Kartini on the dance floor

[Gober]

Di hari Kartini ini Ravelex pengen ngebahas soal emansipasi wanita yang terjadi di lantai dansa. Seperti diketahui dunia DJ is a man's world, tapi lately munculnya DJ Wanita bisa dibilang membawa angin segar terhadap dunia malam indonesia. 5 Tahun lalu hampir bisa dibilang dunia DJ di isi oleh laki laki, tapi hal itu gak berlangsung lama, hasrat wanita untuk terjun kedalam industri ini mulai terlihat nyata. Salah satu pelopor pergerakan DJ Wanita adalah saat DJ Milinka dan DJ Devina yang waktu itu masih dalam satu grup bareng bernama Electric Barbarellas mengguncang dance scene Jakarta. Kehadiran mereka tidak dengan cepat disambut positif oleh crowd, mereka harus berjuang ditengah bisingnya nada sumbang yang meragukan kemampuan mereka memainkan records. Banyak yang bilang kalau DJ cewek cuman menang modal tampang, tanpa dibekali skill yang cukup. Tapi seiring waktu berjalan, mereka akhirnya mampu membuktikan kalau persepsi negatif bisa dihilangkan. Cap "hanya modal tampang" bisa mereka hilangkan sehingga kalangan DJ bisa menghargai mereka based on their skill. Dalam waktu beberapa tahun saja duo ini bisa mensejajarkan diri dengan top list DJ Indonesia, bisa dibuktikan dengan banyaknya tawaran main mereka di seluruh club di Indonesia.


Electric Barbarellas (Milinka & Devina)

Gak cuman Indonesia. Duo ini sayangnya bubar jalan menempuh idealisme masing masing. Tapi hal itu gak menghentikan mereka berdua untuk mengejar goal setinggi tingginya. Devina dan Milinka sama sama go International. Devina punya track record main di negara lain seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan Australia. Sedangkan Milinka cukup sukses di daratan eropa dengan mengadakan tour ke berbagai negara seperti Jerman, Swiss, London dan Ibiza. Sebuah prestasi yang masih tidak banyak diraih oleh DJ Indonesia. Tak sampai situ saja, eksistensi mereka sebagai musisi elektronik juga dijajal dengan tidak hanya memainkan lagu orang, tapi juga memproduksi lagu lagu sendiri yang sudah diedarkan ke mancanegara.

Kesuksesan mereka mentrigger keberanian junior mereka untuk eksis juga di dunia ini. Mulailah bermunculan wajah wajah baru yang cukup bisa diperhitungkan seperti Tiara, Morena, Resty, Jessica, Alice Norin, Alvie, Nadya, Myra Alexa, Yasmin, Melodi, Anya dan masih banyak lagi. Gak cuman numpang lewat, penampilan DJ Cewek saat ini menjadi menu utama club club di seluruh indonesia. Minimal seminggu sekali kita bisa melihat DJ bergincu menjadi headline event club. Hal ini malah membuat keberadaan DJ Laki Laki harus gantian berjuang mati matian untuk merebut jam terbang yang disikat oleh DJ Wanita. Dunia seakan terbalik saat ini, dulu apabila club ditawari DJ Wanita, mungkin akan berpikir dua kali, tapi sekarang sampai ada istilah "if you wanna play, you gotta wear skirts".


Lost Siska

Emansipasi ini gak cuman keliatan di dunia DJ. Di komunitas visual jockey  nama VJ wanita adalah hal yang asing, Sampai munculnya nama Lost Siska, VJ yang berdomisili di solo ini berawal sebagai party promoter di kotanya. Ketertarikan di dunia visual membuatnya ingin terjun dengan main di event event yang diselenggarakan di jawa tengah. Cukup hanya dalam waktu 3 tahun dia sanggup mensejajarkan diri dengan kaum pria. Di event Embassy Playground Ancol dia dipercaya untuk mengontrol tampilan visual di panggung utama tempat dimana DJ legendaris dunia Paul Van Dyk main. Sebuah hal yang luar biasa ditempuh oleh VJ solo ini. Pada tahun 2010 dia meraih penghargaan VJ of the year di REDMA.


MC Vibes

Setelah DJ dan VJ, mungkin gak salah kalau kita ngomongin MC Party. Sebagai salah satu elemen dalam suksesnya sebuah event, kehadiran MC dianggap penting. Dulu profesi MC Party ini dimulai oleh nama nama besar seperti MC Q dan Lex DMC, lalu mulai bermunculan nama nama lain seperti MC 69 dan Nismul aka MC Vibes. Gak cuman bikin harum ruangan, kehadiran MC cewek membuat suasana berbeda. Tak hanya bermodalkan kelembutan suara feminim mereka, teknik MC mereka yang baik mampu bikin crowd semangat.

