Loader
Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - Discomfort

#1176
VJ favourite gw ?

Motion Ninja.. karena :
- Motion Ninja kosong satu bisa ngilang di tempat gelap
- mereka bedua berbaik hati ngeberesin set up gw ketika gw "accidentally" skip "digampar" MR.T.   - kosong dua udah berkali2 jemput gw di blora..
- Office sessions (future dates are canceled until further notice)

Roots.. karena :
- Dipinjemin  monitor waktu kepepet 
- kabel2 dan adaptor laptop gw yang "nyasar" disimpenin (lagi2 I blame Mr. T for this)

Richard Mutter.. Karena :
- sama2 berasal dari clan muararajeun
- rental V4, insya Allah dengan ditulisnya ini gw dapet korting :D

Donny dan Anta M.O. Karena:
- Perbincangan wacana2 kesenian via YM (hauhuahuha wacanaaaa, mau kemana siih wacanaaaa?!)
- Software2, Plugins, reverence site, yang diforward ke gw
- Kalo gak gw masukin favourite, ntar kalo ke jogja gw gak disupply "rempah"

Anak2 Public Space surabaya Karena:
- Ramah baik budi dan tidak sombong, jagoan lagipula pintar, tapi bukan masboy karena gak ngerokok bentoel
- Dipinjemin kamera waktu  kemaren dulu.. thx bgt soob
- Dianter jajan2 dan ke airport pake mobil balap

Chezzy Digital Halucination, karena:
- Partners in Crime waktu panasonic awards.. TRIO MACAN ROCKS!!


But seriously, Indonesian VJ's ROCKS!!.. Karena kita semua nerabas jalur baru nih, gak peduli bayaran yang gak proporsional, gak peduli jam maen yang gak manusiawi, dari jaman alat-alatnya masih akal2an dan limited bgt,  Eksplorasi dan Inovasi jalan terus!!
#1177
Lucuuuuu... dateng ah...
#1178
Visual Jockey / Re: Genre
16/12/06, 06:02
Kitsch, pop, elektrik vs liquid, random, atmospheric..

Kalo bayu gw tau genre keringet selangkangan.. :D
#1179
Gw baru tau Duty gardujati pake VJ chad , kirain cuma jual roti doang.. hauahuahuhua... tau nih taun baru.. blum ada order.. huhahuahuha.
#1180
Jakarta Events / Re: QUIRK IT
08/12/06, 16:41
Eh gw juga mau dong GL hihihihihi!! Pasti dtg!!
#1181
eh, tapi atas ama bawahnya kok ngecilin gitu ya?
#1182
keren.. fresh, clean cut, cutting edge.. :)) cie apa coba.. keren lah pokoknya!
#1183
Khusus DJ yah? ic ic... VJ di bdg emang blum di anggep kok..heheheheh.. kidding sob.. :)
#1184
Jakarta Events / Re: QUIRK IT
30/11/06, 04:00
QuotePosted by: fLawLeSS

wew kok kurang antusias sih ??

Gw temeniiiiiin deeeehh.. huauhauhahuahua.. emang pengen dtg cuma gak bilang2 aja.. ;D
#1185
torrent cari di isohunt deh. kalo gak salah suka ada.. gw si dpt berapakali dari sono..
#1186
Lah! Itu Elo toh? hauhauhuahuhahua!! slamet ultah ya jeng! Dateng moga2, gw musti balikin alat juga si k bdg, tapi bodo ah!
hauuaeuhaehaeuhae
#1187
Today mixed by Superpitcher (Kompakt)

excerpts from Stylus Magazine's review (http://www.stylusmagazine.com/reviews/superpitcher/today.htm)

Today (cleverly titled to fill in the missing gap of his "Yesterday" EP and "Tomorrow" single) is not only Kompakt's best mix CD since Triple R's Friends, it also acts as handy introduction to so-called "Microgoth" subgenre, a crossover between minimal techno and theatrical gloom that has previously been confined to vinyl-only releases. You can hear the impetus for this movement in Michael Mayer's Immer and Fabric 13 mixes, which contain druggy and shadowy epics like Phantom/Ghost's "Perfect Lovers" and Richard Davis's "Bring Me Closer," as well as the black glamour of Closer Musik's entire oeuvre. Schaufler's mix maintains this type of narcotic blush throughout, and allows for the momentum to slowly thaw from an artic chill to a romantic glow.
#1188
love will tear us apart - joy division
#1189
Wew! Sinto mo ultah? Slamat ya Jer!! Moga2 gw dtg deh. Udah lama gak ke PHUNKTION.. heheheheh
#1190
Keren! Thx!
#1191
Nah.. seru.. udah mulai bahas content eventnya  ;D ..

