Ravelex
General Hype => Main Talk => Topic started by: Debon on 21/07/08, 00:25
Udah lama gak bikin topik nih.. just wanna share some concern.. beberapa taun kebelakang, kebanyakan acara (termasuk yang gw sendiri bikin).. menjual jumlah dj yang perform sebagai unique selling point nya.. kadang2 satu dj mainnya bisa cuman 45 menit or even 30 menit.. seru sih bisa share decks with temen2 n rame.. but gw ngeliat ada sisi lain yang perlu kita lihat.. jarang bgt crowd bisa nikmatin journey yang maksimal yang bisa disuguhkan oleh sang DJ (that's why i really respect resident DJs like abang or 1man, miko, cello yang bisa ngeflow dengan sabar dan pas selama ber jam-jam). Hanya DJ2 dari generasi dulu yang bener2 bisa create a nice set for more than 3 hours.. Naro, Imor, Achdiyat, Anton dll udah teruji dari jaman mereka megang B1 and Parkit.. this is something that we should watch out guys.. gw sendiri ngakuin skrg kalo ada gig yang durasinya dua jam lebih, perlu persiapan khusus (belanja, latian, etc) just to make sure i can do well.. apalagi di era persaimngan lagu yang udah makin bebas dimaana kita dipaksa untuk belanja lagu at least once a week.. just to stay ahead,, intinya, sayang aja sih kalo menurut gw begitu banyak talenta Dj di Indonesia yang punya great sense of musical taste, tp mainnya plg lama sejam dalam satu gig.. Think about the future guys... We have to maintain the quality of our local DJ sets.. i know this is a difficult situation and phenomenon, apalagi jumlah Dj udah ribuan skrg..
let's start some healthy discussions...
opinions anyone?
teman2 dari club, organizers, residents?
setuju jo... lama2 kalo begini standar main seorang DJ paling lama adalah 1 jam... 1 stgh jam udah bagus banget.... dan menurut gue main 1 jam itu ngga maksimal secara journey...
mungkin skrg kita musti set konsep yang lebih mengutamakan quality of the set ... seperti
battle of the mods jumat ini.. heheh ya gak bon??
cheers
iya bon.jrng skrng ini kita liat dj lokal longset,terkecuali dj luar yg main disini.
yoi dunks...
too many dj's ,i guess...no offends *piss*
Quote from: bimzkee on 21/07/08, 00:33
setuju jo... lama2 kalo begini standar main seorang DJ paling lama adalah 1 jam... 1 stgh jam udah bagus banget.... dan menurut gue main 1 jam itu ngga maksimal secara journey...
mungkin skrg kita musti set konsep yang lebih mengutamakan quality of the set ... seperti
battle of the mods jumat ini.. heheh ya gak bon??
cheers
SEPERTI yang kita omngin yahhh bimzz. hehehehe.
mungkin sekarang ada pandangan klo dj nya rame pasti orang yang datang pada hari itu juga rame!!! ya tidakkk???
hi all,,
kalo menurut gw sih..akibat dari banyaknya dj yg beredar kali ya??
sedangkan tempat yg terbatas...
emang sih paling enak main 1jam-an jd journeynya pas..
tp itu kembali lg pada masalah banyaknya dj yg ada..tentu kita semua mau perform kan ;D..
jd ya kalo ada event dj2nya banyak otomatis ga bisa main lama2 (kecuali emang eventnya gede,venue luas n ampe 2 harian gt,pasti pada puas mainnya..heheh)
nah kalo didaerah..kaya ane dipekanbaru yg mungkin jumlah djnya masi dikit,bisa om main ampe 2jam-an n otomatis journey nyampe dong..malah ampe budeg kupingnya,kakinya pegel bediri 2jam..hehhe
kalo menurut gw sih gt,,bener gak??? hehehhehe...maklum om masi newbie..hehehhe ;D
best regrdz,egha *piss* *piss*
ehehehe... iyee... musti di terapin nih long set night... kalo ngikutin harus DJnya banyak terus pusing juga.. quantity over quality terus dong
I Agree.... seems rata2 ramai djs juga ramai managements... kenapa ga pukul rata.. bagi2 booking semua club yg ber ada di satu kota?
Example:
club A -> x label (1st line), l label, w label
club B -> x label, l label (1st line), w label
club C -> x label, l label, w label (1st line)
heheheh
just my 2 cents :P sorry kalo sotoy huhuhu :-*
Cheers!
menurut gue, ada beberapa kemungkinan jawaban:
pertama, karena setiap dj diyakini punya crowd tersendiri (termasuk groupies, kakak-adik, sepupu, tetangga, dll.), dengan banyaknya jumlah dj yang tampil, maka secara perhitungan diatas kertas, crowd-nya juga banyak dan dengan demikian, pengasilan yang didapat pada acara tersebut diharapkan juga banyak (walaupun ternyata penghasilan yang didapat harus dibagi dengan banyak dj yang tampil).
kedua, terutama buat penyelenggara acara yang relatif baru, dengan mengundang beberapa dj yang sudah cukup terkenal, diharapkan tujuan nambah pengalaman dan menaikkan nama tercapai. dan mengingat hampir semua penyelenggara acara punya banyak associate djs yang terlibat di dalamnya dan masing-masing dari mereka punya keinginan untuk bisa main bareng dengan dj terkenal yang dimaksud. gak heran kalau liat biografi dj sekarang rata-rata masukin tambahan kalimat yang dimulai dengan "has sharing the deck with... blahblahblah". sehingga profit sharing yang terpaksa menjadi kecil tidak menjadi masalah. lagipula, ini kan bentuk realisasi istilah "gotong-royong".
ketiga, jumlah pihak penyelenggara acara ditambah jumlah dj saat ini tidak seimbang dengan jumlah venue. diperparah dengan kenyataan bawah tidak banyak penyelenggara acara yang beruntung bisa mendapatkan kesempatan membuat acara setiap minggunya. walaupun begitu, gue setuju dengan yang dibilang oleh altuna, pihak penyelenggara sebaiknya menyebar distribusi talentnya dan sudah jadi tugas "manajemen" untuk mencari gig buat talentnya.
lalu, kembali ke topik line up quality vs long dj set. gue pribadi berharap bisa melihat dan menikmati set yang panjang. beberapa venue ataupun penyelenggara acara, tanpa harus menyebut nama, terlihat sudah menunjukkan komitmen mereka untuk menampilkan "journey" yang ditawarkan dari setiap dj yang ditampilkan. gue kasih jempol, pokoknya.
*duh kok jadi curcol*
a very good topic again by om debon :)
set dibawah 1 jam mendingan gak usah aja skalian,,
kalo emang bener2 most wanted djs kalo bisa at least 3 jam :)
dan kalo emang dj yg terkenal bgt dan sering elo liat maen, kalo bisa dipasang2in,, back2back gitu,,, 1record , 1 record,, :)
just my 2cents..:)
itu dia susahnya sob.. secara keaempatan yang dateng rata2 untuk main sejam.. bisa main berjam2 paling di studio,,, dan studio set dengan dj set depan live crowd on the dance floor is completely 2 different things..
gw rasa kalo longset lebih ngutamain quality..nga banyak crowd yang bisa "ngikutin" journey dr long dj set... sedang yang menarik buat venue/crowd nowadays ya quantity... line up dj yang banyak dan bagus2 walau mainnya cuma sejam2....
