Loader
Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - phuture89

#701
Music / Re: "Berghain" techno
13/06/12, 11:03
wah thread bagus nih buat techno amatiran kayak gue. sekalian momennya pas..minta ilmu dong dari yang udh pengalaman nih. satu :
jelasin dong berghain techno, detroit techno, atau apapun techno menurut versi trackitdown/beatport yang namanya funky, hardgroove, dll plus dj2 yang mengusungnya atau ikon masing2 sub genre dr techno tersebut (kalo bisa ada track nya)

gue yakin akan bermanfaat banget buat dj2 yang baru mainin techno dan mau belajar soal apapun tentang techno termasuk gue sendiri. kalo dari wikipedia dan lain2 kayaknya kurang sreg dan kadang penjelasan mereka masih campur2 menurut pengertian gue.

semoga penjelasan nanti berhasil memberikan pencerahan dan pelajaran buat dj2 yang main techno yang baru, biar sama 2 bisa ngebangun komunitas dj dan pecinta edm "techno music", amin. thanks yah guys.
#703
Adam port, tigerskin..manteb sob. Kickin ass set
#704
Wih....darude diem2 masuk aja 30 besar...dulu mayan kasetnya gue beliin tuh abang. Boleh boleh....
Ditunggu momod info 30 pendapatan terbesar DJ Indonesia. Kalo ada list nya enak buat minta uang jajan :)
#705
Quote from: penyokabis on 12/06/12, 23:32
Artikelnya bagus nih cuma tipsnya gimana jdnya? gw juga pengen event gw sukses nih soalnya

Tips nya menurut thread ini yg dibahas adl sukses dengan jalan tidak harus selalu ramai, tp sukses dgn cara lainnya yaitu membuat event yg "mungkin" tidak sukses dlm arti ramai atau dr segi omset nya saja namun dr sisi yg lain spt : kualitas artist/pengisi acara, kualitas event, genre yg ditawarkan berwarna, konsep yg baru dan setidaknya rare alias tdk itu itu saja, dan menjadi suatu event yg setidaknya menawarkan satu dua hal yang baru (setidaknya bila tidak di nasional, baru di regional masing-masing)

Untuk kunci sukses dlm arti regular yaitu:
Ramai, omset (bar dan ticket), dan hal lainnya yang regular, kalau ga salah di thread lain ada kok atau mungkin temen2 yg pengalaman dan jago event bs bantu pak penyok nih ?

Thx u

Thx u
#706
Quote from: Gober on 12/06/12, 16:52
Saya juga setuju penghapusan FDJ, gua rasa kalau memang tuh dj udah siap bersaing dengan laki laki, ngapain juga dia tempelin istilah itu didepan namanya.

Soal pakaian minim, selama gak pake kancut, gua rasa itu urusan si dj cewe itu, tapi kalau udah sampai pake bumbu bisa F(uckable) DJ, nah itu keterlaluan dan bakal bikin scene yg kita bangun ini rusak.

yup uncle, gue rasa yang dimaksud DJ ROMY cukup jelas dari quote diatas, bahwa dj cewek berbaju minim yang berdampak negatif adalah dj cewek berbaju minim "yang konon" bisa FCUK-ABLE itu. soal dj cewek lainnya berbaju minim alias sexy..ya itu sih gpp, kan bagian dr mode atau fashion ya :) jadi silahkan..makin minim makin hot kok..apalagi ditambah dengan set dan skill dj ing nya yang cang cing kayak gasing ...

soal dimasukkin ke artikel..wah seru,..siap...tp mohon di revisi dan edit dulu sesuai pakem rvlx dan informasi tambahan lainnya melalui oom momod dan temen2 senior dan berpengalaman di event organizing ini..biar artikelnya tambah berbobot..maklum yang ini belum berbobot karena ane cuma nulis iseng-iseng tapi serius :)

peace.....
#707
deedo:
WAH IYA TUESTEP...GUE TAMBAHIN YA DO IZIN DI ARTIKEL DIATAS BOLEH ? HITS JUGA TUH #serius
#708
Udh yukk jangan terlalu serius...mari di oper weed nya jangan nyangkut biar semua happy. Peace ah
#709


