Loader

PDJI - Perlu atau Tidak??

Started by concern boy, 30/10/05, 20:24

Previous topic - Next topic
Quote from: kepiting_chaos_tirem on 23/12/05, 09:00
Quote from: bananasplit on 14/11/05, 14:50
kalo komunitas nya berbagai genre,berbagai generasi dj, dan berbagai kalangan (corner of scene local) yg mempunyai visi dan misi yg jelas sih ok ok saja..
saran aja kalo bisa namanya di ganti yg sok modern dikit lah....pdji kesannya anak silat banget sehhhhh....heheheheh
sama satu lagi :-kl masih mengakomodir house tung-tung..mendingan nggak usah
(no hard feeling ya bos...bos)
your house is my house

Thread 5 tahun yang lalu saya bangkitkan dari kubur...

PDJI, diwakilkan oleh bpk. Valentino, hari ini mendatangi mabes Ravelex di Gandaria.
Dengan maksud membangun lagi institusi yang sudah tidak aktif selama 12 tahun terakhir, bpk. Valentino ingin menggandeng komunitas Ravelex menjadi bagian dari PDJI atau organisasi baru yang akan dibuat. Menurut beliau institusi yang berbasis seni seharusnya punya wadah yang resmi dan disupport penuh oleh pemerintah. Melihat perkembangan DJ yang cukup pesat akhir akhir ini, beliau ingin profesi ini bisa di akui pemerintah dan seterusnya bisa membuatnya diakui di masyarakat, tidak hanya dari sisi negatifnya tapi dari sisi positifnya, seperti halnya lembaga seni lain semacam PARFI, PAPPRI dan lain lain.

Dengan adanya lembaga yang menaungi profesi ini secara resmi, diharapkan profesi ini juga bisa diakui secara hukum. Hal ini diperkuat dengan komitmen pemerintah untuk membantu industri kreatif dengan adanya Departemen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia yang dipimpin oleh Marie Elka Pangestu.

Ravelex dalam hal ini masih mempelajari hal ini, sebuah asosiasi yang disupport pemerintah memang ada baiknya, selain akan memberikan kekuatan hukum bagi yang menjadi anggotanya, juga mungkin pemerintah bisa mensupport penuh event event kita, supaya bisa dikembangkan secara internasional seperti negara tetangga. tapi apakah perkumpulan seperti ini dibutuhkan? kita butuh saran dan masukan dari member lain...

So what do you think guys???
One cigarette costs 2 minutes of your life. One bottle of beer costs 4 minutes of your life. One working day costs 8 hours of your life.

Ravelex.net - Administrator
Email : Admin[at]rvlx.net
Phone : 021-9996-7859 (office hour)
fax.: 021-7

selama ga mengandung unsur politis-praktis + ekonomi untk kepentingan pribadi, visi misi kedepan jelas, kontribusi juga gak setengah-setengah, bisa menyatukan 'ideologi' yang berbeda dari setiap dj ataupun label, kenapa engga.. coba aja bp valentino sbg perwakilan PDJI diajak share di forum supaya bisa saling tau maksud dan tujuannya seperti apa, terus supaya bisa nyatuin pemikiran dari semua member/dj/label yg udah jalan.

thanks chris... ada lagi yang mau kasih masukan ato komentar?
One cigarette costs 2 minutes of your life. One bottle of beer costs 4 minutes of your life. One working day costs 8 hours of your life.

Ravelex.net - Administrator
Email : Admin[at]rvlx.net
Phone : 021-9996-7859 (office hour)
fax.: 021-7

so far yg gw tau PDJI dibawah kepemimpinan bung erfan kusuma emang agak vakum ya selama ini (sorry kalo gw sok tau). Bpk valentino ini kbtln pernah ngobrol2 sm gw, dia pengen bgt ngebawa komunitas DJ atau dance scene kita ini supaya ada payung hukumnya atau ada yg menaungi. Mau usahakan bisa di bawah naungan Departemen Pariwisata. Kalo emang bisa menjembatani dgn pemerintah why not? Krn gw rasa emang itu yg mgk kita perlukan sekarang. Zook Out bisa heboh gitu kan krn didukung pemerintah mereka (lagi2 kalo gw gak salah ya hehehe). Bali bisa kita bikin spt itu kok, lha wong skrg aja tanpa pemerintah mau ngerti udh cukup bergaung kok event2 dsana. Hehehe cuma pendapat dari seorang newbie yg gk tau apa2 lho ini....
Bukan Sembarang Pria, Pria Sembarangan....!!!!

