Loader

LA MENTOL LIGHTS PRESENTS INDIEREMIX COMPETITION...

Started by Gober, 23/09/08, 19:52

Previous topic - Next topic
@angger dimas : thx bro masukannya... ntar coba gw cek lagi, soalnya bikinnya di t4 iman... :).. thx ya ..

Quote from: djnard on 09/11/08, 11:52
Quote from: Heru Iqbal on 09/11/08, 10:44
Terima kasih banyak untuk para supporter Herbal Mix dimanapun anda berada, baik di Jakarta, Yogyakarta maupun dikota kota besar lainnya. Semoga semua sehat wal afiat dan baik-baik saja.

Semenjak lagu 'Dont Blame It' Versi Herbal Mix ditayangkan Perdana keseluruh dunia pada pertengahan oktober lalu, saya langsung mendapat kritikan dan tanggapan dari seorang Disc Jockey dari United States, yang kurang lebih intinya hampir sama seperti yang disampaikan oleh kawan kita DJ Junz dari Indonesia. yaitu lagu 'Dont Blame It' versi saya monoton.. sangat sedikit variasinya dengan beat yang datar-datar saja.

Memang.. saya pribadi pun setuju dan mengakui hal itu.

Namun yang perlu kita catat dan ketahui bersama.. 
Sesungguhnya yang sedang terjadi adalah anda semua sedang mendengarkan sebuah Genre Baru pada musik EDM, dimana ini memang butuh waktu dan proses untuk bisa diterima luas oleh semua kalangan. Drum kick yang datar, bass yang monoton, sound room dari Perkusi yang jauh melebar kebelakang serta warna synthizer yang cenderung berat.. adalah salah satu ciri dari genre baru yang saya kreasikan.

Sebagai sebuah genre musik baru, saya pikir ini memang butuh waktu untuk bisa diterima oleh kalangan umum maupun para Disc Jockey. Namun buat mereka para Indie yang menjunjung tinggi kebebasan dan idealisme karya cipta, lagu remix saya adalah contoh murni dari Indie music. Karena remix saya tidak berkiblat dengan sesuatu yang umum yang biasa dilakukan orang. Tapi remix saya memiliki sesuatu yang berbeda dengan Misi dan Visi yang sangat jelas.. yaitu kebebasan dalam berkreativitas.

Untuk itu buat para pencipat musik EDM Indonesia..
Sambut dan terimalah satu genre EDM baru yang belum saya namakan ini..
Semoga kehadiran lagu 'Dont Blame It' Versi Herbal Mix ini dapat menambah variasi musik dance di Indonesia.
Terima kasih atas perhatiannya.

*tepuktangan*  *tepuktangan*  *tepuktangan*


ya ya ya.....genre baru...semoga aja diterima di khalayak rame ya...hehehe
tapi perlu diketahui...lebih baek produce dgn genre-genre yg sudah ada dulu aja bro untuk kompetisi ini....
tapi kalo lu bener2 mo ciptain genre baru....lebih baek produce single sendiri...nah dari situ lu bisa memperkenalkan genre baru yg lu maksud itu!
hehehe

stuju sm djnard

emang butuh waktu bro herbal, tapi kalo mo dapet banyak dukungan harus bisa pastikan orang itu suka dengan apa yg mereka dengar,, kalo kata zara zettira, lebih banyak diam dan mendengar, karena kalo kita berbicara terlalu banyak kita gk akan dapet apa2..

other than that gw support semangat bro herbal..

piss yo..
www.homses.net - Indonesia's first dance music web radio!

Quote from: Heru Iqbal on 09/11/08, 10:44
Terima kasih banyak untuk para supporter Herbal Mix dimanapun anda berada, baik di Jakarta, Yogyakarta maupun dikota kota besar lainnya. Semoga semua sehat wal afiat dan baik-baik saja.