PULAUPASIR FOUNDATION, 1945MF & AUDIOSTATION present OLD SKOOL BUT KOOL

present

:: OLD SKOOL BUT KOOL ::
saturday, june 30th
at wk lounge - bandar lampung
starts at 10pm - 4am


dj set by.
PHUTURE89 (pulaupasir foundation & 1945mf)
DODDY (audiostation)
LEGAN (audiostation)
AGOES (audiostation)
RADJIB (pulaupasir foundation)
MC ANGGA (synthetic machinery)

supported by.
Ravelex - 89 DJ Clinic & Course - OZ Discoland - Vespa Club Lampung

more info & details on.
www.pulaupasirfoundation.com
#710
Sakses myra......
#711
Yogi : keren gi....kalo ditekunin di asah terus bisa geser skrillex nih :) suprot.....lampung style!
#712
Momod : ada info gak edc hari kedua line up nya siapa aja ? Lalu bagaimana nasib mrk ? Di akumulasi main di hari ke 3 ataukah batal main gitu aja ? (butuh info buat hosip hosip dgn cewek cewek di dalam club)
#713
ultra-music-festival-2012-miami-usa-highlights.jpg


Tentunya kita semua sudah mengetahui bahwa event yang sukses memiliki KPI (key performance indicator) yang cukup jelas yaitu "ramai pengunjung, pengisi acara yang menampilkan suatu hiburan yang menyerupai sempurna dan jalannya event yang lancar/tertib" serta ditambah kunci sukses lainnya lagi. namun tidak bisa dipungkiri bahwa suatu event tentunya tidak akan selalu bisa mencapai semua keberhasilan diatas terlalu sering seiring roda keberuntungan yang selalu berputar ditambah dari perbedaan selera dan keinginan party goers yang kadang sering berubah, dapat dikatakan kunci sukses suatu event tidak menjadi harga mati harus selalu "ramai" yang terkesan ramai adalah satu-satunya sebuah kunci kesuksesan suatu event, walau tidak dapat dipungkiri secara bisnis jumlah pengunjung tentunya kunci sukses di posisi pertama bagi sebagian orang/eo/club/etc, dan hal ini tidak dapat disalahkan juga, karena visi dan tujuan setiap eo/club/etc berbeda-beda.

sekali lagi, thread ini tidak bermaksud mengajarkan, mengarah ke salah satu pribadi bahkan kelompok, namun hanyalah sebuah bagian dari proses tukar pikiran dan saling mengingatkan antar pelaku EDM agar selalu dan tidak lupa untuk turut membangun EDM secara berkualitas, bermutu dan memiliki nilai edukatif dalam banyak hal sebagai salah satu kiblat hiburan dunia pada era ini sebagai sebuah komunitas musik yang tidak lagi minoritas, namun hampir semua bagian masyarakat dunia sudah mengenal, menikmati dan bahkan mencintai musik masa depan ini.

thread ini akan membahas dari sisi yang lain, yaitu sisi alternatif yang ingin mencoba menjelaskan bahwa tentunya kita sebagai pelaku EDM tentunya juga jangan sampai lupa faktor lainnya yang juga merupakan kunci sukses serta hal-hal lainnya yang tidak terlepas dari semangat EDM itu sendiri.


EVENTS

saat ini, banyak sekali eo/club yang hadir di Indonesia hanya mengedepankan nilai bisnis nya saja dalam hal produksi sebuah EDM events. salah satunya adalah lahirnya banyak event yang begitu-begitu saja, live pa yang begitu-begitu saja, yang pada akhirnya melunturkan arti dari sebuah live performance yang sebenarnya yang sensasinya tentu lebih jauh berbeda. ditambah dengan banyaknya eo/club yang membuat suatu event dengan mengedepankan uang semata (money oriented) tanpa adanya gebrakan baru dalam suatu proses pembuatan event, hal ini dapat dilihat dengan latahnya trend live pa yang diikuti dengan event sejenis oleh club/eo lainnya, menjual suatu genre yang itu-itu saja yang akhirnya mengkotak-kotakkan sebuah genre dalam edm dan mengharamkan beberapa genre agar tidak dimainkan dalam sebuah event/club, serta banyaknya event yang menjual dj perempuan yang kadang jauh dibawah standard dari edm itu dan disebut pula dengan fdj alias female disc jockey, yang pada akhirnya seorang dj akan dibedakan menjadi gender, yang ujung-ujungnya bukan kualitas musik yang dijual namun justru sisi feminisme kewanitaannya yang menjadi daya tarik dalam sebuah event yang dibuat oleh eo/club. hal ini tentunya sangat disayangkan, karena seorang dj seharusnya dapat dinikmati dan dapat menghibur party goers melalui sebuah music journey yang mereka ciptakan ataupun pertunjukkan musikalitas lainnya yang tentunya pada akhirnya dapat menghibur kita selaku penikmat edm dan menambah warna dan khazanah sebuah edm itu sendiri.

