dengan kekuatan satu divisi kapal perusak, dipimpin kapal penjelajah Pricenton, bergerak mengangkut elemen tempur dari Divisi Marinir III dan sedikitnya 20 helikopter. "Berangkatkan pasukan, kapal penjelajah dan kapal perusak dengan kecepatan 20 knots, yang lainnya dengan kecepatan penuh. Jangan berlabuh di pelabuhan mana pun," bunyi perintah Laksamana Burke.

Inilah keadaan paling genting, yang tidak sepenuhnya diketahui rakyat Indonesia. Perpecahan dalam tubuh Angkatan Darat, antara mereka yang pro dan kontra Jenderal Nasution, serta yang tidak menyukai Presiden Soekarno, mencapai titik didih. Pada saat yang sama, beragam partai politik ikut terbelah memperebutkan kekuasaan.

Kabinet jatuh bangun. Usianya rata-rata hanya 11 bulan. Paling lama bertahan hanyalah Kabinet Juanda (23 bulan), yang merupakan koalisi PNI-NU. Situasi memanas menjalar ke daerah, benteng terakhir para elite politik di pusat. Daerah terus bergolak. Pembangkangan terhadap Jakarta dimulai sejak militer menyelundupkan karet, kopra, dan hasil bumi lainnya.

Militer Indonesia yang lahir dan berkembang dari milisi berdasarkan orientasi ideologi pimpinannya, bukanlah jenis pretorian. Mereka tetap kepanjangan dari parpol, entah itu PNI, PSI, Masyumi, PKI, dan seterusnya. Terlalu kekanak-kanakan jika dikatakan tindakan sekelompok perwira mengepung Istana Bogor dan mengarahkan meriam pada 17 Oktober 1952 sebagai ekspresi ketidakpuasan semata, dan bukan percobaan "kudeta" terselubung. Demikian pula ketika Kolonel Zulkifli Lubis mencoba menguasai Jakarta, sebelum kemudian merencanakan pembunuhan atas Presiden Soekarno dalam Peristiwa Cikini, dengan eksekutor keponakan pimpinan salah satu parpol.

Bagi Gedung Putih, inilah saat tepat melaksanakan rencana tahap III, yaitu intervensi militer terbuka ke wilayah RI. Presiden Soekarno harus tamat segera. CIA di bawah Allen Dulles telah mematangkan situasi. Melalui jaringannya di Singapura, Jakarta, dan London, sebagaimana dikemukakan Audrey R Kahin dan George McT Kahin dalam bukunya yang sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia, Subversi Sebagai Politik Luar Negeri, agen-agen CIA berulang kali melakukan kontak khusus dengan Sumitro Djojohadikusumo, pencari dana untuk pemberontakan tersebut. Demikian pula dengan para perwira pembangkang seperti Kolonel Simbolon, Kolonel Fence Sumual, dan sejumlah perwira dan tokoh parpol lainnya.

Namun, ketika perintah menggerakkan elemen Armada VII dikeluarkan, keputusan itu tampak tergesa-gesa yaitu kurang dua jam setelah pembicaraan melalui telepon antara Presiden Eisenhower dengan Menlu John Foster Dulles. Itu sebabnya ketika gugus tugas AL di Teluk Subic bergerak, barulah kedua tokoh ini sadar atas alasan apa intervensi nantinya dilakukan.

Pemerintah Inggris, sekutu terdekat AS, sempat terperanjat dan menolaknya, sehingga kapal-kapal perang tersebut kembali ke pangkalannya. Namun, setelah lobi-lobi intensif, tanggal 23 Desember 1957 PM Harold Macmillan menyetujuinya dan membentuk kerja sama operasi untuk Indonesia.

***

PERTENGAHAN tahun 1958 Gedung Putih akhirnya harus mengakui kegagalannya "menegakkan demokrasi" dan "membendung komunisme" di Indonesia. KSAD Jenderal AH Nasution yang disebut AS sebagai antikomunis, bergerak di luar perkiraan. Ia menerjunkan pasukan para merebut Bandara Pekanbaru. Dari pantai timur, didaratkan Marinir untuk menggunting pertahanan pemberontak. Alhasil, Dumai yang merupakan ladang minyak Caltex, berhasil diamankan.