Soal rame apa enggak, balik lagi itu tergantung organizernya tentunya. Nah, kalau yg ngerjainnya label sendiri2 gw yakin yg dateng ya crowds masing2 label doang, plus orang2 yang doyan genre musik yg jadi "identitas" label tersebut. Tapi, kalo dikerjain bareng2, masing2 bawa DJ dan VJ andalannya, dengan sendiri crowd yg dateng akan lebih banyak. Ini sih simple logic di atas kertas aja ya. Dalam prakteknya mungkin agak susah menggabungkan label2 EO ke dalam satu event. Tapi ini bukannya gak pernah kejadian kok. Rave2 gede disini juga sebelumnya udah pernah ngelakuin ini kan? Itu satu.

Kedua, frekuensi rave sekarang ini kan makin berkurang, rata2 karena jaminan keamanan pengunjung yang mo dateng ke event makin gak jelas. Gw rasa koncinya ada di sini. Kalau organizer bisa menciptakan suasana yang aman di rave ini (tentunya ditambah line up performer yang maen), yakin gw bakal rame. Sekarang ini siapa sih yg gak kangen ama rave?

Ketiga, mungkin perlu ditambah daya tarik dari event ini sendiri. Gw sempet liat site nya Burning Man festival (http://www.burningman.com/installations/) dan instalasi2 seni yang dibikin disini keren2 banget. Gw rasa ini juga bisa jadi daya tarik tersendiri. Orang suka berpikir "alah seni2an, sok dalem lo".. padahal benernya gak juga. Gak perlu dicari meaning di balik instalasi2 ini (kalau mau juga bisa, tapi gak harus), karena diliat aja pun udah enak. Diluar itu sendiri, menambah content seni  pada akhirnya bisa memasukan eventini ke kategori event kebudayaan. Kalau udah bicara event kebudayaan, sponsorship yang masuk bisa gak dari produk komersial aja, tapi juga dari pusat2 kebudayaan internasional.

Mungkin ini beberapa point yang sekarang kepikiran ama gw sih.. ada yg mo tambahin/koreksi?   
#1192
o iya, my bad.. sorry
#1193
Nah Dims, bener, kira2 kayak mayday lah. Sebenernya sih Mayday dirayain di seluruh dunia juga setiap 1 mei. Cuman kalo disini cenderung lebih ke arah demonstrasi kali yah.
#1194
@sonique

Maaf pak, kayaknya miskom deh. Gw juga gak setuju kalo charity dijadiin tema. Itu sama aja jual kemiskinan. Kalo yg gw pikir sih "against poverty" ini dijadiin tujuan. Whatever the theme would be, the objective is to help those in need. Bisa aja temanya bikini party ato g-string party (cuman contoh ya, jgn dianggep serius) kalo perlu. Tapi ujung2nya, keuntungan dari party ini digunakan untuk charity. gitu aja sih..
#1195
Ga juga sih Bon, coba check artist2 keluaran Mo Wax, seperti U.N.C.L.E (pernah kolaborasi ama thom york, lagunya judulnya rabbits in your headlights, ttg urban alienation),  DJ Shadow, & last but not least, Dr. Octagon. Yg terakhir asli super weird. Selain bicara soal social & environmental  problems,dia juga kayaknya obsessed dengan tema2 alien abductions. Asli, yg kayak gini jauh banget dari blingbling dan velg racing. Cuma ya emang, namanya juga underground, gak diexpose seperti hiphop yg sering kita liat di media umum. 
#1196
@Dims

Quotefor me, education is Basic Needs,,, apapun itu bentuknya, dgn modal pendidikan yg mereka dpt, kita ga perlu lagi menciptakan modal kerja dll, krn bekal yg didapat dr pendidikan itu sudah pasti menjadi modal kerja mereka, bentuk nya tidak selalu dgn lewat materi, tetapi dgn otak,,, pola pikir mereka pasti akan berjalan dgn sesuai arah dr apa yg mereka dptkan d pendidikan itu,,, itu udh pasti,,,,
i mean its useless, krn akan kembali seperti lingkaran setan,,, bentuk ketergantungan yg tidak akan pernah habis,,, dikasih 10rb akan membantu mereka satu hari itu, tp bsk2nya? brp org yg dibantu? tidak akan selesai,,,
bentuk pelatihan modal dan kerja jelas akan membantu, tp menurut gw ga sesimple yg dibayangkan,,, retorik ini selalu ada menurut gw dalam teori saja, tidak dalam pelaksanaannya, krn minded yg telah mereka punya ialah bagaimana mencari uang untuk makan di hari ini, bukan besok,,, sehingga pelaksaaan yg ada (menurut gw) useless,,,, contoh:  lebih baik jika kita mempunyai modal, dr pd untuk membuat sesuatu yg useless bagi kita dan mereka mending kita bangun pabrik tempe, kita pekerjakan mereka,,, jelas hal ini lebih menguntungkan satu sama lain,,,,