nyimak aja.. bantu sundul buat senior member untuk komen  :)

Quote from: ^rustyman^ on 03/02/12, 22:14
nyimak aja.. bantu sundul buat senior member untuk komen  :)

bantu sundul thread ini lagi,kayanya lebih bijak kalo yg senior buat buka suara masalah ini,tapi kalo memang hal ini positif dan memberikan yg terbaik untuk pekerja seni(dj,vj,mc) yah why not lanjutkan hhee..
breath for the beat...

04/02/12, 10:06 #32 Last Edit: 04/02/12, 11:37 by echaaaa
di akui pemerintah ga slamanya juga oke loh,terutama pemerintahan korup macam kita ini, di luar sana (amerika yang jadi perbadingan ADJA) , DJ kudu bayar digital licensing fee,ijin memainkan musik,potongan pajak dari fee dan smua2 , apa bagus? kalo gw pribadi sih im happy where i am, making money without having to share it with the goddamn frikkin goverment LOL!!! LOL !!! LOL !!!!

dari curhatan temen2 DJ di Amerika sana , we got it good here,profesi DJ itu mungkin secara hukum ga di akuin,tapi secara sosial udah cukup di terima kok, lagian berada di bawah naungan hukum indonesia apa untungnya cuyy,wong negara super korup ga guna punya badan hukum,punya duit sebadan2 baru worth it ,toh apakah dengan punya badan asosiasi resmi masalah2 kayak undercutter,standarisasi skill untuk main di club bisa tercapai? nope di amerika sendiri gagal total cuyyy



gw bukan anti PDJI, tapi visi dan misi yang jelasnya apa ? mo sekedar pengakuan dari pemerintah mah ga pentinglah,tanpa dukungan pemerintah juga rave2 segede naga bonar udah ad di indo,why the hell we need the goverment for,what can they do for us beside siphoning our MON-NEY

mau rave di dukung pemerintah macam zouk out? meh model di indo mah di depannya aja keliatan di dukung,di blakang punglinya makin gede di jamin lah gw mah yakin,we already have it good without the goverment

F the goverment lah , they can kiss my ass.....



hahaha... thanks for the input echa...

gua juga riset2 perkumpulan dj di luar negeri, belum nemu, ada yg punya link atau contoh?

One cigarette costs 2 minutes of your life. One bottle of beer costs 4 minutes of your life. One working day costs 8 hours of your life.

Ravelex.net - Administrator
Email : Admin[at]rvlx.net
Phone : 021-9996-7859 (office hour)
fax.: 021-7

@paman gober


http://adja.org/



FYI :

ADJA lebih fokus ke mobile DJ terutama untuk wedding,untuk listing resminya , karena pasar mobile DJ di sana udah maju dan marketnya gede,mrka ga bgitu fokus dengan club DJ

ikut pantau aja dari comment nya senior :D :D

twitter.com/Yudha_tarunaa
twitter.com/cuebox_sound

CUEBOX SOUNDUSTRY

Kalo "organisasi" masih sama dengan "birokrasi bertele-tele" yang malah bikin sulit, lebih baik nga usah.

Kalo masalah berbadan hukum memang setau gwe pribadi diluar nama-nama besar di industry ini, "kebanyakan" bikin label hanya semudah menentukan nama dan bikin event club to club (termasuk gwe sendiri *piss* ) terlihat seperti kurang kuat karena tidak ada payung hukumnya.

