Loader

USB Disk is DJ's New Best Friend

Started by Gober, 08/09/11, 22:12

Previous topic - Next topic
08/09/11, 22:12 Last Edit: 08/09/11, 22:14 by Gober
usbfriend.jpg

Masih ingatkah beberapa tahun lalu kita bisa mengidentifikasikan seorang DJ dengan mudahnya kalau pergi ke Club? Cari saja orang yang bawa bawa tas kedalam (mungkin bisa dibawakan asistennya). Tas trolley atau jinjing berbentuk kotak adalah hal yang biasa diliat. Beratnya kira kira 5 sampai 10 kilogram, seorang DJ harus menggotong gotong itu sebelum main. Ritual sebelum main vinyl adalah melakukan sorting track yang ingin dimainin, lagu dicari satu satu, lalu diletakkan secara diagonal sehingga mencuat keluar dari dj bag biar gampang ngambilnya saat main nanti. DJ yang sibuk bolak balik ngubek ngubek tasnya bisa jadi pelengkap aktivitas di atas booth. Hal ini bertahan cukup lama dari awal kultur ini ada sampai di awal tahun 2000.

Carhartt-UDG-DJ-Bag.jpg

Saat CD sudah mulai dikenal, trend ini berubah dengan cukup membawa CD Sleeve yang lebih ringan. Koleksi yang kita bawa tinggal dijinjing dan dengan mudah digelar pas lagi main. Kalau main CD ritual yang biasa dilakukan adalah ngeburn satu satu koleksi lagu yang baru didownload dari internet, lalu mengkategorikan lagu lagu itu berdasarkan genre, tempo dan elemen musiknya. Cara ini masih belum sempurna, karena media CD masih banyak dikeluhkan karena sangat rentan terhadap kerusakan misalnya baret dan pecah. Memutar lagu yang tersendat sendat bisa menjadi momen yang memalukan.

3627709382_a58b82ceab.jpg

Setelah teknologi berkembang ke digital, vinyl dan cd  ditinggalkan, diganti dengan laptop. Tapi hal ini kadang bisa jadi lebih merepotkan, seorang dj belum terbebas dari kesibukan yang harus dilakukan sebelum main yaitu mensetup alat alat sebelumnya yang lumayan bikin pusing kepala. Selain laptop, seorang dj harus membawa alat lain seperti midi controller atau soundcard. Bisa jadi peralatan tempur yang harus dibawa jadi lebih berat. Walau kelihatan canggih, belum jadi solusi terbaik untuk membawa musik dari rumah ke dalam club.

1241124496_richiehawtin_laptop.jpg

Waktu bergulir dan teknologi terus berganti untuk mempermudah hidup kita. Lambat tapi pasti hal hal diatas akan menjadi nostalgia. Dimasa mendatang seorang di bisa nge-blend dengan pengunjung club lain, masuk tanpa bawa apa apa, tiba tiba udah nongol diatas panggung mainin lagunya dengan hanya bermodal sebuah sebuah stik berukuran tak lebih dari korek api gas yang bisa memuat ribuan lagu koleksinya. Sangat praktis, bisa dibawa kemana mana, tanpa ada masalah standart seperti lagu skip, rusak, bahkan hilang, karena kalau itu terjadi tinggal kopi saja dari komputer dirumah. Lagipula tidak ada salahnya membawa beberapa USB buat jaga jaga kalau terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Tinggal colok, langsung main.

Trend baru ini terjadi saat venue-venue yang mulai mengupdate pemutar lagunya yang lebih USB Friendly misalnya CDJ 900 dan CDJ 2000. DJ Top seperti David Guetta, Timo Maas dan Junior Vasques adalah beberapa orang yang sudah mengikuti trend ini.

