Loader
Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - A B R I E L

#951
Quote from: Bedjo on 16/08/06, 15:51
Quote from: dirtynumbangelboy on 16/08/06, 13:32
waithink kok avatarnye lagi be'ol.. :-\
bukan lg pure org dia lg pipis iya kan....
salaaaaaaaah olang lagi mikirin daku dia... tanya aja ko gak percaya?

@waithink
Calam kenal OM/Tante.... semoga mendapatkan pengalaman yang berharga di forum ini...hehehhee
#952
Quote from: IJA digWEED on 16/08/06, 18:21
"halycon" on and on..... deh ni bakalan hue3...

@errie
yoi rie...gw dari selatan soalnya
ngumpul dimana dulu ya enaknya... ada ide ga kawan2 sekalian?

DI ini aja om Jl. CIkunir No 7... kumpulnya...deket tuh...
#953
Sik asyik, udah dapet Invitnya, thanks Indika Family, thanks Om Farid, Thanks Tante Nayo, thanks teman2 RVLX, sms daku sudah dibales sama tante nayo....yuhuuuuuu Om Andy c u yuhuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu


WHITEROOM 2004
TRANSATLANTIC
GETTING AWAY
SUPERFLY
SUMMERDREAM
SAVE ME


OH TIDAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAKKKKKKK, bisa pecah nih kepalaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
#954
Kemarin daku ketemu sama Om Farid Indika di Dance Floor Centro pas Om Agoose main acara Triple decker kemarin, daku memperkenalkan diri dan menanyakan tiket Indika Ultah, kata Om faried udah disediakan khusus anak2 RVLX. tapi daku gak tahu cara menghubungi Om Farid. Siapa yang bisa menghubungi beliau toong dong konfirmasikan biar diri ku bisa tdr nyenyak nih kalau dah ada Invitationnya, waduh kalau blm ada bisa gak tidur2 nih...... please Tante Capiii dan Tante Nayo HELP ME.... ???
#955
wahh om christ maiiiinn, asyikk dateng aaahhhh...
#956
Quote from: awie on 07/08/06, 23:19
Quote from: .::AbrieL::. on 04/08/06, 10:16
@ om awie
CHIVAS REGAL ndak ada ya om??

Chivas regal saat ini lagi kosong dimana-mana, tapi sebagai gantinya kalo lu mau..
gua tawarin whyte and mackay 12 year (isi 75cl) harga cuma Rp.185.000,-
Dia Premium Whiskey dari scotlandia dengan alkohol 43%,
rasa lebih soft tapi lebih nendang dari chivas dan black label..
kalo lu suka carii yang kenceng.. coba dulu deh ini whyte and mackay..
di jamin.. pasti langsung jatuh cinta deh ama nih minuman..  :D


kasih picnya dong om? penasaran euy
#957
Quote from: IJA digWEED on 15/08/06, 01:19
paman gober sama masi menunggu kaosnya neh... masa kapten kostum nya dititipin terus tiap terbang nyetirin anak2 rvlx...hiks
polo shirt kan panas paman,kalo pake kaos rvlx ke klub kan dijamin bole masuk ma bodyguard2 hue3
*logis ga gue? ;D
hahhahahaha NGERAYUNYA kurang canggih om....??
#958
feel this
mamakonda
dipasang gak yaa???
#959
Congrats congrats, sukses teruss dan tetap merapatkan barisan tuk semua member RVLX...
;) :D ;D :) >:( :( :o 8) ??? ::) :P :-[ :-X :-\ :-* :'(
#960
iya yaa, kemana kbarnya nih DJ.... skillnya tob abisss
#961
Disk Jockey / Re: MarQuee?
13/08/06, 20:54
Quote from: malih on 13/08/06, 20:11
dj yang yang satu ini ok banget apa lagi pas acara triple decker gak kalah sama dj ardi pite  agos ;D

hehehe ok juga tuhhhhh om, sampe jadi bolot daku dibuat sama Om Malihhh..
Paraaaaaaaaaah
#962
@ Tante sapi,
daku titip sama tante aja boleh gak?
kirim faxnya ke no yang mana sih?
#963
asyiiiiiiiiiiiiiiik, kotak lagi nih oTak..... mari semua merapatkan barisan...


@tante nayo
eh tante Invitation INDIKA ultah sekalian juga tuk daku dooong..... PM yaaa. muaaaaaaach
#964
Saya Daftar aaahhh, Tante Capiiii Cek Ur HP XL ya...... 8)
#966
Quote from: ICAL BH on 06/08/06, 11:34
@ Chris.M

cie.... yg punya mobil baru... warnanya merah lagi.... huehhuehueheu....

