Loader
Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - bimzkee

#101
lagi vamping sama brocist kali...

artinya vampir makan brokoli n cheese.. haha udah ah..
#102
Quote from: negative on 07/05/09, 00:53
ada baiknya introspeksi diri, apakah kita sudah pantas mendapatkan fee senilai yang kita mau? ingat bahwa promotor/club punya aturan "pay peanuts you get monkeys", lho. :-)

agree... tapi apakah dr pihak promotor/venue objective dalam melihat hal ini?

misalnya kalo ternyata sang performer mempunyai idelisme tinggi, terus let say idealismenya pun diterima crowd saat itu yang berimpact ke revenue club yang bagus, dancefloor penuh..

tapi ada satu yg menjadi ganjalan seperti yg paling sering ditemuin kasusnya disini adalah... sang performer tidak sanggup memuaskan "tamu2 reguler" yg notabene pinginnya lagu requestnya / anthem nya itu diputar... terus ditambah nanti dari pihak venue akan menyampaikan hal itu ke si performer..

"sob, ada lagu X gak? tamu gue request ni... puterin yah" - kurang lebih gitu lah cara penyampaiannya

akankah itu tetap diliat sebagai performer yang bagus dan layak mendapatkan standarisasi? kalau misalkan dia tetap pada idealismenya untuk tegas tidak akan melayani permintaan2 seperti itu?

well sometimes we do have to be a lil bit flexible... tapi up to what point?

thats why spt yg gue coba saranin, bener2 ini butuh keterlibatan semua pihak, n ga bisa cuman di koreksi dari satu sisi aja...

now.. are we gonna willing 2 do that?

ask yerself...  ;)

#103
hi zilch... welcome aboard n nice to know u...
enjoy your stay..

anyway how r things down under? i used to study down in Melbourne and that place is where i started to learn DJing

I went to Sydney several times...

so kalo main2 ke Jakarta.. please do reach us and maybe we can share a lot....

cheers,

#104
jaman main vinyl... campur main cd... track baru masuk... yg dimatiin sound yg lagi keluar karena gue kesenengan crowdnya lagi dapet banget....

untung yg dimatiin yg vinyl.. so ga langsung mati gitu.. cuman pas lagunya diem.. gue juga diem.. untung miko sigap di sebelah gue langsung mencet start lagi... jadi sedikit surprise yang bener2 ngejutin buat gue n crowdnya juga kali ya hauhuahuaa...

kejadian di wonderbar.. n gue ga pernah akan lupa tuh... bt sih ngga, malu juga ngga.. malah lucu...
#105
mungkin soal fee dj ini juga berkaitan dengan perkembangan scenenya ini sendiri.. kemaren pas di redma gue baru ngobrol2 sama one of the senior djs and respected one lah di jakarta... but he's giving up now...

why?

industrinya sendiri udah susah berkembang... apalagi untuk dj2 yang memang idealisme nya tinggi... di satu sisi... sang dj idealismenya tinggi banget dalam hal musikalitas dan concept... (4 instance Underground) tetapi dr sisi lain (venue) susah untuk mengakomodir karena ada anggapan/persepsi di awal bahwa ujungnya concept tadi tidak mendatangkan revenue yang bagus

mungkin solusinya.. selain memang harus ada sebuah standarisasi dalam fee dj, harus juga ada sebuah penyeimbang standarisasi itu, for example katakanlah, pendewasaan crowd ataupun standarisasi skill

susah kalo hanya sebuah standarisasi berdiri sendiri tanpa didukung oleh elemen pendukung lainnya...

pendewasaan crowd yg bagaimana?

pendewasan crowd mungkin sesuatu yg jadi PR kita semua... emang gak gampang dan takes time banget menurut gue pribadi...

selain pendewasaan crowd, ada juga bentuk pendukung sih menurut gue.. contoh lainnya adalah.. standarisasi skill

