Loader
Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - Debon

#101
Ya ampun.gw baru liat tracklist soundcloud si kode d thread ini..  ktauan bgt kelasnya, ga perlu diladenin guys.. beda  alam..
#102
Tiap REdma turun gunung dong, apalagi ada member baru yg perlu pencerahan dan disentil dikit hehehe.. gpp, itung2 hiburan..

#103
Alhamdullilah banyak bgt yg belain usaha team ravelex dan juga momod2 nya.. Numbers don't lie... thx for the support guys...

We're doin the right thing, one member (and) one misguided name will not stop us for doing what we believe in..
#104
ga usah di lock fellow mods, dia refer gw as bego brarti dia ga kenal gw.. dan emang ga kenal, justru gw kita bisa mengenal dia dan KEPINTARANNYA dan jagoan nya dia liwat posting2an nya sendiri kan? sungguh cerdas...
#105
@ Kode Alam

Soal charity, kira2 yg bego  siapa yah? org mah kalo membantu orang lain ga perlu bilang2 di forum kalii (agama ngajarin untuk ikhlas), bukan bgitu kawan2? hihihi... kayanya anda yah yang udah membeberkan kebodohan anda sendiri dengan kata2 dan postingan anda..   atau anda dibayar oleh pihak tertentu untuk mengangkat prestasi individu tertentu?  banyak prestasi yg lebih gokil! Mending balik k alam lo aja sana boss.. wkwkwk...
#106
@ Kode Alam

wah baru baca nih gw.. hehehe.. gw coba jawab ya

1. Yup Milinka ada benarnya, dia yg pertama ngangkat soal there should be no gender issue di awarding EDM, dan   kita setuju tahun ini dengan dia, dimana kita decide untuk ngilangin kategori FDJ.. tapi bukan purely karena kita ngikutin omongan beliau, tapi karena mencermati juga wacana yg terjadi di EDM lokal.. kayanya udh waktunya kita ngambil policy seperti itu.  Dan di luar pun EDM yg udah lebih establish, tidak ada kategori by gender di award award yg diadakan disana Soal dia ga masuk (or ga mau masuk)? itu udah dijelasin sama Gober

2. Soal metode, indahnya dunia digital adalah kita bisa membiarkan org mengekpresikan dukungannya thd sesuatu secara online, klo kita membatasi org utk vote sama aja kita mencoba melawan arus alam yg sudah berubah di jaman social media, utk masalah bias, kita kan punya pengukuran lain berdasarkan prestasi yg dicapai nominasi (frekwensi main, main di rave, produce, dll) jadi kita udah improve system berdasarkan semua parameter yg diperlukan utk proses penilaian, mungkin masih ada kekurangan, tapi tiap tahun pasti akan kita benahi.

3. Soal senior yg udah mustinya ga masuk nominasi? lo pernah denger gak di luar John Digweed, Tiesto, atau PVD disuruh mundur dari polling DJ mag karena udah sering menang atau udah terlalu senior?. Selama masih ada demand yang tinggi terhadap senior dari penikmat EDM (Dan pada nyatanya masih sangat tinggi), kita ga akan ngehapus mereka dari nominasi. Toh mereka juga udah berkarir puluhan tahun atau belasan tahun sebelum mendapat pengakuan award, apakah dulu jaman mereka nge DJ di tahun 90an mereka pernah ngeluh krn ga ada award? BIG NO!! itu karena mereka berjuang dengan hati, nge DJ dgn passion. ITU yg perlu disadari oleh sebagian teman2.  Ada pepatah, before you ask whether or not u deserve a trophy, ask your self how long have u played the game and what have you contributed?. Regenerasi penting, api butuh proses dan waktu, dan juga attitude dan mentalitas.

4. Soal pertemanan, ini adalah sebuah pernyataan yg cukup tajam, temen2 udah kerja keraas selama tahunan utk make sure ada awarding yg bisa dijadikan parameter, dan kayanya tidak pantas kalo dibilang 50% pertemanan. Mungkin ada satu dua kali kejadian hasil kurng objeltif di kategori tertentu, tapi MAYORITAS pemenang selama ini adalah org2 yg sudah teruji waktu, pencapaiannnya nyata, prestasi nya juga diakuin. gw brani debat satu2 kalo mau pemenang dari redma pertama    sampai skrg, pasti mayoritas mutlak adalah DESERVING WINNER.