Pasukan Kolonel Akhmad Husein kocar-kacir, meninggalkan segala peralatan perang, termasuk senjata antiserangan udara yang belum sempat digunakan. Mereka tidak mengira serangan dadakan itu. Pesan rahasia dari Armada VII AS agar meledakkan Caltex tidak sempat lagi dipikirkan. Padahal inilah nantinya akan dijadikan kunci intervensi AS ke Indonesia. Dua batalyon Marinir AS sudah siaga penuh. Dalam tempo 12 jam, Marinir ini akan tiba di Dumai.

Sejak itu sesungguhnya tamatlah riwayat PRRI yang dimotori para kolonel pembangkang serta tokoh PSI dan Masyumi. Pentagon tercengang.

Pasukan PRRI makin terdesak, walaupun Sumitro Djojohadikusumo sebagai wakil PRRI di pengasingan tetap optimis. Kota demi kota berhasil direbut TNI hingga akhirnya para pemberontak hanya mampu melakukan perang gerilya terbatas. Bersamaan dengan itu dukungan rakyat kepada pasukan Kolonel Simbolon, Kolonel Zulkifli Lubis, Kolonel Akhmad Husein, Kolonel Dahlan Djambek, dan sejumlah perwira menengah lainnya, makin menciut. Bahkan terjangkit perpecahan intern.

CIA gagal membaca situasi. Atas rekomendasi CIA pula sedikitnya AS telah mengedrop persenjataan bagi 8.000 prajurit pemberontak. Ini belum mencakup meriam, mortir, senapan mesin berat, dan senjata antitank. AS juga melatih sejumlah prajurit Dewan Banteng dan Dewan Gajah, yang diangkut dengan kapal selam menuju pangkalan militernya di Okinawa, Jepang. Keunggulan dalam sistem persenjataan dan pendidikan militer, ternyata bukan jaminan superioritas dalam setiap pertempuran.

Penguasa Gedung Putih mulai patah semangat. Tanda kekalahan kelompok yang dibantu, yang disebutnya "patriot" sejati itu, makin jelas. Tetapi, CIA dengan intelijen AL AS, tetap memasok informasi keliru. Dalam laporannya, kekalahan pemberontak antikomunis akan mengguncang Malaya, Thailand, Kamboja, dan Laos. Ini sangat berbahaya. Atas pertimbangan itu, AS akhirnya tetap melanjutkan bantuan pada pemberontak, khususnya Permesta di Sulawesi Utara.

Belajar dari kekalahan PRRI di Sumatera, di Sulawesi Utara penerbang AS dan Taiwan memberi perlindungan payung udara bagi Permesta. Pesawat pembom malang-melintang memutus jalur transportasi laut. Ambon, Makassar, bahkan Balikpapan dihujani bom. Korban terus berjatuhan.

Namun, semua usaha ini juga menemukan kegagalan untuk menekan Jakarta. Ofensif dibalas dengan ofensif. Jenderal Nasution terus mengerahkan pasukan terbaiknya untuk merebut satu per satu pertahanan Permesta. Puncaknya ketika ALRI menembak jatuh pesawat pembom yang dikemudikan Allen Pope, warga negara AS, di Teluk Ambon pada 18 Mei 1958. Peristiwa ini tidak saja mengejutkan publik AS, tetapi juga masyarakat internasional. Apalagi Allen Pope mengaku bekerja untuk CIA. Kecaman terhadap agresi AS mulai mengalir.

Tanpa sedikit pun merasa bersalah, AS kemudian dengan gampang putar haluan. Dari membantu peralatan perang dan pelatihan pemberontak, serta menyebarkan informasi bohong mengenai ancaman komunis terhadap stabilitas Asia Tenggara jika pemberontak kalah, Gedung Putih kemudian memutuskan membantu ekonomi dan militer Indonesia.

Namun, kebijakan baru ini bukan berarti terputusnya hubungan dengan pemberontak yang disebutnya masih punya "masa depan" itu. Melalui jaringan CIA, sejumlah senjata ringan masih dipasok bagi DI/TII di Sulawesi dan Aceh, serta Permesta di Sulut. Presiden Eisenhower menyebutnya sebagai "bermain di dua pihak".

***

KEBIJAKAN bermuka dua ini, tanpa peduli apa dan berapa banyak korban jiwa dan harta benda.

Lantas di balik selubung bahaya ancaman komunisme, AS selalu berhasil memperdayai elite militer dan politik Indonesia.

