Loader
Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - Heru Iqbal

#276
 (?) (?)  (?)
Masih Bingung Juga Mau SMS yang mana..??

Kenapa di pikir-pikir..!! Kirim saja SMS yang kira-kira bakal bisa menambah uang saku kita !
Lumayankan, kalau kita beruntung bisa menebak tepat siapa pemenang Favorite berdasarkan pilihan Pendengar Radio Indika FM, maka duit 300ribu perak akan jatuh ketangan kita!

Lagian gampang kok..!  Caranya mudah saja:

Analisa Pertama.
Menurut data di situs resminya, ada 54% Pendengar radio Indika adalah Wanita.

Analisa Kedua.
Dalam Album kompilasi LA Lights Indiefest Vol.2 ini, Lagu "She Pretend" dari Cascade berada di No. 2, sedangkan lagu "Dont Blame It" ada di No. 10. Ini artinya secara popularitas, lagu She Pretend lebih dijagokan. Apalagi jika baca dari judul lagunya saja, "She Pretend", udah ketahuan sekali arahnya ke perempuan. .

Jadi berdasarkan fakta-fakta Itu....
Kalau kita mau ikut voting sekaligus berpeluang dapatin duit 300ribu, Maka kita harus vote yang berpeluang besar akan disuka oleh kaum wanita. Yaitu remix lagunya "She Pretend dari Cascade". Truuss..., siapa saja sih, finalist yang meremix lagu "She Pretend" ??,  Yah cuma ada 2 orang: Mahesa Utara dan Creamy Sugar Grooves.

Berarti sekarang kita tinggal cari saja, siapa diantara mereka yang bakal lebih digila-gilai oleh kaum hawa..

Kalau Mahesa Utara umurnya baru 20 tahun.. Ini lebih Hijau, sehingga besar kemungkinan cewek-cewek ABG yang masih sekolah di SMP atau SMU akan memilih dia sebagai Remixnya Favoritenya, bukan yang ungu.

Lantas kalau udah begitu.. Kalau bener-bener you mau punya kesempatan SMSnya berubah jadi duit 300ribu..
Buruan Ketik saja..
LA<spasi>Nama Kamu <spasi>Usia Kamu<spasi>Pekerjaan Kamu<spasi>Mahesautara

Kalau masih bingung juga..!! Gue akan repeat lagi postingan ini, sampai enggak bingung..
:)
#277
Dan... Yang bisa tepat menebak siapa yang menjadi Pemenang Favorite Pilihan Pendengar, akan diganjar dengan duit 300ribu.

Makanya.. Kalau mau SMSnya enggak sia-sia, ikut aja analisa gue dan buruan ketik..
LA<spasi>Nama Kamu <spasi>Usia Kamu<spasi>Pekerjaan Kamu<spasi>Mahesautara
Dan kirim ke 0811129160

Siapa tahu, Anda adalah satu dari 5 orang voter yang beruntung..
:P
#278
^
^
^
Setuju Banget...!!

Bicara hati nurani, Memang sudah sepatutnya lah kita kini harus pilih producer Yang Lebih Muda..
Selain lebih Lugu.. Juga lebih Hijau.. Dan ini persis seperti produk rokok kita "LA Lights Menthol" yang kemasannya hijau muda.. 

Assyikkann.. :)
#279
Menurut gue, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mendukung producer muda.
Yang Fresh namun memiliki Skill dan Talenta yang kuat dibidang musik dance.

Kalau bicara soal producer muda, namun memiliki skill dan talenta yang bagus..
Tidak usah ragu-ragu. Kirim Saja SMS Ke 0811129160 dengan format:

LA<spasi>Nama Kamu <spasi>Usia Kamu<spasi>Pekerjaan Kamu<spasi>Mahesautara

Lagi pula, Kalau soal traktir-traktiran buat ngabisin duit jutaan, Yang muda pasti lebih royal ...
Ya ngak hes.. ;)

*tepuktangan*  *tepuktangan*  *tepuktangan*

#280
 (?) (?)  (?)
Bingung mau SMS yang mana..??

