Loader

Rencana perubahan UU dan peraturan baru BNN

Started by DimsumonDLine, 28/06/07, 09:16

Previous topic - Next topic
http://gatra.com/artikel.php?id=105664

BNN Akan Dekriminalisasi Penyalahguna Narkoba Tak Bersalah

Jakarta, 27 Juni 2007 14:18
Badan Narkotika Nasional (BNN) akan mengupayakan dekriminalisasi penyalahguna narkoba tak bersalah (innocent drug user) melalui perubahan undang-undang tentang narkotika dan pembentukan peraturan baru.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BNN I Made Mangku Pastika di Jakarta, Rabu (27/6), mengatakan, dekriminalisasi atau proses perubahan penggolongan suatu perbuatan yang tadinya dianggap sebagai tindak pidana menjadi perilaku biasa diperlukan karena hukuman penjara bagi penyalahguna narkoba terbukti tidak dapat menurunkan jumlah penyalahguna narkoba.

"Bahkan praktik kriminalisasi penyalahguna narkoba innocent justru menimbulkan masalah baru," katanya pada pembukaan seminar tentang rehabilitasi sosial bagi penyalahguna narkoba yang diselenggarakan Departemen Sosial untuk memeringati hari anti narkotika internasional.

Ia menjelaskan, fakta di lapangan menunjukkan orang-orang yang tertangkap karena membawa satu butir ekstasi lalu diproses secara hukum dan dijatuhi hukuman penjara setelah keluar dari penjara sebagian besar tidak sembuh seperti yang diharapkan tapi malah meningkat kualitas penggunaan narkobanya.

"Kalau setelah mereka keluar kualitas penggunaan narkobanya meningkat, kan berarti proses kriminalisasi itu tidak berhasil," ujarnya serta menambahkan bahwa penanganan penyalahguna narkoba tak bersalah seharusnya dilakukan dengan memasukkan mereka ke pusat rehabilitasi.

Lebih lanjut ia menjelaskan selama ini semua penyalahguna narkoba, termasuk yang tak bersalah, diperlakukan sebagai kriminal karena peraturan perundangan yang berlaku memang mengatur demikian.

Oleh karena itu, ia menjelaskan, upaya dekriminalisasi pun harus dimulai dengan mengubah undang-undang narkotika dan psikotropika yang ada serta membuat peraturan pendukungnya.

"Pemahaman ini tidak bisa diadopsi begitu saja karena ini mengandung persoalan hukum, persoalan undang-undang. Karenanya harus ada perubahan di undang-undang supaya tidak semua dimasukkan ke penjara," jelasnya.

Namun demikian, katanya, pembuatan ketentuan perundang-undangan dalam rangka dekriminalisasi penyalahguna narkoba tak bersalah harus dilakukan dengan cermat supaya tidak bisa diselewengkan oleh oknum aparat penegak hukum.

"Ini harus dibuat dengan sangat hati-hati supaya tidak bisa diselewengkan, kalau tidak nanti penegak hukum yang tidak bertanggungjawab bisa memasukkan semua penyalahguna ke dalam kategori penyalahguna innocent," jelasnya.

Senada dengan Pastika, Direktur Jendral Hak Asasi Manusia Departemen Hukum dan HAM Prof. Harkristuti Harkrisnowo mengatakan, ketentuan perundangan baru yang akan disusun tersebut harus jelas dan rinci supaya tidak bisa disalahgunakan oleh oknum penegak hukum.

"Misalnya saja penyalahguna narkoba harus didefinisikan dengan jelas siapa saja dan untuk itu perlu penakaran masalah oleh instansi terkait," demikian Harkristuti Harkrisnowo.


*share ur opinion guys,,,, (maksudnya disini bukan untuk mendukung gerakan yess narkoba lho, tetapi, dgn rencana2 BNN yg baru tnt hukum thd obat2an terlarang, seperti wacana pelegalan ganja dan dekriminalisasi penyalahgunaan narkoba,,, what do u think??? )
wealth is of the heart & mind, not the pocket

hmmmmm

kembali ke pribadi masing2 sih menurut gw.. imho, drugs & even pornography tuh sebenernya ga ngerusak asal tau takarannya dan bisa mengolah dengan baik fasilitas yang telah diberikan..

lagi males mikir berat2 nih.. mmmmmm.. gini aja deh analoginya, lo dateng ke restoran padang nih, disajiin makanan banyak banget kan pasti, lo pilih dong yang sesuai dengan porsi lo, kalo lo punya penyakit darah tinggi jangan makan jeroan, kalo lo ga kuat pedes jangan makan yang banyak sambelnya..

got it? sorry kalo ga.. hehehe *piss*
audio  - video - disco
I hear - I see  - I learn