Be neeer banget chal, daku lagi parkir dikuburan cina tau2 ada mobil warnah merah nyamperin daku, daku pikir wanita cantik, ternyataaaaa.....??? GUBRAK...! DJ KONDANG.... ;D
#967
Quote from: IJA digWEED on 05/08/06, 16:24
hi3...
rambut gw yg tadi nya poni lempar sampe jadi mohawk gara2 kekencengan...kwakwkaw
begeter dah seluruh isi kamar gue...botol2 pada jatoh,sinyal tv ampe keganggu... (ha3... lebai ya gue? ;D)

dj nard kayaknya ditambahin suara si kadir doyok lucu juga tuh...
kayak lagunya yang... " bang toyib ... TAK UK UK.... bang toyib TAK UK UK..." nah cuman lo ambil suara TAK UK UK-nya aja
wah pasti jadi makin keren ...

ayo dj nard keep on produce, kali2 aja ALIEN jadi pada dateng kesini trs lo setel di ISRAEL jadi damai dah ga perang lagi mereka pada jogetan
kwakwakakwa

piss mannn

MOCO OLOOOHH....... bukannya itu lagu liriknya begini om "Mas Jokooo, Tak Uk Uk.... Mas Jokoo Tak Uk Uk" ;D ;D
Kok jadi bang Toyib yaaa? 8)  asli dah ini si om yang satu cocok banget jadi pelawak....... dah om ijaaa STOP Kiri..
daku mau turun ajaaaaaa. Gak kuaaat ketawa ampe mau pipis nih.....
#968
Quote from: Chris.M on 05/08/06, 03:17
halah halah,,,, gw tau nih pagi2 gak ada kerjaan lu briel,,,, uehuehheuheuhuehueheuh

Ngomong2 nanti jadi dtg ke rumah gwe gak??? Kbr2in yeee

jadi dong om biz kuliah daku langsung menluncuuuur...

@all
hehehe td malam mau tdr gara2 ngeliat sinetron itu di TV. gak jd tdr ya udah daku post aje disini......
welehhhh kesiangan lagi deh jaidnya........ ???
#969
Doa Jeki

Jeki masuk ke toko obat dan membeli sebiji kondom. Dengan riang dia
bilang kepada pemilik toko bahwa sebentar lagi dia akan makan malam
di rumah pacarnya. "Bapak kan tahu sendiri, biasanya setelah itu kan
ada kelanjutannya", tambah Jeki sambil menyeringai. Kondom pun
berpindah tangan.

Baru beberapa langkah ke luar toko, dia kembali masuk. "Saya minta
satu lagi", katanya. "Adik pacar saya juga cantik. Agak genit pula.
Saya rasa dia juga naksir
saya. Siapa tahu malam ini saya mujur...". Kondom kedua berpindah
tangan.

Jeki kembali masuk dan minta tambahan satu kondom lagi. "Begini,
ibunya juga tak kalah seksi. Penampilannya jauh lebih muda dari
usianya. Dan kalau duduk di depan saya, dia selalu menyilangkan
kaki. Saya yakin dia juga tak keberatan kalau saya
dekati...".

Dengan berbekal tiga kondom, Jeki datang ke rumah pacarnya sambil
tak putus bersiul. Sajian sudah siap. Pacar Jeki, adik dan ibunya
sudah menunggu. Jeki pun
langsung bergabung. Mereka menunggu sang ayah.

Begitu sang ayah masuk ke ruang makan, Jeki langsung memimpin doa
sambil menunduk dalam-dalam. Yang lain-lain ikut menundukkan kepala.

Satu menit berlalu. Jeki makin khusuk berdoa. Dua menit. Jeki terus
komat-kamit, cukup panjang untuk sebuah doa sebelum makan.

Pada menit keempat, pacarnya menyenggol kakinya dan berbisik, "Saya
baru tahu kamu ternyata sangat religius".

Sambil terus menunduk, Jeki menjawab dengan suara hampir menangis:
"Saya juga baru tahu kalo ayah kamu punya toko obat...."
KUAKAKAKAK!!!!
#970
@ om awie
CHIVAS REGAL ndak ada ya om??
#971

PURPLE Yeaaaaaaaaaah......!!!
#972
yang kutahu ya cuma eyang Megawati saja... yang lainnya, MENEKETEHE.... ;D
#973
"SUPERFLY"
[/color][/size][/b]

wajib dateng ahhhh, mau dengerin superfly aaaaahhhhh
#974


QuoteDJ Romy = DJ Adalah Profesi

Dunia disc jockey (DJ) Indonesia mulai unjuk gigi. Pelan-pelan para DJ lokal mulai diakui keberadaannya, baik oleh masyarakat Indonesia maupun dunia internasional. Bahkan, dalam sebuah ajang pencarian DJ, wakil dari Indonesia mampu lolos hingga ke babak final dan bersaing dengan DJ-DJ dari berbagai negara di dunia.