Daripada bingung-bingung, gimana kalau kita Vote saja yang kira-kira bisa nambah uang saku kita ?
Lumayankan, lagi resesi dapat duit 300ribu, kalau sms yang kita kirim bisa tepat menebak Pemenang Favorite dari Pendengar Radio Indika FM.

Nah.. ini ada sih sedikit tips aja untuk membantu menganalisa, kira-kira siapa ya Pemenang Favorite berdasarkan selera pendengar Radio Indika FM.

Pertama.
Menurut data di situs resminya, ada 54% Pendengar radio Indika adalah Wanita.

Kedua.
Dalam Album kompilasi LA Lights Indiefest Vol.2 ini, Lagu "She Pretend" dari Cascade berada di No. 2, ini artinya secara popularitas, lagu She Pretend lebih dijagokan. Apalagi jika baca dari judul lagunya saja "She Pretend", udah ketahuan sekali arahnya ke perempuan. .

Jadi kesimpulannya....
Kalau mau ikut voting sekaligus berpeluang dapat duit 300ribu, kayaknya enggak ada salahnya.. kalau kita vote yang berpeluang akan disuka kaum wanita.
Yaitu remix lagu "She Pretend dari Cascade".

Sekarang, siapa saja sih peserta yang meremix lagu "She Pretend" ??,
Akh.. cuma ada 2 nih, yaitu Mahesa Utara atau Creamy Sugar Grooves.
Berarti gampang.. Sekarang tinggal cari saja di Facebook, mana diantara mereka yang bakal lebih digila-gilai kaum hawa.. Jawabnya mungkin cuma satu yaitu Mahesa Utara.

So.. Tunggu apa lagi. Kalau mau berpeluang SMSnya jadi duit 300ribu..
Buruan Ketik saja..
LA<spasi>Nama Kamu <spasi>Usia Kamu<spasi>Pekerjaan Kamu<spasi>Mahesautara

Boleh percaya.. boleh enggak..
:)





#281







Berita Baru Seputar Kompetisi LA Lights Menthol Indieremix :
Setelah Herbal Mix Gagal Masuk 5 Besar
Heru Iqbal Himbau Warga Ciputat-Pamulang Untuk Dukung Mahesautara.





(Jakarta, 19 November 2008)
Dari ajang kompetisi LA Lights Menthol Indieremix yang mendekati babak Akhir, memastikan Remix Heru Iqbal gagal lolos masuk 5 besar. Gagalnya Herbal Mix masuk kedalam 5 besar ini, disebabkan lebih banyak oleh faktor teknis, dimana seperti diberitakan sebelumnya, Heru Iqbal hanya mematok target 10 Besar, padahal yang dipilih oleh Dewan Juri adalah 5.

Akibat kesalahan perhitungan ini, Heru Iqbal meminta maaf kepada semua pihak, dan menghimbau kepada para warga khususnya warga yang berdomomisili di sekitar Ciputat-Pamulang agar mendukung salah satu finalist yaitu Mahesautara.

Mahesautara, bersama peremix lainnya yaitu Endra Dj, Angger Dimas, pastikan diri maju ke 5 besar, setelah sore tadi di umumkan oleh DJ Hogi melalui chanel 91.6 FM Radio Indika. Namun untuk pengumuman resminya, silahkan pantau saja terus forum Ravelex.net 

Heru Iqbal yang dihubungi sore tadi mengucapkan selamat kepada Mahesautara, Endra DJ, Angger Dimas atas keberhasilannya menjadi Finalist Lomba Remix yang sangat hebat ini. Buat yang belum menang, Heru Iqbal hanya berharap untuk tidak kecewa dan tetap semangat untuk berkarya memajukan musik dance di Indonesia.

:: 


Mahesautara


#282
@sir_arrogant:
Quote from: sir_arrogant on 18/11/08, 14:16
@Heru Iqbal: ?? It's a Remix Competition, not a Remix and Attitude Competition! Get real.


Ada pepatah bijak mengatakan:

"If you dare to be different, then you dare to be alone"
"I believe in Karma, What you give is what you get returned"

Heru Iqbal


#283
^
^
Mungkin yang kepilih DJ Romy, DJ Riri, DJ Echa, DJ Celcius, DJ Anton..

