Loader

Our Trip to FMFA 2013 & ASOT 600 Kuala Lumpur

Started by Gober, 09/04/13, 15:55

Previous topic - Next topic
fmfa33.jpg

Pertengahan Maret ini kita dateng ke Malaysia untuk party maraton dua hari berturut turut yang diselenggarakan di Sepang International Circuit, yaitu A State of Trance 600 di hari pertama (15/3) dan Future Music Festival di hari kedua (16/3). Kedua event ini diselenggarakan oleh sebuah promotor terbesar Malaysia yaitu Livescape yang juga menggelar Future Music Festival  Asia pertama tahun lalu. Mau tahu perjalanan kita di Kuala Lumpur, cek artikel berikut.

[h2]DAY 1 : A State of Trance 600 Kuala Lumpur[/h2]

Di hari pertama, kita sampai ke sepang sekitar pukul 4 sore, saat itu sudah banyak orang berkumpul untuk mencoba masuk. Pintu baru dibuka setengah jam kemudian dan dari jadwal yang kita dapatkan seharusnya musik sudah mulai main, tetapi ternyata baru dimulai pada pukul 5 dengan penampilan 2 DJ Trance top lokal yaitu Fono dan Mr. Arifin. Ditengah panas terik hari itu, AVB menyempatkan diri untuk menyapa fansnya sebelum dia masuk Studio untuk membuka ASOT 600 live di seluruh dunia dengan warm up setnya. Setelah warm up set, baru kita bisa melihat sesosok DJ diatas panggung yang tak lain adalah Ben Gold yang disambut histeris oleh pengunjung saat itu. Ben Gold main sampai pukul 7.20 malam disaat break magrib.

asottt.jpg

Stage A State of Trance 600 edisi Kuala Lumpur ini menempati area terbesar di sepang yaitu parkir utama sirkuit internasional ini. Hanya ada 1 area utama, stage ASOT600KL lumayan besar dengan sound system yang cukup untuk menjangkau puluhan ribu trancer yang ada di venue. Area utama ini diapit oleh 2 are mini VIP yang lebih tinggi dari tanah, di area ini VIP bisa membeli menjangkau bar tanpa harus ngantri, sekaligus melihat langsung ke arah panggung tanpa terhalang kerumunan manusia. Mundur sedikit kita menemukan area kecil yang adalah tenda sponsor bir mereka, disini ternyata ada dj yang main juga, jadi sembari ngadem, kita bisa chill out dengan musik yang berbeda dari panggung utama. Ada satu area lagi yang "ngumpet" dibelakang, yaitu tenda VIP. Ruangan ini dipersiapkan untuk menjamu tamu VIP yang sudah membeli tiket terbatas. Area VIP ini mengundang DJ dari beberapa negara yang tidak diumumkan, salah satunya adalah DJ Bobby (Stadium) yang diundang khusus untuk main di tenda ini.

Selesai break magrib giliran Super8 & Tab mengembalikan euphoria sepang saat itu sebelum akhirnya digantikan oleh W&W sejam kemudian, penampilan duo ini sayangnya sempat berhenti dua kali karena listrik mati, salut dengan crowd malaysia, mereka tidak langsung kecewa dengan hal ini tapi terus menyemangati mereka melanjutkan permainan. Duo jadul Cosmic Gate naik keatas panggung sekitar pukul 11 malam, saat itu suasana di sepang sudah mulai terasa sesak. Partygoers Malaysia dan negara tetangga sepertinya benar benar antusias dengan event ini. Bisa dilihat dengan masih banyaknya orang yang mengantri di tiket masuk. Menurut laporan panitia, kurang lebih 30.000 tiket berhasil dijual habis untuk hari pertama, belum termasuk jumlah undangan yang jumlahnya juga ribuan.

Setelah menunggu sekian lama, ribuan orang itu berkumpul disatu stage dan mengelu elukan nama Armin van Buuren yang akhirnya tampil pada pukul 11.30 malam setelah sebelumnya hanya tampil di layar LED untuk menyapa penonton dari Live Stream Studionya. Armin tampil 2 jam, memainkan banyak anthem lama sampai koleksi musik barunya. Menambah klimaks malam ini, Armin sempat mengatakan ke penonton bahwa ia belum pernah melihat crowd sebanyak ini di Asia Tenggara, dan ia berterima kasih terhadap antusiasme penonton. Hal ini disambut gegap gempita oleh crowd malam itu yang makin menggila. Selesai 2 jam waktu yang dipakai Armin van Buuren, event ini ditutup dengan performance dari Aly & Fila sampai pukul 2 malam. Penontonpun bubar dengan tertib untuk menyiapkan diri datang ke hari kedua yaitu Future Music Festival Asia.