Semenjak lagu 'Dont Blame It' Versi Herbal Mix ditayangkan Perdana keseluruh dunia pada pertengahan oktober lalu, saya langsung mendapat kritikan dan tanggapan dari seorang Disc Jockey dari United States, yang kurang lebih intinya hampir sama seperti yang disampaikan oleh kawan kita DJ Junz dari Indonesia. yaitu lagu 'Dont Blame It' versi saya monoton.. sangat sedikit variasinya dengan beat yang datar-datar saja.

Memang.. saya pribadi pun setuju dan mengakui hal itu.

Namun yang perlu kita catat dan ketahui bersama.. 
Sesungguhnya yang sedang terjadi adalah anda semua sedang mendengarkan sebuah Genre Baru pada musik EDM, dimana ini memang butuh waktu dan proses untuk bisa diterima luas oleh semua kalangan. Drum kick yang datar, bass yang monoton, sound room dari Perkusi yang jauh melebar kebelakang serta warna synthizer yang cenderung berat.. adalah salah satu ciri dari genre baru yang saya kreasikan.

Sebagai sebuah genre musik baru, saya pikir ini memang butuh waktu untuk bisa diterima oleh kalangan umum maupun para Disc Jockey. Namun buat mereka para Indie yang menjunjung tinggi kebebasan dan idealisme karya cipta, lagu remix saya adalah contoh murni dari Indie music. Karena remix saya tidak berkiblat dengan sesuatu yang umum yang biasa dilakukan orang. Tapi remix saya memiliki sesuatu yang berbeda dengan Misi dan Visi yang sangat jelas.. yaitu kebebasan dalam berkreativitas.

Untuk itu buat para pencipat musik EDM Indonesia..
Sambut dan terimalah satu genre EDM baru yang belum saya namakan ini..
Semoga kehadiran lagu 'Dont Blame It' Versi Herbal Mix ini dapat menambah variasi musik dance di Indonesia.
Terima kasih atas perhatiannya.

*tepuktangan*  *tepuktangan*  *tepuktangan*


hmmmm.....
Pernyataan atau sangkalan...?  (?) (?) (?)

klo mnurut gw lagunya kurang variatif.. datar...  :-\ :-\

Keep on trying   *bgs* *bgs*  8)
"What ever people say I am, that's what I'm not"

^
^
hehehe... siaaap boss !!

Jujur... memang agak susah nih ngeremix lagunya Heinrich Manuever. Walaupun mainnya di nada dasar G, dengan skala chord antara Emin, F, B, Amin.. Tapi, karena dalam remix saya, themanya adalah saya mau nonjolin lebih unsur vocal dan emosinya lagu. Maka biar harmoni dan selaras dengan isi kandungan lagu, kurang lebihnya beginilah hasilnya.. beat yang datar.. yang penting harmoni dan selaras dengan emosi lagunya.

Kalau kita bedah makna lagu ini sendiri, kurang lebih berisi emosi penyesalan atas sesuatu yang telah terjadi.
DONT BLAME IT.. I'M NOT SO FOOL.. begitulah katanya.. Nah.. Kalau lagu tentang suatu tragedi, lalu kita paksa buat terlalu variasi, apanya jadinya ngak nyambung sama makna lagunya.. ??

Jadi untuk itu.. Don't Blame It Versi Herbal Mix menurut saya sih sudah cocoklah untuk sebuah lagu tragedi seperti ini.
Kalau terlalu rame.. makna lagunya bisa bubar.
*bgs*

10/11/08, 01:37 #154 Last Edit: 10/11/08, 01:46 by EjhaNine
Quote from: Heru Iqbal on 09/11/08, 23:29
^
^
hehehe... siaaap boss !!

Jujur... memang agak susah nih ngeremix lagunya Heinrich Manuever. Walaupun mainnya di nada dasar G, dengan skala chord antara Emin, F, B, Amin.. Tapi, karena dalam remix saya, themanya adalah saya mau nonjolin lebih unsur vocal dan emosinya lagu. Maka biar harmoni dan selaras dengan isi kandungan lagu, kurang lebihnya beginilah hasilnya.. beat yang datar.. yang penting harmoni dan selaras dengan emosi lagunya.