Yang jelas bukan gue lahh... :)
#284
^
^
^
hayooo...  Siapa ya nihh..??

Jangan memancing di air keruh yaa..!!  Awas.. Hati-hati yang lain jangan kepancing..

Ingat.. Dewan Juri Kontest ada disekitar kita... Saat ini mereka lagi menilai karya kita dan kelakuan kita disini.. Jadi.. bersikap yang manis-manis aja.. kayak gue.. :)
#285
::)
Masih mau ngomong soal loops.. ?? Kebetulan gue punya pengalaman pribadi nih mengenai loops pabrikan ini..

Dulu, waktu musim kawinan, gue datang ke suatu undangan pernikahan, dimana yang punya hajat bikin acara Dangdutan Organ Tunggal. Karena yang punya hajat masih sodara, jadi gue beraniin diri naik ke panggung untuk samperin si Playist. Gue tertarik nyamperin dia, karena penasaran ngelihat apa yang lagi dia kerjain dengan keyboard yamahanya.. Klutak.. Klutuk.. Gubrakk,. pokoknya ribet banget yang gue lihat.

Terus.. pass sampai dekat dia, gue tanya doong.. "Bang, Lagi Ngapain ? kok ngelihatnya ribet banget sih.. Pencet tombol sana, Pencet tombol sini"  sapa gue ke tukang organ itu yang lebih mirip kuli bangunan daripada pemain keyboard.
"Iya bang saya lagi bikin ngen-dank buat lagu ini" jawabnya si tukang organ..
"Ya ampun bang.. Kelihatannya kok ribet banget ya bikinnya.." sahut gue dengan nada salut.
"Ya memang begini bang, rada ribet kalau pakai keyboard.." jawabnya si tukang organ tunggal setengah pasrah.

Akhirnya, setelah gue puas nontonin cara kerja dia.. gue turun dari panggung, dan duduk sebagai penonton.
Teruss.. musik yang tadi dibikin, ngak lama kemudian dimainin dia buat ngiringin biduan yang padat dan sexy itu.
Gilaa.. Gue dengar musik pengiring yang tadi dia bikin keren sekali hasilnya. Ngelihat penampilan si tukang organ yang cuma pakai kaos kumel, kok tiba-tiba gue jadi minder..

Gue yang perlente, paling demen hunting CD sound loops.. Sementara, si abang organ yang tadi gue pikir dia cuma kuli bangunan, ternyata.. dia bisa bikin musik yang heboh.  Terus terang, gue punya koleksi loops sehard-disk, dari Tribal, Progresive, Acid, Trance..yang semuanya hasil dari hunting gue ke lapak-lapak CD bajakan..
Setelah melihat si abang itu, yang berkeringat saat dia bikin, gue jadi malu sama diri sendiri..
Penampilan gue lebih keren, tapi kok bikin lagu pakai loops buatan orang. Malu dong sama tuh abang,

Akhirnya.. setelah kejadian itu, gue mulai coba bikin loops sendiri, dan mulai ninggalin gunain loop buatan pabrik.
Walaupun lagu gue, mungkin bisa lebih baik kalau pakai loops pabrikan, tapi kalau ingat keringat dan muka si abang tukang organ yang gue pikir tadi kuli, gue jadi malu..

Ya demikian pengalaman gue mengenai loops ini.  Terima kasih atas atensinya.
#286
hahahaa...

Jadi ingat dulu waktu Beatport.com ngadain kontest remix, disana juga rusuh lho, gara-gara lagu remix saya naik diposisi atas peremix yang paling banyak dipilih orang. Sampai-sampai bule-bule itu menuduh saya ilegal, bikin spam..

