Messages

Raves began as an underground movement,

Raves are commercial business now! 

Richie Hawtin is LEGEND

Plastikman is IMMORTAL

Couple of things i like to point you in this thread :

1. Since when Dj-ing is Age related ? The add says no more than 29 hahaha. does that mean that the greatest Dj in the world should retire ?
2. Since when judge Dj by age and not by Talent, flow, style, music, experience. Personally i had been in many big places in Jakarta where djs lack in : music flow, beat matching....
3. a 100$ don't you think that's too  cheap for an event. Dj is a job and not a game that anyone can jump in and pretend to be one. Dj is talent and hard work and not just a hit button and sync.

Its adds like this that makes the Dj work look like a joke or a game. Believe it in some cases families depends on that. So please Respect the Job of the DJ.It Takes hard work dedication and long time to be one.

Peace out .

Still remembered when my mom told me:

"Don't drink mineral water when you hang out in Stadium! Bandit will think that you're using inex". Well, now it's closed due to its case!

So sad, and my mom was sad too. 

That's why Richie Hawtin moved to Germany because...

Berlin ist das Haus des Technos, keine Drogen nur Musik!

@Phuture89 : I'm back from hell...

@Projektors : Udah lo main pakai Contoller aja, perform pake Ableton Live, jadi gak bisa dicekal pake SYNC.

iya, lu yang bayar deh tuh satu set'nya dia $.35k - 70k

Lo baca deh tuh post gue yang thumbnail'nya Richie Hawtin, jaraknya cuma sejengkal di bawah post lo ini. Dari situ lo bisa belajar bagaimana caranya berkirim "Pesan Cinta" antar generasi. 

Salam kenal,

-Bobby Dajal- (julukan dari Phuture89)

I am working as Audio Mixing Engineer in a Documentary TV Channel with initial "DC".

Monday - Friday

(Night Shift) 07:00 PM - 05:00 AM

I do more than 9 hours mix everyday, but I'm not DJ. 


If there is someone who can mix longer than me, they must be:

- Flat ass.

- Sleeping with knob & fader.

- Wearing glasses.

- Almost being deaf.

- Have more eyes than mine.

Gue sering nih bongkar-pasang yang beginian, lagi nyari yang sreg aja. Sepengalaman gue sih yang namanya DAW (Digital Audio Workstation) itu basic component'nya sama. Intinya ada Track List, Piano Roll, Mixer, Sequencer/Time Line. Memang ada beberapa yang punya fasilitas Music Notation Editor (berguna banget kalo lo biasa compose nada pake not balok). Beberapa diantaranya ProTool, Mixcraft, Sonar, Logic Pro. Yang membedakan ya VSTi bawaan masing2 DAW tersebut.

Kalo soal kualitas suara sih ya udah pasti ProTool menang lah (menurut gue), logikanya karena dia pake external audio interface tersendiri. Kalo pake DAW yang driver soundcard'nya ASIO/Hybrid udah pasti beda hasil export audio yang dihasilkan. Misalnya kita compose lagu pake FL Studio and export ke MP3, truz pas di play di media player pasti suaranya akan terasa beda (bisa jadi terdengar lebih "dry" atau "wet"). Hal ini karena Sample Rate & Interpolation pada ASIO Sound Driver beda sama Windows Directsound Driver. Tapi kalo duit gak jadi masalah buat ente, gak ada salahnya pake ProTool kan udah ada software ReWire dari VST ke RTAS.

Paling nggak ada beberapa hal yang harus diperhatikan => ini menurut gue ya...

1. Perhatikan "Minimum System Requirements" yang diminta. Seingat gue hampir semua DAW yang berkualitas biasanya berat (CPU monitor cepat naik and gak menutup kemungkinan overload). Contoh DAW yang berat: Ableton, ProTool, Sonar, Logic Pro (RAM 2GB, Processor i3). Contoh DAW yang ringan: FLStudio, Mixcraft, DUB-Turbo, Reason (RAM 512MB, Processor Core).

2. Kenali karakteristik VSTi bawaan masing2 DAW truz sesuaikan dengan genre musik yang kita buat. FL Studio hampir cocok buat semua genre EDM, Reason & DUB-Turbo cocok buat Dubstep, ProTool cocok buat anak band & studio recording, Ableton cocok buat yang suka explore audio secara mendalam.

Ya segitu aja info yang bisa gue bagi, semua balik lagi ke selera masing2. Teknologi hanya membantu mempermudah, bagaimanapun juga kreatifitas kita lah yang membuat sesuatu yang biasa menjadi sesuatu yang tetap biasa2 aja.

ini yg ada tombol sync nya bukan? 

