Loader

Sound of Sand ~ Transformative Festival

Started by fractalanimal, 18/02/15, 22:07

Previous topic - Next topic

Linked Events

https://www.facebook.com/soundofsand

https://www.facebook.com/events/1584375505125049/

*tepuktangan*

SOUND of SAND

What
Sound of Sand is a music festival synchronizing the massive energy of Gumuk Pasir with the mighty power from the new moon in the hope of creating a modern-day sacred space in which people can feel comfortable, learn, discover and re-connect with the land and each other. It will consist not only of various genres of music but also traditional dances, theatrical, performance art, art gallery & art installation and spoken-words. We believe that the magical combination of this unique yet charming formation will help to create a collective consciousness, resulting in a change for all aspirants of a more harmonious world.

Through music one can feel the relationship between him/herself and mother earth - music can evoke a strong message depending on the musician and the lyrics that they sing. It can tell you the story of how the earth is dying because of our actions and how we can try and align ourselves in a collective which is awake and aware of its impacts on the environment. People will rediscover their connection with mother earth once again and act to preserve this world that we call home. The vibration of the festival will be further intensified by the use of spoken-words containing ethical and philosophical messages and to lighten things up with a breath of Nusantara air, there will be traditional dances and puppet shows. While performance art and theatrical performances could start a domino effect of euphoria before the music starts. And multiple art installations from various artists all over Java and Bali are expected to create the perfect ambience to build up more excitement at this festival.

By linking up with environmental groups we also hope to provide a showcase of some good green networks and projects throughout Indonesia. We hope to invite permaculture groups, organic farmers and gardening groups to the event and provide them a space to vocalize about their work. Keeping in theme with the notion of harmony and the protection of mother earth's natural resources – we hope to encourage green businesses to attend the festival in order to sell their sustainably-produced food and other items.

Where
Our location is near Parangtritis south of Yogyakarta, approximately 30-45mins from Central Yogyakarta in the secluded sand dunes by the beachside. In Javanese mythology the South Sea and the Mount Merapi are sacred areas and it is believed that the center of this energy lies in the sand dunes. The sand dunes were formed by the volcanic materials of Mount Merapi. Rocks and sand from the eruption were carried away by the Progo River into the southern sea of Java. The strong currents eroded the volcanic material into grain and carried it to the mainland, forming sand dunes – now a stunning culmination of white sand, patience and strong energy. The location is quite hidden and disguised by hills of sand and is a five minute walk from the road.

When
Our chosen constellation will appear on the 17-19th of April 2015 during the new moon period, in order to obtain the mighty vibration from new moon itself. We believe that the combination of the two great energies will transform this event into a large awakening, a collective consciousness that will bring peace and unity upon mankind and help us to realise our oneness with nature.

Why
In this age, people are starting to forget about their roots and as a result of endless modern-day distractions are also keep forgetting about what we want to do in our lives and why we are here. We believe that by channeling the massive energy of Gumuk Pasir and the blessings from the new moon we will create a sacred space in which everyone can participate and be reminded of their uniqueness, their importance and their role in the transformation of this planet into a more peaceful, unified and environmentally-conscious world. We hope that this event will invoke the revolution of mind that is ardently needed in this era.

:::::::::::::::::::::::: BAHASA INDONESIA ::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

INTRODUKSI
Keluarga Sound of Sand ialah sekelompok orang yang peduli akan keberlangsungan Ibu Pertiwi kita.
Roda waktu terus menerus berputar dalam satu lingkaran, kami percaya bahwa saat ini kami hidup dalam masa transisi.

Seperti Fajar yang siap menghalau Gelap dengan Cahaya Relung Mentari, energi peralihan besar sedang terjadibaik secara mikrokosmos dan makrokosmos dalam diri kita sebagai manusia, sebagai sebuah organisme tunggal kita semua terjalin dalam Alam Semesta dan memainkan peranan penting untuk membantu planet biru yang kita sebut Bumi ini melepaskan jangkarhya menyongsong masa depan baru dan lebih baik.
Berbicara secara luas, struktur geografis Indonesia membuat daerahnya ajaib secara alamiah dimana seharusnya lahan yang cukup subur ini dapat menunjang masyarakatnya tumbuh dengan baik dan sehat.
Yogyakarta dikenal sebagai sebuah kota yang kaya akan warisan leluhur dan dipenuhi banyak pengetahuan serta teknik praktek bagaimana menjaga keharmonisan Alam Semesta.
(Mulai dari "However, ..... sampai ... mind-poisoning agenda" bagaimana kalau dihapus? Agar tidak ada konotasi negatif dalam kalimat proposal ini ) Lanjut langsung ke :
Sound of Sand adalah sinyal S.O.S bagi kita untuk bangkit dan secara bersama-sama  (atau "secara kolektif") membuat gerakan.
Ketimbang menggunakan kepalan tangan kita sebagai alat revolusioner, kami lebih memilih untuk tidak mendikte melainkan menginspirasi kebebasan melalui Seni.
Dari pengalaman kecil kami di masa lalu, kami diberikan bukti bahwa Seni membawa dampak luar biasa yangdapat secara puitis membangunkan Kesadaran kita terhadap Energi Kreatif dalam Ketidak dan Ketidakterbatasan Alam Semesta.
Sebuah harapan yang dibutuhkan dalam tatanan sosial kita yang sedang berjuang untuk bertahan, kami berusaha untuk memanggil harapan tersebut.