Ok seorang artist ingin di standarisasi dalam hal fee nya, tapi sebagai penyeimbangnya.. tentunya si DJ tadi pun harus melewati sebuah proses standarisasi skill...

skill disini pun macem2 dan harus dinilai secara objektif menurut gue... contoh...
- basic skill.. (mixing, programming, dll)
- musicality skill (taste berperan penting disini)
- advance skill (crowd interaction, sounds enhancements, dll)
- dan lain2...

jadi menurut gue belum tentu dancefloor filler itu bagus... (bisa aja dia menjadi dancefloor filler karena request dr crowd diputerin terus semaleman) which is gak ngedidik juga...

ok dia good in producing tracks.. tapi apakah dia bisa menjadi seorang entertainer sejati? yang memenuhi standarisasi di atas sehingga dia bisa mendapatkan sebuah standarisasi fee yg di harapkan? belum tentu... (trust me there are living proofs for this one guys... hehehe)

itu tadi cuman 2 contoh elemen pendukung standarisasi DJs fee menurut gue.. dan kalo mau digali lagi bisa jadi satu makalah kali ya? hahahaha

so menurut gue... standarisasi ini harus dijalankan bukan hanya dr sisi fee aja.. tapi dari segi2 lainnya juga yang menurut gue hal ini menuntut keterlibatan banyak pihak yang terkait di dalam industri ini seperti artist management, music labels, media, government, sponsors, clubs, dan yang pastinya.. the people itself...

kalau soal bentuk penilaian / standarisasinya seperti apa dan bagaimana pelaksanaanya.. honestly gue pun bingung, tapi why dont we start to formulate that, ya gak?

so, yg jadi pertanyaan skrg.. who's gonna initiate this standardization? and how?
kalo mau kita seriusin.. lets talk.. for the sake of Indonesian EDM development... gue mau kok terlibat hehehe

kalau emang industrinya mau maju... this is the time menurut gue...

cheers  ;)

#106
^
^
AGREE.. the keyword is NYATA.... action is more appropriate than talking...

hariginipolitik:
thanks 4 ur input, tapi kalau elo emang gentle, silahkan mengkritik dengan menggunakan identitas asli... otherwise... lo gak ada bedanya sama politikus tengik yg lempar batu sembunyi tangan...

peace!
#107
hahaha where will it be and whos gonna play on the 3rd one huh?

stay tune on rvlx
#108
ada2 aja yah.. tapi ini yg bikin rvlx seru...
#109
^
^
sebenernya lo bisa nebus pada saat afterpartynya ja.. sayang lo tidak menebusnya...
#110
congrats to all winners... and keep up the good work for a better results in the future
we'll see you again next year!

peace
#111
Quote from: 7 on 01/05/09, 15:26
kualitas sebuah lagu ga selalu tergantung dari berapa banyak hardware atau software yg kita punya kan sob? hehe..

AGREE!
#112
Guys, tonight is the night.

GLOBAL TOUR INDONESIA FINAL NIGHT
@SCORE! JAKARTA

WEDNESDAY 29th APRIL 2009
7 PM Onwards

Performers:
MALIQ & D'ESSENTIALS
DJ HOGI [Future10]

also
Chaplin Band
DJ Toto [Score]

Watch & See Global Tour Trip to USA Winner
#113
Quote from: 2nd on 16/02/09, 19:22
gimana ya tiap club bisa kek STD no guestlist & invitation tapi rame terus.. bayar fdc rata2 :D cmiiw  ;D ;D  *piss*

kayaknya org kalo ke sana udah siap jiwa raga harta benda.. jadi berapapun di lakonin hehehe
sedangkan kalo ke club lain.. yah gak sekuat itu siapnya... jadi atur sana atur sini cash flownya...

harusnya ke club mana pun punya mental kayak mo ke rumah eyang tercinta itu ya,... hahaha
#114
huahahahaha.....
bawel ya
#115
Quote from: dj_junz on 28/04/09, 11:04

Woi...moderator pada kemana ini? di Lock atuh mas thread nya.

knape jun nyari gue? lagi ngurus redma neh

:P

udah dong jgn pd ribut ya...
#116
Pengguna Rapidshare Mulai Diburu Polisi
Wicak Hidayat - detikinet

Jerman - Rapidshare disebutkan telah membuka data penggunanya yang mengunggah (upload) file-file melanggar hak cipta. Pengguna Rapidshare pun mulai diburu oleh polisi.