RVLX_ASOT_03-13-31.jpg
RVLX_ASOT_03-13-18.jpg
RVLX_ASOT_03-13-43.jpg
RVLX_ASOT_03-13-47.jpg
RVLX_ASOT_03-13-62.jpg

[h2]DAY 2 : Future Music Festival Asia 2013[/h2]

Sepang International Circuit sudah sering jadi venue Rave dan Festival di Malaysia, jadi kontur venue ini udah ga asing lagi buat orang lokal, tapi untuk pelancong yang baru pertama kali nge-rave disini pasti bisa menemukan kalau tempat ini cukup unik yang berada di bukit menanjak yang bisa dijadikan beberapa area tersendiri. Hal ini dimanfaatkan oleh promotor untuk melayout beberapa stage yang ada di festival ini.
Untuk FMFAnya sendiri ada 4 area utama dan beberapa area kecil seperti area sponsor dan area VIP yang juga mempunyai beberapa DJ yang main didalamnya. 

Berbeda dengan ASOT600 yang menyajikan pertunjukan full DJ, FMFA mencampurkan musik dari banyak genre mulai dari Liveband, Hiphop sampai Dubstep. Lineupnya kurang lebih sama dengan yang ada di Australia, sayangnya harapan kita untuk melihat Cocoon Heroes yang berisikan dewa dewa musik techno seperti Sven Vath, Ricardo Villalobos, Seth Troxler dan Richie tidak terwujud di event ini. Tapi kekecewaaan kita tergantikan dengan diundangnya  beberapa wakil dari negara kita yaitu Angger Dimas dan Sixteen juga dua orang lagi yang tidak diumumkan yaitu DJ Bobby (Stadium) dan DJ Hizkia (Dragonfly) yang main di tenda VIP. Lineup yang melibatkan artis lokal dan regional ini memang sengaja dimasukkan untuk mengangkat nama nama artis regional asia yang sudah mulai sukses di kancah internasional dan juga untuk menambah cita rasa Asia.

RVLX_FMFA_03-13-63.jpg

Area pertama bertempat di lapangan parkir utama sirkuit ini yang sehari sebelumnya dipakai juga oleh ASOT600KL. Area ini memakai brand Warrior Dance Arena dari grup band legendaris Prodigy. Panggung ini diisi oleh H3 x Arabyad, Tenzin & Timmy Trumpet, Idiotape (korea-live), Zeds Dead, Feed Me dan tentunya Prodigy sebagai pertunjukan pamungkas yang mainin lagu lagu andalan mereka seperti Breathe, Firestarter, Spitfire dan tentunya Smack My Bitch Up. Sebuah terobosan yang unik yang belum pernah terjadi di festival asia tenggara dimana Bass Music menjadi sajian utama. Crowd di sepang saat itu menyambut baik genre yang terbilang underground ini.

RVLX_FMFA_03-13-71.jpg
RVLX_FMFA_03-13-23.jpg

Area kedua dan ketiga berada di atas bukit yang diapit dengan tenda VIP. Didepan tenda VIP kita bisa lihat bianglala yang menjadi landmark dari festival ini, untuk naik ke bianglala tidak dipungut bayaran alias gratis. Kita bisa melihat besarnya venue dari atas bianglala ini.

Area dua dinamakan Flamigo Stage, disini kebanyakan diisi oleh band yang sudah tidak asing seperti Kyoto Protocol, Temper Trap, Rita Ora, Psy, They will Kill us All, Fun. dan Bloc Party. Salah satu yang paling dinantikan orang adalah performance dari PSY, yang tampil mengesankan, walau hanya mengisi kurang lebih 30 menit, tapi dia berhasil membuat semua orang berjoget kuda lumpingnya itu.

RVLX_FMFA_03-13-82.jpg

Area selanjutnya adalah Gnome Area, disini untuk paruh pertama diisi oleh musisi hip hop seperti Joe Flizzow yang adalah artis hip hop Malaysia yang terkenal dengan grupnya Too Phat. Selain itu artis hip hop lain yang manggung di stage ini antara lain De La Soul dan Naughty by Nature yang udah tidak asing lagi dengan hitsnya Hip hop Hurray dan OPP. Di paruh kedua tema party di area ini didominasi dengan lagu lagu big room electro yang dimulai dengan permainan dari Shut Da Mouth, duo dari Korea Selatan yang dilanjutkan oleh Angger Dimas yang udah ditunggu tunggu oleh crowd Malaysia. Setelah Angger turun dari panggung, permainan dilanjutkan oleh DJ Electro kawakan dari USA yaitu Sidney Samson yang diteruskan oleh kebanggaan malaysia yaitu duo Goldfish & Blink. Musik di area ini ditutup apik dengan musik dari Andy Moor, satu satunya DJ Trance yang tampil di festival malam ini.