Pacha-FMIF-11-06-09_02_David_Guetta_-3da53.jpg

"Before, I used to come to clubs with vinyls [sic], tonnes of vinyls. My back was hurting [carrying them], it was terrible, Then I moved to playing CDs. Now this is what I use at my shows, I have all my music on this – 32 gigabytes" kata David Guetta dalam sebuah interview.

s.jpg

Timo Maas yang sudah menjadi USB freak sejak kemunculan CDJ 2000 mengatakan bahwa dia tidak suka main dengan Laptop, karena tidak suka dengan keharusan setup alat sebelumnya yang menurut dia tidak praktis. Dia juga berpendapat seorang DJ yang memakai Laptop keliatan tidak serius. Banyak DJ dengan laptopnya bahkan tidak memakai headphone lagi, cukup mengandalkan melihat layar dan lakukan sync. Selain boring, menggunakan laptop bertentangan dengan prinsipnya yang percaya kalau seorang DJ harus fokus kepada hal yang lebih penting dibanding memperhatikan layar komputer, yaitu berinteraksi dengan crowd.

2011-09-08_215848.jpg

House Legend dari New York,  Junior Vasques juga setuju dengan cara ini, walau dia masih membawa CD sebagai backup dia mengatakan bahwa CDJ 2000 adalah penemuan terbaik di dunia DJ.

"I don't use a laptop. Times have really changed. The way I do it, I just need to put in the Flash drive (USB stick) with the folders. The thing with computers is that you don't have enough time to perform and be dramatic in front of the crowd." katanya kepada Steven Lewis dari blackbookmag.

Apakah kita sudah siap dengan perubahan? USB stick akan menjadi teman baik semua DJ di masa mendatang. Akankah ini menjadi solusi jangka panjang kemajuan digital di dunia DJ untuk masa mendatang? Well See. Kedapannya trend ini mungkin membuat banyak DJ bisa mengurangi pengeluaran rutin pergi ke tempat pijet.

sumber : http://listn.to/JontySkrufff
One cigarette costs 2 minutes of your life. One bottle of beer costs 4 minutes of your life. One working day costs 8 hours of your life.

Ravelex.net - Administrator
Email : Admin[at]rvlx.net
Phone : 021-9996-7859 (office hour)
fax.: 021-7

usb enak sih kalo maen sejam dua jam , buat resident yang maen 3-4 jam and kudu adaptasi sama kondisi crowd usb is not a good choice , dvs masi lebih nyaman sih


setuju banget sm Timo Maas ...:-)

"....Dia juga berpendapat seorang DJ yang memakai Laptop keliatan tidak serius. Banyak DJ dengan laptopnya bahkan tidak memakai headphone lagi, cukup mengandalkan melihat layar dan lakukan sync....."


Hmm..sebenernya DJ make laptop juga ga salah-salah amat sih. Teknologi siapa yang bisa menghindar? Kecuali masih pada mau hidup di era purbakala. Gue berangkat dari vinyl, lalu ke cd, dan hampir setaun ini baru beralih ke laptop.
Masalah auto sync, ya itu privilege dari era digital DJ-ing sih. Cuma sekarang gimana kita mengemas teknologi tersebut sehingga DJ-nya tidak terkesan "pilih lagu - auto sync - play - haha hehe sama orang di sebelahnya"

Ambil contoh Joris Voorn. Gue nonton dia pas maen di Stadium beberapa waktu lalu. Dia pake laptop, iPad, dan Allen & Heath Xone 1D (apa 2D..lupa). Keliatan banget dia ga cuma pake controllernya buat pilih lagu, auto sync, lalu play. Teknologi-nya bener-bener dipake dan dikulik sedemikian rupa, sehingga gue yang nonton aja juga sampe amazed. Ya buat gue, DJ-ing saat ini ga cuma gimana lo milih lagu, muter lagu, atur flow yang baik...tapi juga how to maximize the technology.
Memang sih kalo sudah live, DJ-DJ yang pake laptop "terlihat lebih santai". Tapi apakah lo pernah berpikir, saat sebelum mereka live, mereka sebenernya juga udah repot duluan di rumah buat nyiapin set-nya via laptop? Ngeset preset buat efek-efek di controller-nya? etc..etc..
Masih kurang contoh? Tonton tuh Making Contakt-nya Richie Hawtin ;D

Tapi ini mungkin bisa jadi solusi jangka panjang. Standarisasi DJ Booth, tinggal colok USB disk. CDJ akan jadi backup seperti halnya vinyl player menjadi backup cdj beberapa tahun lalu.
One cigarette costs 2 minutes of your life. One bottle of beer costs 4 minutes of your life. One working day costs 8 hours of your life.