Kalau kita bedah makna lagu ini sendiri, kurang lebih berisi emosi penyesalan atas sesuatu yang telah terjadi.
DONT BLAME IT.. I'M NOT SO FOOL.. begitulah katanya.. Nah.. Kalau lagu tentang suatu tragedi, lalu kita paksa buat terlalu variasi, apanya jadinya ngak nyambung sama makna lagunya.. ??

Jadi untuk itu.. Don't Blame It Versi Herbal Mix menurut saya sih sudah cocoklah untuk sebuah lagu tragedi seperti ini.
Kalau terlalu rame.. makna lagunya bisa bubar.
*bgs*

originalitas,kualitas,dan efektifitas....   

its all about freedom right? hehehehe
*Image Removed*

Don't Blame It

Another hard day, and it's so bored
and i try to go away, oh it's so sulk
another bored day, and it's so fcukin sulk
i try to find the light, where is all the light?

some tell me i'm a fool, but i'm not so fool
i try to seeking light and some good friends

and it's so bored day, i can't hold no more
and then i found the light, so it's the time


the sky so blue, and i can't wait no more
so don't blame it to the dance floor
you can't blame it to the dance floor

the sky so black, and i can't wait no more
so don't blame it to the dance floor
you can't blame it to the dance floor


Quote from: Heru Iqbal on 09/11/08, 10:44
Terima kasih banyak untuk para supporter Herbal Mix dimanapun anda berada, baik di Jakarta, Yogyakarta maupun dikota kota besar lainnya. Semoga semua sehat wal afiat dan baik-baik saja.

Semenjak lagu 'Dont Blame It' Versi Herbal Mix ditayangkan Perdana keseluruh dunia pada pertengahan oktober lalu, saya langsung mendapat kritikan dan tanggapan dari seorang Disc Jockey dari United States, yang kurang lebih intinya hampir sama seperti yang disampaikan oleh kawan kita DJ Junz dari Indonesia. yaitu lagu 'Dont Blame It' versi saya monoton.. sangat sedikit variasinya dengan beat yang datar-datar saja.

Memang.. saya pribadi pun setuju dan mengakui hal itu.

Namun yang perlu kita catat dan ketahui bersama.. 
Sesungguhnya yang sedang terjadi adalah anda semua sedang mendengarkan sebuah Genre Baru pada musik EDM, dimana ini memang butuh waktu dan proses untuk bisa diterima luas oleh semua kalangan. Drum kick yang datar, bass yang monoton, sound room dari Perkusi yang jauh melebar kebelakang serta warna synthizer yang cenderung berat.. adalah salah satu ciri dari genre baru yang saya kreasikan.

Sebagai sebuah genre musik baru, saya pikir ini memang butuh waktu untuk bisa diterima oleh kalangan umum maupun para Disc Jockey. Namun buat mereka para Indie yang menjunjung tinggi kebebasan dan idealisme karya cipta, lagu remix saya adalah contoh murni dari Indie music. Karena remix saya tidak berkiblat dengan sesuatu yang umum yang biasa dilakukan orang. Tapi remix saya memiliki sesuatu yang berbeda dengan Misi dan Visi yang sangat jelas.. yaitu kebebasan dalam berkreativitas.

Untuk itu buat para pencipat musik EDM Indonesia..
Sambut dan terimalah satu genre EDM baru yang belum saya namakan ini..
Semoga kehadiran lagu 'Dont Blame It' Versi Herbal Mix ini dapat menambah variasi musik dance di Indonesia.
Terima kasih atas perhatiannya.

*tepuktangan*  *tepuktangan*  *tepuktangan*

Sori yah om Heru, kasih masukan lagi nih. Kl dr yang saya denger lagu ini termasuk ke genre euro/hardcore. Tapi gak ada salah nya koq untuk mencoba. Segala kreatifitas dalam bidang seni itu bermula dr coba coba dan terus mencoba. Jangan pernah menyerah bro.


sudahlahh kita balik aja ke topicnya..gmn nih tmn2 persiapannya?hehehe
*Image Removed*

Pusing2. . .
Tinggal 3 hari lagi. . .