Gambaran lebih jelas mengenai Indonesia dikemukakan Presiden Eisenhower dalam konferensi gubernur negara bagian AS tahun 1953. Ia mengatakan, sumbangan AS sebesar 400 juta dollar AS membantu Perancis dalam perang Vietnam bukanlah sia-sia. Jika Vietnam jatuh ke tangan komunis, negara tetangganya akan menyusul pula. "Kita tidak boleh kehilangan Indonesia yang sangat kaya sumber daya alamnya," ujarnya.

Bagi AS, di dunia ini hanya dikenal dua blok, yaitu komunis dan liberal. Di luar jalur itu dikategorikan sebagai condong ke komunis. Maka dengan kosmetik demikianlah bagi AS tidak ada ampun untuk seorang nasionalis seperti Soekarno. Tahap pertama operasi intelijen dengan membantu dana dua partai politik besar yang disebutnya antikomunis, agar bisa merebut suara dalam Pemilu 1955. Perolehan suara ini diharapkan akan mengurangi dukungan bagi Soekarno.

Perkiraan ini meleset. PKI yang paling tidak disukai AS dan dianggap loyal terhadap Soekarno, justru memperoleh jumlah suara mengejutkan, hingga menempatkannya di urutan kelima. Padahal tujuh tahun sebelumnya, atau tahun 1948, PKI sudah dihancurkan dalam peristiwa Madiun.

Peristiwa Madiun yang diprakarsai Muso tidak lama setelah kembali dari pengembaraannya di dunia Marxisme-Leninisme di Uni Soviet, mustahil dapat dipadamkan tanpa sikap tegas Bung Karno.

CIA tidak memahami ini. Bung Karno tetap dianggap condong ke blok komunis. Itu sebabnya setelah gagal mendanai dua partai politik dalam pemilu, CIA kemudian mencoba cara lain yang lebih keras, yaitu "menetralisir" Bung Karno.

Peristiwa penggranatan tanggal 30 November 1957 atau lebih dikenal dengan sebutan Peristiwa Cikini, misalnya, tidak bisa dilepaskan dari skenario CIA. Walaupun bukti dalam peristiwa yang menewaskan 11 orang dan 30 lainnya cedera masih simpang-siur, tetapi indikasi keterlibatan CIA sangat jelas.

Pengakuan Richard Bissell Jr, mantan Wakil Direktur CIA bidang Perencanaan pada masa Allan Dulles, kepada Senator Frank Church, Ketua Panitia Pemilihan Intelijen Senat tahun 1975, yang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut, membuktikan itu. Ia menyebut sejumlah nama kepala negara, termasuk Presiden Soekarno, untuk "dipertimbangkan" dibunuh. Bagaimana kelanjutannya, ia tidak mengetahui. Bung Karno sendiri yakin CIA di belakang peristiwa ini. David Johnson, Direktur Centre for Defence Information di Washington, juga membuat laporan sebagai masukan bagi Komite Church.

Peristiwa Cikini yang dirancang Kolonel Zulkifli Lubis, yang dikenal sebagai pendiri intelijen Indonesia, bukanlah satu-satunya upaya percobaan pembunuhan atas Bung Karno. Maukar, penerbang pesawat tempur TNI AU, juga pernah menjatuhkan bom dan menghujani mitraliur dari udara ke Istana Presiden.

Presiden Eisenhower sendiri memutuskan dengan tergesa persiapan invasi ke Indonesia sepekan setelah percobaan pembunuhan yang gagal dalam Peristiwa Cikini. Ia makin kehilangan kesabaran. Apalagi peristiwa itu justru makin memperkuat dukungan rakyat pada Bung Karno.

Ketegangan Bung Karno dengan Gedung Putih mulai mengendur setelah Presiden JF Kennedy terpilih sebagai Presiden AS. Ia malah mengundang Bung Karno berkunjung ke Washington. Dalam pandangan Kennedy, seandainya pun Bung Karno membenci AS, tidak ada salahnya diajak duduk bersama. Kennedy yang mengutus adiknya bertemu Bung Karno di Jakarta, berhasil mencairkan hati proklamator ini hingga membebaskan penerbang Allan Pope.

Begitu Kennedy tewas terbunuh, suatu hal yang membuat duka Bung Karno, hubungan Jakarta-Washington kembali memanas. Penggantinya, Presiden Johnson yang disebut-sebut di bawah "todongan" CIA, terpaksa mengikuti kehendak badan intelijen yang "mengangkatnya" ke kursi kepresidenan. Pada masa ini pula seluruh kawasan Asia Tenggara seperti terbakar.

