Ravelex

General Hype => Clubs / Venues => Topic started by: Gober on 19/04/10, 18:55

Title: Pajak makanan & Minuman (PPN 10%) Dihapus!
Post by: Gober on 19/04/10, 18:55
Rejoice...

Pajak pertambahan nilai untuk Makanan & Minuman dihapuskan mulai 1 April 2010. Bagi yang menemukan masih ada tempat yang memberlakukan PPN 10%, harap dilaporkan ke kantor pajak terdekat. Berikut ini potongan dari Undang2 baru itu:

UU No. 42 Tahun 2009 tentang PPN & PPNBM pasal 4A butir 2:

barang yang tidak dikenai Pajak Pertambahan Nilai adalah barang tertentu dalam kelompok barang sebagai berikut:

1. barang hasil pertambangan atau hasil pengeboran yang diambil langsung dari sumbernya;
2. barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat banyak;
3. makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran, rumah makan, warung, dan
sejenisnya, meliputi makanan dan minuman baik yang dikonsumsi di tempat maupun tidak, termasuk makanan dan minuman yang diserahkan oleh usaha jasa boga atau katering;
dan
4. uang, emas batangan, dan surat berharga.

Title: Re: Pajak makanan & Minuman (PPN 10%) Dihapus!
Post by: Subspina on 19/04/10, 21:28
Setau gue pajak 10 % yg dikenakan namanya PB1 (pajak pembangunan daerah) memang bukan PPN, jadi tidak bisa di klaim balik oleh wajib pajak. Tapi kita kalo makan minum tetep kena sih juoook. pisssss
Title: Re: Pajak makanan & Minuman (PPN 10%) Dihapus!
Post by: iaz_holic on 19/04/10, 21:32
wahhh....brrati kmaren" ini masih kena pajak di boongin dong paman...hadehh maless dehh....
Title: Re: Pajak makanan & Minuman (PPN 10%) Dihapus!
Post by: billy warouw on 19/04/10, 22:27
emg mesti di apus paman,gak bermutu banget...mending makan di pecel ayam di jalanan deh tanpa pajak  *piss*
Title: Re: Pajak makanan & Minuman (PPN 10%) Dihapus!
Post by: Gober on 19/04/10, 23:06
wah perlu di klarifikasi tuh. soalnya topik ini lagi hangat di dunia maya. gua juga ga tahu sebenernya pajak 10% itu masuk ke PPN apa Pajak daerah. Tapi kalau lo nemuin tempat yg masih mungut PPN, coba di tanyakan kembali, soalnya PPN is gone, karena kebanyakan tempat itu tidak pernah menyetorkan hasil pungutan PPN itu ke negara.
EhPortal 1.1 © 2015, WebDev