Ravelex.net - Administrator
Email : Admin[at]rvlx.net
Phone : 021-9996-7859 (office hour)
fax.: 021-7

Bisa jadi, Yon. Sebenernya ya balik lagi. Mediumnya udah ada semua. DJ tinggal pilih mau pake yang mana hehe. Kaya di 365 Ecobar sendiri aja sekarang udah mulai kan nyediain Traktor beserta iMac-nya. DJ tinggal dateng bermodalkan external hd atau flash disk. It's your call now, guys ;)

Sori pertanyaan awam dj, emang bisa segitu simpelnya kah dengan traktor orang terus lo colokin harddisk. Bukannya harus bikin playlist dulu ya? Apa setup free?
One cigarette costs 2 minutes of your life. One bottle of beer costs 4 minutes of your life. One working day costs 8 hours of your life.

Ravelex.net - Administrator
Email : Admin[at]rvlx.net
Phone : 021-9996-7859 (office hour)
fax.: 021-7

Bisa Yon. Untuk memudahkan DJ nyari lagu saat browsing di Explorer Traktor-nya, memang lebih baik di folderin dulu lagu-lagunya, supaya saat dia browsing lagunya ga ngebingungin sama folder lagu milik si empunya Traktor.

Satu lagi, si Traktor ini kan dia ngebaca juga folder iTunes. Jadi lebih enak lagi sebenernya. Lo tinggal bikin folder sendiri di iTunes, saat main ya tinggal liat aja setnya based on iTunes Explorer yang ada di menu-nya Traktor :)

maen Sync enak kalo buat house or techno yang banyak main blend atau running beberapa channel skaligus , tapi mash up set yang banyak transisi BPM , make sync di jamin makin ribet hahahahahahaha

setujuhh, mediumnya udah ada n tersedia.. tinggal balik ke personal masing.. yg penting kan balik ke crowd, toh yg di denger ama mreka sama, dustekdustek :p

"Kedapannya trend ini mungkin membuat banyak DJ bisa mengurangi pengeluaran rutin pergi ke tempat pijet."
-quote ini saya tidak setuju om dion.. karena ini kebutuhan primer, lain dengan dj yg bisa di categorikan sekunder :p cc : ECHA

Quote from: lazydog | rico on 10/09/11, 16:30


"Kedapannya trend ini mungkin membuat banyak DJ bisa mengurangi pengeluaran rutin pergi ke tempat pijet."
-quote ini saya tidak setuju om dion.. karena ini kebutuhan primer, lain dengan dj yg bisa di categorikan sekunder :p cc : ECHA

bangke knapa di tag ini ke gw T_T gw dah tobat wooooy ...... hahahahaha

Quote from: Gober on 09/09/11, 19:57
Sori pertanyaan awam dj, emang bisa segitu simpelnya kah dengan traktor orang terus lo colokin harddisk. Bukannya harus bikin playlist dulu ya? Apa setup free?

Kalo serato fitur analyzenya di save di track , jadi misalnya kita bikin playlist/folder di flasdisk (lengkap dgn analyze file,waveform,cuepoints,loops,preset scene fx) pas kita colokin flasdisk kita di komputer manapun yang ad program serato (ITCH,ScratchLive) dia bakal autodetect and playlist kita kebaca lengkap dengan smua tetek bengeknya



hauahuahuauhua echa...bdn udah gede masih suka pegel2 ya mas.

lalu muncullah yang ini..

"bro, harga lo segitu yah, padahal kan lo "GAK DIGITAL" .."

temen gw ini dj juga, dy tajir mampus, beli ini beli itu, sementara gw pake CD dan Flashdisk
(utk catatan, gw sendiri bisa traktor, belajar pake Mac temen)..
itu gw gedek parah..
shake that thing! or i will gladly shake it for you..