CIA yang terampil dalam perang propaganda, kembali menampilkan watak sesungguhnya. Fitnah dan berita bohong mengenai Bung Karno diproduksi dan disebar melalui jaringan media massa yang berada di bawah pengaruhnya. Tujuannya mendiskreditkan proklamator itu. Hanya di depan publik menyatakan gembira atas kebebasan Allan Pope, tetapi diam-diam diproduksi berita bahwa kebebasan itu terjadi setelah istri Allan Pope berhasil merayu Bung Karno. Sedang pengeboman istana oleh Maukar, diisukan secara sistematis sebagai tindak balas setelah Bung Karno mencoba menggoda istri penerbang itu.

CIA terus melakukan berbagai trik perang urat syaraf mendiskreditkan Bung Karno. Termasuk di antaranya Bung Karno berbuat tidak senonoh terhadap pramuria Soviet dalam penerbangan ke Moskwa. Jauh sebelum itu, Sheffield Edwards, Kepala Keamanan CIA pada masa Allan Dulles, pernah meminta bantuan Kepala Kepolisian Los Angeles untuk dibuatkan film cabul dengan peran pria berpostur seperti Bung Karno.

Dalam satu artikel di majalah Probe, Mei 1996, Lisa Pease yang mengumpulkan berbagai arsip dan dokumen, termasuk dokumen CIA yang sudah dideklasifikasikan, menyebut yang terlibat dalam pembuatan film itu Robert Maheu, sahabat milyarder Howard Hughes, serta bintang terkenal Bing Crosby dan saudaranya.

intinya kita lihat amerika adalah dalang dari semua rencana pembunuhan dan pengahancuran nama

baik

bung karno....





Setuju mantap lo tak,,,,,huahuahuaa

yang bertanggung jawab atas kematian bung karno adalah konsoliasi beberapa negara yang takut akan pemikiran dia akan penyatuan dunia menjadi satu negara,,,

Bush senior sangat bertanggung jawab dalam hal ini
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: dedoSixteen on 27/08/07, 14:15
sadis dree tau banget nih ttg bung karno !!

tapi gosip punya gosip katanya klo menjelang 17agustus di istana bogor doi sering dateng gitu !!!
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: Dree_ on 27/08/07, 14:21
Bung Karno: Satu2nya presiden yang di ijinkan mendarat di Uni Soviet menggunakan pesawat US

Pada masa itu adalah masa diamana terjadi persaingan antara 2 negara super power yaitu Amerika dan Uni Soviet.
Pada masa itu apapun yang masuk ke wilayah perairan atau udara uni soviet berbendera atau bermerek amerika akan di hancurkan begitupun sebaliknya.

namun seorang Bung Karno lah yang berani berkunjung ke Uni Soviet menggunakan pesawat US Airforce dan mendarat dengan sambutan yang meriah di Uni Soviet.

Dan perkataan yang membuat beliau diijinkan mendarat adalah
"Tidak akan pernah ada presiden dari Indonesia yang akan berkunjung ke Uni Soviet bila saya tidak di ijinkan mendarat"


Title: Re: BUNG KARNO
Post by: Dree_ on 27/08/07, 14:24
Quote from: dedoSixteen on 27/08/07, 14:15
sadis dree tau banget nih ttg bung karno !!

tapi gosip punya gosip katanya klo menjelang 17agustus di istana bogor doi sering dateng gitu !!!

Gosip aja tuh do,,,,,bisa2an orang2 yang terlalu fanatis aja sama beliau
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: AndrE ClayZ on 27/08/07, 15:06
hmm..jadi gitu toh yg sebenernya......
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: 1945MF on 27/08/07, 15:18
Quote from: Dree_DreamHouse on 27/08/07, 14:24
Quote from: dedoSixteen on 27/08/07, 14:15
sadis dree tau banget nih ttg bung karno !!

tapi gosip punya gosip katanya klo menjelang 17agustus di istana bogor doi sering dateng gitu !!!


Gosip aja tuh do,,,,,bisa2an orang2 yang terlalu fanatis aja sama beliau

Marhaenisme spirits always live on !!
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: BlackBolt on 28/08/07, 00:28
Quote from: Dree_DreamHouse on 27/08/07, 13:53
Quote from: irvanvitaxx on 20/08/07, 21:46
Quote from: MkG on 20/08/07, 21:28
Yah, BK itu orang hebat dengan visi jauh ke depan sayang dalam beberapa hal beliau kurang terkontrol jadinya ya...terjatuhkan.