Quote from: negative on 21/07/08, 02:17
menurut gue, ada beberapa kemungkinan jawaban:
pertama, karena setiap dj diyakini punya crowd tersendiri (termasuk groupies, kakak-adik, sepupu, tetangga, dll.), dengan banyaknya jumlah dj yang tampil, maka secara perhitungan diatas kertas, crowd-nya juga banyak dan dengan demikian, pengasilan yang didapat pada acara tersebut diharapkan juga banyak (walaupun ternyata penghasilan yang didapat harus dibagi dengan banyak dj yang tampil).
kedua, terutama buat penyelenggara acara yang relatif baru, dengan mengundang beberapa dj yang sudah cukup terkenal, diharapkan tujuan nambah pengalaman dan menaikkan nama tercapai. dan mengingat hampir semua penyelenggara acara punya banyak associate djs yang terlibat di dalamnya dan masing-masing dari mereka punya keinginan untuk bisa main bareng dengan dj terkenal yang dimaksud. gak heran kalau liat biografi dj sekarang rata-rata masukin tambahan kalimat yang dimulai dengan "has sharing the deck with... blahblahblah". sehingga profit sharing yang terpaksa menjadi kecil tidak menjadi masalah. lagipula, ini kan bentuk realisasi istilah "gotong-royong".
ketiga, jumlah pihak penyelenggara acara ditambah jumlah dj saat ini tidak seimbang dengan jumlah venue. diperparah dengan kenyataan bawah tidak banyak penyelenggara acara yang beruntung bisa mendapatkan kesempatan membuat acara setiap minggunya. walaupun begitu, gue setuju dengan yang dibilang oleh altuna, pihak penyelenggara sebaiknya menyebar distribusi talentnya dan sudah jadi tugas "manajemen" untuk mencari gig buat talentnya.
lalu, kembali ke topik line up quality vs long dj set. gue pribadi berharap bisa melihat dan menikmati set yang panjang. beberapa venue ataupun penyelenggara acara, tanpa harus menyebut nama, terlihat sudah menunjukkan komitmen mereka untuk menampilkan "journey" yang ditawarkan dari setiap dj yang ditampilkan. gue kasih jempol, pokoknya.
*duh kok jadi curcol*
Ini udah cukup mewakili apa yang terjadi saat ini.. *bgs* *bgs* *bgs*
kalo boleh ikut membahas om debon :)
Menurut gue sih sebenarnya top line up quality is important, tapi long DJ set is also important. dalam arti, sometimes kita emang perlu mendengarkan varied type of music in one night, memang sih seperti kata om Debon persaingan lagu sudah sangat bebas, cuman tetap menurut gue kalo kita dapet 10 track yang sama dengan dj lain, sudah pasti flow yang keluar beda lagi. Dari setiap dj gue yakini begitu sih sebenarnya.
And varied types of music sangat diperlukan, apalagi jangan lupa kalau crowd club di Jakarta itu ngga semuanya educated musical taste nya (no offense ya) :).....dan varied types of music itu sangat sangat berguna bagi mereka yang easily bored dan dateng ke klub just to have fun without even caring for the music.
Dan menurut gue juga sebuah Journey dalam DJ set bisa diciptakan oleh seorang dj bahkan hanya dalam waktu kurang dari 1 jam, tergantung bagaimana si DJ menyajikan musiknya. Tapi ngga sedikit juga dj yang dari lagu ke lagu anthem aja mulu, which is no journey at all....dan menurut gue ya ini bisa memberikan warna yang berbeda aja buat crowd2 yang "pembosan" tadi.....
As for long dj set? gue juga kalo main ngga selalu prefer ini, karena ngga melulu gue in the mood untuk memainkan set yang flownya keliatan dan emang enak didengerin....
Sometimes i think bahwa klub2 di Jakarta masih belum siap untuk educated sets kaya yang ditawarkan oleh mahluk2 seperti Jeno, Garth, (long set nya mereka selalu gila2 banget flow nya)......
well, kalau memang gue punya kuasa over who's who to play on Jakarta's night clubs, personally gue ngga akan naro DJ kebanyakan, karena deep inside, the journey through sounds is what gets me going in the first place...
opini aja ya kawans :)
cheers,
G
bravo bravo.. any more inputs guys?
kalo ngundang good dj2/producer luar kalo bisa disuruh maen 4-5jam,, dan udh jrg gw liat2 flyer yg nama2 djnya bnyk bgt ditulis, klo ga ada bebeapa room, trus maennya sejam2. pling klo flyer2 yg ada gambar2 tuntable, plat, speaker2,, nah itu biasanya dj2 yg gotbig balls, yg tiba2 bisa maen lg2 red2 wine di setnya. di student2 party nih bnyak,,
Quote from: Debon on 21/07/08, 09:55
itu dia susahnya sob.. secara keaempatan yang dateng rata2 untuk main sejam.. bisa main berjam2 paling di studio,,, dan studio set dengan dj set depan live crowd on the dance floor is completely 2 different things..
nah, sbagai penyelenggara acara yg bagus,harusnya ngasih kesempatan dj2 itu untuk maen2 long set di club, kalo emang elo percaya sama dj itu.(lagi ngapain juga disewa kalo ga percaya)
ya abes, studio set sama clubset beda,
nah kembali lagi ke penyelenggaranya, lbih mikirin quantity / quality?
yah klo masih mikirin quantity aja yah, dream2 dr 5th lalu bakal keundur 5 tahun lagi
gw inget trentemoller di embassy 2thn lalu apa, klo ga salah dia cuman maen 1jam an klo ga salah, kyknya lamaan dj berikutnya,,
makanya gue buka topik ini supaya orang sedikit kebuka dan mau mulai bikin acara yang ngejual "journey" that a long set offers.. gw pake istilah "studio set" biar orang tau kalo kesempatan main lama tuh cuman di studio or bedroom doang bos.. agak sarcastic maksud gw.. secara yang satu personal taste doang dan yang satu interalksi ama crowd.
yang gw liat bukan masalah kepercayaan skrg.. banyak bgt yang bisa main long set gokil.. tapi karena kebiasaan main sejam, kita perlu dibiasain lagi untuk maen lama.. kalo penyelenggara ya pasti mikirin mana yang lebih nguntungin lah.. apalagi persaingan club dan persaingan eo juga makin ketat.. gw cuman ngajak sedikit melihat kembali mind set kita..
kalo gw pribadi.. line up quantity dan quality journey mustinya seimbang.
gak bisa juga kita paksain satu event cuman 2 dj yang main.. kesempatan makin berkurang dong buat semua.. hehe, bingung kan? cmon guys share more of your thoughts..