eo/club yang banyak melakukan salah kaprah dalam sebuah proses produksi sebuah event di atas sering terjadi tentunya karena tujuannya adalah bisnis atau uang semata, dan kadang terjadi karena pelaku yaitu eo/clubowner itu sendiri ataupun tim yang bekerja membantu mereka tidak mengerti tentang apa itu ELECTRONIC DANCE MUSIC (EDM). benar, edm adalah sebuah hiburan, musik masa depan dan futuristik, namun jangan dilupakan bahwa EDM adalah sebuah kultur, banyak orang yang menjalaninya dan hidup di dalamnya karena cinta dan hobi yang mendarah daging, lalu pada akhirnya juga adalah sebuah pekerjaan bermartabat sebagai sebuah pekerjaan dan bagian dari seni yang menghasilkan dan menjanjikan.


EVENT SUKSES, BERMUTU & BERMANFAAT


seharusnya setiap eo/club dalam melakukan bisnis "wajar" bila uang/omset menjadi kunci sebuah kata sukses, karena secara bisnis tentunya kesehatan keuangan/omset dari event yang mereka produksi adalah satu-satunya jalan untuk mereka agar bertahan dalam bisnis yang mrk jalankan atau eksis. namun tentunya thread ini juga mengingatkan, bahwa dalam perjalanannya, bukankah sebaiknya eo/club dalam proses produksi suatu event juga tidak melupakan untuk turut membangun edm untuk satu langkah maju kedepan, yaitu diantaranya dengan membuat event yang bermutu dan bermanfaat diantaranya dengan cara:

1. menampilkan berbagai macam dj dengan genre yang berbeda-beda dengan tujuan dikenalnya berbagai genre edm oleh party goers dan membuat mereka kaya pengetahuan akan genre tsb.
2. menampilkan sebuah pertunjukan live pa yang mumpuni, yang misalnya mengundang band elektronik kawakan dan kualitas bangsa ini, atau setidaknya membuat suatu live pa bersama artist/seniman yang tentunya juga berkualitas bukan justru kadang menampilkan artist/selebriti yang sedang hits saja dan terkesan memaksakan.
3. menampilkan dj tanpa membedakan gender yang berkualitas serta penuh musikalitas dan skill serta prestasi dan nilai jual yang mendidik, bukan karena suatu bentuk feminisme hampir telanjang dan menjual aurat lalu tanpa didukung keahlian dj ing yang mumpuni dan pada akhirnya menjadi penipuan dalam sebuah pertunjukkan edm dan meninggalkan bekas luka dan trauma akan sebuah event edm bagi mereka yang haus dan benar-benar mencintai atau baru memulai mencintai edm itu sendiri. masih banyak hal lainnya lagi yang dapat dikatakan memiliki nilai yang bermanfaat dalam sebuah event diluar omset/uang/profit semata.

banyak sekali saat ini, ketika event memiliki ramai pengunjung maka "sukses" menjadi judul yang besar atau headliner sebuah berita. hal ini tentunya tidak sepenuhnya benar, karena sekali lagi banyak kunci sukses dalam sebuah event. berikut adalah contoh event bermutu dan memiliki semangat edm yang mumpuni, yang diantaranya adalah:

1. GLIMPSE by microchip
2. PHUKTION by javabass
3. WE PLAY IT DEEP
4. SHUT UP
5. TUESTEP
*terdapat event lainnya lagi yang tidak bisa saya sebutkan secara satu per satu disni.

beberapa contoh event diatas, merupakan sebuah event alternatif dan komunitas yang tentunya uang adalah tujuan utamanya sebagai bagian dr sebuah bisnis dan industri, namun tidak menjadi begitu penting bagi mereka dan tidak harus selalu omset yang menjadi target utamanya, karena pada akhirnya komunitasnya yang terbangun, sebuah musik alternatif yang masih minim diminati di Indonesia tersebut yang mereka usung justru perlahan namun pasti memiliki penggemar, kawan dan sahabat serta sebuah perkembangan dari genre tersebut yang lambat laun menjadi besar tanpa kita sadari. dulu mungkin drum n bass masih sedikit yang dapat menikmatinya, namun saat ini secara pelan dan sabar javabass telah menciptakan sebuah komunitas dnb yang besar, bahkan event yang besar pula ditambah militan dan itu terbukti hingga saat ini. begitu pula dengan glimpse, we play it deep, shut up dan tuestep yang memiliki nama besar hingga ke regional lain di luar regional dimana event tersebut diadakan yaitu di Jakarta dan Pulau Jawa.

