Loader

Nightlife Past Present Future

Started by Gober, 10/05/12, 19:02

Previous topic - Next topic
nppp.jpg

Hari Kamis, 3 Mei 2012, di Ballroom Hotel Alila telah diselenggarakan sebuah event yang menarik, Nightlife - Past, Present and Future. Event ini adalah sebuah gathering internal dari Djarum yang agendanya adalah seminar sehari yang bertema Nightlife yang bertujuan untuk memberi insight baru kepada top level management dari perwakilan daerah Djarum mengenai industri Nightlife tanah air. Kurang lebih 80 orang menjadi peserta seminar sehari ini.

Agenda event ini diisi oleh beberapa pembicara dengan beberapa topik. Acara dimulai pukul 10 pagi dengan topik Sejarah Per-DJ-an Indonesia dengan Keynote Speaker Bimo dan Moderator MC Drwe. Sebagai Guest Speaker adalah Remi Irwan (DAFKAF).

Sejam kemudian Topik berganti dengan pembahasan tentang musik EDM dengan Guest Speaker Riri Mestica (Spinach Records). Di sesi ini dijelaskan tentang berbagai macam Genre yang ada di EDM, serta membahas juga tentang trend dari tahun ke tahun. Juga dibahas tentang musik yang komersil dan idealis dan bagaimana pentingnya mensupport musik tak hanya dari sisi komersilnya.

Setelah makan siang peserta seminar ini bisa menambah ilmunya tentang serba serbi bisnis club di Indonesia. Disini mereka bisa tahu tips dan trik tentang event di club seperti apa yang membuat event di club menarik, apa yang membuat orang datang clubbing serta musik apa aja yang sedang diminati clubbers. Sebagai nara sumber di sesi ini adalah Marco.

Pukul 2 siang topik berganti dengan pembahasan tentang event dan promosi yang membicarakan event festival / rave yang pernah diselenggarakan selama ini serta perkiraan trend yang akan datang. Dibahas juga tentang apa yang kurang dari event yang pernah dibuat juga bagaimana event dimasa mendatang lebih menekankan ke kualitas event secara keseluruhan, tidak hanya mengandalkan lineup, tapi juga gimmick dari sebuah party. Selain itu pembahasan dilanjutkan dengan strategi promosi yang baik, mulai dari do's and dont's dalam membuat materi promosi dari sudut design. Di sesi ini berlaku sebagai nara sumber adalah Dion (ravelex) dan Iman (1945MF).

setelah break sebentar, seminar ini dilanjutkan dengan sharing dengan icon EDM dari beberapa kota besar di Indonesia. Ada 5 icon yang diundang untuk sesi ini antara lain adalah Double Dee mewakili Bandung, Jovan mewakili Yogyakarta, Redy mewakili Surabaya, Lanang mewakili Bali dan Ryan / Phuture89 yang mewakili lampung / Sumatra. Disesi ini masing masing icon menceritakan tentang kondisi Nightlife di masing masing daerah, masalah masalah yang ada serta visi kedepan dari masing masing icon untuk membangun scene di areanya.

Tepat pukul 6, event ini ditutup dengan performance dari Dudut (Rumus DJ School). Program yang diprakarsai oleh DJ Bimo selaku konsultan dari Djarum ini ditanggapi dengan baik oleh pelaku EDM yang menjadi pembicara karena bisa menjembatai komunikasi antara pelaku EDM dengan pihak sponsor, dalam hal ini adalah perwakilan masing masing daerah dari Djarum. Mereka berharap  kedepannya event ini rutin dilakukan agar EDM scene tanah air terus berkembang. Ciao...

nppp2.jpg
One cigarette costs 2 minutes of your life. One bottle of beer costs 4 minutes of your life. One working day costs 8 hours of your life.