Padahal.. buat saya itu cuma angkat telephone dan bilang kepada pemasok-pemasok (Vendor), supaya mereka dukung saya secara suka-rela..  Lhaa.. kalau mereka ternyata mendukung remix saya.. Itu bukan salah saya doong... Kan ini suka rela.   :P

Untungnya.. Di Ajang kompetisi LA Lights Menthol Indieremix ini, pemenangnya tidak ditentukan oleh SMS yang paling banyak.. Kalau pemenangnya pakai SMS, waahh.. aku pasti sudah berani targetkan Herbal Mix lah yang jadi juaranya.. ;D

#287
@ angger_dimas :
Terima kasih untuk informasinya.
Apalagi bidang ini merupakan program kekhususan yang kamu ambil. Pastinya kamu mengerti sekali maksud yang terdapat dalam Term Of Use mereka, terutama pada skrip mengenai ini :
"The Forums shall be used only in a noncommercial manner. You shall not, without Operator's express approval, distribute or otherwise publish any material containing any solicitation, promotion or advertising for goods or services."

Jadi.. sebelum kita terlanjur OOT, mungkin ada baiknya kalau sekarang kita bahas aja, Kira-kira kalau dapat uang 10 juta, hadiah untuk pemenang dalam kontest ini, Mau diapain tuh duitnya..!!  ;D

Kalau gue sih, 10 % gue akan kasih DJ Junz deh.. Secara, dia udah kasih masukan, kalau Suara Vocal remix gue, melenceng sekian detik dari beat.  *bgs*

Kalau DJ Junz sempat membaca tulisan ini, dan gue menang.. Tolong Kirim nomor rekening banknya yaa..
hehehehe... ;)
#288
hehehe..  biasa-biasa ajaa kok...


#289
@angger dimas:
Soal sound and loops pabrikan dalam ajang Kompetisi remix apapun diperbolehkan kok..
Ini Bukan hal yang ilegal.. selama material itu menggunakan Copyrightnya yang jelas.

Yang pasti.. aku tidak bermaksud menyinggun soal ini, tapi melalui komentarku pada olis, aku mau bilang bahwa event ini penting, sangking pentingnya aku pending semua urusan karena aku mau bikin sendiri semuanya.. Dan ini pasti merepotkan dan bikin lama. Begitu maksudnya..

Mengenai pemakaian logo Rolling Stone, ada statement dalam  Term of use mereka:

"The Forums shall be used only in a noncommercial manner. You shall not, without Operator's express approval, distribute or otherwise publish any material containing any solicitation, promotion or advertising for goods or services. "

Untuk lebih jelasnya, silahkan klik http://www.rollingstone.com/termsofuse

Terima Kasih atas perhatiannya.

#290
@olis:
aduuhh.. sayang sekali anda tidak bisa ikut bro..

Padahal dengan adanya ajang kompetisi LA Lights Menthol Indieremix ini, kita bisa nunjukin pada dunia luar sudah sejauh mana skill dan kreativitas pemusik elektronik di bumi Indonesia. Apalagi kompetisi kayak begini belum tentu dilakukan rutin tiap tahun.. Jadi sayang, kalau orang yang suka produce dance musik, tidak bisa memanfaatkan event ini secara maksimal.

Buat gue pribadi, event ini adalah penting. Walaupun gue awam dan bukan orang yang terlibat langsung di dunia EDM, tapi gue pending semua urusan gue selama sebulan kemarin demi kompetisi ini. Soalnya, gue berprinsip tidak mau bikin remix cara instant dengan mengunakan sound dan loops buatan orang. Jadi.. semua asli, original hasil dari ngulik-ngulik sendiri.

Yaah.. Walaupun hasil remix gue mungkin kurang bagus, tapi gue udah usaha untuk nunjukin sama Tiesto, Armin Van Buuren, PVD dan mereka-mereka yang diluar..Ini loh gue.. Original Remix, Made By Hand. Urusan menang atau kalah itu sih nomor terakhir.
8)


#291
angger_dimas..

Usul nih,  kalau sempat..
Tolong bikinin PLAYLIST GROUP di imeem.com seperti yang pernah Paman Gober ajarin ke kita tentang INDONESIAN REMIXES group di imeem.com, yaitu :

1. Create Imeem account (www.imeem.com)
2. Join ravelex group : http://www.imeem.com/groups/Ovo341FZ,ravelex_indonesian_electronic_dance_musics/
3. Open your song, click on the PLAYLIST link
4. Add This Song to a Playlist > select group > select Indonesian Remixes
5. Click add, your song is automatically added to above playlist...