Tapi toh dalam penjalanan kegiatan-kegiatannya seperti buat event dan ngajak talent-talent lain kan kita menggunakan kontrak yang jelas dan bisa dipertanggung jawabkan, jadi sudah ada kekuatan hukumnya.

Dan gwe juga masih sangat yakin dengan kekuatan networking industry EDM kita kok, contoh kalo ada tindak pencurian / penipuan / atau bentuk kejahatan lain gwe yakin dalam hitungan hari sudah bisa info jelas tentang apa / siapa / dimana nya.  ;)

Itu mungkin secara MICRO nya, tapi kalo ternyata dengan adanya PDJI bisa jadi mediator untuk memajukan dan mempersatukan industry EDM Indonesia secara MACRO dalam artian dari Sabang sampai Marauke, dari Timor sampai Talaud (kaya lagu  *piss* ) .... Yah, kenapa nga untuk hal yang POSITIF.


Cuma sekedar pendapat pribadi aja ...  :)
Syndromatic (7 SQUARES / MPXX ASIA)
I Respect The Person & I Respect The Music
Twitter: @Syndromatic @seven7squares @MPXXAsia

Quote from: echaaaa on 04/02/12, 10:06
di akui pemerintah ga slamanya juga oke loh,terutama pemerintahan korup macam kita ini, di luar sana (amerika yang jadi perbadingan ADJA) , DJ kudu bayar digital licensing fee,ijin memainkan musik,potongan pajak dari fee dan smua2 , apa bagus? kalo gw pribadi sih im happy where i am, making money without having to share it with the goddamn frikkin goverment LOL!!! LOL !!! LOL !!!!

dari curhatan temen2 DJ di Amerika sana , we got it good here,profesi DJ itu mungkin secara hukum ga di akuin,tapi secara sosial udah cukup di terima kok, lagian berada di bawah naungan hukum indonesia apa untungnya cuyy,wong negara super korup ga guna punya badan hukum,punya duit sebadan2 baru worth it ,toh apakah dengan punya badan asosiasi resmi masalah2 kayak undercutter,standarisasi skill untuk main di club bisa tercapai? nope di amerika sendiri gagal total cuyyy



gw bukan anti PDJI, tapi visi dan misi yang jelasnya apa ? mo sekedar pengakuan dari pemerintah mah ga pentinglah,tanpa dukungan pemerintah juga rave2 segede naga bonar udah ad di indo,why the hell we need the goverment for,what can they do for us beside siphoning our MON-NEY

mau rave di dukung pemerintah macam zouk out? meh model di indo mah di depannya aja keliatan di dukung,di blakang punglinya makin gede di jamin lah gw mah yakin,we already have it good without the goverment

F the goverment lah , they can kiss my ass.....



:-*
"Don't play it safe standing for nothing. Better to die fighting for something"
-Sepet-

-VJ illusion-
myspace.com/vjillusion
ricco.sepet@gmail.com

Kalo liat sejarahnya soal PDJI dari forum www.indodj.com dulu, internal mereka aja kayanya belum sepenuhnya beres. Gontok-gontokan antara internal & eksternalnya aja masih banyak. Ngga tau kalo yang sekarang ya semenjak ganti pengurus.
Gue pribadi sih sudah cukup nyaman dengan kondisi EDM sekarang yang notabene independent.
Tapi kalo memang mau ada semacam paguyuban model PDJI ini...ya bebas-bebas aja sih. It's your call. Cuma jangan sampe nanti ujung-ujungnya jadi sarana buat kepentingan beberapa oknum aja.
I'll stay independent ;D

Walaupun dengan kondisi yang saat ini industri dance music kita udh ok, tapi gw setuju dgn rencana pembentukan organisasi baru yg berhubungan langsung dgn pemerintah.
"What ever people say I am, that's what I'm not"

