Cara biar track kita di release secara online...

[Gober]

Gua liat makin banyak ajah produser dalam negeri nembus Beatport atau online store lain...

Mungkin bagi yang udah pernah bisa kasih tahu prosedurnya?

thanks guys...

[negative]

banyak doa sih.

[negative]

*serius mode*

untuk rilis dengan label sendiri, sepertinya sih tinggal menghubungi pihak digital store apakah mereka mau menjadi distributor atau tidak, store seperti beatport agak selektif, sementara yang lain cenderung mudah.

untuk rilis dengan label luar, yang bisa gue share berdasarkan pengalaman pribadi:

setelah punya track, coba tawarkan ke produser/DJ lain untuk minta feedback. kemudian, lakukan perbaikan jika dirasa perlu. usahakan track yang akan ditawarkan ke label adalah track final.

lalu, pilih record label yang kira-kira cocok dengan jenis musik dari track yang mau ditawarkan. (contoh: kecil kemungkinan lagu trance bisa dirilis di label Defected atau lagu deep house ditawarkan ke Blackhole recording). usahakan membatasi jumlah label yang ditargetkan supaya tidak terkesan memnguik nguik-buta dan desperate dalam mencari label.

kemudian, cari kontak A&R dari label yang menjadi target. tanya baik-baik dengan metode apa yang mereka pilih untuk menerima demo. beberapa label ada yang mengharuskan kita untuk mengirimkan CD sementara label yang lain dapat menerima file MP3/WAV. lalu kirim deh demonya..

bersabar untuk menunggu jawaban dari pihak label. ada yang butuh waktu singkat, ada yang butuh waktu berbulan-bulan, semua tergantung dari jumlah demo yang masuk ke label. kadang label ngasih masukan teknis, kadang langsung ok begitu saja.

setelah mendapat jawaban dari pihak label yang mengatakan bahwa mereka tertarik untuk merilis, tanyakan soal kontrak, target distribusi, bentuk media yang akan dirilis, kemungkinan remixing, metode promosi, dan mastering. ada label yang bisa melakukan final mastering dan ada yang tidak (info: cukup banyak jasa mastering online yang tersedia di Internet).

menunggu proses rilis yang bisa butuh waktu agak lama, tergantung jadwal rilis dari label tersebut.

kira-kira gitu sih.. mungkin Hogi, Lawrence, Sumantri, Osvaldo, Echa, Altuna, Edi, Romy atau Bone bisa nambahin.

[olis]

Kalau kita kirim lagu ke banyak label dan lebih dari satu label mengontrak lagu tersebut guimana? biar ngga rebutan gitu... thanks..

[vinodii]

Kalau kita kirim lagu ke banyak label dan lebih dari satu label mengontrak lagu tersebut guimana? biar ngga rebutan gitu... thanks..

usahakan membatasi jumlah label yang ditargetkan supaya tidak terkesan memnguik nguik-buta dan desperate dalam mencari label

disimak mas olis

[Andreij]

sedikit masukan, semoga berguna :

1. Bikin label profile yang detail (termasuk misi, visi and artistnya)
2. Daftarin semua lagu hasil karya artis yang ada dilabel untuk bisa dapet ISRC code (gratis). Ini menyangkut hak   
    cipta yang berlaku secara international dan bersifat permanen seumur hidup si artis dan karyanya.
3. Tawarkan lagu2 label ke toko2 online yang ada.
    Kendala yang bakal dihadapi adalah beberapa toko banyak menolak label baru anda dengan alasan terlalu   
    banyak label yang udah  masuk ketokonya. Itu cuma sekedar masalah trust dan jaringan ajah, kalo mentok
    kemasalah itu cari ajah broker2 label yang ada di eropa (ada banyak) DIJAMIN PASTi JEBOL ke toko2 yang leading
    seperti beatport, cuma konsekwensinya potongan akan karya anda akan semakin banyak.At least setiap satu
    orang membeli lagu anda, anda akan mendapatkan nominal min 15 ribu (setahu saya tetap lebih tinggi dibanding
    yang didapatkan dari major label di indo).
4. Bikin sistem promosi yang jelas dan tepat sasaran (trmasuk didalamnya design cover, email dan promo cd yg
    dibagikan kesemua dj yang ada di database label). Sampai disini biasanya akan mulai timbul konflik kepentingan
    indvidu yang ada di label. Beware!

beberapa hal penting yang juga perlu diperhatikan :
1. Pelajari benar2 tehnic mixing dan mastering standard international (crucial untuk bisa release)
2. Hati2 terhadap pemakain software dan sample dalam produksi (banyak kendala yang terjadi disini, terutama
    untuk pengurusan ISRC Code)



semoga bisa berguna buat semuanya ya.....cheerss

[olis]

Wah makasih banget infonta Dreij!!