Hal ini berkaitan dengan penjelasan awal mengenai eo/club yang tentunya money oriented dan itu tidak salah karena mereka menjalankan sebuah bisnis yang tentunya memiliki tujuan mendulang keuntungan dan bertahan serta eksis. namun, selayaknya dalam sebuah produksi event mereka setidaknya seharusnya di selipkan sebuah event yang mengusung semangat untuk membuat event yang bermutu dan bermanfaat dari sudut pandang EDM itu sendiri, bukan bermutu & bermanfaat dalam segi omset dan bisnis semata. sebagai contoh dalam angka atau jumlah, bilamana sebuah eo/club memproduksi 10 event per/tahunnya, setidaknya 1-3 kali event yang mereka produksi adalah sebuah event yang turut memberikan manfaat dan menambah mutu EDM itu sendiri dari sudut pandang EDM sekali lagi, bukan bisnisnya. berkurangkah omset mereka nantinya ? tentunya banyak cara lainnya dalam mengemas sebuah event apapun agar menjadi sukses dengan tidak membeda-bedakan promosi yang dilakukan, semangat dan optimistis bahwa event tersebut akan sukses dan cara lainnya yang tentunya semua pihak dalam pelaku EDM memiliki cara berbeda dan banyak dalam hal teknik mendulang dan mengemas sebuah event agar sukses serta meninggalkan cerita yang berkualitas bahkan bisa menjadi sebuah pionir atau sejarah dalam perkembangan event di regional masing-masing.

hal diatas, tentunya tidak semudah yang kita bayangkan, karena banyak eo/club pada hari ini berada diluar lingkaran dan edm kultur itu sendiri. yaitu mereka yang membuat suatu event namun tidak mengetahui apapun soal edm dalam arti yang sebenarnya, banyak eo/club yang memproduksi suatu event hanya berdasarkan bisnis atau uang semata, banyak eo/club yang menciptakan sebuah event hanya bertujuan untuk tujuan pribadi semisal pembentukan sebuah citra atau bahkan tujuan lainnya yang tidak jelas dan jauh dari sebuah pertunjukkan yang memiliki semangat edm dan cinta edm itu sendiri. banyak eo/club baru yang pada awalnya demikian, namun lambat laun seiring pengalaman dan waktu mulai berubah wujud memproduksi event yang bermutu dan bermanfaat bagi edm itu sendiri, namun banyak pula eo/club yang baru ataupun yang sudah lama eksis tetap tidak mengalami perubahan alias stagnan membosankan namun mereka tanpa sadar merasa nyaman dan menyatakan diri mereka pelaku edm (palsu) dan tetap membuat event yang begitu-begitu saja dan memandang bahwa sebuah event adalah politik dan dapat menjadi sebuah alat politik untuk tujuan yang tidak jelas yang pada akhirnya event-event yang di produksi mereka terkadang"RAMAI" dalam realiasinya, namun kosong dan tidak memiliki sesuatu yang baru dan hanya bisa mengikuti trend namun tidak bisa membuat sebuah trend baru.

thread ini hanyalah sebuah awal dan fondasi kosong yang masih sangat dibutuhkan tambahan pendapat dan opini lainnya dari semua pihak dan pelaku edm, khususnya para senior edm dan dj bangsa ini. dan bukanlah merupakan sebuah persidangan atau hakim yang menyatakan mana yang salah dan mana yang benar, hanya sebagai sebuah pengetahuan dasar dalam hal proses suatu produksi suatu event yang memiliki semangat edm yang kental dan tidak melupakan kultur dan semangat edm itu sendiri. bukan pula maksud penulis untuk menggurui dan terkesan sok pintar, justru thread ini dibuat sebagai bahan pembelajaran kita semua termasuk penulis untuk membuat sebuah events yang semakin baik kedepannya dan tidak meninggalkan semangat edm itu sendiri. bisnis tetap jalan, namun semangat menjaga dan membangun edm sebagai sebuah hobi dan cara hidup tentunya tidak boleh kita tinggalkan.