Interwoven menjalinkan// tidak dapat dijelaskan atau dipahami inexplicably   
GUMUK PASIR

Gunung Merapi  Maha Agung yang bertengger di Utara terus menerus memuntahkan abu VULKANIK nya yang kemudian diterbangkan ANGIN kepada Sungai Progo yang kemudian memberikan kemuliaan Alam Semesta ini sepanjang alurnya sampai ke Laut Selatan. 
Dimana Paduka Yang Mulia Ratu Laut Selatan menerima kemuliaan Alam Semesta dan memberkatinya dengan Cinta dan melimpahkannya ke PADANG PASIR dan Area Sakral dari GUMUK PASIR.
Gumuk Pasir, area padang pasir ini sebenarnya berasal dari abu vulkanik, berlokasi tepat di ujung Laut Selatan di Yogyakarta dan dikenal dengan kegiatan spiritualnya.
Menurut legenda setempat masih terdapat sebuah Kerajaan Kuno yang berada diantara dimensi didalam laut sehingga area ini tetap menjadi area sakral sampai saat ini.
Pada dasarnya, hal ini mengajarkan kita kebijaksanaan untuk selalu menghormati setiap bentuk penciptaan tanpa pengecualian termasuk hal-hal yang tidak dapat diterima oleh panca indera kita.
Ilmuwan berdebat bahwa dalam daerah beriklim tropis dengan curah hujan tinggi seperti Indonesia  mustahil untuk memiliki padang pasir, namun Alam Semesta melalui Bumi Pertiwi, kembali menunjukkan Kedigdayaan Tanpa Batas nya dengan menjadikan padang pasir di Parangtritis.
Gumuk Pasir sebagai  satu-satunya lokasi Padang Pasir tidak hanya di Indonesia namun diseluruh Asia Tenggara para pakar Geologi sepakat bahwa area ini adalah salah satu keajaiban alam dan dengan rendah hati kami mendeklarasikan bahwa area ini perlu perhatian lebih mendalam dan tentunya perlu dilestarikan.

Dengarkanlah Suara dari Pasir! Kunci Pesannya


KEPERCAYAAN 

Pergerakan kami dibangun dari berbagai nilai-nilai umum

Komunitas – kami adalah komunitas yang mencoba bertahan dalam berbagai koneksi dan saling mendukung satu sama lain.
Semua orang berpartisipasi, berkontribusi dan saling memberi keuntungan.
Keluarga global kami mengambil inisiatif memberikan perhatian kepada lingkungan kolektif kami, para pendatang, semua orang baru dan terkadang menjadi tuan rumah acara dan pelajaran ( belum terjadwal namun dari kesediaan dan ketertarikan pada masyarakat)
Kami juga selalu merangkul dan berkontribusi terhadap komunitas setempat.

Kolaborasi –Kami bekerja bersama-sama ketika siapapun membutuhkan bantuan dalam bentuk apapun.
Kami saling membantu dengan berbagi ide, pembelajaran, solusi, kehidupan itu sendiri.
Keterbukaan – Sangat penting untuk berbagi dan saling membangun dalam setiap ide dan pengetahuan. Kami berangkat dari saling berkreasi.

DIVERSITAS– Seperti semboyan negara kita Bhineka Tunggal Ika yang berarti Berbeda-beda namun tetap satu jua. Kami masih dalam tahap tumbuh-berkembang dan kami mengundang seluruh individu yang berpikiran luas dengan pelbagai macam ide, persepsi dan cara. Individu dari pelbagai macam latar belakang. Individu dari berbagai macam tahap dalam hidup.

Berkesinambungan – Secara keuangan, proyek ini disusun untuk bisa berjalan dengan sendirinya dan komunitasnya bukan untuk menghasilkan keuntungan. Secara lingkungan, seperti semua orang lainnya, kami masih belajar dan mencari jalan untuk mengecilkan dampak buruk terhadap lingkungan dan mempromosikan solusi hidup berkesinambungan. Kami harus melakukan lebih dan menyambut hangat seluruh bantuan dalam hal ini.


VISI

Kami percaya kombinasi antara atmosfer Gumuk pasir dan Energi dari Fase Bulan Baru yang secara astrologis adalah waktu yang sempurna untuk memulai hal baru, akan mengangkat keunikan tersendiri dari setiap individu sementara memprovokasi kesemua hal itu melalui musik, tarian, teater dan pembacaan puisi akan menciptakan sebuah terobosan yang sehat serta kuat terhadapa pikiran dan jiwa kita.

Pelbagai individu dari berbagai latar belakang dikelilingi beragam pertunjukkan selama tiga hari penuh akan membantu membawakan kembali semangat hidup sepenuhnya yang perlahan pudar sekarang ini.