[sumantri]

Mungkin ini cara yg lebih simple:
1. Make a hot track
2. Coba ke event di mana ada dj luar lagi maen and try to give out your demos there. Make sure si dj producer juga dan ada kaitan ama label yg cocok
3. Get his/her email, phone#s, facebook, myspace blahblahblah...PENTING! Or else u will not be able to get updates kan?
4. Give time kira2 seminggu then try to contact that person
5. Good PR . Ngobrolnya kalo pake msn ato yahoo nyantai aja... jgn terlalu pushy
6. After all that's done, hope for the best since YOU have done your BEST!
7. Kalo gak berhasil, coba lagi and keep trying. It's supposed to be your passion, bukan goal untuk jadi beken segala. Dari musicnya akan ada hasilnya and that's when you get a chance to educate and express your art to people, and later perhaps, your fans Peace!

[sumantri]

Oops, forgot the online store part. Jadi begini... so let's say ada dj/producer/labelowner yg demen ama track loe...then automatically u will be signed and your tracks will be on beatport etc!

[RAE]

wah wah ini nih yg keren banget info nya......
Thx banget buat para senior nih...

[negative]

3. Tawarkan lagu2 label ke toko2 online yang ada.
    Kendala yang bakal dihadapi adalah beberapa toko banyak menolak label baru anda dengan alasan terlalu  
    banyak label yang udah  masuk ketokonya. Itu cuma sekedar masalah trust dan jaringan ajah, kalo mentok
    kemasalah itu cari ajah broker2 label yang ada di eropa (ada banyak) DIJAMIN PASTi JEBOL ke toko2 yang leading
    seperti beatport, cuma konsekwensinya potongan akan karya anda akan semakin banyak.At least setiap satu
    orang membeli lagu anda, anda akan mendapatkan nominal min 15 ribu (setahu saya tetap lebih tinggi dibanding
    yang didapatkan dari major label di indo).

tambahan info aja,

online store seperti beatport atau itunes minta share sekitar 40%. trus, kalo pake distributor, mereka biasanya minta 20% dari sisa nett 60% tersebut. at the end, artist cuma dapet recehan kalo cuma berhasil jual kurang dari 500 downloads.

ambil contoh, sebuah track yang dirilis exclusive di beatport, biasanya dihargai USD 2,49. untuk 100 downloads, maka beatport akan motong USD 99.6 dan label akan dapat USD 149.4. kalau label ternyata pake distributor, maka label "cuma" akan terima USD 119.52 (karena sudah dipotong 20%). kemudian label biasanya akan bagi hasil dengan artis 50%:50%, dan artis akan terima USD 59.76.

untuk remixer, biasanya harus dibagi dengan original artist dan labelnya. pembagian biasanya 25%:25%:50% (remixer:original artist:label).

paling enak kalo label bisa dinegosiasikan dengan advance fee. biasanya artist dapet USD 500 - USD 5,000.

tapi sebelum menghayal jauh.. mending bikin lagu bener dulu. pertama, konsentrasi di kualitas mixing dan komposisi lagu, trus coba perkirakan gimana mengakomodasi selera pasar yang worldwide. itu PR yang berat.  punya lagu yang "pumping" dan bikin crowd di Indonesia joged, belum tentu bisa diterima di luar. =)

mungkin yang bisa gue sarankan untuk ngirim lagu2 lo ke DJ atau produser dulu.. mereka biasanya akan ngasih respon kalau mereka suka dengan lagunya, dan sebagai bonus, mereka akan mainin lagu lo dan masukin lagu lo ke dalam chart mereka. lakukan itu dulu untuk bangun confidence.

[negative]

mungkin yang bisa gue sarankan untuk ngirim lagu2 lo ke DJ atau produser dulu.. mereka biasanya akan ngasih respon kalau mereka suka dengan lagunya, dan sebagai bonus, mereka akan mainin lagu lo dan masukin lagu lo ke dalam chart mereka. lakukan itu dulu untuk bangun confidence.

Sebagai contoh, gue sering bagi-bagiin lagu2 SEGO yang masih demo ke beberapa DJ/Producer luar untuk dapet feedback, dan ini sebagian feedback yang gue dapet.

