Loader

Tips Pengembangan Scene Daerah

Started by Gober, 16/03/12, 12:28

Previous topic - Next topic
map_indonesia_02.jpg

Kepada daerah daerah, kota kota yang masih belum aktif dalam pergerakan nasional, terutama kawasan kalimantan dan sulawesi berikut ini tips tips dari Ravelex...

1. Majukan DJ di Daerah sendiri...
Jangan selalu mengandalkan DJ dari daerah lain, khususnya Jakarta. Bangun scene lokal untuk bisa berbicara di kancah nasional. Bisa dimulai dengan membuat event rutin yang punya konsep jelas dan mengutamakan pencitraan dari DJ lokal sendiri.

2. Update
Selalu update dengan musik yang baru. Jangan terlalu berkiblat dengan musik yang populer, gali terus musik yang beda dan unik. Jadikan musik itu sebagai identitas bagi masing masing DJ.

3. Kembangkan event lokal
Buat event yang diisi dengan konten konten lokal. gua rasa banyak sekali Club di daerah masing masing, ubah cara pandang club lokal sehingga bisa menghargai DJ daerah masing masing. DJ lokal harus bisa menjadi bintang di daerahnya sendiri.

4. Bangun Network
Perluas jangkauan DJ lokal dengan berinteraksi dengan DJ nasional lain. Mulailah pertukaran DJ dari skala propinsi, pulau sampai nasional. Salah satu jalannya adalah dengan berkomunikasi di forum ini (promo)...

5. Promosi
Jangan lupa gebyar gebyarnya, kalau udah bikin pergerakan, sebaiknya buat orang tahu tentang pergerakan lo. Sering2 upload flyer di Ravelex (promo lagi)...

mungkin ada tips lain? silahkan share...
One cigarette costs 2 minutes of your life. One bottle of beer costs 4 minutes of your life. One working day costs 8 hours of your life.

Ravelex.net - Administrator
Email : Admin[at]rvlx.net
Phone : 021-9996-7859 (office hour)
fax.: 021-7

good idea,,,,
kebanyakan belum menyadari nya boss,,,semoga aja saran dari boss bisa mengubah pola pikir dari talens DJ lokal yang ada.. :)
jadikan diri menjadi orang yang mempunyai arti

nah kaya gini nih yg mesti di lakuin , bukan koar" ngatain momod bego hhee.. ya ga om gober ..??
breath for the beat...

setuju gw kalau ini, jangan belum apa2 udah minta fee 40jt situ ok hahaha
Hidup cuman perlu internet buat OL di rvlx !!
--------------------------------------------------------
http://soundcloud.com/jhone

setuju paman...

thanks paman tips nya *bgs* *bgs*
twitter.com/Yudha_tarunaa
twitter.com/cuebox_sound

CUEBOX SOUNDUSTRY


COOL

GOOD IDEa  *tepuktangan* *tepuktangan* ;)
Kantor  : Kalimantan Timur

EBC KALIMANTAN
Twitter : @EBC_KALIMANTAN

Gober : mengutip "rico" ... EPIC TIPS. Semuanya sudah ditulis oleh paman. Yup, yang paling penting bangun scene lokal dgn buat event, ga ada dana ? Buat dimana aja dan ga usah mikirin uang nya dulu, yang ptg komunitas ke bangun. Dan satu lagi, ga akam ada gaungnya kalau event yang kita buat ga ada gaungnya, utk krn itu kita butuh promosi. Dan salah satunya di ravelex tempat mangkalnya supir disko terbesar di indonesia.

Satu lagi : sesama supir jangan mengganggu, awas jalanan licin dan tikungan tajam, dan ingat anak istri di rumah.
what we want what we believe

Dalam hal ini gua bukan praktisi, cuma bisa ngasih teori, mungkin bung Ryan bisa kasih studi kasusnya, mungkin bisa di share gimana bangun scene di lampung sendiri.
One cigarette costs 2 minutes of your life. One bottle of beer costs 4 minutes of your life. One working day costs 8 hours of your life.

Ravelex.net - Administrator
Email : Admin[at]rvlx.net
Phone : 021-9996-7859 (office hour)
fax.: 021-7

utk DJ2 nya, rajin rajin bikin podcast yg di upload agar bisa diunduh oleh teman2 di wilayah lain... :)

saya adalah seseorang yang sangat ingin menghidupkan dance schene yang ada di semarang, saya berterimakasih kepada paman gober untuk membuka topic ini dan saya membutuhkan sedikit bantuan dari teman2 semua khususnya melalui forum ini.mungkin sebagian tips sudah dilakukan khususnya untuk dance schene yg ada di semarang.dan ada beberapa Dj yg boleh saya bilang bagus untuk skill nya hanya bisa dinikmati oleh masyarakat semarang saja,karena kurang adanya kesempatan untuk bisa spin diluar daerah,dan pada akhirnya hanya masyarakat di semarang dan sekitarnya saja yang mengetahui keberadaan kami,padahal kami tidak mematok untuk harga sama sekali,mohon bantuan teman2 semua untuk mengakomodir kami untuk sama2 menghidupkan dance schene yang ada di Indonesia.