Di dunia yang sudah modern ini, batas pemisah antara wanita dan pria lambat laun terkikis dan menghilang. Perbedaan gender udah bukan suatu hal yang asing dan kontroversial. Hal yang diperjuangkan pahlawan kita Kartini diteruskan oleh Kartini Kartini baru di lantai dansa. Kaum hawa saat ini sudah bisa merasakan kebebasan berkarya dan bekerja yang seimbang dengan para pria. Like it or not The Women are here and they will stay. Simaklah beberapa komentar dari fellow EDM womens about this topic...

	Delizious Devina (1945MF) REDMA 2009 Female DJ of the Year Menurut saya dunia EDM di indonesia sedang berkembang dengan pesatnya diliat dari ketertarikan para wanita yang ingin terjun ke dunia EDM. Dan saya pribadi juga akan terus berkarya di dunia EDM di indonesia dan terus belajar untuk mengolah potensi potensi baru yang ada di dunia EDM di indonesia dan semoga dengan banyaknya lahan yang terbuka di EDM di indonesia membuat para wanita menjadi lebih berkualitas dalam berkarya.
	Tiara Eve (Spinach) REDMA 2010 Female DJ of the year Menurut gw, DJ kalo bisa disamaratakan, ga ada penyebutan FDJ atau sejenisnya hehehehe, karena gw agak kurang setuju female dj dipandang sbg "female/perempuan" yg bermain DJ. Lebih baik diukur dari skill dan kualitas bermain drpd harus diliat dari look, appearance, performance, Costume or make up
	MC Vibes aka Nisa Muluk Emansipasi wanita di dunia EDM sebenernya udah ada dari dulu, cuma memang baru bener2 berasa banget itu pertengahan tahun 2008 dimana banyak banget dj2 cewe mulai muncul. IMHO, gw ga bs bilang bagus atau ngga trhadap perkembanganitu. Krn pasti slalu ada pro & kontranya. Saran gw, lbh bagus lg klo talent2 wanita di dance scene hrs punya karakter & warna sendiri. Either DJ,VJ, or MC. Jgn cm ikut2an trend & ngotot tnp punya skill yg proper. Krn nantinya malah justru akan merendahkan nilai wanita di dance scene klo hanya modal fisik doang
	Myra Alexa (AudioLineXtreme) Pandangan gw soal emansipasi wanita di tanah air tercinta ini sih gw salut sama wanita2 indonesia, dimana sekarang hampir setiap profesi yg dianggap tabu/ profesi yg biasanya dikuasai oleh pria sudah banyak dilakukan oleh wanita.. Jd klo menurut gw pribadi emansipasi wanita berkembang positive disini, dan kualitasnya pun ga kalah dgn cowo loh (hehehehe secara gw cewe jg :p) . Pesen gw buat para wanita Indonesia ya buktikan diri lo dan segala kualitas lo.. Sekali lg salut buat semua wanita2 hebat di Indonesia..
	DJ Yasmin (Sound of Zeus) Emansipasi di dunia edm bagi perempuan itu sebenarnya bisa dilihat dari perubahan cara berpikir org2nya, baik di industri maupun di dalam crowd sendiri, dengan perubahan stigma dari yg dulu biasanya dj perempuan itu diasosiasikan dengan just good looks and nothing else, berubah menjadi pengakuan terhadap karya2 dari dj2 wanita itu sendiri, cara industri dan crowd menerima karya kami dan set2 kami, itu menurut saya sebagai langkah emansipasi kaum wanita dalam EDM.

note.
maaf apabila ada pihak yang tidak disebutkan didalam artikel ini.
kritik dan saran mohon di posting aja... Selamat Hari Kartini...

WORDS : Gober / Andre Clayz
PIC : Google & Facebook

[AndrE ClayZ]

Selamat Hari Kartini....

[LosTSisKa]

wuuuuaaaaaa........SELAMAT HARI KARTINI WANITA WANITA INDONESIA 

[7]

Good article. Semoga artikel ini juga menjadi renungan bahwa istilah "Female DJ or FDJ" selayaknya tidak lagi dipakai sebagai istilah atau pangkat yang justru menjadi jurang pemisah antar gender.

[dhAnty]

Selamat Hari Kartini!

for Kakak Siska & Nismul

[Ricco.Sepet]

Selamat Hari Kartini Wanita Indonesia :*

[Jhone]

tetap semangat dan terus berjuang

[dirtynumbangelboy]

Good article. Semoga artikel ini juga menjadi renungan bahwa istilah "Female DJ or FDJ" selayaknya tidak lagi dipakai sebagai istilah atau pangkat yang justru menjadi jurang pemisah antar gender.

+1

[verga]

FDJ / DJ, whatever lah.. nyang penting skillnya..
maju terus kartini indonesia...