Loader

Boleh dong sekali sekali ngebahas lagu daerah dan nasionalisme kita?

Started by dunant, 25/10/07, 15:17

Previous topic - Next topic
Just wanna ask you guys about this article.. take from http://spandji.blogspot.com/
please read it carefully and tell me what you guys think?
cheers


Sebuah tulisan oleh Koes Pratomo Wongsoyudo. The man that started it all.

RASA SAYANGE, is not just a song .


Perlakuan yang tidak menyenangkan oleh Malaysia terhadap Indonesia secara beruntun, memaksa kita memperbandingkan . kedua bangsa ini..Sebab tidak heran kalau hal-hal yang dirasakan oleh orang Indonesia sangat mengusik sanubari , oleh orang Malaysia tidak dimengerti sebagai sebuah kesalahan ataupun dosa.
Perbedaan tingkat budaya antara dua pihak, hanya dirasakan oleh yang lebih tinggi..

Ketika masyarakat Indonesia meributkan pembajakan lagu Rasa Sayange , oleh Malaysia
seorang Menteri Malaysia berkata di media :
" Saya ingin tahu hukum apa yang akan memenangkan pihak Indonesia, atas claim-nya
pada lagu itu ".
Tentu kata-katanya itu memberi beberapa arti kepada kita.
Disatu sisi dia mengakui bahwa lagu itu bukan miliknya , tetapi dia juga meyakini bahwa hukum tidak bisa mengejarnya..
Artinya dia membenarkan kelakuannya , karena tidak akan terkejar hukum..Bukan karena hak .

Belum lama ini juga ada seorang wasit karate Indonesia, yang di aniaya oleh polisi Malaysia.. Kebetulan sekali Menteri Luar Negeri Malaysia dijadwalkan akan bertemu dengan Bapak Presiden kita. .Maka kita patut memeperkirakan akan adanya rasa sesal dan permintaan ma`af kepada masyarakat Indonesia , oleh bapak menteri yang sedang berkunjung itu.
Tidak , Menlu Malaysia itu bahkan berbicara dimuka pers Indonesia, tidak melihat alasan baginya ataupun Malaysia untuk meminta ma`af..
Atas perkataan Menlu Malaysia itu, presiden SBY memberi komentar, dihadapan pers juga :
" Saya tidak bisa memaksakan pihak Malaysia untuk meminta ma`af. Sebab kebiasaan
meminta ma`af untuk sebuah kesalahan, sangat terkait dengan watak , perilaku, serta
standard kesopanan seseorang ataupun kelompok "
Untuk ukuran kita , dari pada menerima kata-kata SBY itu, kita memilih ditampar saja.
Kata-kata semacam itu terlalu keras untuk ukuran budaya kita . Entah di Malaysia.
Tapi entah mengapa juga , akhirnya pemerintah Malaysia menyatakan ma`af dan penyesalannya juga atas peristiwa itu.

Namun begitu, baru-baru ini terjadi juga hal-hal yang menyinggung perasaan kita.
Seorang istri diplomat kita ,diseret kekantor polisi meskipun sudah menunjukkan Identity Card yang dibuat oleh pemerintah Malaysia sendiri. baginya..
Ricuh atss hal ini sekarangpun belum selesai.

Masih banyak cerita yang lain.
Sekian banyak TKW asal Indonesia di Malaysia , yang dianiaya di Malaysia. Yang loncat dari jendela , babak belur kena pukulan dan disetrika. , gila dan mati.
Mengapa ?
Bagaimana sebenarnya orang Malaysia itu ?
Sebenarnya bangsa dan Negara Malaysia hanya merdeka secara administrative saja...
Ketika penjajah Inggris memberi kemerdekaan kepada Malaysia , mereka bingung mencari lagu kebangsaan Malaysia.
Maka diputuskanlah lagu Terang Bulan , yang kita kenal di Indonesia secara luas sebagai lagu rakyat, menjadi lagu kebangsaan mereka. Hanya saja liriknya diganti dengan kata-kata yang sesuai dengan arti kebangsaan.
Bandingkan dengan lagu kebangsaan kita Indonesia Raya , yang tercipta ditengah-tengah kancah perjuangan merebut kemerdekaan..Lagu Indonesia Raya sangat angker dan berwibawa. Bagi yang mendengarnya mampu menggugah semangast yang luar biasa.
Dan lagu Indonesia Raya tidak berdiri sendiri.
Bersamanya banyak lagu-lagu perjuangan yang lain.. Sebut saja lagu-lagu Sorak-Sorak Bergembira, Hari Merdeka , Maju Tak Gentar, Halo-Halo Bandung , Gugur Bunga , Sepasang Mata Bola,Melati Di Tapal Batas , Butet dan lain-lainnya.

