Loader

Anak Singkong Belajar Disko

Started by Gober, 27/07/07, 09:12

Previous topic - Next topic
Quote from: Discomfort on 04/08/07, 15:05
Kalau mau jujur, sebenernya gw gak gitu setuju ama tulisan ini.. kayaknya kok banyak prasangkanya ya? Kayak soal joget yg gak jujur itu.. judgemental bgt gak sih? Tau dari mana itu org dansa jujur apa enggak (namanya juga org mabok, ya pasti jujur lah..coba deh boong sambil mabok.. kalo sukses lo kayaknya mesin :)) ).. apalagi soal "where do you come from" ini.. Does that means if we come from indo we must "sound" like an indonesian? Indonesia yg mana? Indonesia yg ada di kepala bule2? Trus apa sih yg mendefinisi "Indonesian sound"? Must we be trapped in this "mooi indie exotica aesthetique" just to be accepted by "bule"? Bukankah lebih gak jujur lagi kalo misalnya, seseorang yg dari kecilnya besar dengan kaset2 breakdance dan metal tiba2 pas gede maksain bikin sesuatu yg "berbau" etnis? We are what we are sob.. can't force etnicity just because some bule wants us to be "original" (whatever that is)

hehehe

cuma bisa senyum2 gw baca postingan lo ang.. *bgs*

nothing against your opinion, yang gw tangkap dari tulisan doi malah doi sebenernya dah berjuang dalam musik namun ketika berbicara dengan seorang expat malah doi dipandang sebelah mata hanya krn dia orang indonesia.. jadi di sini ga ada hubungannya "sounds indonesian or sounds bule"..
audio  - video - disco
I hear - I see  - I learn

TANPA ADANYA BATASAN DAn KONTROL MAKA QT AKAN MENJADI
ANAK SINGKONG YG BLAJAR DISKO DAN MJD KORBaN IMPERIALIS GAYA BARU,imperialis yg selalu mlempar PROPAGANDa Modernitas LALU MEMBUAT ANAK SINGKOnG MJD "FREeTHiNKER" dgn BRAIN WASHiNG "APA ARTINYA DOSA ,BILa KEHIDUPAN KEDUA SUDAH DIANGGaP CERITA"
*Image Removed*

 
QuotePosted by: Dua Essensi

TANPA ADANYA BATASAN DAn KONTROL MAKA QT AKAN MENJADI
ANAK SINGKONG YG BLAJAR DISKO DAN MJD KORBaN IMPERIALIS GAYA BARU,imperialis yg selalu mlempar PROPAGANDa Modernitas LALU MEMBUAT ANAK SINGKOnG MJD "FREeTHiNKER" dgn BRAIN WASHiNG "APA ARTINYA DOSA ,BILa KEHIDUPAN KEDUA SUDAH DIANGGaP CERITA"

hmm.. agak OOT yah jadinya, kok malah ngomongin dosa dan alam baka? Tapi opini gw sih ya, batasan dan kontrol sebaiknya merupakan konsensus bersama, demi kepentingan bersama; bukan karangan sepihak yg dipaksakan demi kepentingan sepihak. Kalo gak ujungnya bakal jadi kayak gini;

Authoritarianism describes a form of social control characterized by strict obedience to the authority of a state or organization, often maintaining and enforcing control through the use of oppressive measures. (dicopy paste dari wikipedia)

Kalau udah jadi kayak gitu apa bedanya ama new imperialist yang memaksakan kultur demi kepentingan ekonomi golongan tertentu?

selain itu, apa salahnya kita menjadi free thinker? Ato menurut lo kita udh musti kayak "borg" yg punya collective conciousness?  ;D bebas sihhh..  ;)

@walasok

santai pak, gw si selalu terbuka untuk diskusi   :D . You have the right for opinions concerning any matters, and so do I.. huhuhu.. Opini gw sih gini, itu bule bilang.. mereka sih disitu masih mempertanyakan "where do you come from" dalam melihat karya. Masalahnya, kita disini membuat karya itu buat siapa? Buat mereka? Apa kita musti jadi kaya orang jualan souvenir yang mau jual apa aja buat bule? Jangan juga kali ya? Kalau mau bikin karya yang memunculkan unsur budaya daerah, sah2 aja kok. Tapi kan gak usah juga jadi mendiskreditkan orang lain yang gak seperti itu, dengan ngecap mereka sebagai "anak singkong belajar disko"?