this is why we call it discussion...
ini topik yang ditunggu2 kayak gini nih om debon..
imho yah, gw liat disini sih rata2 klo acara club yah mereka juga sama kayak di indo mainin dj banyak, apa lagi klo acara bassline sama drum and bass ada kali semua dj2 main disitu,,gw ngga tau apa gw yang sotoy yah klo mau bikin journey or long set itu emang harus di acara khusus deh, kayak dj debon 4hour set (exmpl ), or main di rave party yang juga long hour set. *piss*
cuma emang gitu sih kayaknya dimana2, suatu acara yang main djnya banyak, main cuma 1 jam or 45 menit, kayak yang di gatecrasher kemaren, gw sih bener2 ambil pengalaman dari set-nya M.A.N.D.Y, udah main cuma 1 jam, trus di tutupin pake perlengkapannya simian mobile disco tetep aja dia sepenuh hati gitu mainnya, set 1 jamnya gila banget, and di lain stage PVD 3hr set yang bikin gw melongo kembali dengerin trance..
klo ini bahasnya masalah club yah and mereka kurang suka klo yang main djnya cuma 3 yang salah satunya long hour set sih harus bersabar lah.
Quote from: Debon on 21/07/08, 23:02
kalo gw pribadi.. line up quantity dan quality journey mustinya seimbang.
gak bisa juga kita paksain satu event cuman 2 dj yang main.. kesempatan makin berkurang dong buat semua.. hehe, bingung kan? cmon guys share more of your thoughts..
this is why we call it discussion...
yah seperti yang sudah di jelas kan, just do it what you need to do, klo main long set hayooo, mau main sejam juga di bikin sejam yang special banget !!
maaf yah klo ngaco, maklum anak hiphop
hmmmm well gw setuju sama dedo,....balik lagi tergantung sama konsepnya eventnya berarti,...n apa yg mau di capai oleh si pembuat acaranya,...tapi akan lebih baik jika kita sebagai eo sih membuat event yg berimbang gt jadi kadang kita bikin seru2an utk bikin event dgn mengandalkan quantity line up, soalnya ajang ini juga berfungsi sebagai ajang silahturahmi loh,...hehehe nah bisa juga kita bikin event yg mengandalkan quality,...dimana qualitas dj bener2 ditonjolin,.....
hmmm dari pengalaman kita yg masih bayi ini yah,...kita pernah beberapa kali bikin event yg menonjolkan quality of the dj dalam artian memberi porsi waktu play yg lama utk dj, n pernah juga bikin event yg mengandalkan quantity ternyata memang klo dari ramenya crowd n apresiasi crowd sama aja, krn tergantung lagi dari promo yg dibikin oleh eo itu dan packaging acaranya,....tapi jujur klo kita lebih suka sebenernya membuat event dgn penampilan dj yg lama,...misalkan cukup 3 dj yg tampil tapi msg2 dj bisa main minimal 2 jam,...krn buat kita yg label management juga pnting bgt untuk mengangkat nama dj dari segi lamanya dia tampil so people can see the quality of our dj,....n for the dj dapet juga kepuasaan dalam bermain,....rite??? but sometimes kita jg harus bisa mengikuti negosiasi dgn pihak club juga,..dimana terkadang mrk lebih menginginkan konsep dgn quantity dj, or klo mau bikin event yg mengandalkan quality dj hrs bener2 dgn konsep yg menarik,....
so gw setuju sama dedo just do it what you need to do, klo main long set hayooo, mau main sejam juga di bikin sejam yang special banget !!
its just my 2 cents,....maaf yah klo agak2 sotoy.....
oia hari jumat ini tgl 25 dtg yah ke centro acaranya clubhoppers marlboro red racing,...marquee gonna be playin for 4 hours set,...... ( gppkan numpang adlib sedikit???tp iklannya masih terkait dgn topik koq,...hehehehehe....)
@ debon : what a very good topic bro.....
@ synan
thanks for the input.. emang tugas gw bikin2 topik2 kyk ginin bro..hehehe..
gak bisa juga kita paksain satu event cuman 2 dj yang main.. kesempatan makin berkurang dong buat semua.. hehe, bingung kan? cmon guys share more of your thoughts..
this is why we call it discussion...
[/quote]
kalo menurut gw lagi nih, gw sering liat2 label2 disini, pas bikin big night party nya, malah cuman naro 2 ato 3 dj. tapi emang bener2 quality dj / producer. some of the crowd blom pernah denger nih dj nge dj (artis baru), termaksuk gw, tapi karena kita udah tau releses2 dari dj2 ini, itu yg bikin kita penasaran untuk ngeliat.
masalah kesempatan makin kurang, yah kayaknya sih kembali ke qulity dj nya lagi,, ada dj2 yg gede gara2 marketingnya, ada dj2 yg gede gara2 qualitynya,,, dan ada yg dua2nya..
dan kebanyakan jaman skarang yg gw liat dj2 gedenya gara2 mereka bikin2 lagu,, bikin 1ato 2 hits langsung terkenal seluruh dunia sekejap.(kalo track yg dibikin bener2 bagus) tapi kalo emang terkenalnya dari permainan djnya (5 tahun maen ato 10 tahun maen dj) aja biasanya yg gw liat terkenalnya cuman di negaranya masing2... gw prefer nonton dj yg baru 1th tapi udah ada bikin 1 lagu yg gw suka , dari pada dj yg udah 10 tahun maen di club with busy schedule tapi cuman dj2 yg cuman jago ngemix2/scratching2 aja.
again just my 2 cents,
@dark bark
kok gw agak beribet yah baca postingan loe:
" some of the crowd blom pernah denger nih dj nge dj (artis baru), termaksuk gw, tapi karena kita udah tau releses2 dari dj2 ini, itu yg bikin kita penasaran untuk ngeliat. " yang ini gw udah ngerti setalah baca dengan baik dan benar, jadi ceritanya crowd blom tau nih dj baru main gitu, jadi bikin penasaran.