Romantika perjuangan itu tidak dikenal oleh orang Malaysia.
Orang Malaysia , tidak tahu bagaimana rasanya memperjuangakan kemerdekaan.
Orang Indonesia mempunyai kenangan penuh kepada perjuangan melalui lagu-lagu yang lahir dimasa itu dan monumen2 perjuangan yang terserak dimana-mana.
Bahkan mungkin orang-orang disana tidak mengerti makna kemerdekaan yang sebenarnya. Karena selain perubahan secara administrative, selebihnya tidak ada yang berubah.
Walaupun orang Melayu di Malaysia mendapatkan banyak previlage yang diatur undang-undangnya, derajat mereka masih lebih rendah dari para Masale {sebutan untuk orang bule di Malaysia dan Singapura}, China dan India .
Orang Malaysia yang hanya tahu berbahasa Melayu, tak akan mungkin bisa naik kejenjang tinggi dalam kariernya.. Mereka harus bisa berbahasa Inggris.
Tapi China yang hanya bisa berbahasa China, bisa hidup senang disana karena China Malaysia menguasai sendi-sendi kehidupan ..

Bahasa Melayu tidak bebas dan hanya memakai kaidah tata-bahasa Melayu , tapi sangat dikuasai oleh pengaruh Inggris.dan China.
Kata-kata yang di Indonesia bermakna" kapan saja" , mereka mengatakan "bile-bile mase."
Ini karena orang Inggris mengatakan " Any time."
Yang kita katakan dengan "yang mana" , mereka mengatakan " yang mana satu", karena dalam bahasa Inggris dikatakan " which one."
Cara bertutur kata ini mirip dengan orang kita yang ke-Belanda-Belanda-an dulu.
Mereka mengucapkan "Mahelang", untuk menyebutkan" Magelang" , dan mengatakan "Tehal" untuk menyebutkan " Tegal". Persis seperti cara orang Belanda.berbicara..
Tidak hanya itu. Banyak sekali orang-orang China Malaysia yang tidak bisa berbahasa Melayu. Karena merasa tidak perlu.
Kolega saya Chan Yap Peng ,mechanical engineer dan executive sebuah perusahaan terkemuka, setiap kali harus pergi kekantor-kantor pemerintahan Malaysia selalu membawa sekretarisnya, karena untuk mengisi formilir saja dia tidak mampu..Kebangsaan dan kewarga-negaraan Malayssia Chan Yap Peng hanya administrative saja sifatnya..
Hal ini pernah saya diskusikan.
Ketika itu saya duduk dilobby hotel Hilton Jaklarata yang sekarang bernama hotel Sultan.
Hari sekitar jam delapan malam .
Orang berseliweran bule , China dan orang Indonesia. Kebanyakan berbaju batik.
Saya duduk disana bersama FF. Wong, teman saya China Malaysia..
Kepada karib saya itu saya bisa berkata-kata dengan bebas.
"Wong, menurut ukuran kami di Indonesia, kalian China Malaysia kurang ajar "
"Bagaimana itu ? ", tanya Wong .
"Kalian mengaku berkebangsaan Malaysia, tapi tak berkeinginan belajar bahasa
Melayu . Pada hal lahirpun disana juga. "
Jawaban Wong cukup mengherankan :
" Begini , di Malaysia berbeda dengan disini, di Indonesia. Lihat saja itu, semua orang-, tak terkecuali orang - asingpun rata-rata berbaju batik. Karena memang bagus. Artinya banyak kebudayaan yang pantas dipelajari disini. Di Malaysia kau suruh aku belajar apa ? Ronggeng ?Bahasa Indonesia juga "more cultered". Menarik untuk di pelajari "

Orang-orang Melayu memang dianggap rendah disana.
Kemerdekaan tidak bisa mengangkat derajatnya.
Dan masih ada lagi yang aneh.
Orang Melayu Singapura merasa "lebih sebangsa" dengan orang Melayu dari Malaysia , dibandingkan dengan orang China dan India sesama warga Singapura..Begitu juga sebaliknya..
Bangsa dan Negara Malaysia memang ada, hanya secara administrative saja.