Iya benar, itu yang Matic a.k.a gak pake kopling.

Mudah2an hanya segelintir orang aja yang mengetahui tentang keberadaan "Auto DJ" button.

Yang bisa bikin Beat Matching otomatis aja udah bikin "PANAS", apalagi yang bisa bikin Djing otomatis.... bisa2 bikin "Efek Rumah Kaca".

Ah mas bobby dajjal bisa aja...aku jadi keringet dingin

Tuh dipajang fotoku oleh David Tjin 

Coba browsing VSTi keluaran Native Instrument atau Steinberg bro.

Kalo VSTi keluaran Image Line yang bagus buat Progress House menurut gue Morphine, kayaknya sih udah satu bundle sama FL tapi Demo Version.

Kalo tiba2 semua orang mendadak jadi DJ gara2 keberadaan SYNC button, so mulai deh making music. Kan belum ada tuh "Magic Button" yang bisa bikin semua orang tiba2 mendadak jadi musisi.

Gue pikir cuma DJ lokal aja yang suka SENDER NYENYER MENYENDER, taunya DJ global juga

REM itu Alternative Rock kaleee, band asal Georgia kan? hix hix hix 

Respect & two thumbs up 4U 

Sayangnya di YouTube audio'nya kurang jernih,  ada yang dapet versi HD barangkali?

WOW... Patut dijadikan teladan buat para FDJ yang lainnya, membuktikan skill dan jiwa musiknya.

Well, SALUTE and TWO THUMBS 4U.

DJ bro bukan fdj

Wahahahaaahh... beda ya bro? Sorry dehhhh 
Ane taunya FDJ itu FlashDisk Jockey 

Titi DJ 

wah berarti ritchie hawtin, Plastikman Live, gitu2 itu lazy ass mothaFCUKa ya.....ok deh bos.....

Richie Hawtin pake controller 4 Decks + Master SYNC bukan karena dia itu lazy ass Futha Mucka kaleeee. Dia sebenarnya punya basic turntablist, truz beralih ke controller KARENA... mending liat sendiri deh pengakuan mas Richie. (gak ada salahnya kan dengerin opini DJ papan atas kelas dunia)

http://www.youtube.com/watch?v=J1H9W_iLff0&feature=player_detailpage
http://www.youtube.com/watch?v=uKQlU8ha_XE&feature=player_detailpage

Nah, coba sekarang semisalnya Setup Controller'nya mas Richie dipinjemin ke gue atau ke salah satu dari kalian guys (terutama yang merasa bisa segalanya). Truz gue atau lo yang handle, bahhhh... gak jaminan deh! Satu hal yang cukup masuk akal untuk seorang Richie Hawtin bisa jadi kayak sekarang ini yaaaa menurut gue sih karena  KREATIVITAS'nya.

NO BRAIN, NO GAIN.

WOW... Patut dijadikan teladan buat para FDJ yang lainnya, membuktikan skill dan jiwa musiknya.

Well, SALUTE and TWO THUMBS 4U.

It sounds like "Snoop Dog - Drop it like it's HOT".

But anyway... RESPECT and TWO THUMBS UP 4U!

Yes Sir, 

u ask me...

gue mending pake bcd2000 tapi semua filter n repeater efek maen maksimal sama sampler2nya skalipun ditrigger pake laptop doang

daripada pake djm 2000 yang mewahnya ampun tapi celingak celinguk sepanjang set en cuma bisa maenin echo / delay roll

wkwkwkwkwwk

Cool... Gak jadi masalah alatnya model APA, yang penting tangan SIAPA yang mengendalikan.
Tapi bener juga tuh kata Echaaa, jangan tergantung sama satu model alat tertentu. Harus coba model ini itu juga buat back up, jadi gak manyun kalo tiba-tiba disodorin alat yang gak familiar. Habis mau gimana donk, kalo latihan di studio ujung2nya ketemu model itu itu lagi (CDJ 850/900/1000). Kalo sering gonta-ganti model nanti kena penyakit ELET KELEMEN, mulai ngelantur deh gue.

bener2 topik yang wow. buat bocah awam kaya gw yg justru berawal dr producing doang.. mesti buru2 belajar nh :ngacirrrrr

Justru lo ini udah selangkah lebih maju coz gak sekedar ngeDJing doank, tapi udah produksi juga. Just keep going with it bro!