@lymbers

Quotemxd gw western abis di sini adalah kita lebih jago bhs ing daripada bhs daerah kita lebih preffer musik luar daripada musik lokal kita pake kaos tulisannya i love NY, pokoknya kita lebih sering ke arah luar daripada ke dalem...

Gw rasa sih gak semua org yg jago bahasa Inggris gak bisa bahasa daerah kok (FYI, sehari2 gw masi ngobrol pake bahasa sunda ama temen2 gw kok  ;D ). Dan kalaupun ada yg begitu, itu lebih karena faktor lingkungan dimana dia dibesarkan. Kalau soal preferences musik sihhhh, ya itu balik lagi lah ke masalah selera (orang benyamin aja pernah ngerilis lagu yg berirama funk dan blues kok)..dan itu sih, IMHO ya, gak bisa dipaksain kan?



Anarchy. Now

sip ;) lama2 cape juga yah ngomong serius mulu hehe... tapi bener2 gw dapet kok emang yg penting ikutin suara hati lu aja deh karena hati kita ga pernah boong iya ga sih.... mungkin gw ngomong kaya di atas karena suara hati gw yg ngerasa etnis indonesia itu harus gw dalemin... yah pokoknya seperti kata david guetta di lagunya "Winner of the Game"

No matter what people say, I'm gonna do it my way...
I'm strong enough and alive, I know that I can survive...
...And be winner of the game (we're all winners of the game)...

*tepuktangan* *tepuktangan* david guetta the best  *tepuktangan* *tepuktangan*


( :-\ mulai ga jelas yah)
================================
NEW REMIXES FROM LYMBERS
Bat for Lashes - Horse & I (LYMBRS RMX)
The Presets - My People (LYMBRS RMX)

AVAILABLE ON www.myspace.com/lymbrsrmx
================================

stp org pd akhirnya punya cara pandang masing2..postingan saya yg lalu hanya sbh opini,gk ada motif untk judge/justifikasi,no sara dan sori kalo postingan gw d atas OOT,Oke thnk yu..
*Image Removed*

hehe

ini baru rvlx!! *bgs* *bgs*
audio  - video - disco
I hear - I see  - I learn


Maksudnya? Gw banyak ngomong ya? Wah maaf masss.. gw pikir disini bisa diskusi, my mistake then..sorry  ;)
Anarchy. Now

Quote from: dirtynumbangelboy on 10/08/07, 23:00
I PREFER LESS TALKING MORE DANCING
:)

;D ;D ;D dalem2 haha... sip  ;) keren juga di jadiin lagu "LESS TALKING MORE DANCING"  *piss* bikin ah ga perlu bayar royalti kata2 kan hehehe....
================================
NEW REMIXES FROM LYMBERS
Bat for Lashes - Horse & I (LYMBRS RMX)
The Presets - My People (LYMBRS RMX)

AVAILABLE ON www.myspace.com/lymbrsrmx
================================

Barangkali kita termasuk manusia kosmopolitan yang hidup di kota besar dengan kesibukan dan rutinitas ekstra, yang membutuhkan kompensasi-kompensasi liar untuk menghilangkan stres. Namun, apakah sebenarnya tubuh dan mindset kita sudah tune in dengan groove dan party model dance culture semacam ini?


Tubuh dan mindsetku sudah tune in....so what....???



Bagaimana kita akan merasa terbebas dan berpesta jika semuanya masih terkendali, selalu berpikir dan melakukan koreksi, apakah gerakannya sudah cukup cool dan seksi, atau berjaga-jaga agar jangan sampai keringat terlalu kuyup membasahi tubuh dan melunturkan make-up, atau selalu resah karena salah kostum?


Gw orang modern yang selalu berpikir kedepan....pastinya semakin hari harus semakin bagus...koreksi tetep harus ada...kebebasan terletak pada apresiasi musik dan saling menghargai.