Jadi... semua yang ikut menjadi peserta di LA Menthol Lights IndieRemix ini, remixnya bisa ngumpul dalam satu playlisyt di imeem.com. Kan bagus.. Biar terorganisir dan remixnya enggak kececeran kemana-mana...

Thank you broo...

#292







Berita Baru Seputar Kompetisi LA Lights Menthol Indieremix :
HERU IQBAL TARGETKAN REMIXNYA MASUK 10 BESAR !!





Mitra Building Kantor Indika FM



Don't Blame It

Another hard day, and it's so bored
and i try to go away, oh it's so sulk
another bored day, and it's so fcukin sulk
i try to find the light, where is all the light?

some tell me i'm a fool, but i'm not so fool
i try to seeking light and some good friends

and it's so bored day, i can't hold no more
and then i found the light, so it's the time

reff:
the sky so blue, and i can't wait no more
so don't blame it to the dance floor
you can't blame it to the dance floor

the sky so black, and i can't wait no more
so don't blame it to the dance floor
you can't blame it to the dance floor

Another hard day, and it's so bored
and i try to go away, oh it's so sulk
another bored day, and it's so fcukin sulk
i try to find the light, where is all the light?


:: 

(Jakarta, 14 November 2008)
Menjelang penutupan pendaftaran kompetisi LA Lights Menthol Indieremix, Heru Iqbal yang hari ini di kabarkan mendatangi Mitra Building lantai 9 untuk menyerahkan formulir dan CD remixnya di kantor Indika FM, mentargetkan lagu 'Dont Blame It' Versi Herbal Mix masuk ke dalam 10 besar.

Lagu dari Heinrich Manuever yang aslinya beraliran PostPunk, ditangan Heru Iqbal berubah menjadi lagu dance bergenre Hardcore, satu jenis aliran musik dance electronik yang umumnya dibuat oleh kalangan produser dari benua eropa. Heru Iqbal yang ditemui saat keluar dari pintu lift mengatakan bahwa, Lagu "Dont Blame It" Versi Herbal Mix yang dikemas dalam CD berbeda dengan yang diposting di imeem.com. Namun perbedaan itu sebatas pada kwalitas sound dan perbaikan arransementnya.

Namun sayang ketika coba dikonfirmasi apakah Herbal Mix versi CD akan diposting pula di Internet, Heru Iqbal yang berjalan cukup cepat ke area parkiran Mitra Building hanya bisa tersenyum. Menurut nara sumber dari kalangan dekatnya, menyebutkan bahwa agenda acara Heru Iqbal untuk sepekan depan cukup sibuk. Ini berkaitan dengan keikut-sertaanya dalam kegiatan training yang membahas masalah website dan database mysql.

Oleh karena itu lanjutnya,mungkin Lagu 'Dont Blame It'  Versi Herbal Mix yang ada di CD kemungkinan tidak akan ditayangkan di Internet, tapi langsung di udarakan di chanel 91.6 FM Radio Indika, Itupun jika memang dewan juri nanti meloloskan lagu tersebut untuk maju ke babak berikutnya. Demikian sedikit info yang dikabarkan dari kalangan dekatnya.  (news.dot.com)



Hasil Jepretan Paparazi Ketika Memergoki Heru Iqbal Sedang Serius Mencari Suara Synth Yang Pass
Untuk Remix Lagu Dont Blame It


#293
Dear all kontestan...

Ini buat yang penasaran kenapa gue bilang lagu 'Dont Blame It' dibuat monoton itu lebih baik daripada dibikin banyak variasi.

Coba dengerin remix gue yang satu ini..
http://media.imeem.com/m/vhMosaqseJ


Lalu bandingkan dengan remix gue yang monoton ini..
http://media.imeem.com/m/OhXcAFoE45

Beda Irama ternyata bisa membuat lagu jadi beda makna..
Yang Monoton Suara Vocalnya Kedengaran Lantang dan Gagah..
Tapi Yang Variasi Suara Vocalnya Jadi Kurang Tegas dan Jantan..