5. Soal Angger, betul prestasinya hebat.. ga ada yg bisa mungkirin, itu layak dpt pengakuan dan sudah kita berikan di REDMA sebelumnya, untuk tahun ini, time will tell.. kita tunggu aja besok..

6. Junior DJ of the year? DJ yg karirnya lima tahun kebawah yg punya bakat, konsisten, dan passionnya kelihatan..

Mudah2an penjelasannya cukup.. thx



D
#107
Remember yah Guys, list update diatas hanya berdasarkan vote yg masuk, belum di combined dengan skor achievement dr form, seperti produce, frekwensi gig, award di masa lampau dll..  saat di compile, nama nama Most likely akan berubah..  thx
#108
charity si bilang2... ikhlas kali kalo amal.. 
#110
@ Deny

Indeed talenta prog juga makin marak seiring meningkatnya jumlah DJ, anyway alasan kenapa kita meningkatkan nominee house and trance adalah karena makin banyaknya populasi DJ.. agar makin banyak orang dapat kesempatan. Mungkin dari kita juga perlu menekankan bahwa ada perbedaan jumlah nominasi TIDAK mengindikasikan pembedaan terhadap any particular genre.
Filososi dari REDMA sendiri salah satunya adalah dinamis, dimana kita melihat perkembangan yg terjadi di scene dan membuat perubahan fleksibel dari apa yg sedang terjadi. Ga mungkin juga tahun 2014 nanti nominasi House/Trance lebih sedikit dibanding Nominasi Prog or even D+B.. Segala sesuatu sifatnya mungkin.
Untuk penambahan jumlah, kita dari panitia juga kudu ati2 karena kita juga harus make sure nama yang masuk nominee adalah nama yg layak masuk. Mengenai penambahan nominasi utk prog, it's a very relevant argument, tp untuk jumlahnya, mungkin forum ini bisa kasih masukkan, again kita akan mencoba mengakomodir. Tapi skali lagi perlu kita ingat bahwa popularitas genre dalam hal trend, evolves over time, dan mari kita liat perspektif nya dari big picture EDM populationnya itu sendiri di saat ini. Mari berdiskusi sehat.

@Sendyoke

Selama gw masih napas, Insya Allah ga akan jd dagelan melejitkan Guetta seperti yg lo bilang, Trust me..
Kita punya sistem, kita selalu nyoba yg terbaik, ga selamanya kepentingan semua org bisa akomodir. Mengenai Dimitri, kita kembalikan ke forum untuk jumlah nominasi buat prog, gw tau bgt dia SKOR nya ada di perbatasan, kalo emang forum menghendaki ada penambahan, most likely dia akan masuk, KIta semua tau he is good.  tapi please inget system yg udah kita bikin. Tolong hargain effort kawan kawan admin kita yg udah kerja dari tahun ke tahun untuk bikin improvement. Plis jgn judge the whole system karena ada satu nama atau satu kategori yg mungkin kurang berkenan di hati..
kami tunggu feedback dari forum.   


Thanks n Respect

D
#111
@ Sepet

Point lo relevan si, agree dgn konsistensi ysb.. tp perlu diinget thn ini ada.mekanisme formulir ttg gigs, release, etc.. itu kontribusinya juga gede
#112
ini berdasarkan sistem penghitungan member, formulir yg udah di return yaa.. kita juga mengenyampingkan unsur gender karena kualitas DJ ga diliat dr jenis kelamin tp dari kemampuan musikalitas nya..  beda ama profesi tentara atau atlit..

#113
koreksi, rundown dr jam 3-3
#114
tydi trakhir sob.. kenji sunset... :) dari jam 4 sampe jam 4... mari cuti bersama..
#115
Masiive Masiive massive!!!!
#116
kalo bisa ngebasmi teteotet saya dukung deh.. hehehe.. ga deng becanda..

Gini, PDJI cenderung mencoba mengakomodir semua kalangan musik mulai dari Selatan sampai musik musik lainnya..
Dari sudut pandang organisasi tsb emang that's the right point of view... tapi kalo kita cerna lagi, kenapa sih komunitas EDM bisa terbentuk?