SEGO - Yen In Tawang

"This is good. I like this track!" - Shin Nishimura (Plus Tokyo, Sleaze, SCI+TEC)
"Nice, trippy, evil." - That Kid Chris (TKC Music, Tweek'd)
"I like it and will play it." - Martin Eyerer (Great Stuff, Kling Klong, Session Deluxe)
"The track is nice and deep." - Eric Entrena (Dirty Players)

SEGO - Tahan Napas

"Strong production as always" - Martin Eyerer (Great Stuff, Kling Klong, Session Deluxe)
"I do like your sound, so keep em coming." - Mr. Henry Von (Excentric Muzik, Excentric Rekluse)
"Very good! In attach Contract to sign!!!" - Roby Mannarini (BWG, BDivision, Musictracx)

[olis]

Nice info jim, thanks.

[dunant]

jawaban saya sudah di wakilkan caleg Jim

[dunant]

Tambahan aja dikit,
sebenernya yang paling penting adalah feedback dari A&R / DJ-DJ yang sudah cukup punya nama terhadap lagu kita.. itu pentingnya kenapa harus sering bagi2 demo ke label2.. masalah di release itu BONUS doank.. karena itu merupakan satu rekomendasi yang bagus dan bisa lo jadi acuan utk lagu lo akan laku di pasaran atau tidak..
in this case kita sebut saja beatport adalah salah satu contoh online store yang paling susah menerima label baru / lagu baru. dan mereka keep tracking the sales of that label / song. kalo ada label yang lagunya tidak mencapai target sales yang di tentukan dengan alasan menjaga kwalitas.
let say pada akhirnya beatport approve sama label lo.. tapi ternyata sales lo tidak sampai target yang mereka tentukan.. lo coba cek deh 3-6 bulan kedepan.. mereka tanpa ba-bi-bu dan basa basi akan menghapus label beserta lagu2 lo dari store mereka..
mungkin yang pertama harus lo lakukan adalah buat lagu yang berkwalitas.. apa pun genrenya..
if you like house music then you better make the good house music, if you like trance then you should make sure it is good trance.. begitu pula musik lain kaya techno, dnb, progressive dll..
sukur2 kalo idealisme lo ternyata bisa di terima di pasaran..

Jadi kesimpulannya adalah..
Bikin lagu yang bagus dulu.. kalo udah bagus.. dan mendapat banyak good feedback..
kalo belom bisa jalanin label sendiri mungkin akan banyak label yang mau narik lo and automatically u will be signed and your tracks will be on beatport etc! >> kaya kata sumantri!


Peace!

[7]

bearti intinya rilis ke manca negara skr gampang dong ya? tinggal gimana pendekatan kita dengan label / kolektif tsb dan yang ga boleh dilupakan lagi: kualitas materi

[AdaGio]

susah d..

gue ga akan perlu nuduh klo A&R para label2, especially yang di UK itu racist ato gimana.. tapi gue terima dalam simple analogi aja, bahwa klo local artist mereka aja bejibun content releasenya, gimana mau ngurusin en filter yang punya kita dari luar negeri, asia pula..

of course kan logikanya akan lebih mudah untuk mereka promote en jual karya serta package tour event yang di bundle sama management mereka yang masi di eropa2 juga... rather than kita orang yang jauhnya di ujung bumi bagian laen..

talking bout the production quality :
especially ngeliat market UK yang buat gue udah mature banget scene nya.. they are really looking for those NEW sounds.. most of us guys are probably still looking 4 the right configuration to make our tracks proper in clubs.. sementarra mereka standard minimum nya udah pada mikirin buat ngejar that "Big Room" feeling.. it's all about the right filter, the right reverb en the right multiple effects at the right time.. gue terbengong bengong pas di share ilmu sama salah satu produser / dj luar  about standard production yang laik jual saat ini.. i know all of the tricks.. but i wonder if i am gonna make it like that... TOTALITAS di mixing & sound shaping tuh gila gilaan..
jadi picture gede yang gue liat sekarang bahkan : 40% composing, 60% mixing.. ( yang gue rasa di kita mungkin masih kebalik.. hihihi... )

Beatport? yah kita semua tau sendiri lahh about kerasnya filter Label Enquirer dan quartal gross target..
so either u are a REALLY good internet marketer, or get ur self a broker... tapi klo masalah dagang, toh masih banyak pula market2 yang masih dalam tahap berkembang / masih suka entertainment kaya di US.

so saran gue... either u make it really SMART, techy, up to date with the sound character ( kick, rythm, tech element & of course mixing ) or either u make it REALLY REALLY REALLY REALLY CHEESY, PUMPIN & all the shit people still love to hear....

then u sell...