Jadi pilih yang mana.. Kalau cewek pasti sukanya yang atas..
;)
#294

Saat ini gue pribadi sih lagi ngehalusin hasil remix gue.. 

Lagi pula, Lagu "Dont Blame It" Versi Herbal Mix ini juga masih belum AMAN untuk dikonsumsi khalayak umum. 
Gue masih belum berani merekomendasi lagu remix gue untuk diputar di dalam mobil. Ada kemungkinan ini bisa  membahayakan penumpang, karena getaran bass yang terlalu kuat hingga bisa memecahkan kaca-kaca mobil seperti ini.


Mungkin 1 atau 2 hari lagi setelah gue uji dulu dan yakin lagu ini aman untuk didengar oleh umum, baru deh gue akan kirim CDnya ke Indika FM..  Gue nggak mau kelak di kemudian hari, ada pendengar Indika FM yang nuntut ganti rugi ke gue, karena kaca mobilnya pecah.. Yaah.. biar agak lambat, yang penting selamat dan aman buat semuanya.
#295
^
^
hehehe... siaaap boss !!

Jujur... memang agak susah nih ngeremix lagunya Heinrich Manuever. Walaupun mainnya di nada dasar G, dengan skala chord antara Emin, F, B, Amin.. Tapi, karena dalam remix saya, themanya adalah saya mau nonjolin lebih unsur vocal dan emosinya lagu. Maka biar harmoni dan selaras dengan isi kandungan lagu, kurang lebihnya beginilah hasilnya.. beat yang datar.. yang penting harmoni dan selaras dengan emosi lagunya.

Kalau kita bedah makna lagu ini sendiri, kurang lebih berisi emosi penyesalan atas sesuatu yang telah terjadi.
DONT BLAME IT.. I'M NOT SO FOOL.. begitulah katanya.. Nah.. Kalau lagu tentang suatu tragedi, lalu kita paksa buat terlalu variasi, apanya jadinya ngak nyambung sama makna lagunya.. ??

Jadi untuk itu.. Don't Blame It Versi Herbal Mix menurut saya sih sudah cocoklah untuk sebuah lagu tragedi seperti ini.
Kalau terlalu rame.. makna lagunya bisa bubar.
*bgs*
#296
Terima kasih banyak untuk para supporter Herbal Mix dimanapun anda berada, baik di Jakarta, Yogyakarta maupun dikota kota besar lainnya. Semoga semua sehat wal afiat dan baik-baik saja.

Semenjak lagu 'Dont Blame It' Versi Herbal Mix ditayangkan Perdana keseluruh dunia pada pertengahan oktober lalu, saya langsung mendapat kritikan dan tanggapan dari seorang Disc Jockey dari United States, yang kurang lebih intinya hampir sama seperti yang disampaikan oleh kawan kita DJ Junz dari Indonesia. yaitu lagu 'Dont Blame It' versi saya monoton.. sangat sedikit variasinya dengan beat yang datar-datar saja.

Memang.. saya pribadi pun setuju dan mengakui hal itu.

Namun yang perlu kita catat dan ketahui bersama.. 
Sesungguhnya yang sedang terjadi adalah anda semua sedang mendengarkan sebuah Genre Baru pada musik EDM, dimana ini memang butuh waktu dan proses untuk bisa diterima luas oleh semua kalangan. Drum kick yang datar, bass yang monoton, sound room dari Perkusi yang jauh melebar kebelakang serta warna synthizer yang cenderung berat.. adalah salah satu ciri dari genre baru yang saya kreasikan.

Sebagai sebuah genre musik baru, saya pikir ini memang butuh waktu untuk bisa diterima oleh kalangan umum maupun para Disc Jockey. Namun buat mereka para Indie yang menjunjung tinggi kebebasan dan idealisme karya cipta, lagu remix saya adalah contoh murni dari Indie music. Karena remix saya tidak berkiblat dengan sesuatu yang umum yang biasa dilakukan orang. Tapi remix saya memiliki sesuatu yang berbeda dengan Misi dan Visi yang sangat jelas.. yaitu kebebasan dalam berkreativitas.