BE A CREATOR, NOT A FOLLOWER, OR YOU WILL BE AN EDM WHORE.

peace.


KESIMPULAN

tentunya thread ini dibuat dengan masih banyak kekurangan krn terbatasnya pengetahuan gue juga sebagai penulis, semoga member rvlx dapat memberikan ide, opini dan masukan lainnya yang membangun tanpa tendensius pada pihak-pihak tertentu atau perorangan. semoga pada akhirnya, thread ini dapat menggugah semua pihak khususnya eo/club di semua regional untuk dapat berlomba-lomba membuat event yang berkualitas, bermutu dan bermanfaat bagi edm itu sendiri sebagai sebuah kultur dan dapat "sukses" secara bisnis dan uang agar mereka tetap hidup dan eksis namun tidak melupakan dan mau belajar apakah itu "electronic dance music" dalam arti yang sebenarnya serta semangatnya diluar bisnisnya. tidak lantas pula membuat suatu opini bahwasanya sebuah event yang bermutu dan bermanfaat adalah suatu event yang mengusung underground music, thread ini tidak membahas tentang mainstream dan anti-maintream music, namun keberanian semua pihak untuk turut melibatkan pelaku edm dari berbagai pihak, jenis musik yang berbeda dan tidak begitu-begitu saja yang pada akhirnya menciptakan traumatis dan kebosanan bagi party goers mengenai sebuah event.

Dan pada akhirnya yang ada hanyalah "event yg berkualitas dan event yang tanpa semangat edm (dalam kamus bahasa kasarnya adalah begitu-begitu saja)"


QUOTE BY FRIENDS

Sebagai salah satu pelopor dan pembawa house music 20 tahun yg lalu ke dance scene indonesia saya tau benar artinya perjuangan dan kualitas yg seharusnya dance scene di indonesia menuju pada jaman skrg ini.

Bukanlah cita2 kita dj culture di hantui oleh dj perempuan dgn pakaian yg super minim yg konon sekalian berjualan dan dijual oleh managernya. Itu sudah tidak etis dan tidak dapat di toleransi lagi. Mereka tidak menghargai perjuangan para senior yg sudah membangun dance scene selama 20tahun ini. Indonesia Dance Scene !!!

Kemana Rave events yg dulu manjadi icon jkt,bdg,bali??, quallity crowd, journey by DJ, anthem2 yg berkualitas. Apakah kalian tidak menginginkan perubahan untuk bisa bersaing kembali dgn ibiza, miami, london, amsterdam, san francisco..

Saya berharap para pelaku dance scene dari mulai club owner,manager2,dj2,eo dll bangunlah kembali dance scene yg berkualitas international kembali ke DJ Culture / Dance Scene yg sehat dan bermoral (DJ ROMY | 1945MF)

Dari statement DJ Romy, saya hanya ingin mengingatkan bahwa ini semua berujung kepada salah kaprah para owner club. Dan marilah kita sama sama sadar bahwa tidak ada di dunia EDM istilah FDJ..itu istilah yg paling merendahkan harga diri wanita itu sendiri..bukan karena kualitas, tapi hanya dari gender.. Yuk berubah yuk! #HapusFDJ (AKHDA | DANCE SIGNAL)

Melihat perkembangan Electronic Dance Music di Indonesia sekarang ini, saya merasa dance scene sekarang mengalami penurunan kualitas dari banyaknya muncul Topless Female DJ.

Sebagai salah satu DJ Female di Indonesia sangat menyayangkan apabila di kedepannya nanti semua DJ2 Female harus menjadi Topless DJ. Skills DJ Female tidak hanya menjual pakaian minim dan wajah yang cantik tapi tetap harus menampilkan kualitas yang terbaik.


Saya berharap untuk ke depannya DJ2 Female di Indonesia bisa lebih dihargai dan dipandang sesuai dengan kemampuan sebagai seorang DJ dan menjadi lebih kompetitif yang sehat dengan majunya trend yang positive bukan ke arah yg negatif (DELIZIOUS DEVINA | 1945MF)

Gw mau share opinion gw soal statement Romy dibawah ini. Menurut gw statement tersebut baik dan tidak bersifat memaksa , tp lebih menghimbau agar temen2  tidak lupa profesi DJ itu secara professional.
Menurut gw DJ is playing music while in the same time ur educating and makes people understand , appreciate ur music and makes them feel happy.

DJ = Its all about good music!

