Messages

Gue kok blom sampe2 ya

Support dr 25hr,,line up nya mana sob

Happy anniversary SOZ

Om windo masih main gak sih

Sukses ya buat para nominasi

Inzaghi emang mantap dah

Support

hahahhaha,parah nih

Udah dikirim blom,di tunggu nih hehehe

belum sob, soalnya kemarin beresnya sore tikinya udah keburu tutup... senin kalo tikijne buka langsung eike kirim + bonusannya... sobb??

ok di tunggu sudah tidak sabar untuk mencoba baju baru 

Udah dikirim blom,di tunggu nih hehehe

Asik deh rumus ,support deh dr  25hr

Mantap cal

Support and sukses

Penasaran nih mau tau para nominasi nya

ini thread nya udah ada bukan ya

presale nya beli dimana nih

bisa dateng gak ya??

Keren2 tp lg bokek nih aduhhhhhh

Ya di indonesia kan paling gampang nyari duit dari masalah yang kaya gini,suatu kelompok lagi kekurangan uang kas mulai deh,nyari2 yg bisa diekspos sama media biar dapet duit

mantap

Puan Maharani, Renny Sutiyoso, Djan Farid dan Peter F Sondakh.

cahhh ...
kalo yg punya ini si, dijamin ga bakal ditutup dah paling
pantes aja ijinnya keluar

Pasti,ya tunggu beberapa minggu juga pasti udah gak akan di bahas lg sama pemerintah kota,hilang dengan sendirinya

Support

Support

Indonesia emang selalu kaya gini deh,tempat nya udah buka beberapa bulan baru deh di protes,,,cuma karena pendapat segelintir orang bisa berubah deh tuh pemerintahnya parah banget deh ah

Jakarta - Setelah menuai sejumlah protes, PT Nerata, pemilik Buddha Bar sedang mengupayakan untuk mengubah nama waralaba dari Paris tersebut. Buddha Bar dipastikan tidak akan disegel.

"Oh tidak (disegel). Nanti baru kita omongkan dengan PT Nereta. PT Nereta sedang menghubungi Paris untuk meminta izin perubahan nama," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto.

Hal itu disampaikan Prijanto usai menerima perwakilan dari Forum Anti-Buddha Bar di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2009). Sebelumnya forum tersebut curhat ke PKB.

Prijanto memaparkan maksud kedatangan Forum Anti-Buddha Bar.
Intinya, tidak setuju nama Buddha dipakai untuk nama-nama bisnis. Kedua, tidak setuju akseksoris patung Buddha dipakai di cafe tersebut.

Namun, kata dia, ada 2 permintaan dari forum tersebut yang salah alamat. Pertama, meminta PT Nereta untuk meminta maaf kepada umat Buddha. Kedua, meminta label Buddha Bar dilarang masuk ke Indonesia.

"Tetapi menurut kita, untuk label Buddha Bar itu bukan porsi kita karena itu urusannya HaKI," ujar eks Asisten Teritorial KSAD ini.

Izin

Prijanto juga membeberkan latar belakang Dinas Pariwisata mengeluarkan izin penggunaan nama Buddha Bar.

Dikatakan dia, ada 3 surat yang diterima Dinas Pariwisata yang menyetujui penggunaan nama Buddha Bar. Surat itu dikirim dari Forum Komunikasi Buddha Indonesia. Kedua, DPP Buddha Mahayana Majabumi, dan DPP Generasi Budhis Indonesia.

"Ketiga organisasi itu sekarang ini sudah demisioner dan tidak ada," ujarnya.

Kok bisa keluar izinnya? "Saat itu, 3 organisasi ini datang memberikan persetujuan lewat surat yang masuk ke Dinas Pariwisata. Sedangkan dari Walubi belum ada jawaban sehingga Dinas Pariwisata mengeluarkan izin," beber dia.

Pemilik yang mempunyai saham di Buddha Bar disebut-sebut adalah Puan Maharani, Renny Sutiyoso, Djan Farid dan Peter F Sondakh.


Ini gue liat di detik.com

Masih menunggu kiriman yg tak kunjung datang