Ravelex
On Stage => Disk Jockey => Topic started by: Bone on 20/03/09, 20:13
Kayaknya sekarang lagi ada fenomena untuk DJ2 berebutan untuk dibilang sebagai Techno DJ.
Banyak yang deserve to be called Techno DJ & a good ones as well :)
Tapi banyak juga yang hanya jadi wannabe.
Definisinya apa sih supaya bisa di bilang Techno DJ?
Apakah karena once in a while elo mainin beberapa lagu techno terus lo bisa menyandang label Techno DJ.
Atau karena elo mainin Tech House lo bisa juga di bilang Techno DJ? Ini juga yang bikin gue bingung, menurut gue Tech House itu sub-genre dari house bukan Techno. Sama contohnya kayak Tech Trance itu sub genre-nya Trance bukan Techno. Gitu kan? :)
Atau yang paling extreme nih...karena di luar Techno lagi hits bgt, so everybody is trying to be called Techno DJ. Padahal setiap main paling cuma mainin sebagian lagu2 Techno aja. Kayak fenomena Electro 3 - 4 thn yg lalu.
I have nothing against Techno, in fact I play some Techno tracks too depending on my sets. But I would never call myself a techno DJ. Bagi gue genre itu gelar yang berat untuk di pertanggung jawabkan. Elo harus me-represent genre itu dengan total supaya bisa di bilang sebagai DJ suatu genre. Richie Hawtin, Ricardo Villalobos, Luciano, Sven Vath, Valentino Kanzyani etc you can definitely call them Techno...karena dari sound mereka aja udah kelihatan it is Techno thru & thru.
Sekali lagi ini bukan maksud gue untuk menjelek2kan genre techno. I love techno as much as I love good music :)
Tapi hanya untuk memperjelas fenomena yang menurut gue mulai sedikit menyimpang.
Kalau menurut teman2 Ravelex gimana? :)
Cheers
I think the matter of talking about genre will never ends.
You know, most DJs keep going to play whats on the waffle, no matter what it is.
It might be Techno, Trance, House, or Sub-genres such as Minimal, Dub, Tech, Tech House or whatever.
The thing is, what is most likely to be happens are most of the DJs always like to be "seen" update by playing what's hot globaly.
Most of them interpret this kind of phenomenon in a wrong way.
I mean you guys, as a DJ, dont have to be labeled as a Techno DJ if you guys wanna play some Techno tunes in your whole set, innit? The same as Trance, Electro, House, or whatever.
For example, Bone have said he is NOT a techno DJ, but I've seen him playing some off the hook Minimal/Techno-ish set, even back in the middle 2000's he's playing some Tech Trance-ish set as well (Innovative Communications, remember?), But he never want to be recalled as a Techno or Tech-Trance DJ.
He is playing Techno, Trancy Music, Electro music with his style. Bottomline he is not a Techno / Trance DJ, he is just simply DJ Bone.
I think it's only a cycle the same as House music back in the 90s, Progressive & Breaks in the early 2000's, Trance around 2003-2006, Electro & Minimal in these past few years, and so on.
That's why I'd rather call it a "style" of playing of a DJ, rather than call it a genre.
Btw, I'm just a common & not a DJ, CMIIW, hehehe..
One Love,
:)
Ahh...those are the days ya. Innovative Communication...
Things were so pure, u just go out n have fun playing :)
Nice words bro
mungkin sedang dalam proses mencari jati diri, bon.. ;)
Jawabannya: konsistensi dan soul
mungkin harus belajar lebih mendalam seperti apa techno itu..konsisten & soul...biar orang yg nilai sendiri...
sebenernya yang nilai elo itu techno apa enggak bukan diri lo sendiri..
karena techno bukan sekedar music, tapi juga attitude!
Peace!
Techno is the end of natural law of pop music: the end of harmony, of melodic development, of album-oriented marketing, Techno signals the death of the song, to be replaced by the unresolved,None of seem worried about fame&fortune....jangan maksain maen techno kalo emang ngga suka
muahahaha... sadis lo, yab! *bgs* *bgs* *bgs*
udah, giring aja semuanya ke iskur's guide. ;)
diajarin andre brot...hehehe
nah lo!
Quote from: anggarez on 23/03/09, 13:32
nah lo!
nah lo apaan brot? yang jelas donk.. gimana sih?! :P
tuh kan,,!!