Btw, ini thread ada lantaran "Gie" baru ditayangin (lagi) di tipi yah?


Quote
Dalam hal apa Bung Karno tidak terkontrol,,,?
Pada saat itu yang menjatuhkan bung karno bukanlah tidak terkontrolnya pemikiran-pemikiran beliau,tapi jatuhnya dia adalah karena ada unsur politik dunia yang takut akan kejayaan Indonesia pada masa itu,,,,dan takut akan salah satu pemikiran beliau bersama sahabat dekatnya John F Kennedy, yang pada akhirnya John F Kennedy juga jatuh.

Pengetahuan masayarakat Indonesia akan jatuhnya bung karno karena nasakomnya adalah mindset yang di buat oleh orang yang bertanggung jawab pada masa kepemimpinan sesudah Ir. Soekarno, Sehingga terjadilah sejarah yang di rekayasa.

Correct if im wrong bout this.


Baca : Dibawah bendera Revolusi


Dree


gw setuju bgt nih..banyak bgt sejarah yg direkayasa..
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: DIMDOK on 28/08/07, 11:25
BUNG KARNO

yang pasti....gak ada dia, kita mungkin belum merdeka

dan yg pasti.......gak ada bung karno, gak ada juga romy, dade & didi....hehehehehe ;)

BK, he always be a legend to us :)
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: didi 1945mf on 28/08/07, 18:54
Quote from: DIMDOK on 28/08/07, 11:25
BUNG KARNO

yang pasti....gak ada dia, kita mungkin belum merdeka

dan yg pasti.......gak ada bung karno, gak ada juga romy, dade & didi....hehehehehe ;)

BK, he always be a legend to us :)

Apa ciiih Buoooos,... he he he,..

BESOK TGL 29 INI ADA PERESMIAN PATUNG BK DI BANDARA SOEKARNO HATTA JAM 10 PAGI
( PATUNG PERTAMA YG BOLEH DIDIRIKAN LAGI OLEH PEMERINTAH / DI IJINKAN  ) .


NB: PAS PATUNG INI SELESAI DI BUAT/ SELESAI FINISHING, ADALAH PAS TGL 28 AGUST 07
...........................TGL 28 AGUST 07 ATAU HARI INI GERHANA BULAN................................
                       SEPERTI SEHARI SEBELUM BK MENINGGALKAN DUNIA INI
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: jazzymike on 28/08/07, 19:02
wah... phatt bros ama imor dateng dunk... ;)

Title: Re: BUNG KARNO
Post by: irvanvitaxx on 28/08/07, 19:16
Hubungan Indonesia dan Rusia (dulu Uni Soviet) sangat akrab pada pertengahan 1950-an dan 1960-an. Boleh dibilang, hampir seluruh persenjataan tempur Indonesia saat itu, terutama saat Trikora (Tri Komando Rakyat untuk pembebasan Irian Barat) dan Dwikora (konfrontasi dengan Malaysia) berasal dari Rusia. Hingga Bung Karno menyatakan, kekuatan militer Indonesia terbesar dan terkuat di Asia Tenggara.

Mesranya hubungan RI-Soviet waktu itu tidak dapat dipisahkan dari persahabatan akrab antara Soekarno dan Perdana Menteri Nikita Kruschev. Kruschev berbadan gemuk dan pendek. Kepalanya botak dan hanya sedikit ditumbuhi rambut yang sudah memutih.

Ada persamaan antara keduanya. Setidak-tidaknya ketidaksenangan mereka terhadap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Bung Karno pernah mengecam PBB sebagai alat imperlias dan kolonial, dan kemudian Indonesia keluar dari organisasi dunia ini. Sedangkan Kruschev pernah membuat heboh ketika berpidato di Sidang Umum PBB. Sambil berteriak mengecam AS, ia kemudian melepaskan sepatunya. Lalu berulang-ulang diketokkan ke meja tempat berpidato.

PM Kruschev dan Presiden Voroshilov pernah berkunjung ke Indonesia, seperti juga berbagai delegasi Uni Soviet lainnya. Termasuk tim sepak bola, kesenian, kebudayaan, dan film yang berkali-kali berkunjung ke sini. Bahkan Yuri Gagarin, kosmonot pertama ke ruang angkasa, juga berkunjung kemari. Ketika Kruschev tiba di Indonesia, dari Bandara Kemayoran hingga Istana Merdeka yang jaraknya hampir 10 km, lautan manusia mengelukannya di kiri kanan jalan.