Untuk itu buat para pencipat musik EDM Indonesia..
Sambut dan terimalah satu genre EDM baru yang belum saya namakan ini..
Semoga kehadiran lagu 'Dont Blame It' Versi Herbal Mix ini dapat menambah variasi musik dance di Indonesia.
Terima kasih atas perhatiannya.

*tepuktangan*  *tepuktangan*  *tepuktangan*
#297







Dari Ajang Kompetisi LA Lights Menthol Indieremix :
Heru Iqbal Himbau Warga Yogyakarta Untuk Dukung Remixnya





Menjelang akan dimulainya acara kompetisi LA Lights Menthol Indieremix, 'Heru Iqbal' salah satu peserta yang akan turut ambil bagian dalam kontest remix ini, menghimbau kepada warga kota Yogyakarta agar  mendukung 'Dont Blame It' Versi Herbal Mix di ajang kontes Indieremix nanti.

Lagu 'Dont Blame It' yang aslinya dibawakan oleh HEINRICH MANEUVER,  sebuah kelompok band asal kota gudeg Yogyakarta yang beranggotakan orang-orang yang cukup kompeten dalam dunia musik Jogja, sengaja dipilih Heru Iqbal untuk dijadikan Versi Dancenya, karena karakter vocalis bandnya yang cukup unik.

HEINRICH MANEUVER diperkuat oleh Novan pada bass, yang juga merupakan basis dari CaptainJack band, Alfonso pada vocal & gitar, ex vocal pada The Nills, Doni Sopha pada gitar, yang merupakan ex-gitaris dari Stabilo & Habitad serta Dodot pada Drum, yang juga tergabung dalam CaptainJack team dan merupakan murid dari Andi “the Babon”, Drumer CaptainJack sendiri.

HEINRICH MANEUVER mendeklarasikan diri sebagai pengusung PostPunk, yaitu genre musik yang pernah dipopulerkan oleh Joy Division, sesudah era musik Punk dan sebelum era musik New Wave pada akhir tahun 70an, yang saat ini diangkat lagi oleh keberadaan The Killers, The Bravery, Interpol, Editor dll, di kancah dunia musik internasional.

'Dont Blame It' Versi Herbal Mix yang digarap menjadi lagu dance modern selama hampir 2 minggu lebih ini, tampaknya akan bersaing ketat dengan para peserta lainnya yang turut serta dalam kontes LA Lights Menthol Indieremix.

Sebut saja DJ R'Angel yang mungkin akan ikut pula dalam kontest ini adalah Juaranya pada lomba remix 'Lafayyate' yang pernah digelar tahun lalu oleh 1945MF.  Belum lagi dengan nama nama produser muda berbakat seperti Angger Dimas, Mahesautara, endraDJ dan seabrek nama-nama beken lainnya, mungkin akan mempersulit langkah Herbal Mix di ajang kompetisi nanti.

Untuk itu himbauan agar warga Yogyakarta mendukung Herbal Mix, Menurut para pengamat musik jalanan, adalah langkah simpati yang sangat tepat untuk mengamankan Herbal Mix diposisi yang aman, melihat begitu sangat ketatnya persaingan di kompetisi Indieremix kali ini. (Gosip news)

http://media.imeem.com/m/wHPNaJFVB1





(sumber: band1t.com)


(sumber: band1t.com)
photo pada acara syukuran Heinrich Manuver yang digelar di Yogyakarta
#298


Berita Baru Seputar Event La Lights Menthol INDIEREMIX COMPETITION
Heru Iqbal Mulai Cari CD Blank !!