Hwahahaha. . .

Bagaimana kawan2 yg lain  . . .?

Sedang sibuk mixing.. huehuehue

Ger cdnya hari rabu aj ya gw anter ke indika.. bsk tp dah gw ambil..


Saat ini gue pribadi sih lagi ngehalusin hasil remix gue.. 

Lagi pula, Lagu "Dont Blame It" Versi Herbal Mix ini juga masih belum AMAN untuk dikonsumsi khalayak umum. 
Gue masih belum berani merekomendasi lagu remix gue untuk diputar di dalam mobil. Ada kemungkinan ini bisa  membahayakan penumpang, karena getaran bass yang terlalu kuat hingga bisa memecahkan kaca-kaca mobil seperti ini.


Mungkin 1 atau 2 hari lagi setelah gue uji dulu dan yakin lagu ini aman untuk didengar oleh umum, baru deh gue akan kirim CDnya ke Indika FM..  Gue nggak mau kelak di kemudian hari, ada pendengar Indika FM yang nuntut ganti rugi ke gue, karena kaca mobilnya pecah.. Yaah.. biar agak lambat, yang penting selamat dan aman buat semuanya.

wah kalo heru iqbal udah ikutan bahaya nih

Gk brasa tinggal 3 hari.. Blom slse jg nih mastering.. Nine, ayo kerja bakti!!
www.homses.net - Indonesia's first dance music web radio!



Wekeke.. mp3ny mnyusul ya.. lg buat outro dulu..


wah bagus2...ya asal jangan ada yang nyombong aja..kita kan disini saling dukung,kalo emang merasa kualiatas musiknya bukan level sini lagi,ya jgn ikutan dong,kasih ke kita2 yang masih amatir

*piss* *piss* *piss*
*Image Removed*

Wah sombong tuh ngakunya amatiran. . . :(

Klo situ amatiran gw apaan dong. . .?  (?)
Hehe. . .
*piss*


hahaha,gw mah emang amatir,ga banyak jam terbang,blm release apa2 malah..saling support ya bro.
*Image Removed*

kalo buat bedua form nya jg dua kan yah??
www.homses.net - Indonesia's first dance music web radio!

Quote from: angger_dimas on 11/11/08, 15:08
hahaha,gw mah emang amatir,ga banyak jam terbang,blm release apa2 malah..saling support ya bro.
Okay brurr. . .
Support from me. . .

Tapi keren tuh previewny. . .
Bikin pke ap. . .?

Quote from: jojobotak on 11/11/08, 18:21
buat om juri....mo tanya dong.....

hasil remix yg dikirim harus "DJ Friendly" (yg notabene durasinya over than 5 minutes) ato nggak ?

soalnya liat dr pemilihan pemenang ada yg berdasarkan pilihan pendengar, otomatis kan on air di radio tuh.

Apa cukup aja dgn versi radio edit aja ?

Mohon penjelasannya ya om juriiii.....thx

Iya nihhh.. Penting bgt informasi nya!!
Sama 1 lagi, kalo gk ada intro tapi ada outro apakah diitung sebagai Dj friendly juga?
www.homses.net - Indonesia's first dance music web radio!

Quote from: DJFoo on 11/11/08, 20:18
Quote from: angger_dimas on 11/11/08, 15:08
hahaha,gw mah emang amatir,ga banyak jam terbang,blm release apa2 malah..saling support ya bro.
Okay brurr. . .
Support from me. . .

Tapi keren tuh previewny. . .
Bikin pke ap. . .?

FL dengan bumbu penyedap..hehehe

angga_doxxx dulunya 34 toh...hahaha samaan kita sama bao jg
*Image Removed*

Mantaabbb. . . *bgs*
Bsok klo udah kirim ke Indika upload full version dong. . .

Pengen taw gw. . .

Yg laen juga ya. . . ;)