Loader
Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - phuture89

#51
mari merapat. angkat kemaluan.
#52
anak lampung nih, boleh boleh.

katanya mau di komen kan via line, nah gue bantu komen, IMHO:

cover.
penulisan nama artist/pembuat lagu/musisinya "gak jelas alias gak terlalu keliatan". coba dibuat simple dan jelas tulisannya.

kualitas ketebalan lagu (mastering):

buat mastering rumahan wah ini udah keren banget buat gue sih..ga tau deh kalo menurut para ahli mastering ataupun producer rvlx...ntar gue salah ngomong lagi.

soal lagu:
ya ini karya loe sendiri, just do it guys.

pertanyaan:
buat lagu capek2, seriusan, mastering bolak balik begadangan, skr mau diapain ? apa cuma di share aja via soundcloud dan ravelex ? kalo iya, terlalu sayang, coba masukin label2 lokal...ada mistral via oos, ada 45, ada spinach, ada apa lagi deh tuh...kenapa ga coba. kalo ga berhasil..udah...buat aja 4 lagu..bikin mini album ajuin sendiri via beatport. iseng tapi kalo di seriusin kan ga ada salahnya ya :)

maap kalo ada salah2 kata.
#53
hi prinka....aku jatuh cinta pada saat pertama kalo memandang avatarmu....asl pls
#54
thx guys selalu dukung kita di lampung,
kita pasti dukung juga kalian ... rave on!

kotek : sama2 tek, kurang2 maaf jangan kapoks kapoks.
#55
thx oom ber...mari sama2 ber joeang ;)
#56
yogi > jgn dijadiin pilu bro, harus ketawa2 dan dijadiin semangat malah. bayangin kalo kita semua kompak di lampung soal beginian walaupun jalan sendiri sendiri, tapi efeknya bisa sangat besar ke 2 club lokal tsb. kalo kita semua buat event di luar club "krn mrk kejam perihal kerjasama" gue bisa pastiin omset mereka per:bulan terjun bebas.

kecuali, club se-model diatas udh banyak di lampung, baru deh kita bakal lebih pusing. cuma 2, orang lampung segitu2 aja juga, marilah :)

semangka.......hahahahaha
#57
lampung.jpg


Sedikitnya Club di Provinsi Lampung yaitu Kota Bandar Lampung dalam hal ini sebagai ibukota Provinsi tentunya cukup mengganggu kreativitas event organizer (eo) lokal dalam hal membuat event. sharing ticket yang kecil dan sangat merugikan cenderung membodohkan, ditambah tidak adanya pembagian keuntungan (sharing) food & beverages (f & b) dan turut campurnya mereka dalam mengatur line up dj event kita sendiri dan meminta kita untuk membawa dj cewek yang mereka inginkan, merupakan beberapa kendala utamanya. Hal lainnya yang tidak kalah penting malah lebih genting dimana salah satu club lokal baik management, resident dj dan ownernya bersatu padu membudidayakan event event dengan musik ke"kota"an dengan seringnya mendatangkan dj cewek yang kita semua tidak pernah mendengar namanya sekalipun palagi mendengar kiprah mereka dalam edm scene bangsa, terlebih dengan sering mengundang beberapa dj cewek dari philipina dan negara tetangga lain yang musiknya jauh lebih "kota" dari musik "kota" sendiri. Tidak ada maksud kami untuk mendeskreditkan dj cewek, dalam kasus di Lampung yang kami maksud dj cewek pada salah satu dan salah dua (club lainnya) adalah seringkali mereka membawa dj cewek yang berasal dari antah berantah dengan kualitas musik dan kemampuan men-dj mereka yang jauh dari "seadanya" bahkan bisa dibilang tidak bisa/mampu dan pernah juga ditemukan (tidak jarang) hanya memutar mixtape saja dan bergaya seolah-olah mrk me-mixing dan blending lagu tersebut spt layaknya seorang dj. walau atas nama hiburan dan omset tentulah hal tersebut tidak dapat dibenarkan karena hal tersebut baik secara langsung ataupun tidak langsung telah mencoreng profesi dj sebagai sebuah hobi dan bahkan pekerjaan bagi beberapa orang yang melakukannya dengan kesungguham, passion.