Terima kasih

jangan berharap bantuan dari luar dulu sob, bangun scene dari dalam, kalau udah besar, orang akan ngeliat dengan sendirinya (dengan bantuan promo tentunya). hal itu yang dilakukan scene bandung, yogya dan kota lain. bikin proyek mercusuar seperti rave party misalnya, biar gaungnya lebih kedengeran. ga usah gede gede kok, sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit. :D
One cigarette costs 2 minutes of your life. One bottle of beer costs 4 minutes of your life. One working day costs 8 hours of your life.

Ravelex.net - Administrator
Email : Admin[at]rvlx.net
Phone : 021-9996-7859 (office hour)
fax.: 021-7

Quote from: Gober on 16/03/12, 23:12
jangan berharap bantuan dari luar dulu sob, bangun scene dari dalam, kalau udah besar, orang akan ngeliat dengan sendirinya (dengan bantuan promo tentunya). hal itu yang dilakukan scene bandung, yogya dan kota lain. bikin proyek mercusuar seperti rave party misalnya, biar gaungnya lebih kedengeran. ga usah gede gede kok, sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit. :D
@Gober
terakhir semarang pernah mengadakan rave yang diselenggarakan di marina beach yang klo ga salah namanya "freeze to Frozen" sekitaran tahun 2005-an klo ga salah yg spinnin di situ ;
1.Sophie Sugae (UK)
2.Jana (US)
3.Bexta (Australia)
4.Andremnp (MagneticoSemarang)
5.Digitalexy (EPDJ/semarang)
6 Paul (magnetico/semarang)
7.Orie (Ffunk)
tapi sayangnya rave2 selanjutnya belum bisa diteruskan sampai sekarang karena dengan alasan keamanan.hal tersebut yang membatasi kita untuk membuat event outdoor lainnya di semarang khususnya.jadi kebanyakan talenta2 yang ada di semarang seperti di dalam sangkar aja gaungnya.dan mungkin keterbatasan koneksi untuk menjadi halangan kitaspin di luar semarang.jadi besar harapannya untuk semarang lebih di kenal di dance schene Indonesia.

17/03/12, 00:10 #13 Last Edit: 18/03/12, 12:46 by phuture89
Okay, senangnya berbagi, walau pengalaman gue mungkin bukan yang terbaik, setidak gue pernah melalui masa produksi proper EDM di lampung pada tahun 2002, sampe skr juga masih berjuang sih.

LATAR BELAKANG
Tahun 99 gue buat band elektronik dan gue as pembuat beat dgn sampling pake ps1 dgn games mtv generator sampe jamannya pake korg eletribe dan groovebox roland 909 dan sekaligus vokalis bersuara sok jonathan davis plus marilyn manson. Lalu gue mulai suka nge club dan mulai suka juga electronic dance music. Dulu gue jajal trance sampe electronica dan jungle dari photek, fluke, prodigy dll. Dari situ sampe 2001 gue hanya party goers dan tukang nyolong vinyl di club2 lokal dmana para dj senior gue udh mulai mainin vinyl dgn lagu semakin mengikuti trend buruk saat itu...sedangkan vinyl kayak way out west, moby, house of pain disimpen aja dlm box sama mereka.

Sejak saat itu gue mulai merasa wah lampung lagi ancur2 nya nih musik. Ditambah era lahirnya musik tung tung di era itu.

Sejak saat itu gue beli alat dj dan belajar sendiri di rumah, sambil kalo mentok gue ajak paksa dj2 senior lampunh k rumah utk ngajarin hal hal yang gue ga ngerti ttg alat dj dan dj ing.

AWAL PEMBANGUNAN EDM DI LAMPUNG
Sejak 2002 gue udh mulai nge dj, dari ulang tahun anak sma, launching produk, acara pentas seni, dll.
Strategi gue dulu sbg dj baru dgn musik underground agar laku dan orang lampung banyak yang ngelirik , diantaranya adl:
- gue buat lagu kolaborasi dgn abah ilyas penyanyi adat lampung dan hasilnya adl musik lampung yg modern dan sangat elektronik. Gue kirim ke radio-radio, dan setiap ada gigs gue maenin, sejak itu orang banyak yg mau tau soal dj ryan (nama dj gue dulu), mau tau krn dianggap bagus, baru sekaligus aneh.
- relasi, dr temen, organisasi seni dan LSM sampe semua event gue ajuin knp ga coba ada dj sbg openingnya. Pada saat itu ternyata berhasil, siapapun band nya dlm suatu acara, tetep pecahnya pas dj main. Which mean gue juga baru ngeh, wah lampung seneng juga elektronik musik...dan mau juga dgrin musik yang gue maenin yg pada era itu dianggap masih sangat aneh dan baru sebenernya di lampung.
- gue mulai nyebar semacam profile gue, dalam bentuk catalog yg gue buat dgn print sendiri dan gue sebar ke hotel2 kalo ada yang butuh dj utk birthday party, valentine dan new years eve party.