- freak.culture -

Tulisan ini setelah dibaca- baca kok mengesankan kita orang Indonesia engga cocok sama budaya semacam ini yah? Kayaknya kita engga dibolehin ngikut trend lantaran bukan 'blood' kita yang oleh si penulis sepertinya itu yang serba tradisional. Mungkin doi kecewa karena idealismenya sendiri kali yee?

Overall, artikel ini bagus sih, secara penulisnya kayaknya lumayan kompeten cuma sayang kesannya jadi budaya party dan turunannya (rave, club etc.) jadi lagi-lagi dianggap sesuatu yang "salah" dan susah dimajukan karena engga ada dukungan. Kasihan mereka yang serius berkecimpung di dunia ini jadi mesti kerja dengan tingkat kesulitan 2x...(tapi tetep, kita support kok ;) )

Engga heran kalau di pikiran mayoritas orang luar, Indonesia itu masih serba etnik...

Believe none what you hear and only half what you see

Quote from: Discomfort on 10/08/07, 23:27
Maksudnya? Gw banyak ngomong ya? Wah maaf masss.. gw pikir disini bisa diskusi, my mistake then..sorry  ;)
sensi bgt kaya pantat bayi ? HAHA

gak ngomongin lu kale
no.. there's no one mistaken! :)

no dude
what you did is nice (i like that!) 
dat is the true rvlx
gue suka orang2 kritis kayak elu
sebenernye gue mo nulis cuman lagi malas hihihi

the point is..
me-myself prefer just enjoy the music & dancing rather than trapped into idealism yg terlalu rumit

peace om *piss*

Quote from: dirtynumbangelboy on 12/08/07, 04:40
Quote from: Discomfort on 10/08/07, 23:27
Maksudnya? Gw banyak ngomong ya? Wah maaf masss.. gw pikir disini bisa diskusi, my mistake then..sorry  ;)
sensi bgt kaya pantat bayi ? HAHA

gak ngomongin lu kale
no.. there's no one mistaken! :)

no dude
what you did is nice (i like that!) 
dat is the true rvlx
gue suka orang2 kritis kayak elu
sebenernye gue mo nulis cuman lagi malas hihihi

the point is..
me-myself prefer just enjoy the music & dancing rather than trapped into idealism yg terlalu rumit

peace om *piss*

emang bener sih ada kalanya dimn kita juga harus bisa "just do it" jangan terlalu banyak berpikir ini itu yg malah kalo berlarut2 bisa jadi penghalang kesuksesan... (i dont mean for this topic. this topic is good to be discuss) ;)
================================
NEW REMIXES FROM LYMBERS
Bat for Lashes - Horse & I (LYMBRS RMX)
The Presets - My People (LYMBRS RMX)

AVAILABLE ON www.myspace.com/lymbrsrmx
================================

oow, ma'ap2.. tp gw sincerely minta ma'af lo itu, emang penyakit gw si susah ngerem kalo udh bahas2an.. sapa tau ada yg emang keganggu..huhuuuhuhuu

Anarchy. Now

Quote from: Discomfort on 12/08/07, 23:56
oow, ma'ap2.. tp gw sincerely minta ma'af lo itu, emang penyakit gw si susah ngerem kalo udh bahas2an.. sapa tau ada yg emang keganggu..huhuuuhuhuu

GPP kale kalo di pemerintahan juga kan harus ada bagian oposisi biar pemerintahan bisa maju... sama juga dengan topik ini kalo bukan lu sapa lagi yg cukup bagus buat jadi oposisi hehe... ;) it's good to be care even sometimes too care is killing u hehe...
================================
NEW REMIXES FROM LYMBERS
Bat for Lashes - Horse & I (LYMBRS RMX)
The Presets - My People (LYMBRS RMX)

AVAILABLE ON www.myspace.com/lymbrsrmx
================================

Quote from: Discomfort on 12/08/07, 23:56
oow, ma'ap2.. tp gw sincerely minta ma'af lo itu, emang penyakit gw si susah ngerem kalo udh bahas2an.. sapa tau ada yg emang keganggu..huhuuuhuhuu


siap cingko, gpp ah
emang menjadi galak itu menyenangkan

*piss*

Here I am Kill The DJ. Ini kedua kali aku buka revelex. Yang pertama pada awal 2005 setelah dikasih tahu sinto javabass. Waktu itu kita bikin Manifesto di tahun baru 2004, tapi ada masalah dengan tsunami dan FPI. Sekarang dikasih tahu wartawan jawapos. Aku cuman mau bilang, terimakasih buat semua commentnya. Semuanya bener. Thanks

