Loader

Belanda akan membatasi penjualan mariyuana

Started by Gober, 25/08/10, 05:21

Previous topic - Next topic
25/08/10, 05:21 Last Edit: 25/08/10, 05:39 by Gober
coffee shop menu.jpg

Negara kincir angin, Belanda, selama ini dikenal dengan hukumnya yang longgar dalam mengatur peredaran Mariyuana. Kota - kotanya dipenuhi dengan warung kopi yang menawarkan menu lain selain secangkir kafein secara legal. Peredaran bebas ini kemungkinan akan segera dibatasi oleh undang undang baru. Hal ini untuk mengurangi efek negatif yang terjadi karena "Drug Tourism".

Sesuai yang diberitakan oleh surat kabar The Age, pemerintah lokal kota Maastricht sudah merencanakan pembatasan kepada warung kopi yang menjual Mariyuana dengan menjual barang meng-gitingkan itu hanya kepada penduduk berkewarganegaraan Belanda.

Drug Tourism akhir akhir ini menyebabkan  kenaikan tingkat kejahatan di kota itu dan kota lain di Belanda yang mempersalahkan kehadiran turis yang kebanyakan datang dari Inggris dan negara eropa lain yang berdekatan seperti Belgia dan Jerman dengan maksud melakukan aktifitas pemanfaatan Narkoba yang berlebihan dengan bebas, tanpa takut adanya resiko hukum.

"Mereka datang dengan mobil dan mengeluarkan suara yang sangat berisik" kata Gerd Leers, mantan walikota Maastricht. Tapi menurut dia yang lebih parah adalah kelompok ini bisa menjadi target kriminal yang akan menjual barang haram lain yang dilarang. Masalah perubahan  ini sedang digodok oleh European Court of Justice.

Perdagangan Mariyuana a.k.a Cimeng di belanda diperbolehkan dalam batasan tertentu. Pembeli harus berusia minimal 18 tahun dan harus membeli dan memakai barang itu di tempat tempat "yang dilegalkan" seperti warung kopi yang mempunyai ijin. Tempat tempat seperti ini mempunyai lokalisasi tertentu, dan dilarang buka di dekat fasilitas umum seperti sekolah dan rumah sakit. Tidak semua daerah di Belanda membebaskan pemakaiannya, beberapa daerah seperti distrik De Baarsjes di Amsterdam menyatakan daerahnya bebas kanabis. Bahkan ada beberapa titik di kota tersebut dipasang tanda dilarang nyimeng tidak resmi. Ada beberapa pihak yang menentang penggunaan kanabis, tapi ada juga yang mendukung dengan alasan kebebasan berekspresi yang diatur oleh hukum mereka.

tanda dilarang nyimeng :
images.jpg

Ada rencana ke Belanda?

http://www.inthemix.com.au
One cigarette costs 2 minutes of your life. One bottle of beer costs 4 minutes of your life. One working day costs 8 hours of your life.

Ravelex.net - Administrator
Email : Admin[at]rvlx.net
Phone : 021-9996-7859 (office hour)
fax.: 021-7

oh no   :'(  kiddin  :D, mudah2an hanya di maastricht aj  :P

sumpah nyesel kemaren gw kaga nyoba apa2 sama sekali... :-\
u should feel what i feel
u should take what i take

ya sama aja ke mekah ga liat ka'bah, atau ke new york ga liat patung liberty. atau ke singapur ga ke orchard. :p
One cigarette costs 2 minutes of your life. One bottle of beer costs 4 minutes of your life. One working day costs 8 hours of your life.

Ravelex.net - Administrator
Email : Admin[at]rvlx.net
Phone : 021-9996-7859 (office hour)
fax.: 021-7

@sonique

emang kurang sense of adventure sih lo.. cihh..

hahahahaha
audio  - video - disco
I hear - I see  - I learn

no!!! don't take my skits away,  :(

belum confirm ni kan ?



Belanda gak ada cimz....hoaaaaaahmmmm

08/09/10, 11:17 #9 Last Edit: 08/09/10, 11:20 by Discomfort
Quote from: dirtynumbangelboy on 30/08/10, 18:32
setidaknya mereka fair. gak kayak disini.

@DNAB

True, jangan ngarep ada regulasi marijuana atau obat2an rekreasional secara jelas di Indonesia. Karena disini justru "grey area" seperti ini yang dipertahankan, secara ketidak jelasan ini juga membuahkan berkah bagi mereka2 yang terlibat; Oknum2 Polisi dan tentara, pejabat, pengusaha, politisi, dan gangster pada umumnya (baca artikel ini utk info lbh jauh http://bit.ly/b7swf6 ). Sekarang bayangkan ketika ada sebuah pasar yang tidak ada pajaknya, tidak ada aturan jelasnya, yang ada hanya ekspoitasi pembeli sejauh2nya sampai kering; seberapa besar keuntungan yang diperoleh pihak2 yang terlibat? Dari penangkapan pengguna, produksi dan penyebar luasan produk2 tersebut; semuanya menghasilkan keuntungan yang TIDAK DIPOTONG PAJAK. Pernah kepikir gak buat apa keuntungan besar tersebut? Dana kampanye misalnya? Black ops utk mengeliminir "musuh2" sebuah organisasi dengan sumber dana yang tidak bisa di trace (seperti kasus munir)?  Ketika ada aturan yang jelas dan adil tentang penggunaan dan pemanfaatan benda2 tersebut, dengan sendirinya pasar gelap yang menjadi sumber pendapatan oknum2 tersebut akan lenyap. Jadi, sekali lagi, jangan ngarep  ;D
Anarchy. Now