" bikin 1ato 2 hits langsung terkenal seluruh dunia sekejap.(kalo track yg dibikin bener2 bagus) tapi kalo emang terkenalnya dari permainan djnya (5 tahun maen ato 10 tahun maen dj) aja biasanya yg gw liat terkenalnya cuman di negaranya masing2 " = masih blom paham
" gw prefer nonton dj yg baru 1th tapi udah ada bikin 1 lagu yg gw suka , dari pada dj yg udah 10 tahun maen di club with busy schedule tapi cuman dj2 yg cuman jago ngemix2/scratching2 aja. " = lagi mendalami lagi
no offence yah cuma bener deh agak beribet bacanya, gw tau sih intinya kembali ke quality dj itu sendiri ngga sih? mudah2an bener yah !! peace !!
hehe, sori aga belibet, gw juga pas baca lagi belibet, hehe
yg pertama,,
gw waktu itu mo ngeliat dj baru nih di club, gw udah denger 1 lagunya,, nih dj baru keluarin 1-2 ep doang,, tapi orang2 pada dateng rame2 ke club pengen ngeliat, jadi istilahnya djnya sendiri udah ngejual untuk org2 dateng, dan sebagai penonton, gw pengennya ini dj bisa maen lama.
yg kedua,
iya emang banyak bgt di genre yg gw suka sekarang dj/producer yg bikin 1 hits musik trus gw liat dj schedulenya di myspace penuh keliling2 europe & amrik, jepang. kalo misal liat di toko2 plat online, banyak tuh suka ditulis review2 per EPnya sama orang tokonya, tulisannya : dj baru dari sana dari sini sukses dengan debut maxi single apa gitu hehe,played by Richie hawtin, Trentemoller no1 chart, trus ga lama tour deh, EP promo releases US tour, europe tour, dll dan datang ke kota2 anda.
yg ke 3 cuman pilihan tontonan yg gw suka aja,,
iya sob, belibet, kegitingan sori,,,:)
@ Debon : Setuju gw pak. Gw resident dj bon di space lounge, Lampung. Kebetulan lounge gw buka weekday 10pm-3am..weekend 10pm-4am. Sedangkan gw juga punya label lokal sejak tahun 2000 dgn 4 kawan gw (it means 5 dj's) di Pulaupasir foundation/ PPF.
Nah, karena alAsan biar setiap dj dapet jam terbang tinggi, bisa belajar, dan membuat journey seperti yang loe bilang....atau nge build up something utk crowd..biar lagu yang kita bawain jadi ada suatu benang merah atau cerita,....gw cuma maenin 3 (tiga) dj setiap bulannya.
*dengan syarat pastinya setiap bulan gw akan rolling jatah resident dj secara DJ PPF ada 5....jadi ganti2an. Gw pun mengganti dengan catatan bukan menurut krn jatah maen, tp siapa yang maen nya lagi ok, lagu nya educated...dan majuin lampung.
paling kalo udah ada event special dgn ngundang dj luar lampung, baru gw dan anak2 turun full team..biasanya kita maen warm up set aja ampe jam 12am, diisi dj tamu....jam 3 PPF dj maen lagi. (ITUNG2 SAATNYA ISTIRAHAT BUAT GW & TEMEN2 DI PPF, DAN SAATNYA GW BERPARTY ABIS2AN)
INTINYA : gw setuju maen rame2 emg terkesan gak ada untungnya buat dj, duit nya mungkin yah ? :)
tapi gak disalahin juga kali ya kalo hal tsb terjadi di jkt...kota besar, banyak talent yang ok juga, tapi belum mendapatkan keadilan atau keberuntungan soal gigs di club2. :)
*kalo soal lagu, wah gw malah ngerasa agak berat sejak jd resident..karena lagu gw beli gak cuma once in a week....5 dj, rajin2 semuanya beli dan download gratisan...jadi mau gak mau kadang beli lagu seminggu ampe 2-3kali..piuuuh! capek, uang abis..tp gmana lagi...kadang gw juga bosen sm lagu yang gw maenin..krn gw maen tiap hari...:)
itu menurut gw loh bon...btw, kapan loe ke lampung bon maen. hehehe
cheers!
-PHUTURE89-
JOURNEY... :)
emang sih SET tiap dj based on playlistnya beda2 ... tp klo bisa dj2 yg mo maen tuh seenggaknya tau dia maen sebelum ato sesudah siapa,. at least punya insting lebih buat merancang SET dgn baik biar klik ato nyambung dgn dj sbelumnya ato berikutnya... klo bisa biar lebih berasa "agak" nyambung masing2 SET itu...
(apalagi klo trans genre).
dan rundown tuh bukan cuma sekedar info siapa aja dj yg maen... klo bisa rundown diatur sesuai dgn tema acaranya... biar dapet hal yg dimaksutt n berkualitas...
lo gak bisa maksain maen dengan SET lo yg kenceng di penghujung acara kan???
ato lo maen di opening (dlm rundown) langsung menggebrak kenceng! :P
jangan egois lahh.
trus parameter buat dapet "journey"nya tuh brp lama sih???
klo dlm suatu acara dj nya banyak. kan otomatis waktu terbatas,.
jd gak masalah mo dpt waktu maen cuma 45 menit ato 1 jam doang, asalkan para DJ pd saling ngerti n kompak bisa dapet koq journeynya...
line up quantity ato long DJ SET tujuannya biar dpt journeynya kan ??
- skalian buat mengedukasi crowd buat mengikuti dan menikmati party secara utuh...
dan tau kapan harus selesai... :P
(klo mo lanjut mah nafsi2 dehh.. hehehehehehe ;D)
imho yaa... *piss* *piss* *piss*
Quote from: dark bark on 22/07/08, 03:23
gak bisa juga kita paksain satu event cuman 2 dj yang main.. kesempatan makin berkurang dong buat semua.. hehe, bingung kan? cmon guys share more of your thoughts..
this is why we call it discussion...
kalo menurut gw lagi nih, gw sering liat2 label2 disini, pas bikin big night party nya, malah cuman naro 2 ato 3 dj. tapi emang bener2 quality dj / producer. some of the crowd blom pernah denger nih dj nge dj (artis baru), termaksuk gw, tapi karena kita udah tau releses2 dari dj2 ini, itu yg bikin kita penasaran untuk ngeliat.
masalah kesempatan makin kurang, yah kayaknya sih kembali ke qulity dj nya lagi,, ada dj2 yg gede gara2 marketingnya, ada dj2 yg gede gara2 qualitynya,,, dan ada yg dua2nya..
dan kebanyakan jaman skarang yg gw liat dj2 gedenya gara2 mereka bikin2 lagu,, bikin 1ato 2 hits langsung terkenal seluruh dunia sekejap.(kalo track yg dibikin bener2 bagus) tapi kalo emang terkenalnya dari permainan djnya (5 tahun maen ato 10 tahun maen dj) aja biasanya yg gw liat terkenalnya cuman di negaranya masing2... gw prefer nonton dj yg baru 1th tapi udah ada bikin 1 lagu yg gw suka , dari pada dj yg udah 10 tahun maen di club with busy schedule tapi cuman dj2 yg cuman jago ngemix2/scratching2 aja.
again just my 2 cents,
[/quote]
subjective sih jatuhnya tp
ada benernya juga.. dj2 luar yang dateng skrg biasanya yang rame dikunjungin yang pernah bikin dance floor hit.. tp ini kayaknya lebih untuk context luar negeri boss.. untuk local scene, banyak DJ2 yang still survive with "just their sets". meskipun gak selamanya mereka pingin cuman jadi "DJ", hal -hal kayak kesempatan or mungkin waktu got in the way. and things will definetely change in the near future. anyway, back to topic.. we are discussing about a "packed rundown" or a "journeyful ruindown" ...