Quote from: Kill The DJ on 05/01/08, 22:48
Sekarang dikasih tahu wartawan jawapos. Aku cuman mau bilang, terimakasih buat semua commentnya. Semuanya bener. Thanks

wah ada anak rvlx yang wartawan jawapos?

singkat, jelas, dan padat !
whatever people say i am, that's what i'm not

keren.. seru bacanya! eh mau nanya donk, Jockie Saputra siapa seh?
Let there be disco, on earth as in space

ck ck ck ... artikel yg manstabbb bgt ... (sory aniwe ... telat bacanya ...  *piss*)
sangat refleksionis ... apalagi "where do u come from" nya ... daleeemmm jooo ...
salute ...  *bgs* *bgs* *bgs* *bgs* *bgs*

Quote from: Discomfort on 04/08/07, 15:05
Kalau mau jujur, sebenernya gw gak gitu setuju ama tulisan ini.. kayaknya kok banyak prasangkanya ya? Kayak soal joget yg gak jujur itu.. judgemental bgt gak sih? Tau dari mana itu org dansa jujur apa enggak (namanya juga org mabok, ya pasti jujur lah..coba deh boong sambil mabok.. kalo sukses lo kayaknya mesin :)) ).. apalagi soal "where do you come from" ini.. Does that means if we come from indo we must "sound" like an indonesian? Indonesia yg mana? Indonesia yg ada di kepala bule2? Trus apa sih yg mendefinisi "Indonesian sound"? Must we be trapped in this "mooi indie exotica aesthetique" just to be accepted by "bule"? Bukankah lebih gak jujur lagi kalo misalnya, seseorang yg dari kecilnya besar dengan kaset2 breakdance dan metal tiba2 pas gede maksain bikin sesuatu yg "berbau" etnis? We are what we are sob.. can't force etnicity just because some bule wants us to be "original" (whatever that is)

mmmmhhh.....interesting....
mgkn tulisan ini bukan meng-claim bro...
dr yang saya cerna dari sudut pandang diri penulis...mungkin ini adalah sebuah renungan ajah...
dimana pertanyaan "where do you come from?" mengingatkan penulis terhadap budaya original qta...
dimana qta berusaha dan berjuang untuk turut mengadaptasi sebuah dampak dari globalisasi budaya yang masuk di indonesia...
yahhh...yang namanya orang jg punya sebuah titik jenuh...dan ketika menemukan sesuatu yang baru qta penasaran klo misal cocok jg bisa menjadi cara & gaya hidup...
dan klo memang bs dapet soulnya ga akan jadi sebuah masalah....lain halnya apabila cuma sekadar menjadi hedon...itu mah pelarian...
yang pasti dalam dunia modern ini...apa pun life style qta...pendapat secara demokratis ada adalah menunjukkan kemajuan pola pikir qta d indonesia...yang pasti berpikir secara kritis atau objective jg merupakan hal yang memajukan bangsa ini...

@paman gober + penulis
interesting post....
menambah khasanah pemikiran qta...
merupakan renungan panjang...mgkn seumur hidup kaleee....
dan pasti ada hal positive dari makna tulisan itu....
you what???
i'm feeling so great after read the thread...
it will be inspiring...
thx..

*tepuktangan* *tepuktangan* *tepuktangan* *tepuktangan* *tepuktangan* *tepuktangan*
ayo joged....dansa...

hehe.. bagus bgt ni.. baik artikelnya maupun opini2nya.. ;)
..HNN..

very inspiring........in some parts gw setuju sama penulis artikel.....but for the most........gw suka banget cara pandang discomfort.....salute u both....

27/02/08, 13:24 #73 Last Edit: 27/02/08, 13:40 by raphael
hehehehehe akang niang ..... salut broo... gw juga agak gak sreg gmanaaaaaaa gitu sm tulisan blog ini  *piss*  *piss*  *piss*  *piss*  *piss*

gw interest ma artikelnya....
kerenn cuiyyyyy.....sdikit pencerahan..... :-X :-X
every little thing it's gonna be allright