Dampak perburuan itu dialami seorang pengguna Rapidshare yang kedatangan 'tamu tak diundang' alias razia di rumahnya. Kepolisian merazia rumah pengguna Rapidshare itu karena ketahuan mengunggah album terbaru Metallica.

Seperti dikutip detikINET dari TorrentFreak, Senin (27/4/2009), razia tersebut merupakan buntut dari diserahkannya data pengguna oleh Rapidshare pada pemilik hak cipta seperti perusahaan rekaman. Diduga pihak perusahaan rekaman memanfaatkan paragraf 101 dalam hukum hak cipta yang berlaku di Jerman.

Sebelumnya, paragraf tersebut digunakan untuk meminta Internet Service Provider (ISP) untuk mengungkap alamat IP pengguna layanan berbagi file. Kini, paragraf yang sama bisa digunakan untuk meminta perusahaan seperti Rapidshare untuk mengungkap identitas penggunanya.

Rapidshare selama ini menyediakan layanan hosting file yang bisa diakses pengguna internet. Pengunggah file di Rapidshare biasanya tak akan ketahuan identitasnya karena tak mempublikasikan alamat IP dan juga tidak berbagi file secara langsung.
#117
Telah menikah,

DJ Fadlie & Fikria - Sabtu 25 April 2009

wish both of you all the best in the future

semoga menjadi keluarga yg Sakinah, Mawaddah, wa Rahmah...

aminn...

*tepuktangan* *tepuktangan* *tepuktangan* *tepuktangan*
#118
everyone's concerns are the same with mines...
agak mengerikan ya emang kondisi scene kita skrg... padahal potensinya besar banget utk setara dengan scene di luar...

segala komentar udah di bicarain semua...

mungkin kita harus duduk bareng dalam satu forum... tidak hanya online begini... antara pelaku2 industri ini untuk nyari solusinya

gimana?
#119
i'll be waiting for DLR!!
#120
respect for both sides...
topiknya kalau udah beres akan gue lock yah...

ini baru ravelex.. hehehe penyelesaiannya kepala dingin semua

cheers.
#121
Pulang Dugem, Mahasiswi Diculik Anak Band
E Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Kasus penculikan kembali terjadi. Kali ini korban, seorang mahasisiwi bernama Heina (20), diculik sekelompok anak muda yang mengaku sebagai anak band sepulang dugem.

"Tersangka sudah kita amankan. Pelakunya empat orang, kini sedang diperiksa intensif," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhammad Iriawan dalam pesan singkatnya yang diterima detikcom, Jum'at (24/4/2009).

Keempat pelaku adalah Agus, Ivander, Cris dan Supriadi. Mereka ditangkap di kawasan Blok M pada Kamis (23/4/2009) sekitar pukul 17.30 WIB.

Awalnya, Heina pada Rabu (22/4/2009) malam pergi ke klub malam Centro di Jalan Darmawangsa, Jakarta Selatan, bersama 3 orang temannya. Di sana dia berkenalan dengan Agus cs.

Kepada Heina dan teman-temannya, Agus cs mengaku sebagai anak grup band asal Kalimantan yang akan mengikuti audisi di Jakarta.

Malam semakin larut, dan perkenalan mereka pun semakin cair. Hingga akhirnya Agus cs mengajak Heina dan teman-temannya untuk melanjutkan clubbing-nya ke klub malam lainnya, yakni X2 di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.

Di X2, Heina mulai dicekoki banyak minuman beralkohol. Teman-teman Heina yang melihat hal tersebut takut dan memutuskan pulang meninggalkan Heina yang dibiarkan bersama keempat pemuda tersebut.