Ravelex.net - Administrator
Email : Admin[at]rvlx.net
Phone : 021-9996-7859 (office hour)
fax.: 021-7

nice.. semoga diskusi seperti ini bisa terus berkembang di masa depan sehingga ada yang menjembatani antara sponsor dan para penggiat edm tanah air..

harapan gw sih semoga sponsor bisa ngeliat perkembangan musik ini di indonesia sudah sampai sejauh mana yang akhirnya bisa menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan tapi tentu saja tetap dengan idealisme dan konsep yang lebih canggih. bahasa gampangnya sih sponsor jangan cuma sponsorin acara yang gitu gitu doang dong plisss.. hehehe

*bahasa gw dah keynote banget nih :-P
audio  - video - disco
I hear - I see  - I learn

10/05/12, 22:39 #2 Last Edit: 11/05/12, 15:34 by yudha4
diskusi sangat bermanfaat..
semoga acara ini continue..
kalo ada lagi saya mau ikut nonton *piss* *piss*
twitter.com/Yudha_tarunaa
twitter.com/cuebox_sound

CUEBOX SOUNDUSTRY

11/05/12, 12:42 #3 Last Edit: 11/05/12, 13:14 by phuture89
talk show yang bagus dan mendidik buat gue, bener bener saling berbagi di antara speakers/icons (pembicara) dan clubbers (audience/peserta).

izinkan gue berbagi dari NIGHTLIFE SHARING mewakili icon atau temen2 dari regional, mungkin slebihnya bisa ditambahin dari speakers lainnya yaitu JOVAN BLADE (Jogja), LANANG (Bali), REDY (Surabaya) dan DOUBLE DEE (Bandung), diantaranya adalah sbb:

          Setiap EO/Promotor/Event Creator selayaknya tidak hanya selalu menjual talent atau dj/vj/mc saja dalam setiap event yang di produksi, namun sebaiknya agar EDM tidak membosankan dan penuh warna serta tidak meninggalkan nilai edukasi nya sendiri yaitu menyebarkan semua genre music dari masing-masing style dj yang ada di Indonesia, dan juga membuat suatu konsep yang tidak itu itu saja spt:
- membuat event dengan genre musik (dari berbagai genre dan sub genre yang ada di EDM itu sendiri) yang berbeda.
- tidak selalu membawa dj dj nasional yang itu itu saja, karena masih banyak dj nasional lainnya yang mungkin di regional (daerah) belum terlalu dikenal walaupun faktanya secara musikalitas dan konsep yang dibawa atau genre yang diusung memiliki nilai jual ataupun nila edukasi informasi dan sosialiasi genre yang baik. Dapat dikatakan hal ini berkaitan agar setiap regional dan party goers nya banyak mengetahui dan mengenal serta menikmati banyaknya genre musik yang beragam tersebut.
- eo/promotr/event creator termasuk club owner dan resident dj tidak menjual "kelaminitas" alias gender. Hendaknya dan sewajarnya dj tidak mengenal gender dan keseksian, namun musik dan pesan yang disampaikan dalam set musik mereka masing-masing.
- pada beberapa regional di Indonesia yang mengalami kesulitan dalam mendidik clubbers/party goers nya berkaitan dengan edm yang memiliki "standard wajar" dan party goers nya ketergantungan oleh musik yang  bisa dikatakan non edm wajar spt tung-tung dsb, maka salah satu ide jalan keluar mendidik dan membuat party goers regional tsb adalah bukan pada dj tamu atau dj nasional yang di undang datang kesana, melainkan:
a. club owner
b. resident dj
c. sponsor/promotor lokal