MASA EMAS DAN PROFESIONAL

Setelah melalui tahapan di atas, sejak tahun 2004 gue mulai berani dgn uang minta sana sini, utk buat event gue. Krn saat itu gue hanya dj baru di lampung dgn musik yang aneh ( bagi orang orang anak party orde lama) gue ga berani ajuin ke club2 lokal yang ada, gue memulai dgn buat di cafe cafe atau ikutan tampil sbg opening atau di jam istirahat pas pagelaran musik anak2 underground maupun festival musik kampus. Plus, gue mulai berani juga buat2 event sewa ruangan kosong di mall, main di malam minggu di cafe2 gratisan dan semuanya ga ada gue dpt duit. Just do it for fun.
Nah, tepat 2005 gue makin serius buat event, krn selama bbrp tahun sebelumnya gue merasa rame terus acara gue, gue pikir wah ini bisnis....hobby dam passion yang menghasilkan ternyata. Tahun 2006 gue buat rave pertama gue dgn budget 20juta, dj nya anak lampung semua.....yg dateng 1200 orang kurang lebih. Untung besar dan makin semangat buat event, krn bukan uangnya yg paling utama, tp gue merasa anak lampung haus hiburan, cinta musik elektronik yang proper. Sejak saat itu sampai skr gue produktif buat event, dan musik yang gue mainin dulu awal2 sengaja gue berat2 in dgn tujuan jadi kalo party goers lampung ke jkt atau bandung ga kalah pengetahuan akan berbagai genre edm yang ada.

Dan pertama kali pd tahun 2006 akhir, gue as PULAUPASIR FOUNDATION mulai nekat ngundang dj dr luar lampung, awalnya gue ga tau cara booking dll....tp nekat. Waktu itu gue ngajak DJ ALTUNA, gue tau dia krn gue ngeliat langsung dia spinnin di embassy jkt sbg finalis heineken thirst kalo ga salah. Ternyata sukses dan hits bgt. Yang terpenting adl, gue jd tau cara booking, nyambut, sound check, servis tamu dll, dan......satu hal lagi, gue selalu belajar sbg dj dr setiap tamu yg gue ajak ke lampung. Ya itung2 gue ga bisa sering party di jkt, tp gue party di lampung dgn dj2 dr jakarta tau kota lainnya.

KESIMPULAN
- jangan hanya nunggu event, tp buat event loe sendiri. Lebih bangga malah buat gue, selain loe makmurin diri loe sbg dj, loe juga makmurin orang, plus nambah temen.
- promosi, lakukan dlm segala hal, buat buku profile dan sebar, cari relasi banyak2, racunin setiap orang bahwa kalo bisa acara apapun dj harus ada, dan usahakan dj tsb adalah loe.
- jangan belum apa2 udh matok harga, nge dj aja secara fun, ketika loe udh banyak dikenal, maen loe lumayan dan seru, uang pasti datang nyari loe.
- ga usah terlalu ngoyo atau memiliki target jadi dj nasional, ngetop dll, main aja yang bagus, belajat terus, banyakin temen-temen dj se Indonesia ini lalu tukar pikiran, selalu ada ilmu baru yang akan loe dpt utk loe sendiri sbg dj maupun regional loe. Targetkan loe menjadi yang terbaik atau setidaknya berbeda dr dj dj lain yang ada di kota loe. Dan jangan lupa, kalaupun udh bisa tampil diluar kota, rumah kita yah di provinsi dimana kita berdiri dan tinggal, tetep usahakan loe sering2 buat event di kota loe, ajak temen2 yang satu visi dan mau gabung, bersatu dan semangat terus.
- tetap rendah hati, jangan belum apa2 udah nyari musuh, kalo begitu kejadiannya, bukan loe aja yg jadi rugi, tp kota loe jadi tercoreng.
- boleh berkompetisi dgn dj regional loe atau dj nasional, but in a good way :) tunjukkin kita lebih seru, beda dan unik. Kalo lebih jago ? Gue rasa kita semua sama sbg dj, beda2 nasib aja.

Lakukan aja secara santai, penuh kesenangan, semangat tinggi namun serius. Pasti berhasil.