RVLX_FMFA_03-13-131.jpg
RVLX_FMFA_03-13-84.jpg

Satu area lagi ada di dekat pintu masuk, yaitu Red Bull Hangar.  Dia area ini diisi oleh DJ dengan aliran alternatif dari Dubstep, minimal techno sampai deep house seperti Bass Sekolah (School Bus), jagoan kita Sixteen, Bud Culture, DJ Fuzz, DJ Bento, Deer Society, Ladytron (DJ Set), B.A.T.E dan MR. Fluff.
Masih ada lagi 2 area yang punya show tersendiri yaitu area Chillnya Asahi beer dan tentunya VIP Area. Uniknya di VIP Area ini yang main adalah DJ undangan dari beberapa negara dari Indonesia sampai Australia, untuk malam ini DJ Hizkia yang tampil di panggung. Akses area ini hanya diberikan oleh pengunjung dengan tiket VIP. Bagi yang punya tiket VIP dimanjakan dengan ruangan yang dingin, bar tanpa antrian dan 2 paddock di kiri kanannya yang berguna untuk melihat pertunjukan di area 2 & 3 tanpa halangan penonton. Pengunjung VIP juga bisa membeli minuman keras yang tidak dijual di bar umum yang hanya menjual mineral water dan bir.

RVLX_ASOT_03-13-16.jpg
RVLX_FMFA_03-13-54.jpg

Dateng ke festival 10 jam ini tentunya bikin kita laper. Tidak perlu khawatir soalnya booth makanan bertebaran disini dengan menu yang variatif dan terjangkau. Mencoba makanan di booth makanan seperti datang ke festival kuliner. Untuk ngisi perut kita bisa mencoba BBQ Brisket burger, Kambing Bakar Sandwich, Nasi Padang sampai Sushi. Sayangnya booth makanan yang bertebaran tidak diimbangi dengan akses minuman tersendiri. Untuk mencuci mulut kita harus ngambil minuman dari bar yang ada di area party yang antriannya cukup panjang. Semua ini bisa ditebus dengan harga rata rata 10 ringgit saja (30rb).

Event ini sangat sukses dan berhasil mengundang penonton dari negara sekitar dan tentunya banyak kita lihat bule bule dengan bendera Australia mampir kesini, hal ini wajar karena Future Music Festival adalah festival terbaik di negara kangguru, dan banyak dari crowd Australia yang ingin merasakan festival yang sama dengan suasana tropikal. Kepiawaian Livescape menggelar ASOT600 dan FMFA membuat festival ini bisa jadi yang terbesar di Asia Tenggara bersaing dengan Djakarta Warehouse Project dan ZoukOut yang sudah start lebih dahulu. Kita cukup puas dengan penyelenggaraan festival ini, dan berharap tahun depan bisa datang lagi ke Malaysia untuk Future Music Festival Asia.

[h2]FMFA 2013 AFTER MOVIE[/h2]

One cigarette costs 2 minutes of your life. One bottle of beer costs 4 minutes of your life. One working day costs 8 hours of your life.

Ravelex.net - Administrator
Email : Admin[at]rvlx.net
Phone : 021-9996-7859 (office hour)
fax.: 021-7

After movienya keren!
Let there be disco, on earth as in space

keren video nya. sangat serius, pro dan niat. jempol.
what we want what we believe


Ayooo donng masa kita kalah sama Malaysia nih
Mereka udah bisa party siang2 loh, masa kita belum bisa? Masi nunggu gelap mulu ;D"

pi salut utk pemerintah Malaysia yang full support untuk kegiatan electronic dance music

Kapan pemerintah kita sadar ya klo ini big bussiness?
This is tourism, people come from all over.

o Mau dikelola dgn baik pasti menguntungkan

Dont let KL become South east Asia party capital,
Let's Make Jakarta southeast asia's EDM capital!  *tepuktangan*

*berasa lagi kampanye gw*  *piss*
IF WE WERE SATAN THEN GOD IS THE DJ