@ Quote from: PaketBegadangRp10000 on 22/07/08, 09:48
JOURNEY... :)
emang sih SET tiap dj based on playlistnya beda2 ... tp klo bisa dj2 yg mo maen tuh seenggaknya tau dia maen sebelum ato sesudah siapa,. at least punya insting lebih buat merancang SET dgn baik biar klik ato nyambung dgn dj sbelumnya ato berikutnya... klo bisa biar lebih berasa "agak" nyambung masing2 SET itu...
(apalagi klo trans genre).
dan rundown tuh bukan cuma sekedar info siapa aja dj yg maen... klo bisa rundown diatur sesuai dgn tema acaranya... biar dapet hal yg dimaksutt n berkualitas...
lo gak bisa maksain maen dengan SET lo yg kenceng di penghujung acara kan???
ato lo maen di opening (dlm rundown) langsung menggebrak kenceng! :P
jangan egois lahh.
trus parameter buat dapet "journey"nya tuh brp lama sih???
klo dlm suatu acara dj nya banyak. kan otomatis waktu terbatas,.
jd gak masalah mo dpt waktu maen cuma 45 menit ato 1 jam doang, asalkan para DJ pd saling ngerti n kompak bisa dapet koq journeynya...
line up quantity ato long DJ SET tujuannya biar dpt journeynya kan ??
- skalian buat mengedukasi crowd buat mengikuti dan menikmati party secara utuh...
dan tau kapan harus selesai... :P
(klo mo lanjut mah nafsi2 dehh.. hehehehehehe ;D)
imho yaa... *piss* *piss* *piss*
secara teori sih gampang emang. ngegabugin 10 DJ dalam waktu 6 jam untuk bikin journey.. adu anthem iya jatuhnya,,, paling bisa ngesetnya menyesuaikan genre dengan jam :
house-electro-prog-trance, etc
jangan naif lah, setiap dj pasti punya ego masing2.. line up quantity hype pasti dapet, tapi kalo journey? 45 menit... bisa sih.. tp a very short one.
gak ada parameter waktu sih kalo nurut gw.., ayo diiskusi terus, silang pendapat biasa kok.,.
demokrasi..
Quote from: Debon on 22/07/08, 10:18
@ Quote from: PaketBegadangRp10000 on 22/07/08, 09:48
JOURNEY... :)
emang sih SET tiap dj based on playlistnya beda2 ... tp klo bisa dj2 yg mo maen tuh seenggaknya tau dia maen sebelum ato sesudah siapa,. at least punya insting lebih buat merancang SET dgn baik biar klik ato nyambung dgn dj sbelumnya ato berikutnya... klo bisa biar lebih berasa "agak" nyambung masing2 SET itu...
(apalagi klo trans genre).
dan rundown tuh bukan cuma sekedar info siapa aja dj yg maen... klo bisa rundown diatur sesuai dgn tema acaranya... biar dapet hal yg dimaksutt n berkualitas...
lo gak bisa maksain maen dengan SET lo yg kenceng di penghujung acara kan???
ato lo maen di opening (dlm rundown) langsung menggebrak kenceng! :P
jangan egois lahh.
trus parameter buat dapet "journey"nya tuh brp lama sih???
klo dlm suatu acara dj nya banyak. kan otomatis waktu terbatas,.
jd gak masalah mo dpt waktu maen cuma 45 menit ato 1 jam doang, asalkan para DJ pd saling ngerti n kompak bisa dapet koq journeynya...
line up quantity ato long DJ SET tujuannya biar dpt journeynya kan ??
- skalian buat mengedukasi crowd buat mengikuti dan menikmati party secara utuh...
dan tau kapan harus selesai... :P
(klo mo lanjut mah nafsi2 dehh.. hehehehehehe ;D)
imho yaa... *piss* *piss* *piss*
secara teori sih gampang emang. ngegabugin 10 DJ dalam waktu 6 jam untuk bikin journey.. adu anthem iya jatuhnya,,, paling bisa ngesetnya menyesuaikan genre dengan jam :
house-electro-prog-trance, etc
jangan naif lah, setiap dj pasti punya ego masing2.. line up quantity hype pasti dapet, tapi kalo journey? 45 menit... bisa sih.. tp a very short one.
****itu emang adalah hal yang mungkin saja terjadi, tp so far menurut gw setiap dj punya genre masing2, punya misi dan selera masing2..agak sulit juga yah kalo waktu cuma sedikit, dan kita harus kompak ngebuat journey dgn dj lainnya..jujur kalo gw yang maen belum tentu gw mau diatur sama dj sebelumnya.
Contoh aja : Paul Oakenfold sering bgt dijulukin si Root DJ. krn kebiasaannya yang matiin lagu dj sebelumnya ketika dia gigs (jangan ditiru juga).
*Sumber : Buku How To DJ Right by Bill Brewster
kalo pendapat gw sich..untuk ngebangun sebuah cerita..atau ngebangun suatu jembatan (bridging) dalam journey itu minimal yah 1 jam lah..paling ideal sich 1,5jam - 2 jam yah
menurut gw loh....:)
/quote]
secara teori sih gampang emang. ngegabugin 10 DJ dalam waktu 6 jam untuk bikin journey.. adu anthem iya jatuhnya,,, paling bisa ngesetnya menyesuaikan genre dengan jam :
house-electro-prog-trance, etc
jangan naif lah, setiap dj pasti punya ego masing2.. line up quantity hype pasti dapet, tapi kalo journey? 45 menit... bisa sih.. tp a very short one.
[/quote]
- setau saya acara2 disini agak jarang yg bertema "various genre" dlm satu malam dan dalam 1 klub...
paling2 cm dua genre yg rada berdekatan ajah. spt: prog-trance / house-electro... :) agak lbh mudah kan buat nemuin journeynya... bukannya naif tp egois yg saya bilang td tuh terkesan dipaksakan (anthem2 n yg kenceng2 diawal acara)... :D gpp jg siyh mgkn buat warming up dance floor tp jgn kebanyakan...
makanya rundown itu penting... gak beda koq kualitas dj yg maen di opening,peak ato closing klo mereka saling ngisi n kompak buat ngasih journey ke crowd! malah bakal jadi keseluruhan acara yg bener2 packed! enak buat diikutin dr awal ampe akhir... bakal jd overall journey dlm 1 acara... (ini klo acaranya kudu sesuai tema yg jelas)
- laen lg klo mengutamakan segi line up quantity trus pengen ngerasain journey dr masing2 dj yg maen dlm semalem... emang siy tiap dj pengen tampil beda dr yg laen n bagus koq... journey mgkn dapet dan mungkin jg beda2 :) .
nb: klo misalkan dlm semalam(6/7 jam) dlm 1 klub ada yg acara yg nge-blend house-electro-prog-trance-tribal, etc...
ngerasain journeynya gmn?
good topic.