Setuju soal edukasi dan teori "memberi kail, bukan ikan", sebenernya point lo ama gw sama kok soal ini. Cuma beda penyampaian. Soal memberi pelatihan kerja dan modal, gw rasa itu bisa kok dijalankan. Tentunya gak dengan memberi duit plek2an ke mereka dan biarin mereka manage sendiri. Secara praktek, memang musti ada pihak ketiga yang nantinya memanage dana dari keuntungan event. Dalam hal ini ya LSM2 tadi (seperti yg gw bilang sebelumnya), jadinya gak abis plek dalam sehari buat beli kulkas misalnya.. Nantinya oleh LSM, dana yang masuk bisa dipakai untuk menciptakan pelatihan dan membangun lahan2 pekerjaan, dimana mereka nantinya dibayar sesuai dengan apa yang mereka lakuin. Ini untuk tahap awal aja, kedepannya nanti diseleksi lagi mana yang bisa diserahi tanggung jawab lebih untuk mengayomi kawan2 lainnya, sampai akhirnya bisa berdikari. Ini kemudian berjalan terus. Kira2 gitu sih pak, gw yakin untuk urusan ini LSM2 itu lebih tau dari gw. Yang kita bisa lakuin (selain via opsi2 yang lo bilang di posting sebelumnya seperti program orang tua asuh tadi) ya dalam porsi menggalang dana tadi. Bayangin kalo eventnya continue aja, misalkan setiap 2 atau 3 bulan sekali, artinya bakal ada cash flow yg lumayan dari kita ke yang membutuhkan, via LSM. Emang gak mudah, tapi kalau gak dimulai sekarang ya kapan lagi kan?

Quotesubjek nya charity event on rave predikatnya gw, objeknya poor ppl,,, means i'm in d middle bersenang2 diatas penderitaan org lain yg jelas menjadi objek,,, lebih feeling guilty gw,,,, dan satu lagi gw percaya akan keberkahan,,, apa yg didapat dr hal yg baik, hasilnya akan baik,,, dst,,,

Salah pak, objeknya bukan poor people, tapi membantu poor people untuk keluar dari kemiskinan. Dan soal baik enggaknya suatu hal, lebih baik kita serahin sama yang di atas buat menilai. Asal niatan dari awal buat membantu masa sih musti feeling guilty?

Anyways, nice discussion. Shall we put it into action?


#1197
Wah seru kyknya, bisa dpt undangan di mana yah?
#1198
@Mbak Sis

Melarang crowds untuk gak boleh pecah itu impossible. Tapi kan kita juga gak mempromosikan drug use toh? Tujuan rave ini kan juga bukan mempromosikan narkoba (ngapain juga sih, gak dipromosiin juga orang tetep aja godeg. Keenakan tuh bede2 diromosiin  ;D ) tapi fund raising. Setau gw sih gak ada satupun Rave di manapun yang mempromosikan drug use kok. Kalo mau datang sober bagus banget, mo minum doang silakan, tapi kalo mau pake drugs, ya itu resiko sendiri. Udah pada gede kok, ngapain juga dilarang2.. heheheh.. Justru menurut gw, dengan diadain event seperti ini, citra EDM lovers sebagai "Hedonis-apatis-junkies-sampah masyarakat" juga bisa direhabilitasi. Selama ini kan stigma clubbers yang ada di kepala orang2 awam ya seperti ini. Coba liat di sinetron2 di TV, stereotype anak "Gaul" yang doyan "party" di "kelab malam" tu kan gitu ya? Lengkap dengan  dialog2 seperti "alaaaah, ngapain sih mikirin yang kayak gitu? mending juga hiiiiigh". Asli pembodohan  ;D .IMHO, Orang tu gak cuma dua dimensi kok. Bisa aja dia pemabok berhati emas ( ato mas-mas berhati pemabok  ;D ). Sebaliknya, bisa aja orang itu straight as a ruller, tapi hatinya busuk sebusuk busuknya dajjal. Gitu loh jeng pendapat eke..
#1199
@Dimsumondline

Quoteudh merupakan bentuk dunia yg seperti itu bung, kebalik satu sama lain,,,
kaya><miskin
waras><gila
seneng><susah

So? what's the point? Gw tau kok di dunia ini semuanya balance. Tapi apa hubungannya sama giving to the needy?