Oleh karena itu, thread ini gue buat hanya sebatas kepada kita semua pelaku edm di Lampung, baik itu event organizer, dj, vj, mc maupun pelaku edm lokal lainnya. Thread ini bertujuan untuk menggugah bagi yang bisa tergugah maupun sebagai bahan renungan dan pemikiran untuk mereka yang ingin membangun edm di Lampung untuk menjadi selangkah lebih baik setiap waktunya agar Lampung menjadi salah satu lumbung penyumbang event maupun dj/vj/mc berkualitas bagi edm scene nasional, tidak kurang tidak lebih.  thread ini juga bertujuan untuk memberikan beberapa jalan alternatif yang "mungkin" patut dicoba bagi mereka yang ingin memproduksi event diluar sistem dan diluar club yang ada.

Bagi teman-teman yang bervisi sama dan "tidak mau" dibodohi oleh sistem kerjasama club lokal yang lebih banyak merugikannya dibanding memberikan keuntungan, maka thread ini dapat dijadikan bahan untuk bertukar pikiran dan informasi agar kita pelaku edm di Lampung dapat membuat event event diluar club yang secara kualitas dan musikalitas kita harapkan akan jauh lebih baik dari club lokal yang "sementara" ada dan beroperasi saat ini. karena seperti yang kita ketahui, banyak sekali eo lokal maupun dj lokal membuat event rela merugi bahkan dj nya tidak dibayar dengan motto "yang penting tampil". tentunya tanpa bermaksud merendahkan, bisa dimaklumi bahwa hal tersebut lumrah bagi mereka yang memiliki strategi promosi untuk menaikkan popularitas mereka sebagai ajang promosi tingkat awal sbg dj atau eo lokal baru, namun menjadi sangat bodoh jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama sekali, karena akan membuat diri mereka sendiri sebagai seniman tidak dihargai oleh club lokal yang ada, pihak sponsor maupun nantinya eo dan dj junior baru selanjutnya untuk Provinsi Lampung.

Gue juga akan mencoba berbagi beberapa pilihan dan sedikit cara untuk bagaimana caranya melawan sistem club lokal dan bombardir sponsor dengan permintaan mereka akan dj2 yang tidak masuk akal cenderung tidak pantas ditampillan sebagai dj profesional maupun dengan kecilnya angka sponsorship kepada eo lokal.

BERANI MEMBUAT EVENT SENDIRI DAN MANDIRI
maksudnya, bila eo maupun sebagai pribadi teman-teman mendapatkan kesulitan dalam hal pemilihan venue (dalam hal ini "club") yang semuanya jika kita turuti dan secara hitung-hitungan bisnis lebih banyak ruginya, maka kenapa kita tidak membuat event kita sendiri dan secara mandiri. tentunya event sendiri tidaklah harus selalu besar. karena event dapat kita kategorikan menjadi "kecil, sedang dan besar" (dengan jumlah dana produksi yang berbeda beda sesuai besaran event tsb). event juga bisa dilaksanakan di outdoor area maupun indoor area, outdoor dapat banyak dicari di sekitar kota Bandar Lampung dengan syarat rajin mencari dan mensurvey lapangan, sedangkan indoor apalagi (lebih mudah), hanya dibutuhkan kreativitas dalam mencarinya serta ketekunan dan detail mengulik siapa orang atau badan yang bertanggung jawab atas venue tersebut.

Mengenai pembiayaan event, tentunya yang pertama adalah sponsor. namun dalam hal ini karena sponsor di Lampung spt yang kita ketahui sangat sulit membantu kita karena mereka telah melakukan kerjasama dengan club lokal dan berkonsentrasi hanya mebuat event di club lokal tsb, dan bahkan bbrp sponsor hanya menggunakan satu eo saja (secara terus menerus) untuk mempercayai event yang mereka miliki tanpa membedakan kualitas event dari eo lainnya (sponsor bersifat tidak profesional dan mengedepankan kedekatan personal atau "mungkin" proyek cuci uang yaitu uang sponsor untuk eo boneka dan hasilnya untuk oknum orang dalam sponsor itu sendiri), namun tidak ada salahnya mencoba, karena sponsor juga manusia, siapa tau bila nasib baik mereka "akhirnya" mensupport event kalian.