Karuan saja hubungan mesra RI-Uni Soviet (US) membuat gerah AS. Kedua adidaya ini tengah bersaing untuk mempengaruhi dunia. Cindy Adams dalam buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat memuat penuturan Bung Karno tentang memburuknya hubungan RI-AS. "Kepergiannya ke Paking (Beijing) dan Moskow pada 1957, oleh AS dinilai sebagai langkah salah," tutur Bung Karno. "Itulah asalnya mereka mulai mencap seorang maha pencipta Tuhan sebagai seorang komunis yang pekat," tambahnya.

Kala itu, Menlu AS John Foster Dulles dengan angkuh mengatakan pada Bung Karno, "Politik AS bersifat global. Aliran netral adalah tidak bermoral." Yang oleh Bung Karno dijawab, "Sebagai sahabat yang bijaksana dan lebih tua, Amerika memberikan kami nasihat itu bisa. Akan tetapi janngan mencampuri persoalan kami." AS kala itu juga mencap komunis terhadap tiap gerakan kemerdekaan dunia ketiga. Karena politik AS itulah, setidak-tidaknya turut membesarkan kekuatan Partai Komunis Indonesia di sini.

Lalu Bung Karno menuturkan bagaimana di US dia disambut besar-besaran. "Di Moskow 150 orang barisan musik menyanyikan lagu "Indonesia Raya" sebagai penyambutanku di lapangan terbang, sungguh pun aku datang dengan pesawat Pan Am (milik perusahaan AS). Pemandangan ini membuat mataku berlinang karena bangga. Bangga karena negeri kami mendapat penghargaan demikian."

Jenderal AH Nasution selaku menko hankam/pangab yang terlebih dulu berada di Moskow sebelum Bung Karno tiba dalam buku "Memenuhi Panggilan Tugas," jilid 6 menulis, "Bung Karno mendarat dengan pesawat Pan Am. Kemudian para pramugari Amerika yang cantik-cantik berseragam biru itu membuat jajaran di tangga pesawat." Maka PM Kruschev menggoda saya, "Jenderal alangkah manisnya gadis-gadis Indonesia." Terhadap kritik halus ini Pak Nas menyahut, "Ah PM telah pernah berkunjung ke Indonesia. Di sana tidak ada rambut-rambut yang pirang demikian."
Setelah kunjungan ke Moskow ini, berbagai gosip diembuskan oleh Barat terhadap pribadi Bung Karno. Termasuk majalah terkemuka Time,Newsweek, dan Life.

"Barat selalu menuduhku terlalu memperlihatkan muka manis kepada negara-negara sosialis. Oohh, kata mereka lihatlah Soekarno lagi-lagi bermain mata dengan Blok Timur, " kata Bung Karno. Oleh Bung Karno dijawab, negara sosialis tidak pernah mempermalukannya, seperti dilakukan Barat. "Kruschev mengirimkan jam dan puding dua minggu sekali, dan memetikkan apel, gandum, dan hasil tanaman lainnya dari panen yang terbaik."

Konon, Bung Karno juga pernah menerima hadiah sebuah pesawat Ilyusin dari US yang kemudian diberi nama Dolok Martimbang. "Jadi, apakah salahnya bila aku berterima kasih kepadanya. Siapakah yang tidak akan bersikap ramah, terhadap seseorang yang bersiakap ramah kepadanya? Apa yang aku ucapkan itu adalah tanda terima kasih, bukan komunisme. Pandirlah aku bila aku membuang muka, bilamana ia diberi begitu banyak," kilah Bung Karno.

Di antara bantuan US yang hingga kini berdiri dengan megah adalah Stadion Utama Bung Karno beserta kompleks Istora Senayan. Stadion ini pernah menjadi tempat pesta Asian Games IV dan Ganefo (Games of the New Emerging Forces) I. Ganefo diselenggarakan untuk mematahkan dominasi IOC (Komite Olimpiade Internasional) yang telah menskorsing Indonesia karena menolak kehadiran Israel pada AG ke-IV. Di stadion ini Bung Karno sering berpidato pada rapat-rapat raksasa yang dihadiri ratusan ribu massa.