Itulah yang membuat Romy H.R Soekarno alias DJ Romy optimistis bahwa dunia DJ Indonesia bisa berkembang lebih pesat. Jika dikelola dengan baik, dunia ini bisa menghasilkan pemasukan bagi negara karena menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. DJ pun bisa menjadi profesi yang menghasilkan. Romy sudah membuktikannya dengan menjadi salah satu DJ papan atas Indonesia. Tiga albumnya juga laris manis hingga ia berani merilis sebuah pelat di Eropa.

Namun, ia mengaku miris dengan keengganan pemerintah menggarap sektor ini dengan lebih serius. Padahal, di negara-negara lain, dunia DJ berikut clubbing scene-nya mendapat dukungan pemerintah secara penuh dan terbukti sukses menjaring wisatawan mancanegara. Tentang hal ini, pekan lalu, Pembaruan berkesempatan mewawancarai cucu mantan Presiden Soekarno ini. Berikut petikannya:

Saat awal memulai karier, apakah Anda juga mengalami pahit getir sebagai seorang DJ pemula?

Wah itu sih enggak usah ditanya lagi. Seperti biasa, kalau kita baru nongol, kadang-kadang diremehkan. Jadi benar-benar dibutuhkan kerja keras untuk bisa survive. Saya harus bikin party sendiri dan cari lagu sendiri. Zaman dulu kan enggak segampang sekarang. Internet belum ada. Jadi kalo mau order pelat musik harus titip orang yang mau ke luar negeri.

Sekarang sih Alhamdulillah, pemasukan sudah oke. Tarif saya Rp 10 juta hingga Rp 15 juta sekali main. Nah, kalau ada yang bilang profesi DJ cuma hura-hura, salah besar. Dari nge-DJ, saya bisa menghasilkan pemasukan untuk keluarga.

Sekarang selain menjadi DJ, Anda juga menjadi produser dan mendirikan 1945 Music Factory. Mengapa Anda melakukannya?

Saya tak puas jika hanya menjadi DJ terus. Pada tahun 1997, saya dan beberapa teman lama berniat mendirikan sebuah event organizer. Saat bingung memberi nama, saya beri ide untuk menamainya 1945, mengambil tahun kakek saya memproklamasikan kemerdekaan RI. Nama itu kemudian ditambahi Sound Factory yang kemudian diganti Music Factory atau sering disingkat 1945 MF. Sekarang, 1945 MF menjadi DJ brotherhood, booking DJ, event organizer serta international DJ booking yang eksis di Kuala Lumpur, Singapura, Jakarta, Bandung, Yogya, dan Surabaya.

Bahkan nama 1945 MF juga menginternasional hingga ke London, Peru, Singapura dan Malaysia lho. Bukan disengaja sih. Mungkin ini disebabkan pertemanan kami yang solid banget. So far, anak-anak 1945 MF cukup kompak. Kalau ada yang pindah ke luar negeri dan tetap nge-DJ, biasanya ia akan tetap menggunakan nama 1945 MF. Di Kuala Lumpur pun nama kami sudah lumayan. Sebagian besar clubber sana sudah aware sama saya. Bahkan, KL sudah seperti rumah kedua bagi saya.

Apakah itu sebabnya Anda diundang untuk tampil dalam ajang musik amal terbesar di Malaysia?

Rencananya saya akan main pada 19 Agustus di sebuah acara amal untuk Yogya yang digagas pemerintah Malaysia. Acara ini akan dihadiri artis-artis internasional seperti Michelle Yeoh dan Jackie Chan. Siangnya akan tampil band dan penyanyi pop, sementara malamnya akan ada live DJ. Dari Indonesia hanya saya yang diundang. Mereka meminta saya untuk mengajak satu orang DJ untuk menemani saya. Rencananya saya akan bawa DJ Winky (Winky Wiryawan, Red) karena dia bukan sekadar DJ, tapi juga aktor dan selebriti.

Hingga kini Anda sudah menelurkan tiga buah album di Indonesia dan satu pelat di Eropa. Apa yang mendorong Anda untuk melakukan itu?