#bikin kopi dl ahhh.... hehehehehehehe
bisa bagus.. bisa jelek bos.. tergantung seperti yang situ bilang tadi, kemampuan yang bikin rundown dan apakah2 dj2 yang main itu familiar dengan musik satu-sama lain atau tidak.. hehe..
kayak acara monday di centro.. Line up banyak, tp journey tetep dapet.. tp kalo mau jujur ama diri sendiri, as a DJ, pengen dong sekali-sekali main di superclub yang didatangi orang yang selera musiknya beda beda dan bisa tampil selama +/- 3 jam dan menciptakan journey sendiri yang bener2 menggambarkan musik kita yang merupakan JATIDIRI kita?
that's my point.
@ Paket and Phuture 89
Thanks for the inputs guys... please feel free to critisize or give more thougths...
belum bisa ke lampung bos... weekend aja kadang2 kerja.. hehehe.. situ kalo ke jakarta PM gw ya.. kita ngobrol2 nanti..
bisa bagus.. bisa jelek bos.. tergantung seperti yang situ bilang tadi, kemampuan yang bikin rundown dan apakah2 dj2 yang main itu familiar dengan musik satu-sama lain atau tidak.. hehe..
kayak acara monday di centro.. Line up banyak, tp journey tetep dapet.. tp kalo mau jujur ama diri sendiri, as a DJ, pengen dong sekali-sekali main di superclub yang didatangi orang yang selera musiknya beda beda dan bisa tampil selama +/- 3 jam dan menciptakan journey sendiri yang bener2 menggambarkan musik kita yang merupakan JATIDIRI kita?
that's my point.
--------- Quote From DEBON
Setuju banget sob, kita as a dj emang pengen banget musik "kita" dihargain sama crowd....oleh karena itu gue bersyukur adanya acara2 seperti Shut Up!....supaya imbang juga, jangan dj nya mulu yang ngikutin crowd....
kembali kerja....heuheuh
Kalo di bandung neech...
para e.o or label dj kalo bikin acara di weekdays biasanya mengutamakan quantity ...
ada beberapa alesannya :
Dibandung udah terlalu banyak DJ ..ada 400an lebih sementara clubnya paling banyak ada 7 club
akhirnya..banyak DJ2 baru yg bersedia maen tanpa bayaran or sharing profit..yg penting namanya ada di flyer...hehehe... *piss*
jadi ga aneh kalo dalem 1 acara ada 5 sampe 6 dj yg bakalan maen..yah sekitar 45 menit per dj.
DJ2 baru biasanya lagi semangat2nya promo, bagiin flyer, ngundangin temen2nya buat dateng ...jadi pas dech misalnya ada 6 dj yg maen ..3 diantaranya diselipin dj2 baru...
Tapi dengan banyaknya line up dj...biasanya pengaruh banget buat mendatangkan lebih banyak tamu yg pastinya nambahin income juga.. *bgs*
Impact paling jelek dari line up quantity buat para DJ nya adalah . . . .
1. Karena banyaknya DJ yg maen dalem suatu acara , akhirnya banyak crowds / pengunjung yg bener2 ga ngeh sama karakter / jati diri / genre yg dimaeinin para dj yg mereka liat malem itu...
bagaimana mereka mau ngeh..toh setiap 45 menit djnya ganti terus.. ;D ;D
2. Saking bayaknya Nama Dj di flyer...orang2pun sangat mulai susah mengingat nama2 djnya...itu yg sangat disayangkan...orang2 udah ga peduli sama nama2 dj yg maen..yg penting liat nama acaranya - konsep partynya sama clubnya dech...itu yg mereka pilih ...itu yg bahaya..gue cuma takut nanti someday dj hanyalah pelengkap di sebuah party .. :-[
inget ga seh club2 jaman dulu kaya apa? (?)
dj booth jauh or tinggi banget dari dance floor..sampingnya ada lighting biasanya cewe.. :P
crowdnya dancing sambil pasang2an ( adep2an muke ) ga ada yg ngeliat dj booth :-\ :-\
tapi mudah2an ga sampe kaya getu nantinya ...jangan sampe dech terulang lagi
nach kalo mau liat long set dj dibandung biasanya malem minggu or kalo ada acara special . biasyanya cuma ada guest djnya 1 or 2 orang , opening set sama resident clubnya masing2..
makanya sekarang2 gue cuma semanget kalo maen malem minggu doang , soalnya bisa maen lebih dari 1 jam ... ;)
sory yaah kalo omongan gue ada yg salah... *piss*
Quote from: dark bark on 22/07/08, 03:23
ada dj2 yg gede gara2 marketingnya, ada dj2 yg gede gara2 qualitynya,,, dan ada yg dua2nya..
dan kebanyakan jaman skarang yg gw liat dj2 gedenya gara2 mereka bikin2 lagu,, bikin 1ato 2 hits langsung terkenal seluruh dunia sekejap.(kalo track yg dibikin bener2 bagus) tapi kalo emang terkenalnya dari permainan djnya (5 tahun maen ato 10 tahun maen dj) aja biasanya yg gw liat terkenalnya cuman di negaranya masing2...again just my 2 cents,
pak kabar pak.. statement lo penting banget nih.. gw lagi concern sama hal ini..
harusnya ada topik khusus soal ini.. :)
tapi kok kyknya dj2 sini jarang ada yg mau touring keliling dunia :P
Quote from: titosimon on 22/07/08, 17:44
Quote from: dark bark on 22/07/08, 03:23
ada dj2 yg gede gara2 marketingnya, ada dj2 yg gede gara2 qualitynya,,, dan ada yg dua2nya..
dan kebanyakan jaman skarang yg gw liat dj2 gedenya gara2 mereka bikin2 lagu,, bikin 1ato 2 hits langsung terkenal seluruh dunia sekejap.(kalo track yg dibikin bener2 bagus) tapi kalo emang terkenalnya dari permainan djnya (5 tahun maen ato 10 tahun maen dj) aja biasanya yg gw liat terkenalnya cuman di negaranya masing2...again just my 2 cents,
pak kabar pak.. statement lo penting banget nih.. gw lagi concern sama hal ini..
harusnya ada topik khusus soal ini.. :)
tapi kok kyknya dj2 sini jarang ada yg mau touring keliling dunia :P
sebenernya, jawaban untuk pertanyaan lo ada di quote si rico darkbark. :-P
kalau dibilang jarang ada yang mau, kayanya gak mungkin karena semuanya pasti akan bilang mau.
tapi kenapa jarang? ya mungkin kurang bagus di marketing, mungkin juga kurang bagus di quality dan mungkin juga kedua-duanya. :P
setau gw, kl di suatu event biasanya yang lebih memperhatikan journey set dari DJ yg main itu biasanya DJ juga. atau teman2 deket dari DJ yang cukup ngerti musik & dateng ke acara. selebihnya biasanya emang dateng untuk bersenang senang alias gak terlalu peduli dengan hal itu, yang penting lagunya enak2, pumping dan cocok (sesuai konsepnya dengan event yg di datengin). journey set yg di tunggu2 biasanya kl ada DJ luar dateng yg main long set atau berapa hours set DJ siapa gituu.....