yang memulai dan "berani" untuk mendidik dan membiasakan party goers regional mereka dengan proper music, setidaknya dimulai dengan mtv music, atleast bukan tung-tung dan brek dung bret tek tek dut blarr.
dan ditambah dengan cara lainnya yaitu oleh club owner/resident/promotor/sponsor lokal tsb untuk mendidik party goers regional tsb untuk membagikan cd mixtape dan sejenisnya dengan proper music baik mixed by resident dj nya maupun dari dj tamu yang hadir (hal ini tentunya dj tamu harus diberikan extra fee untuk produksi cd mixtape tsb atau kecuali dj tamu tersebut ikhlas) :)
- menguatkan masing-masing regional dengan berkumpul bersama di komunitas edm Indonesia yang salah satunya adalah www.ravelex.net, sebagai salah satu tempat sharing knowledge, membangun jaringan, promosi dan saling mempromosikan kegiatan/events masing-masing regional, eo/label dll.
- salah satu cara menjaga komunitas edm yang lama dan yang baru, salah satunya adl dengan cara membuat event anti mainstream atau events yang menjual genre music yang berbeda atau menyesuaikan dengan segmentasi umur (yang tentunya banyak penikmat edm yang senior membutuhkan sesuatu yang menenangkan, lebih santai, dan menjadi suatu gathering seru diluar weekend) guna menjaga party goers paruh baya untuk tetap dapat meinkmati edm secara menyenangkan.
- promotor/eo/event creator tidak hanya berpangku tangan dan menekan budget produksi event dalam hal promotion kit yang biasanya diproduksi oleh pihak sponsor dengan kualitas flyers yang seadanya dan tidak proper, dengan kata lain berani untuk serta merta mendidik party goers dengan suatu bahan promosi yang mendidik, menarik, tidak membosankan dan ditambahi dengan gimmick lainnya yang menambah warna dan kazanah suatu promosi, hal ini tentunya terkait dengan pembentukan edm itu sendiri agar tidak menjadi suatu hal yang membosankan dan terkesan event yang begitu begitu saja.

gue pembicara yang mewakili regional sumatera juga mempromosikan perkembangan dj/club/vj/mc di Sumatera pada clubbers (peserta talk show) tentang data, jumlah dan hal-hal baru yang ada di Sumatera.
Seperti DJ Sumatera produktif, aktif dan berprestasi yaitu:
Ludar (FFunk, Medan)
Rico (1945MF, Medan)
Adhi (Spinach, Medan)
Donald (Beatdisc, Medan)
Qinoy (PCDJ, Palembang)
Yudha (Cuebox, Palembang)
Beric (Palembang)
Rezaliano (FFunk, Lampung)
Radjib (Pulaupasir foundation)

dan lain-lainnya.

Masih banyak dj regional Sumatera lainnya yang berprestasi yaitu : Six Pratama (electrosoul), dll...tapi dapat dikatakn skr mereka homebase nya di Pulau Jawa dan termasuk dalam kelas DJ Nasional. Proud of you guys!
DPR RI: DJ Perwakilan Regional Regional Republik Indonesia

Untuk club gue udh sampaikan ada atau akan lahir sebuah club baru di Tanjung Pinang bernama Dope.

Untuk Club terbanyak dan Event terbanyak dipegang oleh Medan & Palembang.

Untuk Rave terbanyak sampai saat ini sementara Lampung dan Medan.

Untuk DJ Internasional terbanyak di regional Sumatera sementara hingga saat ini Medan dan diikuti Palembang lalu Lampung di peringkat terakhir.

Kedepan, di masa depan, mungkin ACEH akan merajai semuanya, amin, kita dukung guys.Aceh for Serambi Disco!

tidak semua bahan diatas dapat gue utarakan ketika talk show karena keterbatasan waktu, namun di power point yang gue serahkan ke pihak Djarum lengkap spt keterangan gue diatas.

masih banyak lagi tentang perkembangan EDM pada regional-regional di Indonesia, namun selebihnya dan selengkapnya mungkin sebaiknya teman-teman senior speakers lainnya yang akan sharing....dan melengkapi informasi yang gue tulis ini khususnya untuk regional lainnya diluar Pulau Sumatera.

kurang dan sotoy mohon maaf, hanya berusaha membagi. semoga bermanfaat.

cheers!

terimakasih untuk temen-temen:
Filter Management & Ravelex atas kepercayaan dan kesempatannya for being a speaker/icon.