Saya ingin bisa go international. Album dalam bentuk pelat ini menjadi batu loncatan bagi saya untuk bisa nge-DJ di berbagai negara di Eropa dan Amerika. Saya sudah punya bukti bahwa saya bisa membuat lagu, bukan sekadar DJ ecek-ecek.

Dulu memang ada beberapa orang DJ dari luar negeri yang datang dan mendengarkan lagu-lagu ciptaan saya. Mereka berjanji akan mengedarkannya dalam bentuk pelat di Eropa dalam label miliknya namun tak jelas kabarnya.

Tahun lalu, teman lama saya, DJ Jackie Rivers, datang ke Jakarta. Kami sempat ngobrol-ngobrol tentang keinginan saya merilis album di Eropa. Waktu itu dia janji mau membantu namun saya tanggapi dengan pesimis. Tahu-tahu dia kasih kabar, dia bakal mengirimkan pelat promo yang berisi karya saya yang dirilis oleh label Reverse asal Italia. Enggak lama kemudian, pelat-nya datang ke rumah. Wah, inilah yang saya harapkan dari dulu. Pelat-nya sendiri sudah diedarkan di beberapa klub di Eropa sejak awal Juli.

Bahkan, saya sudah mendapat tawaran untuk main di empat klub di Italia, Inggris dan Belanda tahun depan. Doakan supaya berhasil ya!

Menurut Anda, bagaimana dunia DJ di Indonesia? Apakah Anda melihat banyak potensi?

Tentu saja. Saat ini saya menjadi dewan juri untuk Heineken DJ Search dan saya banyak melihat bakat-bakat baru yang sangat potensial. Bahkan, saya bisa bilang DJ-DJ kita enggak kalah dengan DJ luar, seperti DJ Tiesto misalnya. Namun, karena clubbing scene memang berpusat di Eropa, kita sulit menginternasional. Kalau DJ-DJ dunia kan memang kebanyakan datang dari Eropa atau Amerika.

Dan yang paling saya sesalkan adalah keengganan pemerintah untuk mendukung dunia DJ dan clubbing scene lokal. Selama ini, dunia itu selalu dianggap sebagai dunia hura-hura. Padahal, kalau dikelola dengan baik, dunia ini bisa memberikan pemasukan yang tak sedikit.

Seperti yang dilakukan pemerintah Malaysia dan Singapura. Clubbing scene mereka dibanjiri pengunjung dari luar karena pemerintahnya mau mendukung lewat Departemen Pariwisata masing-masing. Bahkan, tiap tahun, ZoukOut (acara clubbing besar-besaran dari klub Zouk, Red) yang disponsori Singapore Tourism Board bisa menarik pengunjung dari seluruh Asia Pasifik.

Kenapa kita enggak bikin acara serupa di sini? Klub-klub kita enggak kalah dengan klub di luar. Kalau pemerintah mau mendukung clubbing scene lokal, pasti pemasukan negara akan bertambah karena pengunjung dari seluruh Asia Pasifik bisa datang.

Jangan terus-terusan melihat klub identik dengan drugs dong. Drugs itu kan biasanya ada di klub turung-tung-tung (Romy menirukan bunyi musik disko dangdut, Red) yang ada di kawasan "Kota" (Jakarta Kota, Red) sana. Mereka menambah pemasukan dengan menjual ekstasi. Kalau klub-klub yang ada di daerah Selatan (Jakarta Selatan, Red) yang tercipta justru adalah budaya pop. Yang datang pastilah anak-anak muda dengan gaya fashion dan lifestyle terkini. Jadi, jangan menggeneralisasi lah.

Sekarang, setelah Anda sudah berada di deretan teratas DJ Indonesia dan mulai menginternasional, apa harapan yang belum terwujud?

Saat ini saya tengah menggarap konsep pertunjukan Live PA bersama Tyo Nugros dan Once yang menggabungkan DJ dengan live music. Kami sudah mendapat tawaran untuk tampil di tiga kota di Malaysia Agustus mendatang.

Saya juga bercita-cita untuk membentuk band musik elektro pop ala Depeche Mode atau Pet Shop Boys. Sayangnya, musik Indonesia masih terpaku pada jenis yang itu-itu saja. Padahal saya ingin supaya konsep musik elektro pop itu bisa diterima di masyarakat. *

Pewawancara: Irawati Diah Astuti

QuoteBerhenti Nge-DJ Bila Jadi Anggota DPR
Kiprah Romy di dunia DJ bukanlah tanpa sebab. Sejak kecil, putra pertama pasangan Rachmawati Soekarnoputri dan Tommy Marjuki ini sudah dibekali pendidikan musik. Bahkan, saat berusia 17 tahun, Romy menjadi anggota sebuah band beraliran jazz. Ia menjadi penabuh dram dalam band yang beranggotakan teman-temannya sendiri, termasuk Tohpati, sang gitaris kondang itu.

