hohoho.. Merry Christmas, Saya perhatiin topik ini cukup banyak menarik perhatian... hingga membuat saya bangun dari pertapaan. Memang betul kritik itu penting untuk membangun dance scene seperti saudara Ian bilang.. tapi saya tidak setuju kalau yang salah dari way we dance adalah cara penyampainnya saja.. kriteria penilaian dia pun sangat tidak masuk akal..
Contoh: Dade jago tapi orangnya agak sombong (apakah way we dance sudah kenal sama dade?)atau anton dibilang orang nya gak penting.. Sifat dan personality seseorang itu adalah urusan dia sama society dan Tuhan... Bukan variabel yang bisa digunakan untuk mengukur kemampuan seorang DJ.. Mo dia sombong, mo dia pendiem.. itu urusan dia.. Who are we to judge??
Kritik sopan ataupun pedas itu gak masalah.. tapi apa yang dikiritik dan tahu mengenai apa yang dikritik, itu yang jadi kunci.. kalo gue liat, Way we dance doesn't really know what he is talking about.. Gue gak simpati sama dia dan sangat bisa memaklumi kenapa banyak yang ngasih respon negatif lewat postingan.. Gak ada asap kalo gak ada api, ya gak?
Let's look at things with real wisdom. bener ya bener, salah ya salah.. Biar hati bicara..
Wassalam
Vito Corleonne
Contoh: Dade jago tapi orangnya agak sombong (apakah way we dance sudah kenal sama dade?)atau anton dibilang orang nya gak penting.. Sifat dan personality seseorang itu adalah urusan dia sama society dan Tuhan... Bukan variabel yang bisa digunakan untuk mengukur kemampuan seorang DJ.. Mo dia sombong, mo dia pendiem.. itu urusan dia.. Who are we to judge??
Kritik sopan ataupun pedas itu gak masalah.. tapi apa yang dikiritik dan tahu mengenai apa yang dikritik, itu yang jadi kunci.. kalo gue liat, Way we dance doesn't really know what he is talking about.. Gue gak simpati sama dia dan sangat bisa memaklumi kenapa banyak yang ngasih respon negatif lewat postingan.. Gak ada asap kalo gak ada api, ya gak?
Let's look at things with real wisdom. bener ya bener, salah ya salah.. Biar hati bicara..
Wassalam
Vito Corleonne