Dengan pengertian itu, kita jadi lebih menghargai lagu "Indonesia Raya ", yang tidak dikarang sekedar untuk menjadi lagu kebangsaan. Dia hadir dalam gemuruhnya gelombang perjuangan rakyat Indonesia yang menginginkan kemerdekaan.

Maka kembali kepada lagu "Rasa Sayange ". Sama juga, it is not just a song.
Sebagai lagu rakyat atau folk-song , dia tidak lahir sendiri saja.
Bersamanya lahir banyak lagu, ,seperti Hela-Hela Rotane , Rame-Rame Pata Cengke, Hohate ,Goro-Gorone,dan masih banyak yang lain ,semuanya dengan persamaan jiwa dan karakternya...
Dan karena "FOLK SONG" , dia menampilkan ciri dan karakter rakyat Maluku, tempat lagu itu lahir..Watak, pembawaan dan keadaan alam dari sebuah bangsa atau suku bangsa, tampil dalam karakter setiap lagu rakyat atau folk-song itu.

Para ahli musik, bisa menjelaskan beda dan ciri masing-masing lagu-lagu rakyat Batak ,Minang, Timor, Sulawesi Selatan dan Minahasa., bahkan lagu-lagu rakyat Sepanyol,Hongaria dan Irlandia juga..
Beda-beda masing-masing "folk song", dengan penjelasan mengenai latar belakang dan pijakan budayanya.,termasuk watak rakyat tempat lagu itu lahir....

Terlukiskan juga beda rakyat yang sudah merdeka dengan yang belum.
Ini juga kesempatan untuk menjelaskan , merdeka bukanlah hanya makan dan berbaju bagus.
Jiwa merdeka yang ada dalam tubuh kita ,belum dipunyai oleh orang Malaysia.
Kita beruntung, jauh lebih maju.
Kita juga tahu dan bisa memahami, adanya mereka yang terkejut.
Karena selama ini menganggap Malaysia lebih maju.
Malaysia secara administrative memang merdeka. Tapi jiwanya yang merdeka, masih harus diperjuangkan.
Makna "lagu kebangsaan " dan lagu rakyat atau "folk song" saja, belum bisa dimengerti.
Belum tahu bahwa disana, dalam lagu itu ada "roh", yang hanya milik bangsa itu.

Mereka , orang Malaysia belum mengerti bahwa RASA SAYANGE is not just a song.

* * *
Jakarta medio Oktober `07
Koes Pratomo Wongsoyudo
www.audiolinextreme.com
www.soundcloud.com/audiolinextrememusic

gue udh baca dan udh dngr jg cerita dr panji-nya kmrn pas siaran pagi" hehe...

ada beenrnya jg sih klo menurut gue..
soalnya malaysia klo dipikir", apaan yah budaya aslinya?

huhu..
CMIIW

*piss*
underground movements...

menurut gue, dan pernah di bahas juga waktu itu bareng sonique, orang malaysia dan singapur tuh udah krisis kebudayaan..
yang lebih parah adalah malaysia yang ngaku-ngaku BANYAK banget kebudayaan kita sebagai kebudayaan mereka..
yang salah dari kita adalah orang Indonesia pun kadang kurang menghargai kebudayaan sampai kebudayaannya itu di akui oleh orang lain baru deh semua orang sibuk angkat suara mengenai cinta tanah air..

oleh karena itu saya dan mirumu minta dukungan teman-teman sekalian..
besok kita akan pergi ke kantor hak paten dan mematenkan SUIT NASIONAL INDONESIA..
ya itu suit "jempol, telunjuk, kelingking"
serta permainan seperti "jimmi jimmi takades takades isdet"
atau "hompimpa alaiyum gambreng"
atau "cang kacang panjang yang panjang jaga"

sekian dan terima kasih
whatever people say i am, that's what i'm not

huahahahaahhahahhahahahahahaahhahahaha

SETUJU SM KESIIIII!!!!!!!!!!!!!

HIDUP INDONESIAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!