Kala bersekolah di London, minat Romy beralih ke musik house yang tengah berkembang di sana. Sepulangnya ke tanah air, ia pun belajar nge-DJ secara otodidak dan berhasil menancapkan kukunya di dunia DJ lokal hingga kini. Sebagai bukti, ia telah menelurkan tiga buah album dan satu pelat di Eropa.

Menurut Romy, latarbelakang musiknya yang beragam mungkin adalah dasar untuk menjadi DJ dan produser. "Untuk membuat lagu musik house, seseorang tetap harus paham kunci musik dan bisa main piano. Bisa saja sih mengambil sampling dari musik-musik lain, tapi buat saya tidak sreg karena kalau enggak tahu do-re-mi-fa-sol-la-si-do, gimana mau bikin lagu?" tutur kolektor ratusan pelat hitam ini.

Saking kecanduan terhadap musik, Romy pun membangun sebuah studio di rumahnya yang asri di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu Jakarta Selatan sehingga, kebanyakan waktunya pun dihabiskan di studio tersebut. Bahkan, sang istri, aktris dan model Donna Harun, pun kerap terlupakan.

"Tapi dia sih senang-senang saja karena saya gampang ditemui. Paling-paling kalau lagi enggak ada show, ya saya nongkrong di studio. Makanya, bagian rumah yang ini adalah rumah saya. Bagian Donna di sebelah sana," ujarnya seraya tertawa.

Karena membangun studio di rumah itulah, dua adik Romy, Dade dan Didi, terpengaruh selera musik sang kakak. Kini, keduanya juga menjadi DJ yang mulai diperhitungkan namanya di dunia DJ Indonesia. Tak hanya itu saja. Putra bungsunya, Muhammad Jihad (9) sudah mulai memperhatikan kala Romy sibuk berkutat di studio. Kadang malah ia ikut mencoba alat musik yang ada di ruangan itu.

"Saya sih enggak bakal memaksa. Kalau dia mau serius di dunia musik, bolehlah. Nah kalau anak saya yang gede (Muhammad Rizki Pratama, anak Donna dari pernikahan pertamanya, Red), lebih ikut ibunya. Dia sekarang sudah main sinetron segala," kisah pria kelahiran 4 Januari 1970 itu.

Kalau sedang tidak berkutat di studio atau di depan turntable DJ, Romy juga bisa ditemui di tiga tempat lain. Yang pertama adalah studio musik tempat dirinya bernostalgia memainkan musik-musik rock bersama teman-temannya. Yang kedua adalah Liquid Room atau Retro Club, dua klub yang menjadi bisnis sampingannya.

Sementara yang ketiga jauh hubungannya dengan dunia musik maupun DJ. Hingga saat ini, Romy masih tercatat sebagai Ketua Harian Yayasan Bung Karno yang membawahi berbagai yayasan lain. Salah satunya adalah Yayasan Pendidikan Soekarno yang mengelola Universitas Bung Karno, Jakarta.

Karena itu, jangan heran kalau Romy pun fasih diajak berbincang-bincang seputar pendidikan hingga politik. Sebagai keturunan dari keluarga politisi ulung, ia mengaku sangat peduli dengan iklim politik Indonesia. Tak heran jika ia pun berencana untuk mencalonkan diri menjadi anggota DPR tahun 2009 mendatang.

Lho, nge-DJ-nya gimana Rom?

"Kalau sudah jadi anggota DPR, terpaksa saya berhenti menjadi DJ. Waktu saya kan harus didedikasikan untuk masalah bangsa yang lebih penting. Mungkin nge-DJ akan dilakukan di waktu senggang saja," ungkapnya. [D-10]



Daku copy dari linknya suara pembaharuan, biar mudah bisa langsung baca...

@ Om Romy
Sukses terus om and makasih link lagunya "I Feel Silence" nya...... tuh kan saran daku gak didenger...
Om Redynya (1945MF SRBY) kapan dong diajak main di jakarta... ???


#975
Quote from: Gober on 31/07/06, 01:36
Thanks everyone...
Koinnya dikumpulin ajah dulu yah, nanti kalo waktunya tiba, kita bakal bagi bagi koin. hehehe...
Maklum, gudangnya kemaren lagi di cuci. :)


Kan dah banyak paman, dibagikan saja dong lgs, ]

Happy b'day yaaa semoga sukses selalu