kl untuk set 1 jam an atau kurang menurut gw lebih ke nampilin best track selection atau set yg bisa bikin crowd stay lebih lama aja sih, itu pun kalo crowd msh stay sampe pagi. biasanya sebelum jam 3 pagi crowd udah mulai bubar, atau sehabis DJ idolanya main mereka langsung cabut
Quote from: negative on 22/07/08, 17:58
Quote from: titosimon on 22/07/08, 17:44
Quote from: dark bark on 22/07/08, 03:23
ada dj2 yg gede gara2 marketingnya, ada dj2 yg gede gara2 qualitynya,,, dan ada yg dua2nya..
dan kebanyakan jaman skarang yg gw liat dj2 gedenya gara2 mereka bikin2 lagu,, bikin 1ato 2 hits langsung terkenal seluruh dunia sekejap.(kalo track yg dibikin bener2 bagus) tapi kalo emang terkenalnya dari permainan djnya (5 tahun maen ato 10 tahun maen dj) aja biasanya yg gw liat terkenalnya cuman di negaranya masing2...again just my 2 cents,
pak kabar pak.. statement lo penting banget nih.. gw lagi concern sama hal ini..
harusnya ada topik khusus soal ini.. :)
tapi kok kyknya dj2 sini jarang ada yg mau touring keliling dunia :P
sebenernya, jawaban untuk pertanyaan lo ada di quote si rico darkbark. :-P
kalau dibilang jarang ada yang mau, kayanya gak mungkin karena semuanya pasti akan bilang mau.
tapi kenapa jarang? ya mungkin kurang bagus di marketing, mungkin juga kurang bagus di quality dan mungkin juga kedua-duanya. :P
fyi gw cuman mancing kok pak :P
karena beberapa kali gw ngajak discus soal ini kyknya kok gak ada yg tertarik :)
@tito simon
kapan kemari lagi bro?
doakan summer tahun depan pak.. masih di sana kan ?
siapp
My Opinion
Coba kita bikin Event diadakan pada pukul 21.00 - 03.00
21.00-22.00 House Club (vocal)
22.00-23.00 Sweet Electro / Electro
23.00-00.00 Progressive
00.00-01.00 Tribal
01.00-02.00 Deep Tribal
02.00-03.00 Closing Session (terserah mo taro trance ato lagu komersial)
Gimana rundown g? biasa sih kl g ke club club yang enak itu rundown nya sepert itu
FAQ
Q : Knp house maen nya jam awal
A : House pada jam awal yang dimaenin itu house house club (vocal) krn biasanya orang pada baru dateng blom pada mabok, jd dikasih house house seperti itu gak bikin kepala tamu yang niat dateng jam awal pada pusing.
Q : Kalo tamu baru dateng jam 12 malam, apa gak pusing baru nyampe langsung dihajar tribal.
A : Wah, kl yang baru pertama kali clubbing mungkin kaget kali yah, tapi gak bisa jadi patokan, siapa tau tamu yang baru clubbing itu ternyata cocok sama lagu tribal? Lagian jg apa gak kasihan sama tamu yang ud mulai mabok parah dikasih lagu yang ringan ringan?
Q : Gak salah lu kasih semua genre dalam satu malam
A : Konsep g ini g ambil dr apa yang g liat selama bertaon taon clubbing. biasanya club yang rame itu punya satu aturan, ada jam opening, ada jam "PANTURA", ada jam pentupan. semua itu ada saat nya. Tapi kl emang gak cocok konsep g sama u gpp koq, khan cuma saran hehehehehe....
Q : Buat opeing n Clossing session, biasa nya khan tamu pada dateng n bubar, kasihan donk DJ yang maen pada saat itu. Apalagi clossing session itu lu kasih trance.
A : itu dah resiko sih ya, makanya dirundingkan dulu sama semua DJ DJ yang mo ngisi acara. Emang semua DJ tuh pengen ngeliat crowd teriak sama set lagu yang dimaenkan. Tapi mo ngomong apalagi, emang ada dasar nya ud begitu. Untuk lagu clossing session knp seperti itu, itu hoki hoki nya DJ yang bakalan maen pada clossing session. Kl kebetulan tamu yang dateng seneng sama trance yah selamat.
Q : Bagaimana menurut lu kl DJ dikasih maen 2 jam dalam 1 event tersebut
A : Gak masalah lah. yang penting dirundingkan dulu DJ DJ yang mo ngisi acara lu, Jangan sampe salah susunan. DJ yang maen lagu nya kurang kenceng lu kasih maen jam 1 pagi, kasihan tamu nya.
Q : kayaknya konsep lu gak cocok sama event g
A : hehehehehe...ini khan opini g sob, kl gak cocok lu tinggal sesuain dgn konsep lu, inget ya, jangan sampe naek turun lagu nya. dah banyak kejadian DJ DJ maen lagu nya asal asalan, yang penting judul nya top, trus dia nyusun lagu nya gak pake aturan, sense of music nya bener bener kacau balau. Emang untuk tamu yang gak ngerti lagu seperti ABG ABG gak bakalan perhatiin, bagaimana jika ada salah satu EO, DJ, atau Managemen DJ yang ud ngerti lagu ato senior hadir? bukannya nama EO lu jadi jelek, kasihan jg khan DJ DJ lu jg.
Q : Bagaimana cara g ngatur DJ g supaya DJ tersebut dalam 1 set kagak naek turun maen lagu nya?
A : banyak nanya deh sama senior senior yang lu kenal, jangan malu untuk bertanya.
Q : menurut lu line up quantity n Long DJ set?
A : Kl menurut g Line Up Quantity itu gak ada gunanya, yang ad malah naek turun lagu nya, acara tersebut cm buat nampilin muka aja bukan segi musik. krn g sendiri memandang musik dr segi "art". jadi g lebih prefer Long DJ set, tapi....jangan sampe kejadian terulang lagi dr apa yang g liat dr sebelom sebelom nya. Lu bayangin aja, dari lagu shadow, trus ke Manual, abis itu Runaway. ngaco banget tuh DJ maennya.
G naro FAQ (Frequenly Answer n Question) ini berdasarkan apa yang ud pernah orang tanya ke g ttq konsep rundown yang g kasih.
klo dr judul threadnya disuruh milih...
ya prefer long dj set...
3 ato 4 jam cukup lahhh....
Iya saya juga prefer long set.
bagaimana DJ2 yang lain bisa main di line up tersebut itu yang harusnya dijadikan motivasi buat DJ2 yang lainnya. At the end the quality will reveal and talks kalo kata saya sih hihihi..cmiiw :-*
Quote from: titosimon on 22/07/08, 18:28
fyi gw cuman mancing kok pak :P
karena beberapa kali gw ngajak discus soal ini kyknya kok gak ada yg tertarik :)
hehehe, siap, bro.
bisa jadi bukan gak tertarik tapi mungkin pada diam2 nyiapin worldwide tour. kan butuh persiapan yang gak sebentar, dan sepertinya DJ2 lokal pada rendah hati dan berbuat sesuai pepatah lama, padi makin berisi makin merunduk :-)
Quote from: dark bark on 22/07/08, 06:27
iya sob, belibet, kegitingan sori,,,:)
kirim2 lah om jangan sendirian klo begonoan !! hihihi
back to topic:
yang jelas just do your best aja lah,,mau main bareng banyak DJ yah kasih playlist yang ciamik, mau long hour set yah siapin "journey" yang bisa nahan crowd aja..