MISI

Harapan kami serupa dengan harapan yang terletak di pundak seluruh masyarakat saat ini. Perubahan. Sebuah perubahan menuju etika hidup yang lebih harmonis, yang masih dapat bertahan bersama kelestarian alam lalu kemudian menciptakan kehidupan yang lebih harmonis bersama seluruh tatanan hidup dalam satu kesatuan.
Program edukasi dari berbagai macam workshop adalah salah sekian cara untuk mengantarkan pesan yang ingin kami sampaikan sementara semua sistem yang kami gunakan dalam acara ini juga merupakan praktik dalam menunjukkan bagaimana mudahnya mengadaptasi metode hidup berkesinambungan dalam tatanan hidup keseharian oleh siapapun dimanapun juga.


KEBUTUHAN

Setiap individu adalah Satu dari Banyak Ragam Sepktrum Cahaya dan Kesadaran dari Cahaya! Dimana kami percaya semua individu berlabuh dengan keunikan warnanya tersendiri! Apa yang kami butuhkan ialah percikan dari setiap Energi Kreatif yang tersimpan dalam tubuh tidak kekal ini untuk menjadi Satu Kesatuandalam acara tiga hari ini di lokasi dan momentum ajaib untuk mempercantik Pelangi Karya penuh Warna yang siap menyentuh Bumi sekali lagi!

Individu individu yang mampu mempertunjukkan pengetahuan lampau maupun masa depan, kaya akan pengalaman hidup dan penuturan cerita yang baik, kamu, setiap individu, kalian! Diharapkan dan dinantikan untuk bersama-sa menggalang kesatuan dengan kami! Dalam kesejajaran dengan Energi yang terus Mengalir Deras dari Alam Semesta, bersama-sama dalam rentang waktu saat ini kita secara aktif dan saling berkreasi menciptakan sebuah pengalaman berharga tak terbayangkan di bumi ini.

Mari kita buktikan dan tunjukkan, melalui Seni bahwa keberadaan kita sebagai manusia juga sama Tak terbatasnya dengan Alam Semesta.



FORMAT EVENT


Gathering Tiga Hari

Rabu, 15 April 2015 – Kamis, 16 April 2015

Peserta mulai berdatangan untuk berkemah – Wayang – Menjalin Kekerabatan Antar Peserta – Bersantai


Jumat, 17 April 2015

Ritual Permulaan – Workshop dan Kelas Edukasi – Pertunjukan Musik – (Psytrance Hilang) - Acara Dimulai


Sabtu, 18 April 2015

Penegasan Niatan Baru bersamaan dengan Perayaan Bulan Baru melalui Ritual Adat Setempat


Minggu, 19 April 2015

Gathering Hari Terakhir – Sinkronisasi Meditasi untuk Perdamaian Dunia – Ritual Penutup Acara


Senin, 20 April 2015

Acara Berkemah Bersama – Perayaan Hari Bumi (optional)



PANGGUNG DAN DEKORASI


Kami akan menyediakan 4 area dengan bambu sebagai bahan utamanya dimana bambu itu sendiri melambangkan semangat hidup berkesinambungan dan dekorasinya akan menggunakan banyak instalasi Visionary Art (perlu diterjemahkan jadi Seni Bervisi? Kurang kenak kayaknya yaa?!) yang mewakili Pemikiran Kreatif.

WANA-RA. Sang Mentari (atau Matahari? Enaknya?)dengan relungnya membawa sejumlah elemen penting untuk pertumbuhan kita.
Saat kita menari sebagai bagian dari Meditasi aktif dan untuk penghormatan pada Mentari, kita akan diberikan energioleh Mentari yang dapat terjalin dengan perkembangan diri kita. Tarikanlah Tarian Semesta!!!
WANA-CHANDRA. Sang Rembulan, Sang Kewanitaan. Sementara Mentari menumbuhkan kita, Sang Rembulan menutrisikan kita dengan, selera, mood, perasaan. Frekuensi santai berkesinambungan dengan Workshop dalam setiap jajaran realitas tentunya akan memuluskan kesadaran kita untuk kembali membangkitkan indera kemanusiaan kita untuk kembali ke hakikat asal kita dalam perasaan kemanusiaan nyata kita.
NIR-WANA. Bertempat di ujung Utara dari gathering, sebuah lokasi indah dan ideal untuk menyaksikan Matahari terbit diantara Gunung Merbabu dan Gunung Merapi kedua gunung berapi agung menjulang sebagai pelindung Yogyakarta dan juga energi luar biasa dari Matahari muncul untuk meradiasikan energinya kepada kita. Menerimanya secara tak terhingga melalui meditasi dan yoga akan secara aktif dan langsung akan membuat kita memulai hari penuh dengan semangat hidup itu sendiri. Siap untuk bervibrasi secara positif dari dalam diri maupun dari luar.

PASAR KAGET. Pasar Bebas. Kami juga memfasilitasi area dimana setiap peserta dapat dengan bebas bertukar berbagai hal dengan cara apapun yang dikehendaki. Seperti ledakan elemen, musisi dari berbagai variasi genre siap untuk meradiasikan energi kreatifnya.