Not the way u dress up , self performance , dancing , shouting etc
That's all Folks
(DJ NARO | ORIGINAL NARO)

Dari tahun2 kemarin gw sudah mengusulkan agar JANGAN lagi memakai istilah FDJ, TDJ atau WDJ atau apapun itu, baik di forum Ravelex maupun via twitter. Even Mixmag or DJMag pun TIDAK pernah memakai istilah tersebut.

Ironinya di Indonesia ada yg beranggapan bahwa alasan pemakaian istilah FDJ itu UNTUK MENEGASKAN BAHWA DIA ITU DJ WANITA.. sangat lucu banget alasannya, tapi bisa membuat pengertian yg ambigu dan membuat org awam  terjebak dalam dekotomi seolah olah pemakaian istilah FDJ menjadi sakral dan dikultuskan agar mendapat positioning  dan added value "lebih" dari DJ2  pria.

Kita sama sama mengerti, ini tidak terlepas dari strategi bisnis di dunia entertainment agar tetap survive dalam kondisi yang sangat stagnan seperti sekarang. Tapi bukan berarti bisa taking for granted dari profesi dan istilah DJ ini kan? masih banyak cara2 lainnya.

Terlepas dari Gender dan Genre, kebebasan berkarya, berekrpesi, berimprovisasi adalah hak setiap orang, tapi janganlah pada akhirnya menghancurkan image dari profesi DJ tersebut, karena akan mermbunuh profesi ini Simply: "PLEASE DON'T PUT ANY DJ TITLE WITH YOU, BECAUSE YOU ARE NOT A DJ" (DENY | SOP)

Secara nggak langsung gue udah ada di dance scene ini dr tahun 1992. Gue mengikuti & respect dgn senior gue. Start dr Anton, Romy, Naro, Riri, Remy Irwan, dll. Gue bangga makin kesini industri club dan electronic music sgt berkembang. Sayangnya bbrp hal yg membuat warna dr kreatifitas kita selaku dj mulai diatur.
Mulai dr banyaknya request (harus memainkan lagu yg sama terus), club owner yg kurang punya taste music yg berkembang krn selalu yg jadi tujuan utama adalah penjualan minuman. Gue nggak naif kok, club hidup dr situ tapi Dance scene kita akan terbentuk kalo resident club, management club dan owner club punya ground rules music yg jelas. Sehingga clubbers datang itu lama2 terdidik dgn evolusi music krn music itu selalu evolved. Nggak gampang emang kalo kita mau idealis, tp bisa kok. Mungkin gue bicara ini krn banyak temen2 seprofesi yg merasakan hal yg sama. So.. Yuuk bangun lagi dance scene kita scr benar baik mainstream atau underground seperti tahun2 90-an, tanpa perlu ada inovasi2 yg menurut saya kurang proper kalo bbrp dj yg sampe harus "pamer" body. Remember! its all about music, nothing else! Thats it :)
(WINKY | JUNKO)

#714
Gue ga ngebahas trance nya, atau opini siapapun di thread ini. Gue coba bahas dr sisi komersialisme dr trance kebanyakan era ini yg juga terjadi di genre2 lain (gak trance doang).

Jaman makin maju, sound baru ditemukan oleh anak2 muda yang mau menciptak
an sesuatu yg berbeda dan baru di edm, sebagian quality sebagian cheesy. Soal selera, kembali ke penikmatnya, yang mau quality ayo pertahankan, yang suka cheesy nikmati dunia baru ini bung :)

Sbg contoh soal poser dlm trance yg gue tau :) ada bbrp lampung whore (i mean it) dulu gue tau party nya tung tung, sekarang di timeline tweet nya kalo nulis selalu soal : ASOT, DASHBERLIN, DLL :) #kalongeroomteteptungtungpadahal #poser

Kayak udh paling trance, pdhal cuma ikut2an hanya krn laki2 yang lagi make (bayar) mrk skr suka trance atau sering dibayar oom oom yg lagi suka trance. Sekali lagi, trance dan genre lainnya ga salah, ledakan berbagai "new sound" dlm edm yg bertanggung jawab, dan kembali ke diri masing2. Selera bagus apa norak ? :)

Tp overpassionate juga ga boleh, bahaya, ujung2 nya bisa overacting. Semua yang lebih2 ga bagus buat kesehatan :)