Quote from: dunant on 23/03/09, 14:36
Quote from: anggarez on 23/03/09, 13:32
nah lo!
nah lo apaan brot? yang jelas donk.. gimana sih?! :P
sllloawww brot ;D
Quote from: anggarez on 23/03/09, 14:40
Quote from: dunant on 23/03/09, 14:36
Quote from: anggarez on 23/03/09, 13:32
nah lo!
nah lo apaan brot? yang jelas donk.. gimana sih?! :P
sllloawww brot ;D
ah lo sih..
Gw setuju sama bro2 diatas, salah satu yang penting itu konsistensi. Jangan karna lagi jaman aja eh pada semuanya berlompatan masuk ke kolam tekno. Kalo mau ekstrim sih, orang-orang macam vath villalobos dll itu emang dari mat solar masih maen ama warkop pun mereka udah tenggelam di kolam itu. Lagipula orang2 yg gw sebutkan itu gak serta mertapun HANYA maen tekno. Nama2 itu, biarpun orang2 bilang "techno god" dan sebutan2 lainnya, mereka emang punya style sendiri spt yg bapur bilang. BUKAN tekno. Tapi "sven vath style" atau "hawtin style".
Simpel aja deh, play/listen what you like. Jangan maksain.
ahh jaman sekarang pelabelan genre memang udah makin sulit, tapi tetep kan kategori itu mesti ada.
yang dulu2 sempet disebut dj techno jg sebenernya gak techno2 banget kok kalo diliat sekarang, kenyataannya selalu tetep ngikutin trend musik & jaman(alias menyesuaikan diri).
brarti kejadian kayak gini sebenernya sudah terjadi dari dulu2 juga dan bakal seperti itu terus. karena kondisi scene nya memang begitu, kita semua meraba-raba terus...selalu mencari bentuk mana yg paling cocok dan ideal untuk dipertahankan, yang penting bener aja ngejalaninnya. karena gak bs disalahin trend juga membuat orang jadi lebih pede menentukan sebuah pilihan (sebut: memilih genre musik techno), ya syukur2 kalo 10tahun kedepan masih techno, kalo nggak ya juga gpp (at your own risk) kecuali kalo disini produser tekno udah banyak banget baru keliatan bedanya.
peace & enjoy lah
...at the end of the day , it's all about having fun aja kan :)
Some of the biggest star of every known genre started as a poser. Hell, even the xes pistols were a bunch of no good poser. Look where they end up.
Buat gue sih, yang penting signifikansi nya, kalo sekedar dj techno sih banyak. Tapi dj techno yang punya karakter personal, atau bahkan merekonstruksi genre tersebut menjadi sesuatu yang lain, itu baru top.
Quote from: Bone on 23/03/09, 21:43
...at the end of the day , it's all about having fun aja kan :)
Its more than just having fun.. its all about dedication.
apapun genrenya, apapun jenis musiknya selama mereka full berdedikasi penuh terhadap apa yg mereka lakukan dan pastinya juga ada "HASIL" dari yg mereka dedikasikan itu. Orang lain yang akan memberikan "PREDIKAT"!
bukan "ORANG/SUBJECT" tersebut yang memberikan predikat kepada dirinya sendiri!
apapun "PREDIKAT" yang di berikan masyarakat/public adalah "HASIL" dari apa yang "ORANG/SUBJECT" lakukan!
ngerti maksudnya gak? hehehehe...
kalo gue ngelantur maaf ya.. maklum udah malem.. hiahiahaihaihaihaia.....
oh iya tambahan.. gak mungkin kan band METALLICA minta di kategorikan atau menyebut dirinya maen musik Keroncong?
peace!
keroncong chaos
hehe good one, untung ngga ngebahas asal usul techno, siapa yg maen techno dulu pertama kalinya di bumi,or thn brpa timbul. hehe, bosen gila.
boss2 techno jakarta. bikin dong party2 yg real techno, gaya2 plastikman, speedy j, steve rachmat, Chris Liebing, fuse, jeff mills..
trus pasang lagu ini deh, bring back the techno memories.. http://www.youtube.com/watch?v=CBxGhlugfdU
:)
perdebatan sepanjang masa.....
tiap kali ada genre yang lagi diperhatiin jadi gini deh....
tp kalo blom ngetop genrenya....sebodo amat ya gak seeehh.....
malah kalo perlu DJ2 yang pushin it gak usah dikasih maen.......
alasannya :
1.musiknya aneh
2.terlalu idealis
3.bubarin crowd
4.you name it......