kedua, yaitu donatur, dalam hal ini dibutuhkan kedekatan personal eo lokal atau pelaku edm lokal dengan bbrp pihak yang dirasa cukup mampu secara finasial untuk membantu pendanaan event. tentunya ada dua pilihan yang bisa teman-teman tawarkan yaitu "dana tersebut didapat tak terikat/mengikat yaitu mereka membantu uang secara cuma-cuma (sukarela) (biasanya mereka yang mendukung usaha dan gerakan kita meramaikan kota ini maupun mereka yang ingin berpartisipasi membantu membesarkan edm lokal) dan kita berhak menggunakannya dan menerima penuh keuntungan event tsb menjadi milik kita, atau yang kedua yaitu dana bantuan tersebut merupakan saham donatur, dengan kata lain mereka membeli event kita dan kerugian maupun keuntungan yang ditimbulkan akan menjadi milik (hak) mereka secara penuh (seutuhnya)"
(tidak ada ruginya juga toh ? yang penting event jalan, dj dibayar, eo dibayar dan event yang sukses akan membuat mereka berinvestasi lagi kepada kita untuk event event selanjutnya. dengan kata lain...eo kalian menjadi makmur dan event pun demikian).

bila sponsor dan donatur tidak juga didapat, maka jalan ketiga harus dilakukan yaitu membuat suatu event dengan biaya sendiri. dalam hal ini bila yang memproduksi event tersebut merupakan dj management/eo/sekumpulan anak muda, "mungkin" bisa patungan dari kocek masing-masing dengan perjanjian uang tersebut menjadi saham bersama yang dihitung dari besar kecilnya setiap orang ber-investasi. namun hal ini tentunya memerlukan niat yang besar dan keseriusan dalam membuat event yang matang dengan tujuannya yaitu untung atau setidaknya balik modal (bep). point ketiga jarang dilakukan oleh kita semua, karena kita cenderung ingin bermain aman dan tidak mau rugi. padahal rugipun belum tentu. oleh karena itu, persiapan event yang matang, pemilihan waktu yang tepat dan niat baik ditambah keseriusan untuk membuat event event yang sukses dan berbeda dari events yang diadakan club lokal haruslah dikedepankan. karena ini merupakan pekerjaan kotor (dirty job), kalau bukan kita siapa lagi ?

Tapi hal diatas yang ditulis dengan seadanya dengan pengalaman yang seadanya juga ini, tentunya tidak akan pernah dilakukan bagi mereka yang berpikir tidak mau rugi, hanya menunggu diajak oleh teman atau eo teman dalam sebuah event namun tidak pernah mengajak dj/teman lainya yang tentunya secara langsung turut memakmurkan teman kita sendiri, dan biasanya mereka yang spt itu (tidak ingin menciptakan sesuatu dan hanya menunggu) adalah mereka yang  ber-aktivitas melakukan dj ing hanya karena atas dasar untuk mengembangkan pribadi (dirinya sendiri), tanpa visi untuk memajukan dance scene lokal.

pernah suatu ketika Ireng Maulana seorang musis jazz  kawakan Indonesia datang ke Lampung,  gue dengerin dia wawancara pada sebuah radio swasta di Lampung dia berkata untuk anak muda Lampung : "Kalau temen-temen anak muda Lampung ngerasa kotanya sepi, kurang berbudaya dan kurang ramai, ya ayo kalian yang membuatnya ramai dengan dimulai dari diri sendiri dulu. Ramaikan pojok-pojok jalan, pinggiran-pinggiran jalan dengan musik kalian, bawa alat musik kalian dengan sound system seadanya namun dengan musik yang luar biasa untuk diperdengarkan kepada anak muda lainnya dan masyarakat Lampung pada umumnya. Pasti nantinya cepat atau lambat Lampung akan menjadi Provinsi yang berbudaya dengan musik sebagai alat pembesarnya dan menjadi sebuah provinsi yang menciptakan sesuatu bukan hanya bisa meniru saja"