28/06/07, 10:29 #2 Last Edit: 28/06/07, 10:32 by DJ Deny
Quote from: walasok on 28/06/07, 09:42
hmmmmm

kembali ke pribadi masing2 sih menurut gw.. imho, drugs & even pornography tuh sebenernya ga ngerusak asal tau takarannya dan bisa mengolah dengan baik fasilitas yang telah diberikan..

lagi males mikir berat2 nih.. mmmmmm.. gini aja deh analoginya, lo dateng ke restoran padang nih, disajiin makanan banyak banget kan pasti, lo pilih dong yang sesuai dengan porsi lo, kalo lo punya penyakit darah tinggi jangan makan jeroan, kalo lo ga kuat pedes jangan makan yang banyak sambelnya..

got it? sorry kalo ga.. hehehe *piss*


@ Walasok:
Setuju.. IMHO just make it simple aja:

Kalo cuman 1 butir ngapain sih di proses berbelit belit alias diperas?  udh jelas2 kan dia cm user yg pengen hepi2 sedikit..kesian ah,udh nabung cm 1 butir diperas pula..;D

*piss* ah,



gimana ya...
kalo menurut sapi, pemakaian e tidak merugikan orang" sekitar kok..
paling sih keganggu tidur aja dikit lantaran pulang dari rave masih pengen denger lagu jedak jeduk
kecuali kalo si pengguna itu memang mengontrol pemakaiannya dan bisa menakar dirinya
tidak berlebihan jadi nyusahin orang laen kalo uda OD atau keracunan....

eh tapi gimana ya? bisa dibilang begitu ga sih?? ::)

tapi setuju sih menurut sapi drugs user itu bukan kriminal selama dia belom nyolong,
rampok, bunuh sana sini untuk dapetin barang...
kalo emang dia drugs user, yang sebaik"nya dimasukin rehab! bukan dipenjara..
yang ada malah makin meningkatkan depresi, bisa bunuh diri... pasti kan silop ga mau disalahin toh?
siapa tau tu orang lagi usaha pengen sembuh tapi ga ada yang bisa nolong?
yang ada malah ditangkep.. kan ga ngebantu banget!


bener kata bung den tuh, uda nabung cuma cukup beli 1 trus diperes pula..
belom mahal beli aqua... *piss*
ajojingan selalu

sebenernya bisa seperti di amerika dimana ada maximal amount of drug yang di pegang. lebih dari 3 ato 5 (gw ga inget) itu masuk kategori trafficker (dealer) yang merupakan tindakan kriminal. less itu misdemeanor (biasanya diproses dengan perol dan di hukum dengan social service dan counseling).

Tujuannya agar penjara ga penuh karena udah kepenuhan tanpa all this small time user.


saran aja buat para penegak hukum yang " dpercaya " oleh seluruh rakyat Indonesia.......kalo mau

menangkap pelaku narkoba ....jangan PEMAKAINYA tapi PEMBUATNYA.......kalo nangkep

pemakainya sampe lebaran haji juga g bakal ilang tu narkoba......malah masyarakat mungkin bisa

menganggap penggrebekan yang terjadi baru2 ini.....maksudnya bukan yang sebenarnya!!??....

malah menyimpang dari tujuan sebenarnya......who knows??!!....kalo menurut gua tentang legal

dan ilegal nya narkoba tergantung dari pemakainya siii....merugikan dan mengggangu masyarakat

atau tidak.....satu lagi justru ecstasy, ganja yang dibilang ilegal efeknya sepertinya hasilnya tidak

menimbulkan tindakan kriminal, justru coba kita lihat minuman kerass.....!!!???....think about it!!??

pisss...

Quote from: djrandom on 28/06/07, 11:51
sebenernya bisa seperti di amerika dimana ada maximal amount of drug yang di pegang. lebih dari 3 ato 5 (gw ga inget) itu masuk kategori trafficker (dealer) yang merupakan tindakan kriminal. less itu misdemeanor (biasanya diproses dengan perol dan di hukum dengan social service dan counseling).

Tujuannya agar penjara ga penuh karena udah kepenuhan tanpa all this small time user.

yup thats right... tapi pasti banyak UU yang harus di sesuaikan lagi.. secara di indonesia .. mau approve 1 UU aja ribetnya minta ampun.. jadi harapan itu entah kapan bisa terwujud kali ya..
My Mixtape on DEMOSTATION
Infinite Numbness Vol 03 and Vol 04
Click 2 Download

Quote from: djrandom on 28/06/07, 11:53
Quote from: sapi.ketjiL on 28/06/07, 11:42
yang ada malah makin meningkatkan depresi, bisa bunuh diri...

it's called population control?  hahaha...

hahahaha... bisaaa..... :D
ajojingan selalu

Quote from: djrandom on 28/06/07, 11:51
sebenernya bisa seperti di amerika dimana ada maximal amount of drug yang di pegang. lebih dari 3 ato 5 (gw ga inget) itu masuk kategori trafficker (dealer) yang merupakan tindakan kriminal. less itu misdemeanor (biasanya diproses dengan perol dan di hukum dengan social service dan counseling).