tapi begitu ngetop.....wooo hoooo.....almost all jump the bandwagon......tp mo gimana lagi....
hukum alam supply and demand aja.....sayangnya demand sini kayaknya 2 taon telat mulu, dan sepertinya idealisme masih dianggap sebagai gray area....no offense...tp ini hasil
pengamatan for almost a decade aja.....(i do hope suatu hari ini bisa berubah)
not the first thing this happened.....what can we do.....nature of the dance scene sini sih kayaknya....
plus akhir2 ini banyak yang nyari popularitas kilat aja.....jadi there you have it......
dulu trance juga gini, trus electro, trus sekarang techno...gak tau besok apa lagi......
gw pribadi capek ngeliatnya......
so dude.....lets just FCUK it.....and just play what you love....do it for the music.....what can you say
but indonesia....oh indonesia....
peaace.....
Seperti kata pepatah "Techno Is The New Trance"
Hanya masalah waktu dan bagaimana menyikapinya aja kok. Yang konsisten yang akan survive ;)
Let the crowd be the jury
itulah masalah yang timbul kalo kita terlalu mengkotak2kan musik. Contoh, orang yang suka house atau techno, atau bahkan progressive MUNGKIN gak begitu tertarik untuk dateng ke acara trance. Katanya kekencengan lah, gak pumping dll. Padahal dari trance itu juga ada elemen2 house, techno dan progressive yang mereka MUNGKIN suka. Yah kasarnya, it's all in our mind. Kadang otak kitalah yang membuat kita gak enjoy dengan musik2 tertentu yang emang kita anggap gak enak. Kalo enjoy aja kan lebih asik.
hehehehe... nice topik, Techno is a taste dan represents a certain personality i think..
kalo yang sekarang banyak dimainin lebih cenderung ke tech house dan gak se underground sound2
techno dari berlin or Detroit (correct me if im wrong guys)..
Trend musik kalo menurut gw sangat dipengaruin ama type2 sound yang dipake dalam pembuatan lagu
dari jaman ke jaman.. Tech House yang lagi nge trend sekarang berkembang karena banyak make
sound2 minimal yang buat scene seems new and fresh...
so it's more a derrivation and evolvement of certain sound elements rather than a rooted music style..
dan gw setuju ama bone. kalo emang kita lagi mengikuti suatu trend, just be honest and admitt that
we are doing so. It's human and it proofs that u evolve..
no need to claim that my root is this, my root is that, etc.
a root is something that does not change.. dan saat lo mengasosiasikan root lo dengan genre tertentu,
lo berarti harus konsekwen dengan claim lo tsb...
hehe, gw mengkoleksi plat2 Techno dari jaman dulu, but i never claimed to be a Techno DJ..
It's not easy to be a techno DJ... liat aja skill dan talenta nya misjah, stacey pullen, saunderson, Jeff Mills, etc..
u will understand why...
salute to DJs like Irwan, 1Man, Rim, Ai, Alm Chico, or Dunant, Sego, Alvin K, 7 from the current generation
yang udah konsisten dan konsekwen in bringing techno sounds n Indonesia..
but overall i agreee, Liking Techno and playing Techy sounds does not make u automatically bcome a
Techno DJ.. u gotta love it and take it as your soul!
PLURRRRRRRR
Quote from: Debon on 08/04/09, 13:55
u gotta love it and take it as your soul!
Setuju. Dan ga cuma di Techno doang kok, gue rasa statement dari Debon yang gue quote, berlaku untuk segala jenis musik dari berbagai genre ;)
Quote from: Bone on 20/03/09, 20:13
Richie Hawtin, Ricardo Villalobos, Luciano, Sven Vath, Valentino Kanzyani etc you can definitely call them Techno...karena dari sound mereka aja udah kelihatan it is Techno thru & thru.
sorry if it sounds rude, but i wouldn't call ricardo n luciano techno thru n thru. they're house more than anything :)
pembahasan yg kagak bakal ada habisnya....nikmatin aja lah masing2 musik sesuai yang lo yakinin aja. semua jagoan techno dunia favorit lo juga dulunya pasti pernah salah kaprah, sebelum mereka nemuin apa arti techno itu sebenarnya..its a proccess!.