mohon maaf jika ada yang salah dan kurang baik dalam penulisan, semoga kita semua di Lampung dapat berlomba membuat suatu electronic music event yang besar, berkualitas dan pada akhirnya Lampung sendiri tanah dimana kita tinggal yang akan menjadi berwarna dan penuh musik elektronik dimana-mana. dan kita bisa keluar malam dan menghamburkan uang kita demi event dan musik yang indah dan berwarna. tentunya tidak akan menjadi sia sia. bagi yang selalu beralasan kami perlu uang, bisnis spa atau narkoba mungkin lebih cepat dapat uang, lakukan saja itu, tapi jangan bila bekerja di club atau bahkan sebagai eo membuat event terkesan asal-asalan dan merusak dance scene yang sudah dibangun sejak dulu di Lampung dan dalam perjalanannya memang sangat lambat membentuk komunitas yang berkualitas, butuh kesabaran.

tulisan ini dibuat dalam keadaan mental yang baik tanpa pengaruh alkohol dan narkoba (karena bukan pemakai narkoba).

stay positive guys!




PHUTURE89
Pulaupasir foundation & 1945mf

#58
PET : ITU SIH SHLOHMO pake kaen sarung ya ? alim juga ya tu anak..abis jumatan..maen trap..but not crap.
#59
thx yudha. ke lampung lg gih, stay d rumah aja dha
#60
party report dungs....poto2 ...... video ? achdiyat - romy - remy - deny etc satu event....tjap jempol
lumayan kan buat yg berhalangan dateng. video by reno nih ya nanti ? kerenlah.....
#61
amin nandi, ya apalagi kita yang di lampung ndi....pastinya lebih kuno, kan kita soalnya daerahnya belum maju, jadi kadang dj2 nya masih lebih kuno. bersyukurlah nandi di jakarta.....kami iri sebenarnya.

thx doanya semoga diijabah Tuhan Yang Maha Esa dan diberikan rezeki yang lebih besar dari kami. amin
#62
ola oom earthquake ... minal aidin ya :)
minggu depan gue tel, nampaknya kita akan berbisnis kecil2an
#63
dj juga dong bro. lo check aja ke junko kalo soal mixtape gue ga tau atau ke radjib yg create event ini bareng ds27.
atau nanti gue cek ya. mudah2an lebih rapih dari mixtape lo sih. biar loe jd suka jg dgn junot.
#64
\m/



buat nyanteiiii hari minggu dear lads
#65
sukses gi. #BITD
#66
mohon maaf lahir dan batin dear RVLX member,



^  UNDERWORLD - SOMETHING LIKE A MAMA
    THR nya dari lampung buat yang mudik atau dirumah aja lagi ngelamun.
     from Lampung - Sumatera with Love, SUMATERAN TIGERS!
#67
thx guys yang udah berbaik hati suka, membeli dan memaki PPF GEAR. one love!
#69
READY STOCK....marii di order

#70
ah sedap kok ini!!! kamu benar2 anak sumatera yang cerdas dan keras !!!
#71
aish ralat....rajib bilang 5.2 ding.....maaf ya ayang, aku salah .... di bantu up harga ini, tabok tabok diri sendiri pffffttt
#72
seru nih...drumnya masih monoton kurang rame dan di combine dikit biar agak beda2....ada vokal seru kali ya dikit2 ..... masukan aja sih dr seorang producer kacangan
#73
aishh sedap ada dade, dimas sama mira :) #ganas
#74
harus dikenalin secara paksa :)

kan udah ada temen2 di Jakarta (lebih dari cukup) JAVABASS, JATEM, MICROCHIP, BALOO MUSIC, ROUNDKICK, DIMBOY CS, FIRBOY NANDI CS, BASEMENT HOUSE, LOUIS SANGKI, DTX, UYAB itu masih ada gak dulu yang SEGO..keren2, dan banyak lagihhh...semangat broh.

gue di daerah bantu doa aja yah ;)
*kita yang di daerah sih gak main numpang joged, belajar sama nyontek aja deh udah turut happy 5
#75
mazday > amin amin rom, insyaallah kita ajak nanti

danza > roadblock dub collective kebetulan band elektronik dari lampung, yg remix echa....ya menjadi semakin seru. jalan keluar juga sob, pake lagu orang yg dibawah label skr kena block dr youtube melulu :) capyekkkk