[dunant]

its not necessarily Big Room in my opinion,
semua itu tergantung dari target market yg emang elo incer.. dan masing2 label punya rules dan kebijaksanaan masing2 utk jenis lagu2 yang mau mereka release karena for sure mereka sudah punya marketnya masing2.

itu alesannya utk cari feedback dari A&R atau para DJ itu.. karena selain mereka memberi masukan, mereka jg akan coba bantu merekomendasikan lagu lo cocok utk label apa.. dont expect them to release your song.. walau sukur banget kalo bisa di release di label mereka.. TAPIIII... biasanya agak susah.. karena mereka punya LONG LINE antrian utk release artist2 mereka sendiri ketimbang artist baru.. walaupun sebenernya kwalitas kita bisa di sejajarkan dengan mereka..

kalo saran dari gue.. lo cari tau kira2 label2 apa yg jenis musiknya sama dengan yang elo produksi, atau sebaliknya.. elo mencari tahu jenis musik apa yang di release di label incaran lo.. dan mempelajari tehnik produksinya.. baru elo submit deh tuh lagu lo ke mereka..
karena buang2 waktu elo submit lagu kalo elo gak tau karakter label itu..

utk masalah susah apa engga? hmmm.. there will be the time when you can spit and people thanked for your spit.. - Jonathan Yeo

Peace!

[negative]

berarti intinya rilis ke manca negara skr gampang dong ya? tinggal gimana pendekatan kita dengan label / kolektif tsb dan yang ga boleh dilupakan lagi: kualitas materi

dibantu dengan Internet, istilah "worldwide release is hard" udah harus dibuang ke laut.
dan soal laku atau tidak, itu adalah hal yang berbeda.

[DJFoo]

Wahh para suhu SEGO dan Om Marchel emang yahudd . . .

Belajar banyak ane dari sini . . .
Nice infooo .  .  .

[negative]

@DJFoo, wah, kita mah cuma pemain baru, hehehe.  tuh, ada sumantri & Andreij, yg udah eksis lebih dulu

[sin.AD]

Jadi kesimpulannya adalah..
Bikin lagu yang bagus dulu.. kalo udah bagus.. dan mendapat banyak good feedback..
kalo belom bisa jalanin label sendiri mungkin akan banyak label yang mau narik lo and automatically u will be signed and your tracks will be on beatport etc! >> kaya kata sumantri!


Peace!

kagak boleh fals tuh lagunya ya sob intinya...atau cengeng2...heheehe

[DJFoo]

kagak boleh fals tuh lagunya ya sob intinya...atau cengeng2...heheehe

Weits jangan salah sobb . . .
Lagu cengeng malah menjual lho . . .
Tapi jangan cengeng kya Kangen Band . . .

Klo fals sih jelas jangan . . .
(emang suara mesin bisa fals . . . )

[robodreadz]

mungkin yang bisa gue sarankan untuk ngirim lagu2 lo ke DJ atau produser dulu.. mereka biasanya akan ngasih respon kalau mereka suka dengan lagunya, dan sebagai bonus, mereka akan mainin lagu lo dan masukin lagu lo ke dalam chart mereka. lakukan itu dulu untuk bangun confidence.

Sebagai contoh, gue sering bagi-bagiin lagu2 SEGO yang masih demo ke beberapa DJ/Producer luar untuk dapet feedback, dan ini sebagian feedback yang gue dapet.

SEGO - Yen In Tawang

"This is good. I like this track!" - Shin Nishimura (Plus Tokyo, Sleaze, SCI+TEC)
"Nice, trippy, evil." - That Kid Chris (TKC Music, Tweek'd)
"I like it and will play it." - Martin Eyerer (Great Stuff, Kling Klong, Session Deluxe)
"The track is nice and deep." - Eric Entrena (Dirty Players)

SEGO - Tahan Napas

"Strong production as always" - Martin Eyerer (Great Stuff, Kling Klong, Session Deluxe)
"I do like your sound, so keep em coming." - Mr. Henry Von (Excentric Muzik, Excentric Rekluse)
"Very good! In attach Contract to sign!!!" - Roby Mannarini (BWG, BDivision, Musictracx)

jim mau dong lagu2nya sego buat acara DANSA tiap hari jumat jam 7 pm - 9 pm bersama dj deefo di www.homses.net web radio khusus utk produser2 local dan akan di bikin chartnya tiap mgg kl blh kirim aja ke party@homses.net ok sob tengkyu....

[evan_bali]

wahhh..infonya penting bgt buat pemula" seperti saya jugaaaa....

tp,sy masih bingung,kl kita mw menawarkan demo lagu,itu d kirim link download ato gmn?? kirim ke email Label ato gmn? mohon tuntunan para senior"

Thanks