kita gak bisa jg ngomong luciano atou villalobos sebagai dj techno atau dj house atau dj etc..etc...etc...hanya karena sering dengerin bbrp mix cd mereka atau liat video live mereka, emang kita kenal akrab ya?, main bareng n satu rumah sama mereka?? menurut gw mereka selalu berubah2 genre karena mereka mungkin pengen dilihat dunia sebagai musisi yang luas wawasan musiknya. tidak melulu techno atau house terus, so mereka bisa keliling dunia dengan kerjaan dj nya...enak deh tuh. sementara kita di indonesia masih aja ngeributin genre ini dan itu....
mending threadnya di sudahi aja lah hehehe....take it easy dude
;D ;D ;D
peace yo!
well, time will tell... sapa yang emang beneran eksis di jalur techno, mana yang karbitan.
tapi ada sisi baiknya, local crowd jadi bisa nerima techno. =)
Quote from: anggarez on 17/04/09, 13:08
pembahasan yg kagak bakal ada habisnya....nikmatin aja lah masing2 musik sesuai yang lo yakinin aja. semua jagoan techno dunia favorit lo juga dulunya pasti pernah salah kaprah, sebelum mereka nemuin apa arti techno itu sebenarnya..its a proccess!.
kita gak bisa jg ngomong luciano atou villalobos sebagai dj techno atau dj house atau dj etc..etc...etc...hanya karena sering dengerin bbrp mix cd mereka atau liat video live mereka, emang kita kenal akrab ya?, main bareng n satu rumah sama mereka?? menurut gw mereka selalu berubah2 genre karena mereka mungkin pengen dilihat dunia sebagai musisi yang luas wawasan musiknya. tidak melulu techno atau house terus, so mereka bisa keliling dunia dengan kerjaan dj nya...enak deh tuh. sementara kita di indonesia masih aja ngeributin genre ini dan itu....
mending threadnya di sudahi aja lah hehehe....take it easy dude
;D ;D ;D
peace yo!
setuju nih... mending kita terima aja genre yg mank udh eksis ataupun genre yg emg udh jd ciri khas mereka sejak awal... berbeda genre itu ga masalah kok, yg penting tetep support 4 local dj n maju buat EDM indonesia... sorry ini cm sedikit opini dr g.. lebih or kurang monggo ditambahi, hehhe... pisss.. pisss.. piss
gw baru di baptis techno minggu kemaren sama rebekah, dubfire, sven vath..
Quote from: dedoSixteen on 17/04/09, 14:30
gw baru di baptis techno minggu kemaren sama rebekah, dubfire, sven vath..
Haaaaahhhhhhhh.........Pindah agama lagi lo cuy
Hahahahahaha........
@dedo, time warp ye?
Quote from: dedoSixteen on 17/04/09, 14:30
sven vath
dibaptis oleh nabi yang tepat
gw sering dibaptis tekno.. Sama nabi Danish_w.. Top Markotop..
*bgs* *bgs* *bgs*
^
^
Gue ga pernah diajak lagi deh :(
Quote from: 7 on 17/04/09, 18:36
^
^
Gue ga pernah diajak lagi deh :(
hmmm.. hmmm.. emang itu udah lama banget kok brot *Ngeles* hahaha.. ;D ;D ;D
thread maker kayaknya gak berusaha untuk memperdebatkan soal genre kalo menurut gw...
semua genre udah punya komunitas masing2 dan scene skrg udah lebih respect satu sama lain
dibangding beberapa tahun yang lalu..
topik ini kayaknya cuman mengangkat masalah trend vs roots... which is quite relevant dengan kondisi
skrg.. intinya.. know what you do, know what you play, and play it with faith... we are the master of
our own destiny...
with so many fakes out there, time will reveal who is real... agree with negative.
Piss
ayo keep it hot perdebatannya, gw demen ni baca2in nya, haha
Quote from: 7 on 08/04/09, 14:47
Quote from: Debon on 08/04/09, 13:55
u gotta love it and take it as your soul!
Setuju. Dan ga cuma di Techno doang kok, gue rasa statement dari Debon yang gue quote, berlaku untuk segala jenis musik dari berbagai genre ;)
yups.. dulu electro juga gitu kok... hehe, lebih parah malah... belum waktunya thread ini di lock..
kan demokrasi... harus bisa diskusi sehat... :)
but i do believe that there are real techno ers right now yang emang bener2 menjadikan techno sebagai soul.. seperti nama2 yang gw sebutin sebelumnya atau nama2 lain yang belum kesebut :)
respect to all of u guys... ;)
go techno