*tepuktangan*

:P
underground movements...

iya nih malaysia knapa gini yah (?)

duh agak serem nih gw ngomong dsni, ntr takut dikira menyudutkan malaysia.

ada sih kejadian dari tmennya dosen gw waktu itu dia crita dikelas,,
agak konyol sih critanya,,
tapi ..
kagak enak deh kalo dibahas dsni, ntr dikira SARA gw.
tunggu ijin dari admin dulu aja deh ;)
drug is not a child's play, its a men play  8)

Mixcloud
Twitter
Facebook

hehehe

gw ga merujuk pada satu pihak tertentu ya di sini, secara general menurut gw, mau lagu daerah kita diklaim ma siapa kek, mau makanan daerah kita diklaim ma siapa kek, mau desain khas daerah kita diklaim siapa kek..

the only true culture, the one that we always have, the one that they can not take is the one in our mind and heart.. ;)
audio  - video - disco
I hear - I see  - I learn

ceilah bahasa lo dewasa gila tek,

iye tuh lo tau kan hati orang indonesia gmna?

sama rasa sama rata ! haha bner2 tek, hebat lo
drug is not a child's play, its a men play  8)

Mixcloud
Twitter
Facebook

kalo cuma in our mind and heart tanpa dapet pengakuan kayaknya jadi kita yg kesannya cuma bisa ngaku2 doang... ya gak sih? jadi kayaknya harus di pertahanin dan di perjuangin!
what you guys think?
www.audiolinextreme.com
www.soundcloud.com/audiolinextrememusic

haha bener bgt tuh krisis budaya... makanya negara kita resource nya tuh banyak banget... dalam segala hal... harusnya kita bisa lebih dari 2 negara tetangga kita itu ya?

udah saatnya masing2 dr kita gak hanya memikirkan diri sendiri kali ya?

tanya kenapa?
My Mixtape on DEMOSTATION
Infinite Numbness Vol 03 and Vol 04
Click 2 Download

iyah......gua juga...sama...jadi sebel....
tadinya kan gua demen ama siti nurhaliza...
sekarang dia malah kawin sama datuk yg punya anak seumur ama dia.....
jadia aja gua sebel ama dia..........
Walau makan susah Walau hidup susah
Walau tuk senyumpun susah
Rasa syukur ini karena bersamamu
juga susah dilupakan

(Ku Bahagia - Sherina)

hidup indonesia! *tepuktangan*
"Don't play it safe standing for nothing. Better to die fighting for something"
-Sepet-

-VJ illusion-
myspace.com/vjillusion
ricco.sepet@gmail.com

coba pemimpin kita sekarang mempunyai karisma spt bung karno .....
gak bakal deh harga diri bangsa ini di permalukan berulang-ulang di forum internasional





                             >:(  >:(  >:(  >:(
........................... ganyang malaysia .................................


@ rico sepet ... avatar pic-nya ngakak tuh  ;D ;D ;D malingsia

bangsa kita ud di set menjadi bangsa yang konsumtif, sehingga jadi kurang punya rasa memiliki dengan kebudayaan sendiri. apa-apa yg kebarat2an dianggap lebih tinggi, budaya sendiri pelan-pelan mulai ditinggalkan.

harusnya kita berterimakasih sama malaysia, karena mereka telah mengingatkan kita, bahwa kita punya sesuatu yang bisa dibanggakan, buktinya lagu daerah kita digunakan oleh negara lain.

yup!!setuju gw sama dunant..
kita harus memperjuangkan apa yg jadi milik kita.."sense of belonging",,itu yg masih kurang dimiliki bangsa kita..

ga usah kebudayaan,,pulau aja bisa sampe keambil sama negara tetangga..

@babeel

klo mereka menggunakan lagu daeraqh kita dan mereka ngakuin klo itu lagu qta gpp,,tapi ini kan ga..
mereka ga mo ngakuin klo yg mereka gunakan adalah lagu daerah kita..
i need to fine a place where i belong..
and take me to a place called home..

mungkin yah (mungkin loh), mereka cuma mau ngeflame aja sama kita. soalnya ud dari dulu tuh negeri jiran itu memperlakukan bangsa kita dengan tidak benar, mulai dari tki, batas wilayah, etc. mereka iri sama negara kita yg luas, iri sama bahasa kita yang ga pake akhiran 'รจ', iri sama perempuan-perempuan kita yang auratnya tidak tertutup (buktinya banyak orang malay yang cari plesiran ke sini karena disana susah), pokoknya iri deh. karena mereka merasa lebih berkuasa dan merasa lebih powerful, mereka pelan2 mulai menginjak kita. awalnya menginjak, lama2 mereka akan menginjak2 kalau kita biarkan saja

hehehehehe

ayooo ayoooo.. inget kita masih punya sodara2 board sg to kl.. ;)
audio  - video - disco
I hear - I see  - I learn

Seengganya ini ngebuktiin kalau soal seni (musik terutama) sampe kiamat Malaysia ga bakal bisa nyamain Indonesia...ah, jadi inget Amy Search gw...