(Jakarta, 06 Nov 2008)
Menjelang detik-detik penutupan pendaftaran Indieremix yang sedianya akan resmi ditutup tgl 14 November 2008 nanti, salah satu peserta 'Heru Iqbal' hari ini dikabarkan sedang sibuk mencari CD Blank yang cocok digunakan untuk hasil karya remixnya. Lagu 'Dont Blame It' dari Band Heinrich Manuever yang dipilih untuk diremixnya, menuntut media CD  Blank yang handal agar dapat mengeluarkan suara yang dahsyat membahana jika akan diputar nanti. Menurut gosip yang beredar, Heru Iqbal akan menggunakan CD Blank merek terkenal yang bisa memproduce suara yang lebih baik. (Sumber : Harian Lampu Merah)

Berikut adalah hasil remixnya:
http://media.imeem.com/m/wHPNaJFVB1


Heru Iqbal Sedang Serius
Mencari Suara Synth Yang Pass
Untuk Remix Lagu Dont Blame It

#299

*tepuktangan*` *tepuktangan*` *tepuktangan*

Terima Kasih buat teman-teman yang sudah menyampaikan KEBULATAN TEKAD untuk mensupport remix saya di ajang LA Lights Menthol IndieRemix nanti...


Naik Andong Ke Pasar Minggu
Cuma Herbal Mix Pilihanku..

Buah Manggis Buah Durian
Diulek-ulek sama kedongdong..
Nona yang manis Abang yang Tampan
SMS doong..


DON'T BLAME IT HERBAL MIX
MEMANG REMIX PILIHANKU




#300


DJ Hogi Di Acara Workshop LA Lights Indieremix (Source:freemagz.com)

Dear All..
Menjelang hari-hari terakhir penutupan pendaftaran LA Lights Menthol Indieremix, melalui kesempatan kali ini, saya mohon doa restu dari teman-teman semua yang bisa mengakses Forum Ravelex dimanapun anda berada, agar sudi kiranya nanti bisa meluangkan waktu dan memberikan sedikit support dan partisipasinya dalam bentuk SMS untuk Karya remix saya diajang kontest kali ini.

Bila saja hasil remix saya ini masih terdengar kurang berkenan di hati anda semua, saya mohon maaf yang besar-besarnya.

Saya pribadi sudah berusaha agar materi lagu yang dilombakan ini bisa menjadi lagu dance yang enak untuk kita dengarkan bersama. Saya sudah mencoba segala komposisi yang saya bisa, agar lagu dari band Heinrich Manuever yang tipikal post punk ini bisa berubah menjadi agak Trancy. Bahkan saya pun sudah mencoba segala jurus mixing agar suara Alfonso sang vokalis yang datar namun unik bisa harmoni dengan detak kick drum dan bass yang membahana.

Namun.. jika semua usaha saya ini dirasa belum cukup bagi anda..  Apa boleh buat.. 'Don't Blame It'. 
Mungkin dilain kesempatan saya akan mencobanya lagi agar bisa menjadi lebih baik..

Akan tetapi..

Jika anda suka dengan dentuman kick dan bass yang bisa menggetarkan jantung anda..
Jika anda suka dengan suara synthizer digital yang berat dan membahana..
Jika anda suka dengan suara-suara ambient dan permainan sound effect yang bisa membuat anda histeria..
Jika anda suka dengan beat cepat yang sanggup membuat anda tanpa sadar geleng-geleng lalu terkapar..
Dan jika anda adalah termasuk salah satu fans berat dengan suara Alfonso yang datar dan cadas..

Maka anda tidak salah... bila anda dengar dan nanti memilih karya remix saya..
Karena 'Don't Blame It' remix versi saya, bisa merubah perasaan yang sedih dan hampa menjadi terbakar dan bersemangat.
Bahkan jangan kaget.. Jika diremix saya anda akan mendengar Alfonso tiba-tiba bisa bernyanyi lagu ala truntung.

Jadi tunggu apa lagi..
Download segera lagu remix saya yang sudah final mixing ini..
Dan pastikan.. anda berpartisipasi nanti dengan hanya memilih Don't Blame It Versi Herbal Mix.
Remix Pilihan Buat Yang Suka Jingkrak-Jingkrak...

*tepuktangan*  *tepuktangan*  *tepuktangan*



Download link:
http://rapidshare.com/files/160586158/DontBlameIt_Herbal_Mix_.mp3
Ini Versi Final 320 Kbps.