Loader

Ekstasi Berguna untuk Obati Stres Berat (detik.com)

Started by Gober, 26/07/10, 12:10

Previous topic - Next topic
South Carolina, Ekstasi merupakan obat ilegal yang dilarang peredarannya. Penelitian terbaru justru menemukan bahwa ekstasi bagus untuk pengobatan gangguan stres pasca-trauma.

Secara medis, obat MDMA (Methylene Dioxy Meth Amphetamine) atau yang lebih dikenal dengan ekstasi ini, diketahui dapat merusak otak dan mempengaruhi daya ingat.

Tetapi menurut hasil penelitian yang telah dipublikasikan dalam Journal of Psychopharmacology, ekstasi dapat berguna bagi orang dengan gangguan stres pasca-trauma (post-traumatic stress disorder atau PTSD), misalnya trauma pelecehan seksual.

Peneliti percaya bahwa ekstasi dapat menaikkan tingkat serotonin kimia otak yang disebut hormon oksitosin, yaitu hormon yang diyakini sangat terkait dengan ikatan sosial dan salah satu hormon yang dapat mengurangi efek dari kortisol (hormon pemicu stres).

"Selain itu, euforia (kegembiraan yang meluap-luap) dan rasa nyaman yang ditimbulkan akibat penggunaan ekstasi tampaknya dapat membantu pasien yang membutuhkan terapi pengobatan PTSD," kata Michael Mithoefer, M.D., penulis utama penelitian dan psikiater spesialis PTSD di Mount Pleasant, South Carolina, seperti dilansir dari CNN, Senin (19/7/2010).

Menurut Mithoefer, orang-orang yang mengalami trauma atau peristiwa yang sangat menyakitkan membutuhkan waktu yang lama untuk dapat pulih dan kembali normal. Untuk itu, diperlukan obat yang dapat membuatnya merasa nyaman.

Tapi menurut National Institute on Drug Abuse, pengobatan ini tidak boleh dilakukan tanpa pengawasan dokter atau tenaga kesehatan lain.

Hal ini karena penyalahgunaan ekstasi dapat menyebabkan depresi, kecemasan berat dan masalah potensi kognitif. Ditambah lagi, ekstasi yang dijual bebas sudah banyak mengandung kontaminasi, yang tidak hanya dapat merusak otak tetapi juga membahayakan nyawa penggunanya.

Melakukan penelitian dengan obat-obatan terlarang adalah proses yang sangat rumit. Ini adalah percobaan klinis pertama untuk mengeksplorasi potensi terapeutik MDMA sejak obat itu dilarang pada tahun 1985.

Selain itu, peneliti juga memerlukan izin dari National Institutes of Health, Food and Drug Administration, serta Drug Enforcement Administration.

Penggunaan MDMA dalam psikoterapi sebenarnya telah dipelajari selama beberapa dekade, tetapi semua penelitian di Amerika Serikat berhenti setelah obat tersebut menjadi ilegal.(mer/ir)

http://health.detik.com/read/2010/07/19/114857/1401903/763/ekstasi-berguna-untuk-obati-stres-berat
One cigarette costs 2 minutes of your life. One bottle of beer costs 4 minutes of your life. One working day costs 8 hours of your life.

Ravelex.net - Administrator
Email : Admin[at]rvlx.net
Phone : 021-9996-7859 (office hour)
fax.: 021-7


hhahahaa...dan tiba2 akhir minggu ini saya merasa mendapat gangguan stres pasca-trauma...
...ada temen2 "dokter" yg mau mengawasi gw nih.... :P
*PANTA REI*

kalo gt, trauma aja terus.. hehe..
..HNN..

hmmm, penting abis. pengen deh stress terus gitu *halah
drug is not a child's play, its a men play  8)

Mixcloud
Twitter
Facebook

dengerin trance aja bro.. gitu aja dah bikin endorphine gw tinggi
"Enourmous Uplift"

ini sih alasan aja biar dawa jadi legal...di sana sih mungkin, lah di Indonesia?

apa kata FPI?  ;D



brarti yg bginian cuma untuk org yg stress berat..

;D *piss*
Visit : @djrangel

"It's not about what you use, it's how you use it.

dok saya stres boleh minta resep ekstasi..?

hehehehe ya bearti ada sisi baiknya khan


Nti jd tambah rajin ke apotik donk nih   ;D ;D
Dark is more deepest...
https://twitter.com/DitoxFebby

berita lain :

QuoteMDMA may have earnt its reputation as a 'party drug', but now scientists in the United States have found that ecstasy has its benefits for war veterans suffering from post traumatic stress disorder. Naturally! According to ABC Online, a trial study in the US has concluded that MDMA could help reduce fear in a traumatised vet, enabling them to get more out of their therapy sessions.

So, how did the researchers come to this conclusion? By marshalling 20 patients and giving 12 of them MDMA and the other eight a placebo (tough break). Ten of the 12 patients given ecstasy "responded to the treatment". We can only imagine how. After publishing the results in the Journal of Psychopharmacology, the researchers have been given the go-ahead for a wider study.

No word yet on how the researchers are planning to combat the post-ecstasy-stress-disorder in war veterans...
One cigarette costs 2 minutes of your life. One bottle of beer costs 4 minutes of your life. One working day costs 8 hours of your life.

Ravelex.net - Administrator
Email : Admin[at]rvlx.net
Phone : 021-9996-7859 (office hour)
fax.: 021-7