Quote from: lazydog | rico on 10/09/11, 16:30
setujuhh, mediumnya udah ada n tersedia.. tinggal balik ke personal masing.. yg penting kan balik ke crowd, toh yg di denger ama mreka sama, dustekdustek :p

"Kedapannya trend ini mungkin membuat banyak DJ bisa mengurangi pengeluaran rutin pergi ke tempat pijet."
-quote ini saya tidak setuju om dion.. karena ini kebutuhan primer, lain dengan dj yg bisa di categorikan sekunder :p cc : ECHA

Gober lagi ngomongin bless the child itu :P

@topic : gw sih suka sama dua duanya.. tapi duit di kantong belum cukup buat beli laptop baru + controller + sound card :'(

Sampe sekarang gw masih main cd :D
Ngeri liat temen gw main di club pake ableton trus laptopnya crash pas lagi happening......halah happening
Lagian mau main pake laptop juga ga mampu beli programnya....boro2 beli program, beli laptop aja yang kebeli cuman netbook :D
Makin serem pas ada temen ikutan lomba, trus cdjnya baca usbnya lelet
USB sih gw bawa2 buat back up, but mainly gw masih main cd


Sekedar ocehan nubie :D

menurut w sih pake usb itu sangat membantu skali , lebih bagusnya cara lama tetap digunakan karena cirikhas seorang dj ialah,,dimana ia bisa memutar lagu yang ada di cd case mereka,,its a trade mark yg sangat asli walaupun agak ribet tapi its chance a dj to be the best,,, *bgs* *bgs*

menurut gw Usb tuh ngebantu bgt kalo urgent, gw selalu bawa kemana" Usb beserta koleksi bebeapa genre..
sedikit pengalaman' gw pernah maen dadakan di acara kampus gw wkt ada event dr salah 1 produk rokok, dan Usb menjadi alat bantu yg penting, ampe skrng gw msh prepare Usb kmna".. tapi gw masih maen Cd ampe skrng, krna menimbang resiko" krusial pake alat yg lain..

 ;D *tepuktangan* terserah nge dj pake apaan... mau pake vinyl silakan, cdj monggo, traktor go ahead, usb do it, ableton ayo..... jgn repot seh.... dj perannya bangun crowd biar ke dance floor dansa ato godek2.... terserah caranya gimana asal jangan puter mixtaped..... uhuuuy.......

Saya pernah ngalamin sekali selama maen usb stick + rekordbox + cdj 2000 (firmware dll latest) tiba" mati.  (?)
www.dj-adhi.com
www.spinachrecords.com
Sumatra DJ Of The Year REDMA 2010
#24 TOP 50 DJ REDMA 2011

Quote from: adhi_f on 16/01/12, 16:48
Saya pernah ngalamin sekali selama maen usb stick + rekordbox + cdj 2000 (firmware dll latest) tiba" mati.  (?)

direct atau link bro ? kalo link biasanya problem di koneksi lan cablenya  , rada ga perfect kabel lan bawaan pionernya suka copot ndiri kalo kena getaran kadang2 ganti pake high end versian (mending niat bawa sendiri jangan andelin kabel dr club)

kalo direct dari usb bisa mati antara usbnya trobel or ur just having a shitty luck brow hahahahaha

Quote from: echaaaa on 16/01/12, 17:38
Quote from: adhi_f on 16/01/12, 16:48
Saya pernah ngalamin sekali selama maen usb stick + rekordbox + cdj 2000 (firmware dll latest) tiba" mati.  (?)

direct atau link bro ? kalo link biasanya problem di koneksi lan cablenya  , rada ga perfect kabel lan bawaan pionernya suka copot ndiri kalo kena getaran kadang2 ganti pake high end versian (mending niat bawa sendiri jangan andelin kabel dr club)

kalo direct dari usb bisa mati antara usbnya trobel or ur just having a shitty luck brow hahahahaha

makannya pake 2 USB dii hahaha..
masi takut pake 1 usb+link.. di samping link / cable trouble issue, blum lagi skip, Usb yang mana cdj yg mana.. hampir kmarin kejadian salah cabut USB.. padaha lagi link ke cdj yg tanpa USB.. dan uda sering kejadian juga salah copot.. pake 2 usb paling safe la.. tinggal cloning copy paste smua isinya :)

cus saya masih newbie, gw pilih cd dengan format audio buat main...usb selalu dibawa dengan folder per genre...
cus kadang-kadang ketemu cdj 100 atau 200