QuoteIMHO, masalah sosial yg ada di depan mata kita terlalu besar untuk kita tangani, dan ga bakal selsei,,, mkn dr hal kecil dulu, kita menyisihkan uang pendapatan kita untuk membantu anak2 jalanan untuk bs sekolah, lewat LSM atau Badan2 tertentu,,,

Masalah sosial yang ada di depan mata kita emang gak akan seesai2 kalau kita tetep ignorant karena merasa bukan porsi kita untuk menyelesaikan masalah ini.Itu kenapa dari awal gw udah bilang kita kerjasama ama aja sama LSM yang udah lebih tau dan accountability nya jelas untuk menyalurkan sumbangan yang didapat dari event ini. LSM seperti ini banyak kok, misalnya JRMK (Jaringan Rakyat Miskin kota) dan Urban Poor Consortium, etc. Gw ada akses ke organisasi2 ini. Kalo perlu gw bisa bantu.

Quoteklo pun kita ingin melakukan sesuatu 'amal', gw lebih prefer k arah pendidikan,,, krn as we know pendidikan merubah hidup seseorang, sangat jauhhhh,,,,, yg udh terlanjur, (org sakit jiwa, homeless ppl, pengemis) well, kita bs bilang apa??? terkadang useless untuk membantu mereka,,,, lebih baik kita bantu anak2 kecil-terlantar d jalanan untuk merubah hidup mereka lwt pendidikan,,, hasilnya lebih keliahatan jelas!!!

Soal membantu dengan pendidikan juga udah gw bahas di awal posting ini, dan gw setuju 100% dengan pendapat lo yg ini. Bahkan gw menyarankan untuk lebih dari ngasih pendidikan aja, tapi juga modal kerja. Karena seperti yang lo tau pendidikan tanpa kesempatan kerja equals pengangguran intelek. Dan mau intelek apa enggak pengangguran ya tetep pengangguran. Tapi untuk pendapat lo yang bilang bahwa membantu homeless people, pengemis dan orang gila itu useless, gw 100% gak setuju. Dikasi ceban buat makan aja udah ngebantu kok. Apalagi kalo dikasi pelatihan dan modal kerja. Pasti lebih ngebantu lagi. Asli gw pengen denger penjelasan lo, kenapa lo bisa bilang membantu orang2 dalam kategori di atas itu useless deh.. no offense sob. Beneran gw pengen tau, siapa tau gw emang salah..

Quoteoncemore,,,, ngenes ga sih acara amal dibuat dgn cara hura-hura yg over?? gw sebagai manusia yg punya perasa agak ngenes ya, klo ada gw prefer ga dtg, dmn tujuannya gw mau amal tp gw sambil seneng2 (yg tentunya bakalan over seneng!!!!) perasaan gw malah ga sreg,,, justru klo acara amal kita buat dlm suasanan yg bersahaja, lebih simple, minimal, justru lebih enak ambientnya, dan orang-orang juga merasa feelnya enak gt,,,,

Sekarang gini. Acara amal atau bukan, tetep aja "acara hura-hura yang over" itu kejadian dan orang2 tetep aja dateng. So what's wrong with having fun and giving to the needy at the same time? Oke, misalkan kita bikin acara charity yang bersahaja, simple, minimal, and not fun. Berapa banyak orang yang bakal dateng selain dari lingkaran anak2 Ravelex aja? Maaf banget, tapi gw sih gak nangkep kenapa orang harus merasa bersalah karena dateng ke Rave yang keuntungannya buat charity deh. Bukannya malah merasa lebih enak karena, while having a good time, they have contributed to a higher meaning than the usual "hura2 yang over" ?

@sonique

Quotekarena tema yang diusung itu buat amal, tapi udah pada tau sama tau bakalan gimana kelakuannya disana entar, dan mereka masih punya perasaan ga enak untuk dateng...

Emang kita bakal ngapain sih di sana? Mau nipu? nyolong? korupsi? Gak kan?   ;) Orang dateng ke acara charity ya mau senang2 sambil nyumbang lah. Merasa gak enak mungkin kalau kita senang2 di atas penderitaan orang laen. Lah orang ini beneran fund raising buat ngebantu kok. Musti dibedain mana yang "menjual kemiskinan untuk keuntungan pribadi dan kelompok" sama "bersenang2 sambil menyumbang". Selama tujuannya baik dan hasil akhirnya nyampe ke yang membutuhkan, kenapa enggak sih? 

All in all, kalo emang ada yang mau sama2 ngerealisasikan, just remember that this is for a good cause. Skip the programming that society has implaned in all of you. The programming that sez we are unable to do what we should, the programming that sez we are little, we are weak, and we are nothing but societies refuse. Alone we might be powerless, but together we are strong, and we ARE able to change what the elder generation should've done long long time ago.

Sekian dulu dari gw, maaf kalo ada kata2 gw yg gak enak dibaca, sama sekali gak ada niatan menggurui atau apapun.

   


#1200
Tah chezz! Siap lah! Eh, besok ketemuan atuh yah? Jam 1 an? Sekalian bahas yg kemaren.. hehehe