Quote from: 7 on 06/02/12, 13:54
Kalo liat sejarahnya soal PDJI dari forum www.indodj.com dulu, internal mereka aja kayanya belum sepenuhnya beres. Gontok-gontokan antara internal & eksternalnya aja masih banyak. Ngga tau kalo yang sekarang ya semenjak ganti pengurus.
Gue pribadi sih sudah cukup nyaman dengan kondisi EDM sekarang yang notabene independent.
Tapi kalo memang mau ada semacam paguyuban model PDJI ini...ya bebas-bebas aja sih. It's your call. Cuma jangan sampe nanti ujung-ujungnya jadi sarana buat kepentingan beberapa oknum aja.
I'll stay independent ;D

Ahhh cozzz your independent, that's why i love you *Joget-joget Ne-yo

aaaaahhhhh.......akoooh padamuh pipih
Play your heart out loud !!!

kalo bisa ngebasmi teteotet saya dukung deh.. hehehe.. ga deng becanda..

Gini, PDJI cenderung mencoba mengakomodir semua kalangan musik mulai dari Selatan sampai musik musik lainnya..
Dari sudut pandang organisasi tsb emang that's the right point of view... tapi kalo kita cerna lagi, kenapa sih komunitas EDM bisa terbentuk?

1. Persamaan rasa untuk menjauhi selera pasar yg main stream dan komersil (Underground)
2. Persamaan selera thd particular sound yg akhirnya melahirkan komunitas house, trance, etc..

ada pakem2 yg terbentuk secara alami, dan irrasional mungkin, dari komunitas2 tersebut mengenai definisi EDM. Gw berani berasumsi kalau komunitas house, trance, drum n bass memiliki rasa hormat satu sama lain.. here and everywhere, mungkin kadarnya berbeda beda, tp the bottom line we get along with each other... karena memiliki persamaan persepsi...
Di sisi lain persamaan persepsi juga yang membuat komunitas2 tsb mereject musik "tertentu" sbg EDM, dan ini sudah begitu mengkristal sehingga apabila ada upaya untuk memasukkan musik "diluar EDM' kedalam komunitas2 ini, akan melahirkan resistensi yg begitu hebat.. Ini yang perlu dipahami oleh mas mas diluar sana, not everybody needs to be united... just let us do what we love doing from our own point views and perspective, and let God decides which men He wants to glorify..
DJ ing is a street thing rather than a bureaucracy thing... 

Thx n PLUR

D



Kalo udah berurusan sama pemerintah pasti ada yg namanya "Biaya Administrasi" dan itu akan bervariasi :P

Dan di Indonesia yang namanya organisasi/paguyuban atau apapun itu pasti ada yg namanya "Conflict of Interest" see PSSI?? ;)

But that's just my simple opinion..
I love all kinds of house, but i love that deep shit, the real shit, makes you bump your head..

Quote from: nandi_binus on 07/02/12, 10:49
Dan di Indonesia yang namanya organisasi/paguyuban atau apapun itu pasti ada yg namanya "Conflict of Interest"

ini point yang gue maksud

Bapak Valentino itu siapa yon?

07/02/12, 11:53 #45 Last Edit: 07/02/12, 12:10 by echaaaa
PDJI ini bisa berhasil kalo

1.organisasi ini fair,adil,rata

2.di akui oleh seluruh element nightlife and lifestyle industry sehingga bisa menetapkan standar gaji,kualitas talent dan pembagian job yang merata

3.memberikan perlindungan hukum yang nyata terhadap membernya untuk masalah seperti breach of contract,harrasment dll

4.menyatukan jutaan pekerja seni digital yang notabene masing2 punya agenda dan visi misi yang beda



dan semua point di atas menurut gw MUSTAHIL untuk di capai hahahahahahahahahahahaha (yelah wong dance ma hiphop aje masi pada ribut boro2 mo bareng )



dan menurut gw media pemersatu semua element EDM udah ada,tumbuh besar dan kuat dan di akui semua elemen , ya ravelex ..... ,udah pas sebagai neutral ground smua element EDM,Nightlife and lifestyle



seni itu bagian dari revolusi
pemerintah itu bagian dari tirani


selanjutnya.. terserah anda
Pasal 1:
Bopal selalu benar

Pasal 2:
Kalau Bopal salah, lihat pasal 1


PLUR