Kala itu, kekuatan politik seperti Partai Nasional Indonesia, PKI, dan Nahdlatul Ulama saling bersaing dalam mengerahkan massa seperti yang terjadi pada hari ulang tahun PNI, PKI, dan NU. Bung Karno kurang berkenan bila –saat berpidato– stadion yang dapat menampung lebih 100 ribu massa itu tidak penuh.

kalau TUHAN kasi jalan untuk bangsa ini lebih kuat dan tidak butuh dengan bangsa amerika atau bangsa lainnya.....kita beri  suatu pelajaran buat amerikaaa........agar kita juga mendapatkan kemerdekaan yang sebenar-benarnya.....tuhan pasti adil , dia selalu membalas setiap perbuatan manusia baik yang buruk maupun yang baik....kita liat nanti apa yang akan terjadi dengan negara kapitalis tersebut yang seolah-olah menyebut dirinya sebagai polisi negara ...kalau mereka polisi negara mana keadilan buat PALESTINA, mana keadilan buat INDONESiA,,,,,mereka hanya bisa membuat propaganda,, membuat buat sesuatu yang tidak ada menjadi ada yang mengakibatkan bangsa tersebut hancur oleh karenanya.....SOEKARNO, FIDEL CASTRO, KRUSCEV.....berbagai Percobaan pembunuhan telah dilakukan oleh bangsa " SOK SUCI " tersebut....

"KAU BISA BUNGKAM MULUTKU TAPI KAU TIDAK BISA BUNGKAM HATIKU UNTUK INDONESIAKU "

Title: Re: BUNG KARNO
Post by: trenzey on 28/08/07, 19:49
@irvanvitaxx

setuju!!
mudah2an suatu saat ada lagi org2 yg punya kharisma seperti bung karno,,upaya bangasa kita bisa lebih kuat bahkan lebih kuat dari amerika dan bisa ngasi pelajaran buat amerika..
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: RyoKha on 29/08/07, 03:01
BUNG KARNO hhhmmmmm

Visi untuk negara nilai 100
politiknya nilai 100
Eksekusi teori nilai 100
Kharisma nilai 100
urusan cinta nilai 50

yah berarti itu bukti bahwa ngga ada manusia di dunia ini yang perfect........mungkin kalo ngga ada bung karno kita masih di jajah ma jepang......tapi hilangnya bung karno malah kita di jajah ma bangsa sendiri.....aduuhh politik2......makin ruyam........maunya apa yah manusia
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: adhievizuale on 29/08/07, 03:52
Beda dulu beda sekarang.... :) :)
jika di putar kembalipun tak akan kembali....semua tinggal kenangan...lebih baik kita sama2 bangun negeri kita ini ke arah yang bermoral... :) :)
siapapun tak akan ada yang tahu akan seperti sekarang...apakah anda tahu yang terjadi masa depan??apakah anda tahu siapa yang akan memulainya??apakah anda?? well....semua dah ada yang ngatur...mendingan kita berdoa semua berjalan dengan lurus...lebih baik bagaimana kita semua membangun EDM kita ini berkembang-berkembang dan memberikan banyak pekerjaan buat yang nganggur (seperti saya... ;D ;D)

yuuu mare.... ;) ;)
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: didi 1945mf on 29/08/07, 08:08
PENTING JUGA BAGI YG MERASA WARGA NEGARA INDONESIA,.. PALING TIDAK TAU INI,...

1.Jumlah bulu-bulu sebagai berikut:

pada tiap sayap : 17
pada ekor       : 8
di bawah perisai: 19
di leher        : 45

Ini melambangkan tanggal Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia,pada tanggal 17-8-1945.

2. pada leher burung garuda tergantung sebuah
   perisai.pada perisai itu tertera
   gambar-gambar yang melambangkan Pancasila,
   yaitu:

a. Bintang - Ketuhanan Yang Maha Esa.
b. Rantai baja - Kemanusiaan yang adil
   dan beradab.
c. Pohon beringin - Persatuan Indonesia.
e. Kepala banteng - kerakyatan yang dipimpin
   oleh hikmat kebijaksanaan dalam
   permusyawaratan/perwakilan
f. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
   Indonesia.

3. Garis melintang pada perisai yang digambar
   tebal melambangkan bahwa Indonesia dilalui
   oleh garis khatulistiwa.

4. Lembang negara RI Garuda Pancasila, ditetapkan
sebagai lambang negara dalam Peraturan Pemerintah
No. 66 Tahun 1951 tanggal Oktober 1951.
Penggunaannya diatur dalam Peraturan Pemerintah
No. 43 Tahun 1958.