@negative
udah siap worldwide tour yah? mampir2 lah kemari om
@DEDO
hehe, kalo mau biasa kita bicarain di pm sob, hehe tansfer paypal trus tinggal gw pos ke elo deh, hehe
Quote from: negative on 22/07/08, 23:15
Quote from: titosimon on 22/07/08, 18:28
fyi gw cuman mancing kok pak :P
karena beberapa kali gw ngajak discus soal ini kyknya kok gak ada yg tertarik :)
hehehe, siap, bro.
bisa jadi bukan gak tertarik tapi mungkin pada diam2 nyiapin worldwide tour. kan butuh persiapan yang gak sebentar, dan sepertinya DJ2 lokal pada rendah hati dan berbuat sesuai pepatah lama, padi makin berisi makin merunduk :-)
amiin.. :)
doa gw juga gitu kok bro :)
bang debon kalo boleh sapi share ya..
waktu beats by the bay di segarra kemaren kan darto maen, biasalah beberapa hari sebelomnya
latian" dirumah, nyari lagu" baru, mau maenin lagu apa aja..
maennya 1 jam kl ga salah jam 11 di schedule (yang pada akhirnya ngaret, seperti biasa)
sapi uda semangat nih pengen dengerin lagu" baru yang seru seru buat jogedan
ternyata pas nyampe di segarra, DJ DJ sebelom darto maen lagunya pelaaann banget
lagu" underground gitu, trus crowdnya juga belom jogedan di rumput
secara rundownnya abis darto maen itu ada agrikulture dj set, yg uda pasti pumping
pas giliran darto maen, sapi sempet gemes "kenapa sih lagunya pelan amat??!?!"
"mana sih lagu lagu barunya??" trus akhirnya sapi duduk aja..
sampe pas tengah trus mau selesai, baru deh kaya 3 lagu terakhir sapi joget"
trus orang" baru joget" rame.. setelah lagu yang bikin pecah, ganti ke agrikulture
ternyata setelah sapi nanya ke darto, "kenapa kok lagu seru itu ga jadi dipasang??"
kata darto "belom waktunya, karena lagu itu pecah banget"
jadi sapi belajar dari situ, kita ga bisa langsung hajar lagu pumping kalo belom waktunya
menjadi perantara lagu underground 124 bpm menjadi lagu pumping 128 itu
tugas yang lumayan susah, soalnya 3 lagu pertama darto sempet bilang "gila crowdnya susah joget"
tapi dalam waktu 1 jam yang dikasih akhirnya dia bisa bikin crowdnya joget"
nah sapi uda seneng aja joget" eehh taunya harus diganti,
karena tugasnya darto menghantar ke agrikulture, selesai...
jadi 1 jam yang menjadi kualitas itu, susah payah membangun journey
biarpun akhirnya kita ga bisa ber-egois ria maenin lagu" yang kita suka,
idealisme dengan set yang sdh diatur sedemikian rupa.. toh pada akhirnya kita
harus liat situasi dan kondisi untuk memuaskan crowd dan acaranya :)
begitu bang debon kalo dari sapi hehehehe :D
karena sapi bukan DJ, tapi itu jadi pelajaran tersendiri buat sapi
darto sebagai contoh utk sapi aja,
pasti banyak DJ DJ yang bersusah payah nge-built journey & crowd
oia, jadi maksutnya kualitas itu sangatlah penting
mau maen rame rame atau dikit dikit, lama atau sebentar
kualitas harus tetep dijaga :)
tp sapi lebih milih long DJ set
gua si lebih suka longset dj lah, journeynya lebih dapet..
quality over quantity gua ;D
@ sapi + DNMB
iya lah, orang2 lama pasti prefer long dj set.. hehehe.. peace.., yes patience is important.. kadang2 gak bisa egois.. harus liat2 jam.. apalagi jam2 nanggung jam 12.. antara gemes ama harus sabar.. secara club buka sampe jam 5 dan kalo digeber dari jam segitu, bisa2 jam 3 dah sepi.. /
Very very nice topic... *bgs* *bgs* Debon debon ck..ck..ck.. ;D gw baru liat bon hehehe...
Gw sendiri pribadi lebih milih untuk maen long set...tapi akhir2 ini sering maennya cuma 1 jam...yah karena kebanyakn DJ yang maen.
Kalo maen cuma sejam biasanya gw mencoba untuk building journeynya, tapi kadang dapet kadang2 juga nggak...dan tergantung dari mood gw dan dj sebelumnya...dan biasanya gw kurang merasa ada kepuasan hati kalo maen short set. Soalnya andaikata dapet journeynya juga....tetep kerasa gak puas dan agak terburu2 karena waktunya cuma sebentar.
Di sebuah club tertentu di bogor biasanya resident dj nya suka maen agak2 kenceng walaupun jam masih menunjukan jam 12 dan terkadang crownd banyak yang baru pada dateng dan club masih terlihat lengang.
Dan biasanya kalo gw dapet jatah maen di jam 12 - 1 gw liat kondisi di dalem club dulu udah mulai rame ato blum...kalo blum gw lebih prefer maen house soulful dalam waktu 1 jam itu walaupun dj sebelumnya maen kenceng. Karena emang soulfull house itu enak di dengerin kalo kita baru dateng dan building mood untuk party..
Tapi kalo udah agak mulai rame dan crowd blum mau turun juga, gw maenin yang sedikit bouncy terutama buat cewe2...karena menurut gw the key is to make the girl dance first..so the party will started... Sorry agak2 OOT n curcol... ;D *piss*
Back to topic....
Quantity dj kadang emang perlu dan bener kata sebagian orang2 di atas...club itu terkadang melihat hanya dari sisi jumlah dj yang tampil dan siapa yang tampil...terkadang itu menyulitkan kita untuk membuat suatu acara yang full of journey.. (no offence).
Dan gw kangen banget maen long set seperti yang sering gw maeninin kalo lagi latian...
Karena dengan long set keuntungan dari pihak club ada lah orang yang akan stay karena journey akan lebih lama di banding dengan dj yang banyak....menurut gw loh yah.....
Soalnya baru2 ini aja gw sempet maen 5 jam...dari jam 11 sampe jam 4...tapi kenyataanya gw maen sampe jam 4:30 karena crowd masih stay dan blanja minuman....jadi terbukti long set lebih yahud dari pada quantity dj....
respect..
Roy..
@ Roy
Sobb.. thanks for input.. very nice one..
gw terakhir main lama itu di Back in the days tahun baru di WB.. main 3,5 jam.. hehe.. paginya back 2 back lagi ama miko sampe jam 8... puasss geelaa.. just like a great orgasm..
thanks for future and miko for that night anyway.. hehehe,,