#justmygocap

Yukkk kita main bola lagi....
#715
Dree / Rangga : thx guys .... Mmuah!
#716
Gunakan ekstasi sesuai petunjuk ke blur an, pemakaian terlalu banyak dpt menyebabkan gagal jantung atau gagal ereksi. Sekian terimakasih
#717
Keren ta, tracklist nya dong share. Btw, tumben ga se kebut biasanya....yg kebut2 seru :)
#718
Sapta ; mintanya lebih pas ke qinoy tuh...biangnya pempek #palembang
#719
Mudah2an ga kejadian di indonesia (apa udh pernah?) Yuk kita main bola lagi...
#721
Gue ikutan dagang cup oom admin. Second hand tapi top ten #apasih
#722
Wihhhhh.....reyhan dimana mana....kansteb .... Bagi2 uang rokok sob.....
#723
Quote from: David Tjin on 05/06/12, 00:23
hehe chillax.. ud jam 12 malem gak bagus kebanyakan mikir.. semoga sukses underground trance eventnya..



LOL ... Besok ga underground kok sob, senang senang saja :)

Uchiel : what we want, what we believe....liburan ke lampung dong chiel
#724
Gue baca soal mark farina kmarin nih di timeline sneak. Masih panas kasusnya, di vegas kalo ga salah. Pendapat gue sih, ya beginilah pasar, tentunya yg mudah di cerna menjadi mayoritas, yang sedikit berat perlu sebuah cinta dan kedalaman penghayatannya memerlukan "hidayah" dan "waktu". Bersyukurlah bagi mrk yg udh dpt hidayah di awal, atau menemukannya sesuai umur yang berjalan.

Kembali ke soal trend, sebenernya trend skr menunjukkan anti mainstream musik atau tanda2 era underground akan kembali bersinar lagi, hal ini krn ledakan musik komersil terlalu sadis dan semua orang menyukainya, dlm 2-4 tahun kedepan underground scene kembali jaya (ceritanya gue ngeramal nih :)). Namun spt bola, nanti pula ketika lahir sesuatu yg baru dan mudah dicerna, orang banyak akan meninggalkan underground scene kembali (tersisa lagi mrk yang loyal dan sudah mendarah daging olehnya).

Kayak orang party, banyak yang dansa karena hal hal yang memabukkan, tp bukan krn mencintai musik itu sendiri. Ini sm kayak anti mainstream & mainstream music, pekerjaan kita semua utk membiarkan semua pihak dgn apa yg mereka yakini agar mrk menjadi dirinya sendiri, alam akan melakukan filter, Gusti akan memberikan hidayah maupun ada yang ga akan pernah dpt hidayah. Tentunya, akar tetap harus dijaga sebagai biangnya dance music dan menjaga edm tetap dijalur dan tujuan yg bener. Satu hal yg pasti, roots music akan tetap menjadi minoritas, dan disitu ke eksklusifan nya dan seninya sampai kiamat. Udh hukum alam.
Ibaratnya, penjaga musik akar rumput bawah tanah adl sebuah pekerjaan kotor (dirty jobs), kalo ga kita siapa lagi? Ga semua orang mau kan....ya lakukanlah dgn ikhlas dan bersenang senang #bicaraapasayaini

Skr gmana caranya, PR bersama jd DJ dgn musik yang "minoritas" di Indonesia bisa kebeli rumah tipe 45, mobil innova, mtr norton 1 rapih dan isi rumah lengkap "LUNAS" ga kredit #amin :)

Ini juga cuma tulisan orang belum bisa tidur, ga berarti bener :)  pendapat pribadi aka dr amatiran. Maap kl ada salah2 kata, cuma berniat membahas #nooffense
#725


[mixcloud]http://www.mixcloud.com/ryanmadyansjachrazad/sumateran-tigers-techno-power-001-donald/[/mixcloud]

SUMATERAN TIGERS - TECHNO POWER #001
*Donald • Beatdisc, Medan

Tracklist.
1. Intro (DJ Donald)
2. Advanced Human Dub - Mark Brown
3. Let The Bass Rock - Angy Kore
4. Que Pasa - Angy Kore & Gymny J Remix
5. Phobos - Microcheep & Mollo
6. Slice n Dice - Microcheep & Mollo
7. Aries - Balthazar & Jackrock
8. Kill Beat - Rap Unzel
9. Game Over - Luky Rdu
10. Plastic War - Luky Rdu
11. Vengeance Vengeance - Leon Bolier

follow our twitter.
@sumaterantigers