Tujuannya agar penjara ga penuh karena udah kepenuhan tanpa all this small time user.

Bener banget tuch....satodjoe....sepertinya ini akan lebih efektif mengurangi angka penyalah gunaan Drugs....
percuma juga kalo dikurung dengan hukuman tahunan tapi didalam sel malah bisa lebih free lagi mengkonsumsi / buy drug.....malah lebih parah kayanya pas balik lagi kemasyarakat, kalo sebelumnya cuma sebatas konsumen pas keluar malah jadi distributor coz....dah tau jalur2xnya...hehehe....;D ;D
If 'progressive' means innovation with subtle emotions, I love this style. But it's true that we all need styles and I like the idea that 'progressive' is associated with quality." - Benoit Franquet (Pole Folder)

Quote from: DJ Deny on 28/06/07, 10:29
Quote from: walasok on 28/06/07, 09:42
hmmmmm

kembali ke pribadi masing2 sih menurut gw.. imho, drugs & even pornography tuh sebenernya ga ngerusak asal tau takarannya dan bisa mengolah dengan baik fasilitas yang telah diberikan..

lagi males mikir berat2 nih.. mmmmmm.. gini aja deh analoginya, lo dateng ke restoran padang nih, disajiin makanan banyak banget kan pasti, lo pilih dong yang sesuai dengan porsi lo, kalo lo punya penyakit darah tinggi jangan makan jeroan, kalo lo ga kuat pedes jangan makan yang banyak sambelnya..

got it? sorry kalo ga.. hehehe *piss*


@ Walasok:
Setuju.. IMHO just make it simple aja:

Kalo cuman 1 butir ngapain sih di proses berbelit belit alias diperas?  udh jelas2 kan dia cm user yg pengen hepi2 sedikit..kesian ah,udh nabung cm 1 butir diperas pula..;D

*piss* ah,



Setuju Om Deny>>udah mahal:kadang gak haceup jg>>malah kena razia>>>diduitin pula=capek deh>>setuju tuh kalo ada batasan maximum=user/dealer>>>>
We Are Not Anonymous We Are Underground

Quote from: djrandom on 28/06/07, 11:51
sebenernya bisa seperti di amerika dimana ada maximal amount of drug yang di pegang. lebih dari 3 ato 5 (gw ga inget) itu masuk kategori trafficker (dealer) yang merupakan tindakan kriminal. less itu misdemeanor (biasanya diproses dengan perol dan di hukum dengan social service dan counseling).

Tujuannya agar penjara ga penuh karena udah kepenuhan tanpa all this small time user.

Nah..itu maksud gw..jadi jangan yg 1 butir disuruh pake tes2 urine segala..

28/06/07, 12:52 #12 Last Edit: 28/06/07, 12:59 by dgital3xy
Quote from: djrandom on 28/06/07, 11:51
dimana ada maximal amount of drug yang di pegang. lebih dari 3 ato 5 (gw ga inget) itu masuk kategori trafficker (dealer) yang merupakan tindakan kriminal. less itu misdemeanor (biasanya diproses dengan perol dan di hukum dengan social service dan counseling).

Tujuannya agar penjara ga penuh karena udah kepenuhan tanpa all this small time user.

;) ;)
publik + uu-nya belum siap menerima budaya-nya kali ya ... 
yang membudaya malah test urine-nya .. *piss* *piss*


Quote from: DimsumonDLine on 28/06/07, 09:16
http://gatra.com/artikel.php?id=105664
hukuman penjara bagi penyalahguna narkoba terbukti tidak dapat menurunkan jumlah penyalahguna narkoba.
ini nih yg namanya salah kaprah!!! yg mereka butuhkan kan rehab. bener kata sapi.
penjara itu kan buat pelaku kriminal wich is orang yg melakukan pelanggaran hukum terhadap masyarakat/orang lain. kalo emang make sendiri ya menurut gw sih bkn kriminal tuh. udah waktunya hukum diindonesia di reform. dibentuk ulang. semua kan masih warisan belanda!

iya tuh.... malah kadang udh mahal2 ketipu br nya ga enak.. malah ketangkep.. sial bgt ya... setuju tuh pke batas maximum... 2-3 udah ga bole lagi hhehhe... lagian bener kata sapi, pemakaian e kan gak merugikan org sekitar kok, kcuali klo berlebihan,... makanya dibatasi aja... hehe  :D
enlightment