Believe none what you hear and only half what you see

kaga cuman sama orang indo aja kok
sama orang2 spore juga malaysia kelakuanya sama kaya mandang ke kita
when i was back there in spore gua pernah ngobrol sama orang2 sana how i hate malaysian attitude so much
taunya mereka cerita juga sama orang2 spore pun malaysian tu mandang rendah banget
ya menurut gua intinya si cuman 1, gara2 malaysia iri aja si sama indonesia/spore/negara tetangga sekitarnya

fyi, mo ngasih tau aja ni..
ada sebuah perusahaan gembok yang bikin iklan tv di malaysia
tag line nya begini :
"if you have an indon in your house, you should use XXX" (ket. XXX = merek gemboknya)

i hate being called an "indon" !
itu panggilan rasis orang2 malay ke orang2 indo
sama aja ama N word kalo buat di amrik (nigga/negro)
dianggep kriminal aja orang2 kita semuanya yang ada disana *sht*


Quote from: dirtynumbangelboy on 27/10/07, 14:54
fyi, mo ngasih tau aja ni..
ada sebuah perusahaan gembok yang bikin iklan tv di malaysia
tag line nya begini :
"if you have an indon in your house, you should use XXX" (ket. XXX = merek gemboknya)


serius lo ada iklan yang begitu pur disana? canggih juga tuh negara...
u should feel what i feel
u should take what i take

yea ini bisa berarti pluang battlesnya para konsultan multimedia n designer grafis local in making advertising bisnis komercil  2 fight back in media electronix

caranya yea kurang lebih use aja song2/culture/modal/prodak negeri jiran yg ada /diresampls gtu n then yea dibikin ulang utk keperluan iklan lg untuk tujuan komersil di negeri sendiri entah jadi iklan semen national/susu bendera/mentega/minuman energy/condoms dsb

so wat kan hehehe
menurut gw sih designer multimedia indonesia bakalan lebih bisa nakal dari designer negrei jiron hehehe


tetangga kita berulah kembali...
   :-\

Lagu : Indang Sungai Garinggiang
Pencipta: Tiar Ramon, Sumber
Ketahuan pas: Asia Festival 2007, Osaka

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Malaysia Kembali `Bajak` Lagu Daerah RI

http://www.antara.co.id/arc/2007/10/25/malaysia-kembali-bajak-lagu-daerah-indonesia-di-osaka/

Tokyo, 26 Oktober 2007 10:12
Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Osaka melayangkan surat protes kepada Direktur Malaysian Tourism Office di Osaka, menyusul penggunaan kembali lagu daerah Indonesia dalam acara Asia Festival 2007 yang berlangsung di Osaka pada pertengahan Oktober lalu.

Konsul Jenderal RI Pitono Purnomo mengemukakan hal itu di Tokyo, Kamis (25/10), ketika dikonfirmasi mengenai aksi `pembajakan` tersebut.

"Kami sudah mengirimkan surat protes kepada pihak Malaysia namun belum ada respon sama sekali dari mereka," kata Pitono, sebagaimana dilansir dari Antara.

Pihak konsulat juga sudah melakukan koordinasi dengan pejabat Departemen Luar Negeri RI di Jakarta serta petinggi Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, termasuk Kuasa Usaha Ad-Interim Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur, Malaysia.

"Surat protes ini penting sebagai peringatan keras terhadap Malaysia agar tidak lagi sembarangan menggunakan lagu-lagu Indonesia. Kejadian ini nanti bisa diartikan negatif, misalnya seperti menantang Indonesia," ujarnya.

Oleh sebab itu, katanya, pihak konsulat buru-buru mengirimkan surat peringatan agar Malaysia bisa menahan diri agar hubungan kedua bangsa menjadi semakin memburuk. Terlebih kedua negara merupakan tetangga yang dekat.

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa sebetulnya Indonesia tidak mempermasalahkan penggunaan lagu-lagu Indonesia oleh Negara lain, asalkan secara jujur memberikan penjelasan yang lengkap bahwa lagu tersebut berasal dari Indonesia.

"Kita sebetulnya bangga juga kalau lagu kita diperkenalkan oleh pihak lain, tetapi bukan begitu caranya," kata Pitono lagi.

Ia menegaskan bahwa kesengajaan mengubah sebagian lirik dan aransemen lagu oleh pihak Malaysia dapat mengakibatkan penonton beranggapan bahwa keseluruhan penampilan baik musik dan tariannya adalah tari dan musik dari Malaysia.