Heina pun mulai mabuk. Pada dini hari, Heina dibawa Agus cs ke apartemen Rasuna Said, Kuningan. Saat tersadar, Heina sudah tidak berbusana.

Diduga Heina mengalami pelecehan seksual. Heina kemudian mengontak temannya dengan telepon seluler milik salah satu teman Agus.

Sambil terisak, Heina menelepon temannya, minta dijemput. Namun tiba-tiba telepon terputus. Ketika pada satu kesempatan teman Heina menghubungi nomor itu kembali, Aguslah yang mengangkat telepon tersebut.

Teman-teman Heina kemudian bersiasat agar Heina dikembalikan. Akhirnya, teman Heina dan Agus bersepakat untuk bertemu di kawasan Blok M pada Kamis (23/4/2009) siang.

Tanpa diketahui Agus, teman-teman Heina menelepon polisi dan menceritakan hal tersebut. Setibanya di Blok M, Agus kemudian ditangkap petugas Satuan Jatanras Polda Metro Jaya.

Setelah dikembangkan, polisi kemudian menyelamatkan Heina dari apartemen Rasuna Said, Kuningan, saat itu juga. Keempat pelaku kini mendekam di tahanan Mapolda. Mereka dijerat Pasal 328 KUHP jo 333 KUHP tentang penculikan dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara.

Source: Detik.com
#122
sebenernya itu hanya branding aja..  stage name itu kan biasanya sesuatu yg mudah di ingat sama orang banyak... jadi gampang nempelnya di otak orang2

gue pribadi menggunakan stage name untuk membedakan gue dengan other Bima yang juga kebetulan seorang DJ handal...

tapi mungkin ada juga yang menggunakan stage name supaya bisa lebih gampang di ingat.. contohnya menurut gue Tiesto.. maaf kalo gue sotoy.. secara nama aslinya agak susah untuk di ingat (tijs verwest)... tapi mungkin juga nama tiesto diambil karena sounds more powerful... sekali lagi ini sih pengamatan gue sebagai salah seorang pelaku industri pemasaran yah....

selain itu marketing campaign juga pengaruh sih... kalau udah cape2 bikin nama yg powerful dan mudah di ingat tapi salah dalam marketing campaign nya juga belum tentu bisa berpengaruh banyak....

skrg trend nya malah ke dj logo, which is bagus juga kalau emang di dukung marketing campaign yg baik dan terplanning...

so intinya kalo masalah penting gak penting, tergantung situasi dan keperluannya masing2 individu...

gue pribadi ya penting karena untuk diferensiasi tadi... tapi belum tentu diferensiasi tadi bisa apply di semua individu.

cheers
#123
Quote from: djivan_crossfader on 21/04/09, 05:18
Guys.,, PLEASE SUPPORT ME IN DJ championship CENTRO 24-04-2009,
VOTE BY SMS.. VOTE==> LADJ<spasi>DJIVAN
SEND U'R SMS TO : 3689 <invalid for 3 and axis provider>
<u can send more than 1 sms and that is better>
"MY VICTORY IS ON U'R HAND"

hi there,

1st
1 post should be enough bro... no need to repost the same thing over and over again....

2nd
my suggestion is that... your victory doesnt lies on our hands.. but it will be on yours 4 sure...
do your best, show it to the crowd and the votes will follow eventually....

cheers and good luck!
#124
Quote from: dirtynumbangelboy on 20/04/09, 17:11
hueahuahueua aslei si berry kmane2 bawa kresek mini market..

kemaren panas2 gue sambil makan taro... anjrit seret banget ye....
dah gitu liat si berry mundar mandir sambil makan es krim ... pantes gendut lu ber..
#125
hush.. udah ... back to topic aja
the party was a BLAST.. an INTENSE BLAST...

mau tau yg ke dua dan ke tiganya? hehehe...

pantau terus forum kita tercinta ini...