what we want what we believe

Quote from: walasok on 10/05/12, 19:39
nice.. semoga diskusi seperti ini bisa terus berkembang di masa depan sehingga ada yang menjembatani antara sponsor dan para penggiat edm tanah air..

harapan gw sih semoga sponsor bisa ngeliat perkembangan musik ini di indonesia sudah sampai sejauh mana yang akhirnya bisa menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan tapi tentu saja tetap dengan idealisme dan konsep yang lebih canggih. bahasa gampangnya sih sponsor jangan cuma sponsorin acara yang gitu gitu doang dong plisss.. hehehe

*bahasa gw dah keynote banget nih :-P
"harapan gw sih semoga sponsor bisa ngeliat perkembangan musik ini di indonesia sudah sampai sejauh mana yang akhirnya bisa menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan tapi tentu saja tetap dengan idealisme dan konsep yang lebih canggih. bahasa gampangnya sih sponsor jangan cuma sponsorin acara yang gitu gitu doang dong plisss.. hehehe"

Asli om,setuju banget...mudah2an para sponsor bs lebih selektif dalam memilih event yg berbobot alias terkonsep... ;D

11/05/12, 15:59 #5 Last Edit: 11/05/12, 16:07 by phuture89
Soal sponsor emang spt buah simalakama :)

Perlu sponsor utk dananya dan bantuan promosi agar event kita jd lebih luas capaian promosinya dan modal ada yg bantuin. Tapi kelemahannya, konsep, disain, talent dan semua hal diatur sponsor yg akibatnya event jd gitu gitu aja (walau ga semua event juga digituin, banyak eo juga yg pandai dan punya konsep krn mrk paham dan menguasai edm itu sendiri, jd sponsor yg ikutin mrk, sisanya yah yang asal jalan asal party yang penting kantong nambah duit, nama jd dikenal alias eksis tapi tetep hatinya bukan di edm. Taste atau selera ga bisa dibuat2, karunia Tuhan, hukum alam berjalan, kelas berbeda tidak dpt dihindari :)

Ga ada sponsor juga berat, semua modal sendiri, tp bukan berarti rugi. Cash flow budgeting event kalo bener dan konsep, cara promosi dan satu lagi kepercayaan yang besar dr komunitas edm yg ok pada eo juga tentunya akan membawa dampak positif yaitu double keuntungan. Uang dpt konsep tercapai dan nilai edukasi edm terpenuhi. Dan loe bebas mau bawa dj siapa aja, konsepnya apa, nama acara apa, disainnya gmana, dan loe mau apain tuh event.

Yang paling bagus, dpt sponsor dan semua mau kita terpenuhi sesuai kemauan kita atau atleast 60% akan dipenuhi sponsor. Ibaratnya modal buat event ringan, acara terkonsep dan ada visi edm yang jelas plus berkelas.

SELAMAT MENCARI SPONSOR, TAPI KALAU TIDAK ADA JALANKAN SAJA, suksesnya event kadang ga bisa dinilai dari uang. Banyak hal bisa menjadi sukses dan besarnya nilai suatu event. Terlalu banyak event saat ini, bagus utk kemajuan edm dan bahaya juga sebagai jurang terpuruknya edm.

what we want what we believe

Quote from: phuture89 on 11/05/12, 15:59
Soal sponsor emang spt buah simalakama :)

Perlu sponsor utk dananya dan bantuan promosi agar event kita jd lebih luas capaian promosinya dan modal ada yg bantuin. Tapi kelemahannya, konsep, disain, talent dan semua hal diatur sponsor yg akibatnya event jd gitu gitu aja (walau ga semua event juga digituin, banyak eo juga yg pandai dan punya konsep krn mrk paham dan menguasai edm itu sendiri, jd sponsor yg ikutin mrk, sisanya yah yang asal jalan asal party yang penting kantong nambah duit, nama jd dikenal alias eksis tapi tetep hatinya bukan di edm. Taste atau selera ga bisa dibuat2, karunia Tuhan, hukum alam berjalan, kelas berbeda tidak dpt dihindari)