Quote from: andrydoqz on 28/06/07, 12:57
iya tuh.... malah kadang udh mahal2 ketipu br nya ga enak.. malah ketangkep.. sial bgt ya... setuju tuh pke batas maximum... 2-3 udah ga bole lagi hhehhe... lagian bener kata sapi, pemakaian e kan gak merugikan org sekitar kok, kcuali klo berlebihan,... makanya dibatasi aja... hehe  :D

hahahahaha...iya uda mahal, ketepu, ketamgkep lagi....udah jatoh, ketimpa tangga, disukurin lagii.

heheheh.. its better not to use drugs anyway.. booze anyone? ato jump pill?
..CAUSE IM ADDICTED TO DRUMS, AND IM A SLAVE TO THE DARK BEAT....

Quote from: djrandom on 28/06/07, 11:51
sebenernya bisa seperti di amerika dimana ada maximal amount of drug yang di pegang. lebih dari 3 ato 5 (gw ga inget) itu masuk kategori trafficker (dealer) yang merupakan tindakan kriminal. less itu misdemeanor (biasanya diproses dengan perol dan di hukum dengan social service dan counseling).

Tujuannya agar penjara ga penuh karena udah kepenuhan tanpa all this small time user.
setuju.. *bgs*
trus daripada dipenjara lebih baik direhab..

Quote from: irvanvitaxx on 28/06/07, 13:16
Quote from: andrydoqz on 28/06/07, 12:57
iya tuh.... malah kadang udh mahal2 ketipu br nya ga enak.. malah ketangkep.. sial bgt ya... setuju tuh pke batas maximum... 2-3 udah ga bole lagi hhehhe... lagian bener kata sapi, pemakaian e kan gak merugikan org sekitar kok, kcuali klo berlebihan,... makanya dibatasi aja... hehe  :D

hahahahaha...iya uda mahal, ketepu, ketamgkep lagi....udah jatoh, ketimpa tangga, disukurin lagii.
heuehueh makannya selalu berdoa ;D *piss*
"Don't play it safe standing for nothing. Better to die fighting for something"
-Sepet-

-VJ illusion-
myspace.com/vjillusion
ricco.sepet@gmail.com

bakalan susah juga nihh...
masalahnya klo pengguna narkoba ga kena unsur pidana... berarti polisi duit makanannya berkurang banget cink...
apa keuntungan silop klo banyak yg kena masuk rehab jadinya?
u should feel what i feel
u should take what i take

umm.... menarik,tapi mnurut pendapat gw rada susah kalo mau dibikin kayak di luar dimana very small amount of drugs itu gpp... karena disini tuh majority of people think drugs is bad... and semua yang berkaitan dengan itu salah... kalo diluar itu gpp bawa dikit2 karena orang sana menghargai yg namanya kebebasan individua dimana using drugs adalah PERSONAL CHOICE seseorang... selama kebebasan itu nga menggangu orang lain... ya its okay.. including possesion of small amount and using drugs behalf on ur own choice...

pasti banyak yg nentang, secara drug arrest sendiri udah jadi komoditi bisnis!
Anarchy. Now

gw jd inget film2 perang dunia 2 n vietnam, pasukan prajurit amerika yg ketembak trus teriak2 medic medic, kalo ga tiap prajurit dah dibekalin 1 pieces obat penawar sakit gtu,
emang sii kliatannya yg ada tuu benernya stok buat prajurit n medic kalo suatu2 waktu in da middle battle war,n kliatanya stiap negara di dunia pasti slalu checkin supply n stok each year drugsnya 4 militery purpose,kalo secara global user consumers n recylin bisnis n law market ntertain recreation well no comment aja dee gw, maklum hanya cuman sbatas masyarakat umum biasa gtuu


Quote from: Discomfort on 28/06/07, 15:21
pasti banyak yg nentang, secara drug arrest sendiri udah jadi komoditi bisnis!

usaha sampingan .. pake embel2 aparat biar gampang nginjek-nya .. :D :D

Quote from: dj ferdy on 28/06/07, 14:25
heheheh.. its better not to use drugs anyway.. booze anyone? ato jump pill?

hmmmmm

for me it's not using-or-not-using issue.. but more to our personal right, self actuation lah kalo kata maslow.. hehehehe

lagipula setau gw, kebanyakan masyarakat menolak narkoba krn takut kpd ancaman hukum drpd krn mengetahui bahwa drug itu merusak.. *piss*
audio  - video - disco
I hear - I see  - I learn

bener.. . better rehab daripada penjara..
yg bener lagi.. kalo qta bisa hacep tanpa drug
and talent nya jago bikin orang dance tanpa drug..
Live PA itu Rockssss !!!!!