1. Persamaan rasa untuk menjauhi selera pasar yg main stream dan komersil (Underground)
2. Persamaan selera thd particular sound yg akhirnya melahirkan komunitas house, trance, etc..

ada pakem2 yg terbentuk secara alami, dan irrasional mungkin, dari komunitas2 tersebut mengenai definisi EDM. Gw berani berasumsi kalau komunitas house, trance, drum n bass memiliki rasa hormat satu sama lain.. here and everywhere, mungkin kadarnya berbeda beda, tp the bottom line we get along with each other... karena memiliki persamaan persepsi...
Di sisi lain persamaan persepsi juga yang membuat komunitas2 tsb mereject musik "tertentu" sbg EDM, dan ini sudah begitu mengkristal sehingga apabila ada upaya untuk memasukkan musik "diluar EDM' kedalam komunitas2 ini, akan melahirkan resistensi yg begitu hebat.. Ini yang perlu dipahami oleh mas mas diluar sana, not everybody needs to be united... just let us do what we love doing from our own point views and perspective, and let God decides which men He wants to glorify..
DJ ing is a street thing rather than a bureaucracy thing... 

Thx n PLUR

D


#122
Needs no further introduction..

TYDI

tydi.jpg




BIO
Born and raised on Queensland's Sunshine Coast in Australia, tyDi has a background of classical theory and contemporary styles, as well as a university degree from the prestigious Conservatorium of Music.
"People ask me why I would bother studying when I'm already doing well in my field – but I believe knowledge is power, and it's important for me to learn everything I can about sound and my passion in life. Music is powerful on so many levels, I want to learn, to know it inside and out," tyDi explains.
And learn he did – For two consecutive years tyDi was voted as Australia's #1 DJ (Sony ITM DJ Poll), as well as being listed highly in the DJ Mag Top 100 DJs of the world in both 2009 and 2010. An amazing achievement for someone so young, but this accolade was far from the end of the story. The 23 year old attended the 2010 International Dance Music Awards in Miami where he was presented with the award for 'Best Breakthrough DJ' of the world personally by international dance giant Tiesto. He is an internationally touring artist, performing frequently in Australia, Europe, Canada, the US and Asia. Since 2008 tyDi has headlined many of the worlds leading festivals to crowds as big as 40,000 at events such as Sensation, Global Gathering, Godskitchen and the Trance Energy Mainstage in Utrecht, Holland where he played to over 20,000 music lovers.
In late 2009 tyDi launched his own weekly worldwide radio show titled 'Global Soundsystem' which has become a successful international name in its own right. Broadcasted in over 20 different countries after just one year, the fast growing success of Global Soundsystem led to one of tyDi's biggest surprises yet, he announced to his fans that superstar guests Sasha, Paul Oakenfold, Judge Jules, Sander Van Doorn and Markus Schulz would all be joining him to mix and host the 50th episode.
tyDi's critically acclaimed debut artist album 'Look Closer' hit the charts running where it went straight to the number 2 spot on the Australian Dance albums chart, with individual tracks appearing several times in the number one spot on the Beatport downloads chart. In both 2009 and 2010 tyDi mixed his own compilations for Ministry of Sound which were both followed by a 16 date tour for his fans. tyDi's career as a song writer and producer took off when his first song 'Meet me in Kyoto' was signed to the world's #1 Dj Armin Van Buuren's record label 'Armada Music' at the age of 17. His releases such as 'You Walk Away', 'Vanilla', 'Calling', and 'Half Light' have become international favorites in their genre and are featured on compilations worldwide including several albums from Armin Van Buuren and many of the worlds leading DJ's.
In the remix world, tyDi is known for adding his unique twist to the music of the worlds best with a recent remix for BT's 'The light in Things' impressing so much that it led to the two of them working together on their own original collaborations, and it doesn't end there! tyDi's versatility is proven by his ability to produce soundtracks for hard hitting government advertising campaigns, video games, and luxury property developments.
It goes without saying that 2011 is going to be a big year for tyDi. The prospective tours, collaborations and musical productions are endless. Watch this space as tyDi becomes a brand synonymous with world-class dance music.
#123
Guys.. there's the official detail line up and venue yaa...

thx

D
#124
acara orang mas broo.. nanti klo ne bikin event sendiri yah.. disini ane cuman bantu bantu aja ams broo :(
#125
biasa, ada yg  BEEM udah ga sabar pengen announce.. padahal kan enak klo dipirit.. ya gak? hehehehe...

yg stay tuned di HRFM Jumat kmrn pasti udah tau kok...