Sementara itu dulu......ini hanya berbagi ala dan dr pengalaman gue. Maaf bila ada yang kurang atau salah, kesempurnaan hanya milik bunda dorce.

Ps:
Rajin posting mixtape/podcast scr online maupun di rvlx. Mixtape loe merupakan alat promosi dan menggambarkan gmana selera musik dan set loe sbg DJ. Good luck guys..ditunggu kalimantan, sulawesi, lombok dan irian jaya nih :)
what we want what we believe


18/03/12, 02:01 #15 Last Edit: 18/03/12, 09:41 by Gober


keren banget bang :-* lope eu

18/03/12, 02:14 #16 Last Edit: 18/03/12, 12:43 by phuture89
SATU LAGI ........

" BUAT GIGS LOE SENDIRI YANG MURAH MERIAH, DIRIIN TENDA ATAU CUKUP MEJA AJA PLUS ALAT DAN SPEAKER, PUTER PLAYLIST JAGOAN LOE YANG MENGGAMBARKAN SET LOE BANGET DAN TAMPILIN DIRI LOE DI PINGGIR JALAN & SUDUT-SUDUT KOTA LOE, PROMOSI PLUS SYIAR TENTANG ELECTRONIC DANCE MUSIC, SEBARKAN CINTANYA"

:)
what we want what we believe

thats what i call sharing... thanks berat ryan... mudah mudahan bisa jadi bahan inspirasi buat yang lain...
One cigarette costs 2 minutes of your life. One bottle of beer costs 4 minutes of your life. One working day costs 8 hours of your life.

Ravelex.net - Administrator
Email : Admin[at]rvlx.net
Phone : 021-9996-7859 (office hour)
fax.: 021-7

Quote from: EBC on 16/03/12, 17:00
COOL

GOOD IDEa  *tepuktangan* *tepuktangan* ;)

ayo mang EBC ,kite kembangkan di daerah kaltim  ;)


Quote from: eend10 on 18/03/12, 11:44
Quote from: EBC on 16/03/12, 17:00
COOL

GOOD IDEa  *tepuktangan* *tepuktangan* ;)

ayo mang EBC ,kite kembangkan di daerah kaltim  ;)



ayoo brooo... kumpulkan pasukan hahahaha  *piss* *bgs*
Kantor  : Kalimantan Timur

EBC KALIMANTAN
Twitter : @EBC_KALIMANTAN

@eend10 & @ebc : semangat dan sukses ... Rajin posting promo event dan party reportnya yah sob. From Lampung with LOVE
what we want what we believe

siaap ommm : *tepuktangan* *bgs*
Kantor  : Kalimantan Timur

EBC KALIMANTAN
Twitter : @EBC_KALIMANTAN

kalo boleh usul ... buat daerah ...... stop using istilah FDJ T_T , sexist banget , kayaknya Dj cewek jadi sekedar komoditas xes kesannya , di mana2 dj itu sama mo cewek or cowok ...

ngga harus dearah sih ... banyak di kota pusat sendiri make istilah FDJ .... what the helll ?? bangsa indonesia doang punya istilah begitu , katanya jaman emansipasi .... cewek ma cowok sama , kok istilah di bedain , thats some gender denomination ish yo ....


gw ngga against Dj cewek , hell anak didik gw cewek , gw cuma ga suka DJ cewek yang cuma ngandelin gender and sensualitas buat maju , step up yo game girls and compete with the men on a technical and skill level , istilah FDJ itu ngepush dj cewek cuma sebagai komoditas xes ,dan cewek harusnya malu kalo di tulis FDJ


just my 2 cents

Quote from: echaaaa on 03/04/12, 23:37
kalo boleh usul ... buat daerah ...... stop using istilah FDJ T_T , sexist banget , kayaknya Dj cewek jadi sekedar komoditas xes kesannya , di mana2 dj itu sama mo cewek or cowok ...

ngga harus dearah sih ... banyak di kota pusat sendiri make istilah FDJ .... what the helll ?? bangsa indonesia doang punya istilah begitu , katanya jaman emansipasi .... cewek ma cowok sama , kok istilah di bedain , thats some gender denomination ish yo ....


gw ngga against Dj cewek , hell anak didik gw cewek , gw cuma ga suka DJ cewek yang cuma ngandelin gender and sensualitas buat maju , step up yo game girls and compete with the men on a technical and skill level , istilah FDJ itu ngepush dj cewek cuma sebagai komoditas xes ,dan cewek harusnya malu kalo di tulis FDJ


just my 2 cents
[/quots




siiiaaapppp setujuuuuu  *bgs* :D
Kantor  : Kalimantan Timur

EBC KALIMANTAN
Twitter : @EBC_KALIMANTAN