Embassy Dome Party - EDM Orchestra Report

[Gober]

Ada yang beda di Gelora Bung Karno, tepatnya di plaza barat, samping Tennis Indoor Senayan, sebuah bangunan bulat besar menyerupai Igloo mencuat diantara Stadion GBK dan Jalan Asia Afrika. Tempat ini adalah venue diselenggarakannya The Dome Party dan bangunan bulat itu adalah Pop Up Embassy. Konsep party ini memang diselenggarakan oleh OPCO, manajemen Embassy Club seluruh Indonesia. Dan bertepatan dengan diselenggarakannya party ini adalah launching dari produk baru sponsor acara ini yaitu Marlboro Ice Blast.

Dome party mempunyai 2 area, saat masuk ke venue kita disambut dengan Silent Disco Area, yang memang terdengar sunyi tapi banyak orang yang masuk didalamnya bisa dengerin lagu yang dimainin oleh DJ yang ada di area itu antara lain Mahesa Utara dan Dimas Akira. Area utama ada di dalam dome besar dibelakangnya. Dome ini adalah sebuah kubah plastik yang berdiri karena tekanan angin yang ditiupkan oleh pompa raksasa. Bisa dibilang kita party didalam balon raksasa. Karena perbedaan tekanan udara ini, pintu keluar masuk dome ini dibuat khusus dengan 2 pintu yang berfungsi sebagai katup agar tekanan udara tidak turun dengan cepat setiap orang masuk. Untuk masuk kita harus antre dan melewati pintu setiap 10 orang sekali buka. Area dalam dome sendiri dibatasi hanya untuk 1000 orang, dengan pembatasan ini banyak sekali orang yang tertahan dipintu masuk, dan harus menunggu orang keluar dahulu baru bisa dimasukkan.

Event didalam dome dimeriahkan oleh special show Embassy EDM Orchestra yang dipimpin oleh DJ Dipha (Future10) yang dibantu oleh crew dari Agrikulture. Di sisi orchestranya menggandeng Magenta Ansamble pimpinan Andy Rianto sebagai arranger yang mengisi permainan string dan brass dan Rejos The groove di bagian perkusi. Musik yang dibawakan malam ini adalah track track populer era 2000-an sampai sekarang mulai antara lain Hello (Martin Solveig), Save The World (Swedish House Mafia), Rej (Ame), Star Guitar (The Chemical Brothers), Somebody I Use to know (Gotye), Level (Avicii), Every Teardrop Is A Waterfall (Coldplay) dan masih banyak lagi.

Vokal diisi oleh Marcell dan Sara Un Soiree, mereka melantunkan lagu disambut dengan histeria penonton yang loncat loncat dan mengangkat tangan keatas. Dipenghujung set ini tiba tiba muncul keatas panggung gitaris Stevie Item yang membawakan riff untuk lagu One More Time (Daft Punk) dengan bantuan FanDFMC (Agrikulture) yang membawa euphoria dome ke level lebih tinggi lagi. Selain pengisi diatas, acara di dome dibuka oleh DJ Anton dan ditutup oleh Downey.

Acungan jempol kepada Embassy, Dipha Barus dan tim Future10 yang berhasil mempersembahkan sebuah show yang unik dan belum pernah dilakukan sebelumnya di Indonesia. Semoga event seperti ini bisa terus diadakan. Bagi yang berada di surabaya bergembiralah, Dome Pop Up Embassy rencananya akan diboyong ke kota pahlawan beberapa waktu kedepan. So stay tune!

[phuture89]

Event yg berbeza, mendidik, berseni, berharap ada dsana dgrin dipha cs remake star guitar. Salute buat dipha & friends, future10 dan opco.

Note.
Oom admin adakah video buat kita yang jauh ini sedikit aja ?

[rajib89_PPF]

Selalu inovatif..*salute

[OndhA]

sudah tidak sabar menanti untuk yg di Surabaya

[deejay adex]

super keren & mantappp