Antara menyebutkan, penggunaan lagu Indonesia itu diketahui saat berlangsungnya acara Asia Festival 2007 yang diikuti oleh Negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia dan Malaysia pada 12-14 Oktober lalu.

Salah seorang staf Konjen Osaka ketika itu tengah menyaksikan penampilan tim kesenian Malaysia "Cinta Sayang" pada 14 Oktober lalu. Salah satu tarian yang ditampilkan Malaysia menggunakan iringan musik yang berasal dari Sumatera Barat (Sumbar), yaitu Indang Sungai Garinggiang.

Sebelum dan sesudahnya, pihak Malaysian Tourism Office di Osaka yang mengelola penampilan tim kesenian tersebut sama sekali tidak memberi penjelasan bahwa lagu yang dipakai sebagai musik pengiring tarian itu adalah lagu yang berasal dari Indonesia.

Untuk memastikan, pihak Konjen RI Osaka menghubungi berbagai pihak di Jakarta dan juga tokoh-tokoh masyarakat asal Sumatera Barat dan diperoleh kepastian bahwa pencipta lagu "Indang Sungai Garinggiang" adalah Tiar Ramon, seniman musik dan penyanyi asal Sumbar pada tahun 1981.

"Memang sang penciptanya sudah meninggal, tetapi semua data-data yang kita miliki sudah cukup kuat untuk bisa memperingatkan Malaysia," kata seorang warga Minang yang tinggal di Osaka.

Menurut keterangannya, lagu itu diciptakan atas permintaan Pemda Sumbar untuk digunakan sebagai musik pengiring "Tari Indang". Lagu itu diperkenalkan pertama kali dipertunjukkan secara nasional pada upacara pembukaan MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur?an) tingkat nasional di Padang pada tahun 1983.

Berdasarkan semua data itulah Konsul Jenderal Osaka Pitono Purnomo menyurati Azhari Haron, Direktur Malaysian Tourism Office di Osaka, pada 19 Oktober 2007 untuk memberikan penjelasan yang selengkapnya atas penggunaan lagu itu.

Tembusan surat juga dilayangkan ke pihak penyelenggara festival FM Cocolo untuk dapat mengerti persoalannya dengan memberikan penjelasan yang lengkap.
u should feel what i feel
u should take what i take

Quote from: sonique on 27/10/07, 17:30
Quote from: dirtynumbangelboy on 27/10/07, 14:54
fyi, mo ngasih tau aja ni..
ada sebuah perusahaan gembok yang bikin iklan tv di malaysia
tag line nya begini :
"if you have an indon in your house, you should use XXX" (ket. XXX = merek gemboknya)


serius lo ada iklan yang begitu pur disana? canggih juga tuh negara...
beneran le, vulgar banget yak.. :(
sempet dijadiin bahasan topic discussion juga malah dikampus gua

iye parah banget ye malaysia,

jadi tmennya dosen gw lagi ngambil s3 di malay,
nah ketika mau sidang dia bilang sama pengujinya itu minta ditunda sbentar sidangnya soalnya mau jemput istrinya dibandara.

lo tau ngak pengujinya itu bilang apa ?
" wah kebetulan kamu mau jemput istri kamu dibandara, pembantu saya lagi pulang nih "

orang sini dipandang sebagai pembantu cing :-\

no offense
drug is not a child's play, its a men play  8)

Mixcloud
Twitter
Facebook

problemsnya yea dokumentasi song2 traditional indonesia mereka bisa akses use n abuse , n yea problemsnya song2 traditional indonesia copyrightnya terdokumennya dipegang siapa (department apa?)
n kira2 perlu diregister kemana?
kalo mo minta royalty jg gimana n bagaimana?

menurut gw siih dah pasti team EO nya negri jiran dah targetin song2 yg kira2 hits TOP40 track traditional each propinsi di indonesia yg bakalan mereka use buat kepentingan mereka
n tentunya dgn side fx yg mereka inginkan buat negeri ownernya track2 itu

side fxnya yea : mereka kan bisa aja lage seneng kalo WNI pada
1 bete
2 kheki
3 angry
4 not happy
5 confuse
6 disapoint

n dsbnya

n they must be very happy see wat goin on around heres.(hiburan buat juragan2 disana x ?)

waktu lg masih ada parabola sih gw senengya siih liat Chanels2 TV pilipines hehehe  n cew2 pilipins jg lebih cutecute
ce2 tagalogs gtuu dee hehehe
ce2 thailands oke2 jg heheh cuman languangesnya rada ajaib ehehehe hard 2 learning