5. Kaki burung Garuda Pancasila mencengkeram
sebuah pita yang melengkung ke atas.Pada
pita itu ada tulisan "Bhinneka Tunggal Ika",
yang berasal dari buku Sutasoma
karangan Empu Tantular.

6. Bhinneka Tunggal Ika berarti
"Berbeda-beda tetapi satu jua".
Maksudnya ialah kita bangsa Indonesia
terdiri atas bermacam-macam suku,
kesenian, bahasa, adat,dan agama,
tetapi kita merupakan satu bangsa,
dengan satu kebudayaan nasional, dengan
satu bahasa nasional.

Pada awal kemerdekaan, oleh Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
wilayah negara kesatuan Republik
Indonesia dibagi menjadi delapan propinsi
yaitu:Sumatra, Jawa Barat,Jawa Tengah,
Jawa Timur,Sunda Kecil,Maluku,
Sulawesi dan Kalimantan.

-Panca berarti lima dan sila berarti dasar.
Rumusan kelima dasar itu termuat dalam
pembukaan UUD-1945 sebagai berikut :
"...maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan
Indonesia itu dalam suatu Undang-undang
Dasar Negara Indonesia,yang terbentuk
dalam suatu susunan Negara Republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat
dengan berdasar kepada :
     
       Pancasila
1.Ketuhanan Yang Maha Esa
2.Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.Persatuan Indonesia
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
  kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
  perwakilan,
5.Keadilan sosial bagi seluruh
  rakyat Indonesia."
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: BuNi on 29/08/07, 18:37
@ didi : dulu sering keluar tuh di ujian PPKN hhihihihi..
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: Dree_ on 29/08/07, 19:12
Merdeka!!!!!
Pada dateng di Infected kan tgl 31????
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: Rakaz on 29/08/07, 23:46
Great man..great leader, our founding father
cuma mungkin kalo liat keadaan sekarang...nangis beliau
bangsanya sudah hampir jadi bangsa "tempe"
sering di lecehkan sama negara lain.......
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: irvanvitaxx on 30/08/07, 00:18
Quote from: Rakaz on 29/08/07, 23:46
Great man..great leader, our founding father
cuma mungkin kalo liat keadaan sekarang...nangis beliau
bangsanya sudah hampir jadi bangsa "tempe"
sering di lecehkan sama negara lain.......

proses bung ,,,,,,jelek2 gini negara lo juga kan ...itu juga mungkin salah akibat hancurnya suatu bangsa ..yaitu

rakyatnya sudah tidak cinta lagi terhadap bangsa nya.....piiiissssssssss ;)
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: Rakaz on 30/08/07, 00:34
Quote from: irvanvitaxx on 30/08/07, 00:18

...itu juga mungkin salah akibat hancurnya suatu bangsa ..yaitu

rakyatnya sudah tidak cinta lagi terhadap bangsa nya.....piiiissssssssss ;)

atau rakyatnya juga sudah tidak cinta sama pemimpinnya? pisssss *piss*
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: irvanvitaxx on 30/08/07, 01:11
betul skaliiiii
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: for.an.angeL on 30/08/07, 02:24
mmhh... klo gak salah ulang taonnya sama kaya bokap gw,,   :-X

6 juni bukan yaa??  (?)
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: Dua Essensi on 02/09/07, 20:51
Indonesia bth pemimpin yg TEGAS, KUAT, DAN BERANI mengambil kputusan, BUNG KARNo,dan PAK HARTO punya itu, dan krn Beliau2 lah Indonesia cukup punya positioning dan d segani oleh negara luar, tdk sperti hari ini, Sangat Menyedihkan...
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: wedhus on 02/09/07, 21:10
Quote from: jazzymike on 28/08/07, 19:02
wah... phatt bros ama imor dateng dunk... ;)




pastinya mike.....hehehehee....
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: Dree_ on 06/09/07, 22:45
The founding father
Title: Re: BUNG KARNO
Post by: NinBo on 16/09/07, 20:50
Quote from: Rakaz on 30/08/07, 00:34
Quote from: irvanvitaxx on 30/08/07, 00:18

...itu juga mungkin salah akibat hancurnya suatu bangsa ..yaitu

rakyatnya sudah tidak cinta lagi terhadap bangsa nya.....piiiissssssssss ;)

atau rakyatnya juga sudah tidak cinta sama pemimpinnya? pisssss *piss*

mungkin lebih tepatnya.. pemimpin-pemimpin saat ini sudah tidak peduli dengan rakyatnya..
EhPortal 1.1 © 2015, WebDev