Ga ada sponsor juga berat, semua modal sendiri, tp bukan berarti rugi. Cash flow budgeting event kalo bener dan konsep, cara promosi dan satu lagi kepercayaan yang besar dr komunitas edm yg ok pada eo juga tentunya akan membawa dampak positif yaitu double keuntungan. Uang dpt konsep tercapai dan nilai edukasi edm terpenuhi. Dan loe bebas mau bawa dj siapa aja, konsepnya apa, nama acara apa, disainnya gmana, dan loe mau apain tuh event.

Yang paling bagus, dpt sponsor dan semua mau kita atau atleast 60% akan dipenuhi sponsor. Ibaratnya modal buat event ringan, cara terkonsep dan ada visi edm yang jelas plus berkelas.

SELAMAT MENCARI SPONSOR, TAPI KALAU TIDAK ADA JALANKAN SAJA, suksesnya event kadang ga bisa dinilai dari uang. Banyak hal bisa menjadi sukses dan besarnya nilai suatu event. Terlalu banyak event saat ini, bagus utk kemajuan edm dan bahaya juga sebagai jurang terpuruknya edm.
saya setuju apa kata bung ryan....Soal sponsor emang spt buah simalakama :) :)

12/05/12, 00:48 #7 Last Edit: 12/05/12, 00:51 by s0nty
kayaknya msh kurang nara sumber yang dari media cetak (wartawan / reporter) yang mengikuti / mengerti perkembangan scene dance di tanah air sbg pembicaranya ya... (?)

its not for the weak minded & the weak hearted

@phuture89

Thanks sudah bantu sounding mengenai Club baru yang akan buka di Tanjung Pinang.
Thank you very much sob.. :)

Cheers
Follow @Dope_Club

weeeeeh keren
diskusi yang mendidik.. *bgs*
lain kali kalo ada lagi ajak2in yah , tak sempet2in deh..
*tepuktangan*

Quote from: roni7 on 12/05/12, 14:59
@phuture89

Thanks sudah bantu sounding mengenai Club baru yang akan buka di Tanjung Pinang.
Thank you very much sob.. :)

Cheers

sama2 sob, bareng2 promoin dan majuin edm regional sumatera
what we want what we believe

kereennn... kurang Solo icon aja sih, LostSiska  *bgs*
Pasal 1:
Bopal selalu benar

Pasal 2:
Kalau Bopal salah, lihat pasal 1


PLUR

Sukses terus and support buat acara ini  *tepuktangan*
Kalau bisa continue dan tamu diundang lebih banyak, sehingga bisa mencakup segment yang lebih luas. Thank you  :)
RUMUS DJ SCHOOL
Fatmawati Festival Jl. RS Fatmawati No.50 Jak Sel
tlp : 021. 75916001
www.rumusdjschool.com
info@rumusdjschool.com

wah menarik nih. sayangnya sudah lewat ya ? :(

we should do this more often guys....

acara kumpul2 pekerja dan pejuang edm dari berbagai pihak begini bagus bgt kalau bisa kontinu setiap tahunnya. untuk berbagi ilmu dan jadi ajang tukar informasi. ini salah satu kegiatan IBIZA IMS yang baru diglar 23-25 May kmarin di Ibiza. bisa liat videonya...salah satu yang keren adalah apa yang dikemukakan oleh Danny Tenaglia:

check this out
http://www.internationalmusicsummit.com/ims-2012-daily-briefing-day-one
what we want what we believe

kudu sering sering buat talkshow yang berbobot kayak beginian. next show mending narasumbernya pelaku dance scene tanah air kayak romy naro dan lain lain dan bandwidthnya lebih luas (ada dj, vj, mc, club owner dll)

btw, kenapa engga buat paguyuban contoh misalnya PEDMI (persatuan edm indonesia) etc etc?

just my $2 cents :)
The art of DJing = Brain + Intelligent +Intuition